BERPACARAN
Bolehkan berpacaran di sekolah? Banyak yang pro dan kontra atas per tanyaan ini.
Orang yang setuju, sering karena memiliki pemikiran ataupun pengalaman bahwa
masa remaja adalah masa yang indah. Di masa ini mulai kenal dengan yang namanya
persahabatan dan cinta. Mereka menganggap bahwa pacaran memang hal-hal yang
lazim di sekolah.Pacaran dapat pula untuk saling memacu semangat dalam belajar.
Namun demikian, ada orang yang tidak setuju. Biasanya hal ini karena pemahaman
ataupun pengalaman, dimana masa remaja merupakan masa yang masih labil. Masa
remaja merupakan masa dimana mereka belum dewasa dalam bersikap, sehingga
dikhawatirkan justru akan terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Terlepas dari yang
pro dan kontra, disini akan dicoba untuk dijelaskan tentang bagaimana berpacaran
yang sehat itu. Memang, pacaran itu sebai-knya dilakukan pada saat masa dewasa,
sehingga dengan kematangan dan kedewasaan diri itu akan menjauhkan kita dari
akibat yang negatif. Berikut disampaikan beberapa tips dalam berpacaran agar dapat
men-jalani pacaran secara sehat
Suruhan untuk dilakukan/dikerjakan
a. Berpacaran dapat diterima secara wajar karena hal itu perkembangan dari
persahabatan sejati oleh dua orang yang berlainan jenis. Pacaran yang sehat
tidak hanya seke dar tertarik untuk menyenangkan diri namun menuntut per-
lakuan yang hormat dan suci terhadap pacar. Artinya, pacar tidak diperlakukan
sebagai alat untuk melampiaskan nafsunya. Pacaran hakekatnya adalah untuk
mempersiapkan diri menuju perkawinan yang membahagiakan.
b. Remaja SMP perlu memahami secara benar tentang masalah pa-caran yang
baik, sehingga dampak negatif dari pacaran itu tidak terjadi, te-tapi malah
sebaliknya kita menjadi mampu menempatkan diri dengan baik dalam menjalin
relasi dengan teman terlebih yang lawan jenis.
Nasihat Kitab Suci Mengenai Hubungan Antar sesama dalam
Berpacaran
Amsal 4:23
“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar
kehidupan.”
1 Korintus 15:33
“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang
baik.”
1 Korintus 6:18
“Jauhkanlah dirimu dari percabulan!”
2 Korintus 6:14
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-
orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara
kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu
dengan gelap?”
Pertanyaan
- Jagalah hatimu. Kitab Suci mengajarkan kepada kita untuk berhati-hati dalam
memberikan/menyampaikan kasih sayang kita, karena hati kita
mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita. (Amsal 4:23)
- Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul. Kita juga cenderung
menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat
dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan
seperti hubungan dalam pacaran. (1 Korintus 15:33)
- Dalam pacaran harus mengikuti standar moral Alkitab. Seperti disampai-kan
dalam Roma 12:12 , Yeremia 29:11, Amsal 23:18. Yang intinya bahwa
pacaran yang benar harus di dasari dengan Kasih Allah sehingga orientasi
pergaulan itu hanya ada di dalam tubuh Kristus.
Refleksi
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan refleksi diri dengan langkah sebagai
berikut.
a. Mintalah peserta didik untuk duduk secara tenang dan rileks.
b. Ajaklah untuk memulai memejamkan mata! Putarlah musik instrumen untuk
mengiringi refleksi.
c. Ungkapkan beberapa pertanyaan berikut secara perlahan-lahan agar
d. direnung-kan dan dijawab oleh peserta didik dalam hati masing-masing. (pertanyaan
berdasarkan 1 Korintus 13:4-7 yang mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya)
- Apakah kalian merasa sabar dengan satu sama lain?
- Apakah kalian juga merasa bersikap baik satu sama lain?
- Apakah dalam berhubungan ada kejujuran?
- Apakah dalam berhubungan ada saling melindungi?
- Apakah dalam berhubungan ada sikap saling mempercayai? Ataukah
sebaliknya
- Apakah kalian saling cemburuan?
- Apakah kalian suka menyombongkan diri ?
- Apakah dalam hubungan ada kerendahan hati?
- Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain?
- Apa kalian saling mementingkan diri sendiri?
- Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain?
- Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan?
Pertanyaan