Pengertian pacaran sepertinya sudah menjadi pengertian yang umum, secara garis besar pacaran adalah
suatu hubungan tingkat lanjut setelah pertemanan/teman sejati, dalam kata lain pacaran seperti
hubungan spesial yang terjadi hanya antara lawan jenis, bukan homo ataupun lesbian. Pacaran juga
menunjukkan seberapa besar tingkatan kedewasaan Manusia, karena orang tersebut mampu
menentukan pasangan mana yang terbaik untuk diri sendiri.
Masalah utama yang akan kita bahas di dalam Pacaran Menurut Iman Kristen dan Alkitab itu adalah
ketidakmampuan memilih, menentukan dan menjaga bait suci Tuhan (Tubuh dan diri manusia). Pada
masa dan usia seperti remaja memang rentan dan sudah merupakan hal yang lumrah jika sudah
berpacaran, tapi berpacaran seperti apa yang menurun Iman Kristen dan Alkitab sebagai berpacaran
yang benar dan sehat?
2. Cinta yang benar dalam berpacaran menurut Alkitab dan Iman Kristen
Cinta itu merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia dan
pasangan yang ada, mengapa? Seperti yang dibilang didalam Yoh 15:9-10, Tuhan mengamanatkan dan
juga memberi contoh mencintai orang yang tulus dan sejati itu seperti apa, bahkan ada juga
pembuktiannya. Ingat dalam berpacaran dan ketika sudah berkeluarga kamu tidak hanya "Makan Cinta"
saja, tetapi harus ada pertimbangan lain yang harus dipikirkan jika sudah mencintai dalam hubungan
pacaran.
Cinta dan kasih itu dibagi menjadi bermacam-macam bentuk dan rupa, seperti: Agape, Storge, Filia, Eros.
Diantara semua jenis cinta kasih itu, Alkitab sangat menyarankan cinta Kasih Agape, yaitu Cinta yang tak
mengharapkan balasan, ikhlas dan sepenuh hati. Setelah Agape barulah mencintai pasangan mu dengan
kasih yang lainnya.
Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya
hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan,
pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman.
Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas.
Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan
pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita
dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.
1.Jagalah hatimu.
Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita
, karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )
"Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya.
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang
dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 ).
Kalau jawabanmu Ya untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13 seperti Firman Tuhan
berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang Tidak atas
pertanyaan-pertanyaan di atas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan
pacarmu.
Banyak pelajar-pelajar menanyakan, "Seberapa jauh yang kita boleh lakukan dalam
berpacaran/berkencan?" Beberapa prinsip yang akan menolongmu untuk memutuskan apa yang pantas
dan yang tidak dalam berpacaran/berkencan:
PENUTUP
Semoga dengan adanya artikel kristen Pacaran Menurut Iman Kristen dan Alkitab ini, anda dapat
mengerti cara berpacaran yang sehat dan benar dimata Tuhan. :-)