mari kita berdiri, kita angkat pujian klik 89 datang ke hadirat Tuhan
Mari Berdoa: Ibadah komisi pemuda dan remaja KGPM sidang Solafide Pandu
boleh terjadi dengan baik dengan tuntunan kasih Tuhan Amin (duduk)
Teman-teman mari kita mempersiapkan hati dan pikiran kita. untuk itu kita awali
dengan pujian klik 27 melayani2 lebih sungguh
Mari Berdoa: Kembali lagi kami Tuhan anak-anakMu datang kepadamu bersyukur
bertrima kasih betapa baikNya engaku dalam kehidupan kami, skarang kami mau
membaca dan merenungkan akan fimanmu, tolong kami semua agar apa yang akan
kami baca dan yang akan kami dengar bisa kami pahami dan mengerti dan boleh
jadi pedoman dalam diri kami masing-masing. berfirmanlah ya Tuhan karna kami
anak-anakmu siap sedia untuk mendengar firmanMu. Amin
Pembacaan Alkitab kita pada malam hari ini terdapat dalam Kolose 4:1 (kita
akan baca secara bersama-sama dan untuk menghormati firman Tuhan di undang
berdiri) Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah,
kamu juga mempunyai tuan di sorga.
Judul renungan kita yaitu BELAJAR MENGHARGAI ORANG LAIN (dan
Firman Tuhan ini bukan hanya ditujukan untuk teman-teman semua
melainkan saya juga mau belajar mengenai menghargai orang lain)
Salah satu dari sekian banyak kebutuhan manusia adalah penghargaan. Entah itu
orang kaya, miskin, berpendidikan tinggi atau rendah, baik yang tinggal di kota ,
desa, bahkan yang di daerah terpencil sekali pun, semuanya mau ingin dihargai.
Hubungan antar individu akan berjalan dengan baik dan harmonis apabila masingmasing pribadi saling menghargai: ada pihak yang memberi penghargaan dan ada
juga yang menerima penghargaan.
Semua orang pasti berusaha memperoleh penghargaan dari orang lain; apa pun
caranya pasti akan ditempuh oleh nya. Namun dalam hal memberikan penghargaan
kepada orang lain, tidak semua orang mau melakukannya. Contoh nyata adalah
hubungan antara tuan dengan hamba, atasan terhadap bawahan. Seorang
tuan/atasan selalu ingin dihargai dan dihormati, tetapi belum tentu mau
memberikan penghargaan kepada bawahan atau hambanya meskipun mereka sudah
bekerja keras dan melakukan yang terbaik. Bukankah ini seringkali terjadi di