TAHUN 2023
GENUINE LOVE
Nats Alkitab: Amsal 17:17
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam
kesukaran.”
Latar belakang
Permasalahan: Zaman sekarang anak muda lebih individualis, kurang empatinya. Padalah kita
rasakan sendiri bahwa sebagai anak-anak yang merantau jauh dari orang tua, teman itu sangat
membantu kita dalam hidup di tanah rantauan. Bahkan tak jarang kita menganggap mereka
adalah saudara walaupun tidak sedarah yang di harapkan dapat saling mengasihi dan
membantu satu sama lain.
Solusi: Dari kondisi tersebut, hadirnya tema ini supaya kita bisa sama-sama belajar untuk
mengasihi sesam dengan tulus tanpa pamrih dengan meneladani kasih Tuhan Yesus yang
tanpa pamrih. Sehingga, harapannya teman-teman rantauan mendapatkan sosok tersebut di
PMK, bisa saling support satu sama lain tidak hanya sesama angkatannya saja tapi dengan
kakak-kakaknya juga.
TUJUAN:
1. Membukakan kepada peserta pentingnya mengasihi satu sama lain
2. Membukakan kepada peserta bagaimana teladan Tuhan Yesus dalam mengasihi tanpa
syarat
3. Mengajak peserta untuk memaknai kasih Tuhan melalui persaudaraan antar anggota
PMK FKM UNHAS
SASARAN:
1. Peserta mengetahui pentingnya mengasihi satu sama lain
2. Peserta mengetahui bagaimana teladan Tuhan Yesus dalam mengasihi tanpa syarat
3. Peserta mau untuk memaknai kasih Tuhan melalui persaudaraan antar anggota PMK
FKM UNHAS
THEME SONG BINA KASIH PMK FKM UNHAS
TAHUN 2023
LIRIK:
Pakai aku tuk memberitakan
Kabar baik bahwa Engkau mengasihi mereka
Tuntun aku tuk seluruh hati
Mengasihi melayani juga memberi
Reff:
Jadikanku terang yang bercahaya
Di tengah cahaya dunia yang tlah pudar
Jadikan kasihku sperti kasihMu
Ku rindu melihat kemenangan yang besar
Tuk generasiku
TEMA-TEMA IBADAH DAN MATERI
BINKAS PMK FKM TAHUN 2023
Solusi: Dari kondisi tersebut, hadirnya tema ini supaya kita bisa sama-sama belajar untuk
mengasihi sesam dengan tulus tanpa pamrih dengan meneladani kasih Tuhan Yesus yang
tanpa pamrih. Sehingga, harapannya teman-teman rantauan mendapatkan sosok tersebut
di PMK, bisa saling support satu sama lain tidak hanya sesama angkatannya saja tapi
dengan kakak-kakaknya juga.
TUJUAN:
1. Membukakan kepada peserta pentingnya mengasihi satu sama lain
2. Membukakan kepada peserta bagaimana teladan Tuhan Yesus dalam mengasihi
tanpa syarat
3. Mengajak peserta untuk memaknai kasih Tuhan melalui persaudaraan antar
anggota PMK FKM UNHAS
SASARAN:
1. Peserta mengetahui pentingnya mengasihi satu sama lain
2. Peserta mengetahui bagaimana teladan Tuhan Yesus dalam mengasihi tanpa
syarat
3. Peserta mau untuk memaknai kasih Tuhan melalui persaudaraan antar anggota
PMK FKM UNHAS
2. Tema Materi dan Ibadah
1) Materi
TEMA: ACT OF LOVE
Nats Alkitab: Roma 12:9-10
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang
baik. Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului
dalam memberi hormat.“
Latar belakang: Dalam sebuah persekutuan, tentunya kita akan dipertemukan dengan
berbagai individu yang memiliki sifat ataupun karakter yang berbeda-beda. Ada yang
sejatinya cuek, perkataannya sering nyelekit di hati, ada juga yang lemah lembut, dll.
Dari perbedaan tersebut, menurut kami, cara kita untuk mengasihi orang lain pun
akan berbeda-beda. Hadirnya tema ini dimaksudkan agar kita lebih mampu
menunjukkan kasih kita dengan tepat kepada orang lain. Seringkali, karena
pendekatan yang kurang benar serta hanya dari perkataan saja dan tidak ada tindakan
nyatanya yang membuat kasih itu tidak dirasakan ke orang yang dituju. Dan hal yang
paling penting agar kasih yang kita tunjukkan dapat dirasakan yaitu dengan
mengasihi tanpa pamrih dengan tidak ada maksud ataupun tujuan tertentu. Selain itu
juga tidak ada keegoisan tetapi justru saling mendahulukan dalam menghargai satu
sama lain.
TUJUAN:
1. Membukakan kepada peserta perlunya ketulusan dan ketaatan dalam
mengasihi
2. Membukakan kepada peserta bagaimana cara menunjukkan kasih yang tepat
terhadap sesama
3. Mengajak peserta untuk saling mendahului dalam mengasihi dan menghargai
satu sama lain
SASARAN:
1. Peserta memahami perlunya ketulusan dan ketaatan dalam mengasihi
2. Peserta mengetahui cara untuk menunjukkan kasih yang tepat terhadap sesama
3. Peserta mau untuk saling mendahului dalam mengasihi dan menghargai satu
sama lain
2) Ibadah Kebaktian Penyegaran Iman (KPI)
TEMA: THE POWER OF LOVE
Nats Alkitab: Kolose 3:13-14
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain
apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan
telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu:
kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
Latar belakang : Hadirnya tema ini ingin dijelaskan bahwa betapa powerful-nya
sebuah kasih. Kasih dapat menjadi pemersatu dan penyempurnaan dalam sebuah
persaudaraan. Contohnya saja jika ada seseorang yang sering sekali merasa insecure
dengan dirinya ataupun orang-orang yang disekitarnya namun jika kita mau untuk
melakukan kasih itu dengan memberikan dukungan penuh kepadanya tentunya akan
menghasilkan output yang membuat dia menjadi lebih merasa aman, nyaman dan
tidak merasa insecure lagi. Diharapkan dimulai dari diri kita sendiri dalam memaknai
kasih Yesus yang sempurna untuk kita melalui perngorbanan-Nya di kayu salib,
kiranya kasih itu dapat memberi kekuatan dan mengubahkan diri kita terlebih dahulu
yang kemudian kita juga akhirnya dapat menyalurkan kasih Tuhan tersebut kepada
orang lain sehingga mereja juga turut merasakannya. Dengan begitu, orang lain juga
dapat mengalami perubahan yang lebih baik melalui kasih yang telah mereka
rasakan.
TUJUAN :
1. Membukakan kepada peserta Binkas bahwa kasih memiliki kekuatan untuk
mengubahkan diri kita
2. Mengajak peserta BINKAS untuk memaknai setiap ketulusan hati dan
pengorbanan orang lain
3. Menantang peserta BINKAS untuk meneladani sikap Tuhan Yesus dalam
mengasihi tanpa syarat
SASARAN :
1. Peserta BINKAS mengetahui bahwa kasih memiliki kekuatan untuk
mengubahkan diri kita
2. Peserta BINKAS mau untuk memaknai setiap ketulusan hati dan pengorbanan
orang lain
3. Peserta BINKAS tertantang untuk meneladani sikap Tuhan Yesus dalam
mengasihi tanpa syarat
3) Ibadah Hari Minggu
TEMA: FRATERNITY IN LOVE
Nats Alkitab: 1 Petrus 1:22
“Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga
kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu
bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.”
Latar belakang : Hadirnya tema ini dimaksudkan agar kita dapat mengamalkan kasih
yang telah kita terima dengan jangkauan yang lebih luas sehingga terjalin tali
persaudaraan. Hendaknya kita menjadikan kasih sebagai landasan karena sejatinya
persaudaraan yang erat membutuhkan kasih yang tulus dan ikhlas di dalamnya.
Terutama dalam menjalin tali persaudaraan di PMK FKM Unhas sehingga di
dalamnya tidak hanya sekadar menjalankan roda organisasi namun juga dapat saling
mengasihi dengan segenap hati.
TUJUAN :
1. Membukakan kepada peserta Binkas makna kasih dalam persaudaraan
2. Membukakan kepada peserta Binkas mengapa kita perlu menjalin tali
persaudaraan dengan sesama
3. Mengajak peserta Binkas untuk mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus
dan sungguh-sungguh mengasihi dengan segenap hati melalui PMK FKM
UNHAS.
SASARAN :
1. Peserta memahami makna kasih dalam persaudaraan
2. Peserta memahami mengapa kita perlu menjalin tali persaudaraan dengan
sesama
3. Peserta mau untuk mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus dan sungguh-
sungguh mengasihi dengan segenap hati melalui PMK FKM UNHAS
PELAYAN IBADAH
IBADAH EKSPOSISI TEMA
Tema : GENUINE LOVE
PF : Kak Apriandi Parerungan, S.KM
Liturgis : Erlikasna
Singer : Amel dan Licia
Cajonis : Kak Wahyudi 19
Gitaris : Fiona
MATERI
Tema : ACT OF LOVE
PF : Ezra Dwi Epriputra, S.E.
Durasi : 60 menit (45 menit diskusi 15 menit materi)
IBADAH KPI
Tema : THE POWER OF LOVE
PF : Ps. Hosana Obey
Liturgis : Futri
Singer : Annabell dan Joy
Cajonis : Erlianti
Gitaris : Bima
Keyboard : Ines
TATA TERTIB
1. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan BINKAS dan hadir 5 menit sebelum agenda
dimulai
2. Peserta wajib menggunakan alkitab non-elektronik saat ibadah
3. Peserta dilarang keluar dari tempat BINKAS tanpa seizin panitia
4. Peserta dilarang membuang sampah sembarangan
5. Peserta dilarang merokok didalam ruangan dan mengonsumsi minuman beralkohol
6. Peserta dilarang membawa obat-obatan terlarang dan senjata tajam
7. Peserta wajib memperhatikan barang bawaan masing-masing. Kerusakan dan
kehilangan barang, diuar tanggungjawab panitia
8. Peserta wajib menaati seluruh tata tertib yang ada. Jika terjadi pelanggaran, maka
akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan panitia yaitu denda Rp 5.000,00 per
pelanggaran
9. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan BINKAS dengan tertib
10. Peserta dilarang meninggalkan lokasi kegiatan BINKAS tanpa sepengetahuan panitia
1. Kak Wahyudi
2. Kak Andi
3. Kak Wana
4. Kak Cecil
5. Kak Netha
6. Kak Princess
7. Kak Onestin
8. Kak Nadila
9. Kak Rebecca
10. Kak Abel
11. Kak Riska
12. Kak Marlin
13. Kak Sari
14. Kak Ira
15. Kak Rida
16. Kak Finka
17. Kak Frensi
18. Kak Intan
DAY 2
Performance:
3 Juri : form penilaian: kreativitas, kekompakkan,
Pengenalan anggota PMK : Pengurus, alumni, terminal, 20, 21,22,23
Sharing : 2 alumni da 1 pengurus (hari h di briefing)
Api unggun :
Setelah KPI, bagiin surat (1 jenis kertas, kumpul sebelum turun api unggun)
Nominasi
6 nominasi : si paling aktif, si paling lawak, si paling rajin (cepat, bangun pagi,
ontime aula), Si paling ngantuk, Queen & King
Kertas, dikalungi permen + snack (harga 10k/ nominasi)
Nominasi di buku acara >> d jelaskan di hari pertama >> dikumpulkan di makan
siang hari minggu,, di outbound kasih ingat lagi dan di setiap pj pos terakhir
ingatkan lagi mau dikumpulkan itu.
ICE BREAKING:
Angin bertiup
Outbound (5)
1. ULAR MELEDAK
CARA BERMAIN:
1) Masing-masing kelompok membuat satu banjar (pegang Pundak/pinggang orang di
depannya)
2) Peserta yang berada di paling belakang barisan akan diikatkan balon di
pinggangnya
3) Setiap kelompok harus berusaha memecahkan balon kelompok lawan dan tidak
diperbolehkan terputus barisannya.
4) Kelompok yang duluan memecahkan balon lawan adalah pemenangnya.
2. ESTAFET BALON
CARA BERMAIN:
1) Masing-masing kelompok membuat satu banjar (berjarak agak jauh dengan orang
yang di depannya)
2) Peserta harus mengoper gelas yang sudah disediakan dengan cara meniup balon
dan dioper sampai ke orang terakhir
3) Peserta tidak diperbolehkan memegang gelas
4) Gelas yang lebih duluan sampai ke belakang adalah pemenangnya.
5. ESTAFET TEPUNG
CARA BERMAIN:
1) Masing-masing kelompok diarahkan untuk duduk dan membuat satu banjar (jarak
berdekatan)
2) Peserta mengoper tepung hanya menggunakan kedua tangan
3) Peserta mengoper dengan durasi 3 menit
4) Kelompok yang paling banyak mengumpulkan tepung adalah pemenangnya.