TRILOGI NUSA PUTRA SEBAGAI NILAI

KEHIDUPAN BAGI GENIUSAN

Assalamu’alaikum wr wb.

Perkenalkan nama saya Muthia Meisya Lavil. Mahasiswi Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Nusa Putra Angkatan 2020. Belum lama ini, saya
mengikuti kelas perkuliahan yang diselenggarakan oleh Civitas Akademika Kampus,
berkenaan tentang Kenusaputraan yang dipaparkan langsung oleh Rektor
Universitas Nusa Putra yaitu Bapak Dr. H. Kurniawan, S.T., M.Si.
Setelah mengikuti kelas perkuliahan Kenusaputraan yang dilakukan secara daring
melalui aplikasi Zoom tersebut, dalam tulisan ini saya akan menceritakan
pengalaman saya tentang Nilai Trilogi Nusa Putra dalam kehidupan sehari – hari.
Seperti yang kita ketahui Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai luhur sekaligus
juga merupakan manifesto dalam perjuangannya meraih visi misi. Nilai-nilai itu
disebut dengan Trilogi Nusa Putra yang harus dijungjung tinggi dan menjadi bagian
dalam kehidupan seluruh insan Nusa Putra diantaranya:

1. Amor Deus (Cinta Kasih Tuhan)

Dikutip dari website nusaputra.ac.id bahwa Amor Deus adalah “Sebagai anugerah
cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama
merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban.”
Cinta kasih Allah ditujukan untuk semua orang tapi banyak yang terkendala oleh
nafsunya dan egonya. Maka perlu upaya pendekatan dan penghambaan diri kepada
Allah swt. Lakukan dengan sepenuh jiwa raga maka Anda akan menikmati cinta
kasih Allah swt yang snagat menenteramkan.
kita harus memiliki Cinta dan Iman terhadap Allah SWT. Cinta yang dimaksud bisa
dalam berupa mengamalkan Ajaran-Nya dan juga menjauhi Larangan-Nya. Bentuk
cinta yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari sebagai contoh adalah
melaksanakan Sholat 5 waktu dengan penuh kehusyukan dan juga menghindari apa
yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rasulullah.
 Pengalaman melaksanakan shalat berjamaah bersama anak-anak Darul Qur’an

2. Amor Parentium (Cinta Kasih Orang

Tua)
“Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul,
leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang orang soleh sebelum kita.”
Contoh pengalaman saya membiasakan dalam memberikan cinta kasih kepada
orang tua yaitu dengan cara patuh terhadap orang tua, selalu mendengarkan nasihat
orang tua, menjaga nama baik orang tua, membuat orang tua bahagia, dan yang
paling terpenting adalah selalu membantu orang tua.
Perjalanan yang cukup panjang bersama orang tua tentunya akan melahirkan rasa
kasih sayang dan cinta terhadap orang tua kita. Rasa dilindungi, rasa dicintai, rasa di
sayangi yang kita dapatkan dari orang tua kita tidak dapat digantikan dengan
apapun.
Penulis memberikan contoh cinta kasih kepada orang tua yaitu dengan cara
menuruti kemauan orang tua. Maka dengan di kabulkannya kemauan mereka itu
akan membuat hatinya merasa senang. Orang tua saya bercita-cita ingin
mempunyai foto keluarga yang lengkap, maka sayapun mengabulkannya dengan
mengajak kedua orang tua dan adik-adik saya untuk foto studio bareng agar hasil
foto keluarganyapun terlihat bagus.
 Pengalaman menuruti kemauan orang tua sebagai bentuk cinta kasih

3. Amor Concervis (Cinta Kasih

Sesama)
“Sebagai pengikat insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara
damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya
perbedaan itu sendiri”
Dalam hubungannya dengan makhluk Allah, umat Islam diperintahkan untuk
menghormati, mengasihi dan memelihara hubungan yang baik dan harmonis.
Bahkan cinta dan kasih sayang adalah bagian dari iman seseorang. Sebagaimana
yang disabdakan oleh Rasulullah bahwa "tidak beriman salah satu diantara kalian,
sampai dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (H. R.
Bukhari dan Muslim).
Contoh perilaku kasih sayang pada sesama seperti Memaafkan orang lain yang
salah, Menengok dan mendoakan teman yang sedang sakit, dan Membantu teman
yang sedang kesusahan.
Sedangkan Contoh perilaku kasih sayang terhadap hewan, tumbuhan dan alam
seperti Memberi makan/minum hewan peliharaan, Meyirami dan memberi pupuk
tanaman, Tidak merusak alam, dan Tidak menebang pohon sembarangan.

Pengalaman berbagi menu buka puasa