Kelas: XI TKJ II
PJOK
Teknik Dasar
1. Awalan
Teknik awalan lompat jangkit diawali dengan mengambil ancang-ancang sekitar 10-20
langkah yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Langkah tersebut setara dengan
jarak 45 meter menuju papan tolakan pertama yaitu Hop. Tujuan awalan lompat jangkit tentunya
agar mendapatkan kecepatan ketika melompat. Sebelum melakukan ancang-ancang, atlet
memulai persiapan dengan cara start berdiri. Usahakan untuk selalu rileks, belajar mengatur
nafas dengan baik, dan fokus pada papan tolakan. Ingat jika pengaturan kecepatan lari sangat
menentukan keberhasilan untuk mencapai lompat yang sejauh-jauhnya.
2. Jingkat
Lompatan pertama (Hop) dilakukan dengan menggunakan kaki terkuat kalian untuk
melakukan tolakan. Selain itu, jika kalian menggunakan kaki terkuat sebelah kanan. Maka,
mendaratnya dengan kaki kanan lagi. Bentuk gerakan inilah yang dinamakan dengan berjingkat
(hop). Hal itu juga dimaksudkan agar menghasilkan jarak lompat yang jauh
3. Langkah
Tolakan kedua pada tahap step ini dapat dilakukan dengan menggunakan kaki yang sama
pada tolakan pertama yakni kaki terkuat. Sederhananya pada saat melayang segera kaki satunya
(kiri misalnya) diayunkan dari belakang kedepan atas. Lakukan hal itu bersamaan dengan kaki
kanan ditolakkan keatas ke depan.
4. Lompat
Pada tahapan lompat (jump) kaki terkuat tetap digunakan untuk melakukan tolakan.
Singkatnya, begitu kaki kalian mendarat, usahakan kaki langsung melakukan tolakan ke arah
depan dengan membungkukkan badan agar condong ke depan.
5. Mendarat
1. Saat akan mendarat kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan lurus.
2. Usahakan badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas dibawa
kedepan.
3. Mendarat dengan kedua kaki seperti mengeper, gerakan ini dapat dilakukan
dengan cara membengkokkan kedua lutut.
4. Selanjutnya, berat badan dibawa kedepan supaya tidak terjatuh kebelakang,
kepala ditundukkan dan kedua tangan kedepan.
Gaya Lompat Jangkit
1. Menggantung
Pastikan kedua tangan berada di samping telinga dan dalam keadaan lurus ke atas.
Kedua kaki dirapatkan dan diayunkan dari belakang ke depan.
Pada awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan dan digerakan ke belakang.
Badan dan lutut saat di udara diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang
meksimal.
2. Berjalan Diudara
Ketika berada pada posisi awal tolakan, posisi dada sedikit dibusungkan.
Kedua tangan diayun kebelakang seperti orang yang sedang berlari.
Kemudian posisi kedua kaki diayun ke depan, dalam gerakan seperti orang yang
sedang berjalan.
Lapangan
Lapangan menjadi kebutuhan pokok untuk pelaksanaan lompat jangkit. Lapangan ini terdiri
dari tiga bagian, yakni lintasan lari, papan tolakan, dan bak pasir. Nah untuk lebih jelasnya
simak penjelasannya dibawah ini.
1. Bak pasir memiliki ukuran panjang paling minim 7-9 meter dan lebar 2,75 meter dan
diisi dengan pasir halus.
2. Papan tolakan atau tumpuan terletak sejauh 11-13 meter dari tepi depan bak pasir.
Papan tersebut memiliki ukuran panjang 1,22 meter, lebar 0,20 meter dan tinggi 0,05
meter yang dicat dengan warna putih.
3. Panjang lintasan awalan untuk lari yakni 40-45 meter dengan lebar 1,22 meter
berbentuk lurus dengan garis tepi berwarna putih sebagai batas. Namun kebanyakan
lintasan awalan lompat jangkit tidak memiliki batas tepi. Hal itu dikarenakan atlet
dianggap sudah tahu dan paham.