Anda di halaman 1dari 3

Ciri Pelajar yang Baik

Pelajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses pendidikan yang berlangsung di sekolah. Tanpa pelajar, proses pembelajaran tidak akan berlangsung sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, sekolah ada karena ada pelajarnya. Di sekolah akan terjadi proses PBM (proses belajar mengajar). Siswa belajar dan guru mengajar. Dalam pelaksanaannya, PBM harus bertumpu dan berorientasi pada kebutuhan pelajar karena pada dasarnya sasaran PBM adalah pelajar.

Pelajar adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan yang berlangsung di sekolah. Secara singkat dapat dikatakan bahwa pelajar ialah siswa atau murid sekolah dasar dan sekolah menengah. Apabila kita perhatikan dengan seksama, pengertian pelajar selain yang dikemukakan di atas, ada arti lain, yaitu merupakan singkatan. Adapun arti PELAJAR, yaitu: P (Peserta didik yang berusia muda), E (Emosinya belum stabil), L (Latihan keterampilan dan menuntut ilmu), A (Asa atau harapan bangsa dan negara), J (Jembatan menuju kedewasaan), A (Angan-angannya tinggi) dan R (Romantika kehidupan).

Sesuai dengan pengertian di atas kita mengharapkan mempunyai pelajar sebagai harapan bangsa dan negara. Pelajar sebagai pelanjut kehidupan suatu bangsa dan negara. Cerah mendungnya atau baik burunya suatu bangsa dan negara di masa depan sangat tergantung pada para pelajarnya saat ini. Oleh karena itu kita mendambakan mempunyai pelajar yang baik. Dengan adanya pelajar yang baik mudah-mudahan di masa datang, negara lebih maju lagi. Apabila kita renungkan, secara umum ada lima ciri yang menunjukkan pelajar yang baik. Untuk memudahkan mengingat kelima ciri tersebut, kita sebut BAHARI. Maksud dari BAHARI tersebut, yaitu:

Berpakaian dengan Rapi Pelajar yang baik senantiasa berpakaian dengan rapi, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam berpakaian berusaha menyesuaikan dengan norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Jadi, memakai pakaian tidak semau gue atau seenaknya, tetapi berusaha untuk berpakaian serasi. Enak disandang dan enak dipandang. Sebagai seorang pelajar tentu harus

memakai pakaian seragam sekolah. Dalam berpakaian seragam sekolah disesuaikan dengan tata tertib sekolah. Pelajar dikatakan berpakaian seragam sekolah dengan baik apabila memenuhi beberapa syarat. Bahan yang digunakan, warna, model atau potongan dan cara memakainya sama.

Antusias dalam Belajar Belajar bukan pekerjaan gampang, tetapi harus dilakukan dengan serius dan sungguhsungguh. Pelajar yang baik akan berusaha untuk belajar dengan antusias (bersemangat dan bergembira). Apabila belajar dilakukan dengan antusias, maka selama belajar tidak akan merasa jenuh atau bosan. Pelajar akan merasakan bahwa belajar tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi belajar merupakan suatu kebutuhan hidup. Jadi, seandainya tidak belajar merasa ada yang kurang dalam dirinya.

Hormat kepada Guru dan Orangtua Orangtua wajib dihormati karena orangtua yang melahirkan kita ke dunia. Begitu juga guru wajib dihormati karena guru adalah orangtua yang menuntun kita masuk surge. Guru merupakan orangtua kedua di sekolah dan orangtua sebagai guru kedua di rumah. Apabila bertemu dengan guru, pelajar akan mengucapkan salam, berbicara dengan sopan, melaksanakan nasihatnya dan mendoakan gurunya.

Akhlaknya Baik Pelajar yang baik akan berusaha untuk menjaga nama baik sekolah dan keluarganya. Berusaha menjaga diri dari pengaruh hal-hal yang tidak baik. Pelajar yang baik tidak terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Pergaulan dengan teman berlangsung harmonis. Tidak terjadi permusuhan di antara teman. Apabila ada pertentangan dan perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan baik.

Rajin Sekolah Sekolah bagi pelajar sangat penting. Sekolah selain sebagai tempat untuk mempersiapkan masa depan, juga bagian dari kehidupannya. Artinya, sekolah sebagai tempat untuk belajar hidup. Belajar bergaul dengan orang lain (teman, guru dan karyawan). Belajar menuntut ilmu dengan baik dan bagaimana menyelesaikan masalah dengan bijaksana. Pelajar yang baik berusaha untuk tidak bolos (mabal).

Inovatif Kegiatan belajar tidak hanya menghafal. Akan tetapi banyak kegiatan lain yang menunjang keberhasilan dalam belajar. Misalnya, mengikuti pelajaran di kelas, bertanya, mengemukakan pendapat, membuat tugas atau PR (pekerjaan rumah), mencatat (mencatat/merangkum), melakukan praktek di laboratorium, mengikuti ulangan atau ujian. Hal lain yang tidak dilupakan pelajar dalam berusaha inovatif dan kreatif dalam belajar. Pelajar yang baik akan berusaha untuk mencari dan mencoba cara-cara strategis dalam belajar. Bagaimana cara belajar yang baik yang sesuai dengan kondisi pribadinya.

Anda mungkin juga menyukai