Anda di halaman 1dari 17

TELINGA

CONGENITAL
Telinga Luar
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Cat’s ear
Macacus ear
Pointed ears
Ridge ear
Variasi minor Darwin’s tubercele Penebalan dari helix di bagian atas sampai 2/3
dalam bentuk bagian telinga
aurikula Wildermuth ear Ketidakseimbangan antara helix dan antihelix
Bat ear Protusi dari aurikula Konka besar, anti helix dan
Pinnaplasty
scapa kurang berkembang
Big Lobe Lobulus yang besar

Anotia Daun telinga yang tidak terbentuk sama sekali


Macrotia Pembesaran aurikula yang berlebihan
Microtia Aurikula yang kecil
Melotia Aurikula yang terbentuk tidak pada tempatnya
Deformitas sejati Operasi rekonstruksi
Accessory auricles Biasa terlihat seperti tuberkel kecil diantara
aurikula (bedah plastik)
tragus dan crus helix
Fissures Adanya saluran yang abnormal
Kelainan lobular Meliputi fisura, duplikasi, tidak terbentuk, dan
pembesaran dari lobulus
Fistula aurikula Preauricular fistula Adanya fistula atau saluran pada preaurikula Jika fistula tidak menganngu maka
kongenital Collaural fistula Fistula yang mempunyai dua muara penanganan tidak diperlukan
Hemangioma Tumor yang tersering pada anak-anak yang
Operasi karena alasan kosmetik
ukurannya bervariasi
Tumor kongenital Lymphangioma Tumor kongenital yang jarang terjadi dan Lesi bisa diangkat dengan diathermy atau
Pada aurikula serupa dengan hemangioma karbon dioxide snow
Dermoid cyst Kista yang dapat berisi debris epitel dan
Operasi eksisi
rambut
Abnormalitas Atresia Tertutupnya saluran MAE oleh tulang atau Atresia biasanya disertai
Operasi
pada external jaringan fibrosa dengan microtia dengan atau
auditory meatus tanpa adanya gangguan pada
telinga tengah

Telinga Tengah
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Abnormalitas
Membran timpani yang
dari mebran
belum sempurna
timpani
Abnormalitas
dari telinga Kongenital fiksasi dari Operasi
Tuli konduktif berat
tengah dan stapes (stapedectomy)
mastioid
Pharyngeal divertikula
Abnormalitas Terlihat pada pergerakan
tuba auditorius Abnormal patency of
mebran timpani pada saat
the lumen
ekspirasi
Telinga Dalam
Tidak terbentuknya organ-organ pada telinga
Aplasia
dalam

INFEKSI

Telinga Luar
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
- Topical antibiotik
- Nyeri, kemerahan
Infeksi bakterial dari perikondrium dan - Fase awal : AB gol Fluoroquinolon
Perikondritis - Edema
kontdrium dari aurikula oral, antibiotic drops dan
- Adanya eksudat pus
debridement.
Infeksi kulit superfisial yang disebabkan oleh
Impetigo contangiosa Adanya vesikel pada aurikula Pemberian antibiotik topikal dan sistemik
infeksi bakteri staph. aureus
Otitis Eksterna Perkembangan penyakit dari impetigo
(Bakteri) Retroaurikula intertrigo kontangiosa yang menyerang ke-2 telinga dan Pemberian antibiotik topikal dan sistemik
paling banyak menyerang anak-anak
furunculosis Infeksi pada folikel rambut paling banyak - Papule berwarna - Jika terdapat pus—insisi
disebabkan oleh Staph. aureus merah - Pemberian antibiotik
- Berkembang
menjadi pustule
- Bengkak, merah,
nyeri
- Kulit berwarna - Pemberian antibiotik sistemik dan
kecoklatan, topikal
Infeksi kulit yang paling banyak disebabkan
Erysipelas kemerahan dan
oleh streptococcus
terdapat edema
dengan batas tegas
Biasa terjadi pada pasien dengan diabetes dan - Nyeri yang - Debridement
Malignant otitis externa disebabkan oleh infeksi pseudomonas progresive
auruginosa - Purulent dari MAE
Tuberculosis (Lupus - Terdapat apple-jelly - Terapi dengan antibiotik isoniazid
Penyakit yang jarang ditemui
vulgaris) nodule selama 3-6 minggu
Otitis Eksterna Infeksi jamur - Iritasi telinga - Pemberian nystatin (squibb)
Otomycosis (aural
(Jamur) - Adanya cairan yang
aspergillosis, aural
tidak berwarna
moniliasis)
- Lesi unilateral - Tetap membiarkan lesi kering dan
Herpes Simplex disertai kelumpuhan bersih
wajah -
- Erupsi herpetiform - Tidak ada terapi kurative
erupsi di telinga luar - Mengurangi nyeri
Herpes Zoster otiticus
- Kelainan neurologis
(kelumpuhan wajah)
Otitis eksterna - Nyeri akut - Mengurangi nyeri
haemorrhagica (bullous - Ada perdarahan - Menghentikan perdarahan dengan
Otitis Eksterna
otitis eksterna) disertai dengan menggunakan cotton-wool plug.
(virus)
pendengaran normal
- Adanya bullae berisi
darah
Otitis Eksterna Maligna Infeksi difus di liang telinga luar dan struktur - Rasa gatal di liang - Pemberian antibiotic sesuai hasil
lain sekitarnya. telinga kultur dan resistensi
- Nyeri - Debridement secara radikal
- Sekret banyak
disertai edema liang
telinga
- Dapat ditemukan
paresis dan paralisis
fasial.
Telinga Tengah
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Otitis Media Supurative Infeksi telinga tengah akut dalam waktu yang 1. Stadium tuba oklusi: 1. Stadium tuba oklusi:
akut singkat yang berlangsung selama 3 minggu adanya gambaran mengembalikan fungsi tuba yang
atau kurang retraksi membran berfungsi sebagai vasokontriktor
timpani akibat
2. Stadium hiperemis : diberikan
terjadinya tekanan
negatif dalam telinga antibiotik
tengah 3. Stadium supurasi
2. Stadium hiperemis : (bombans):dilakukan miringotomi
tampak pembuluh 4. Stadium perforasi : cuci telinga
darah yang melebar H2O2 3% selama 3-5 hari
di membran timpani 5. Stadium resolusi : tidak
3. Stadium supurasi memerlukan obat-obatan
(bombans):edema
yang hebat pada
mukosa telinga
Otitis Media
tengah dan
(Supurative)
hancurnya sel epitel
superfisial
4. Stadium perforasi :
perforasi pada
membran timpani
5. Stadium resolusi :
sekret akan
berkurang dan
mengering

Otitis media supurative Otitis media supurative kronik adalah infeksi - Penurunan - Konservatif
kronik kronis di telinga tengah dengan perforasi pendengaran - medikamentosa
membran timpani dan sekret yang keluar dari
telinga tengah terus menerus
Otitis Media Otitis media serosa akut Otitis media serosa akut adalah keadaan - Penurunan - Vasokontriktor lokal
(non supurative) terbentuknya sekret di telinga tengah secara pendengaran - miringotomi
tiba-tiba yang disebabkan oleh gangguan - Rasa tersumbat pada
fungsi tuba seperti barotrauma,virus,alergi telinga atau suara
sendiri terdengar
lebih nyaring pada
telinga yang sakit
- Nyeri ringan
Otitis media serosa Pada keadaan kronis sekret terbentuk secara - penurunan - miringotomi
kronis bertahap tanpa rasa nyeri dan dan gejala- pendengaran
gejala pada telinga yang berlangsung lama
Otitis media adhesive Terjadinya jaringan fibrosis di telinga tengah - pendengaran - debridement
sebagai akibat proses peradangan yang berkurang - operasi
berlangsung lama sebelumnya - ada infeksi telinga
sebelumnya
Telinga Dalam
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Labirinitis serosa menyebabkan disfungsi - penurunan - operasi
Labirinitis Serosa
labirin tanpa invasi sel radang pendengaran
Sel radang menginvasi labirin sehingga terjadi - penurunan -
Labirinitis supuratif kerusakan ireversibel, seperti fibrosis dan pendengaran
osifikasi

NEOPLASMA
Telinga Luar
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Cyst (true cysts) Kista Sebaseous Kista yang berasal dari kelenjar sebaseous Nodul lunak dan tidak nyeri Eksisi
Benign Tumor Keratoacanthoma Tumor jinak yang menyerupai tumor ganas Plak keratin dengan lokasi Self limiting . diperlukan eksisional biopsy
(Epithelial) yang diduga berhubungan dengan terpapar predileksi di anterior dari untuk menyingkirkan kemungkinan tumor
sinar UV. tragus. ganas.
Benign Tumor Hemangioma Pertumbuhan abnormal pembuluh darah Nodul berwarna merah. Hemangioma
(Mesenchymal)
Winkler’s Nodule Tumor jinak yang bertumbuh di bagian helix Nodul dengan krusta abu- Injeksi kortikosteroid jika nyeri
(Chondrodermatitis aurikula abu dipermukaan. Insisi full thickness
Nodularis Chronica
Helicis)
Keloids Adanya pertumbuhan abnormal pada bekas Eksisi dan injeksi peiodik kotrikosteroid
luka.
Keratosis Obturans Akumulasi plak keratin pada pars osseus MAE. Irigasi dan operatif.

Adenoma Tumor pada kelenjar keringat dan kelenjar Eksisi


minyak
Malignant Tumor Karsinoma Sel Keganasan yang berasal dari sel skuamosa lesi ulserasi dengan Eksisi dan rekonstruksi.
Skuamosa kemerahan dibagian tepi
lesi.
Karsinoma Sel Basal Keganasan yang berasaldari sel basal. Benjolan yang agak berkilat, Kemoterapi, radioterapi, eksisi.
kemerahan dengan pinggir
meninggi yang berwarna
agak kehitaman.
Telinga tengah
Glomua tumor Tumor yang paling banyak mengenai telinga - Tinitus - Pembedahan
(paraganglioma) tengah - Kehilangan - Radiasi
pendengaran
- Kelumpuhan saraf
fasialis
- Otalgia
Telinga dalam
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Vestibular Schwannoma Tumor pada nervus vestibulochoclearis - Tinitus
- Penurunan
pendengaran

Trauma
Telinga Luar
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Hematoma Auricula Hematoma yang terjadi setelah trauma Terlihat pembengkakan pada Insisi drainage dan bebat tekan untuk
tumpul. Sering terjadi pada pegulat dan aurikula yang berwarna mencegah akumulasi darah.
petinju. kemerahan. Jika tidak Dapat juga dilakukan pungsi namun cara itu
diterapi dengan cepat dapat kurang efektif.
berubah menjadi masa
fibrous yag dapat
menyebabkan nekrosis
kartilago sehingga memberi
gambaran “cauliflower ear”
Laserasi Aurikula Laserasi setelah trauma tajam dengan atau Luka sobek di daerah Penjahitan luka dan pemberian antibiotic
tanpa kehilangan bagian auricular. auricula , yang parah dapat untuk mencegah infeksi.
menyebabkan luka sobek
hingga bagian lobulus
Frostbite (Trauma Trauma pada auricula akibat terekspos udara Auricular menjadi edema, Telinga yang terkena harus segera
dingin) dingin yang ekstrim. hiperemis dan nyeri dapat dihangatkan. Kassa steril yang direndam di
juga terdapat bula yang air hangat suhu 38-420C. Dapat juga
menyerupai luka bakar diberikan pula analgesic dan antibiotic
derajat I. profilaksis. Jika terdapat jaringan nekrotik ,
dapat dilakukan debrideman.
Telinga Tengah
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Barotrauma adalah keadaan dengan - Nyeri - Pemberian dekongestan lokal
terjadinya perubahan tekanan yang tiba-tiba - Autofoni - Perasat valsava
Barotrauma di luar telinga tengah sewaktu di pesawat - Perasaan ada air
terbang dalam telinga
- Tinitus dan vertigo
Thermal & caustic burn Karena panas dan bahan kimia - Penurunan -
pendengaran
Penetrating trauma Trauma karena benda tajam - -
Telinga Dalam
Benign paroxysmal Terjadi setelah terjadinya fraktur pada tulang - Penurunan -
positional vertigo temporal pendengaran
(BPPV). - Gangguan
keseimbangan
Post-traumatic hearing Kehilangan pendengaran setelah terjadinya - -
loss trauma

KORPUS ALIENUM
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Benda Asing Terdapat benda asing di dalam Meatus Nyeri, gelisah, dan gangguan Ekstraksi corpus alienum.
Akustikus Eksternus. Biasanya terjadi pada pendengaran.
anak-anak.

HIDUNG & PARANASAL


CONGENITAL
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Nasal Fistula Saluran buntu berpangkal pada daerah - Sekret keruh
ethmoid septum etinggi glabela
Dermoid cyst Berisi rambut dan adneksa (bisa terdapat di -
atas, di bawah, ataupun di dalam sinus
frontalis
Glioma Berisi sel-sel glia yang solid (pada daerah -
frontal atau pangkal hidung)
Meningoencephalocele Herniasi jaringan otak dan dura -
Choanae atresia Dapat berupa membranous atau tulang - Post nasal drip
- Hipo/anosmia
- Pasase udara -/-
Hump nose -
Kelainan bentuk Saddle nose -
Deviated nose -

INFEKSI
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Rinitis Alergi Penyakit inflamasi yang disebabkan oleh - Bersin berulang - Menghindari kontak dengan alergen
reakasi alergi pada pasien atopi yang - Rinore yang encer - anthistamin
sebelumnya sudah tersensitisasi - Hidung tersumbat
- Hidung dan mata
gatal
Rinitis Simpleks Penyakit ini merupakan penyakit virus yang - rasa panas, kering, - istirahat dan pemberian obat-obatan
paling sering ditemukan atau biasa disebut gatal dalam hidung simptomatis
dengan flu - bersin berulang
- rinore
- demam dan nyeri
kepala
Rinitis hipertrofi Perubahan mukosa hidung pada konka - Sumbatan hidung - Terapi simtomatis
inferioe yang mengalami hipertrofi karena - Mulut kering
proses inflamasi kronis - Nyeri kepala
- Gangguan tidur
Rinitis Atrofi Infeksi hidung kronik yang ditandai oleh - Napas berbau - Antibiotika spektrum luas
adanya atrofi progresif pada mukosa tulang - Ada ingus kental
dan konka berwarna hijau
- Ada krusta hijau
- Gangguan penghidu
Rinitis Difteri Penyakit yang disebabkan oleh - Demam - Pemberian antimikroba
Corynevabcterium diphteriae - Toksemia
- Terdapat limfadenitis
- Paralisis otot
pernapasan
- Ingus bercampur
darah
Rinitis jamur Dapat terjadi bersama dengan sinusitis - Adanya sekret - Mengangkat gumpalan jamur
mukopurulen - Pemberian obat anti jamur sistemik
- Ulkus/perforasi pada
septum
- Jaringan nekrotik
berwarna hitam
Rinitis Tuberkulosa Merupakan kejadian infeksi tuberkulosa ekstra - Hidung tersumbat - Obat anti tuberkulosis
pulmonel - Terdapat sekret
mukopurulen dan
krusta
Rinitis Sifilis Penyakit ini sudah jarang ditemukan. - Serupa dengan gejala - Pemberian penisilin
Penyebabnya treponema palidum rinitis akut lainnya
Rinoskleroma Penyakit infeksi granulomatosa kronik pada - Gejala seperti rinitis - Antibiotik jangka panjang
hidung yang disebabkan oleh klebsiella tidak spesifik - pembedahan
rhinoscleromatis - Ingus purulen berbau
dan krusta
Myiasis Hidung Infeksi larva lalat di dalam hidung - hidung dan muka - antibiotika spektrum luas
menjadi bengkak dan
merah
- obstruksi hidung
Sinusitis Inflamasi mukosa sinus paranasal - hidung tersumbat - antibiotik dan dekongestan
- nyeri/rasa tekanan
pada daerah sinus
yang terkena dan
ingus purulen
- demam dan lesu

NEOPLASMA
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Tumor jinak Adenoma - Gejala nasal : - Pembedahan
Epitelial Papiloma obstruksi hidung
Fibroma unilateral dan
Angiofibroma rinorea. Sekretnya
Tumor Jinak non- Hemangioma sering bercampur
epitelial Neurilemomma darah atau terjadi
Osteoma epistaksis
Displasia fibrosa - Gejala orbital :
Karsinoma sel diplopia, protosis - Pembedahan dan radiasi
squamosa atau penonjolan bola
Kanker Kelenjar liur mata
Adenokarsinoma - Oftalmoplegia
Karsinoma non- - Gangguan visus dan
differensiasi epifora
- Gejala oral :
penonjolan atau
ulkus di palatum
Tumor Ganas atau di prosesus
Epitelial alveolaris.
- Gejala fasial :
menyebabkan
penonjolan pipi
disertai nyeri ,
anestesia atau
parestesia muka
- Gejala intrakranial :
menyebabkan sakit
kepala hebat,
oftaloplegia dan
gangguan visus

TRAUMA
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Cedera superfisial - -
hidung
Luka terbuka pada - -
hidung
Fraktur tulang hidung Dapat berupa angulasi, depressed - - reposisi
Dislokasi septum - -
kartilago dari hidung
Epistaksis Perdarahan hdung yang dapat terjadi karena - - Pasang tampon sementara yaitu
trauma kapas yang telah dibasahi dengan
adrenalin dan pantocain atau lidocain

KORPUS ALIENUM
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Benda Asing Terdapat benda asing di dalam cavum nasi. Nyeri, gelisah, dan hidung Ekstraksi corpus alienum.
Biasanya terjadi pada anak-anak. tersumbat
Rhinolit Suatu benda asing yang besar yang ditemukan Hiung tersumbat Ekstraksi
dalam rongga hidung Rinorea berbau busuk
Epistaksis

TENGGOROK
CONGENITAL
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Piere Robin Syndome Terjadi pada 1:30.000 kelahiran
Faring Bursa Thornwalds Kiste Nasofaring “midline persistent Kiste mengalami peradangan: - Marsupilisasi
embrionic” antara noto-chord-atap laring - Oklusi pasase udara - antibiotika
- Post-nasal discharge
- Sakit kepala
- Gangguan rasa kecap
- Krusta nasofaring
- Gangguan t. eustachii
Choanal atresia Kegagalan mebran bucco-pharyngeal - dysneu/sianosis yang Operasi
pada pertumbuhan embrionic hilang bila menangis
- kesulitan waktu wakan :
sianosis dan dapat terjadi
aspirasi

LaringoMalacia Epiglotis lunak/lembek disebabkan - stridor inspiraoir sesudah - observasi ketas


gangguan metabolisme kalsium lahir yang semakin berat - regulasi menyusui
pada saat menyusui - trakeotomi, bila perlu
Neurogenic disorde Dapat disebabkan kel. Jantung kongenital - unilateral : tangisan Unilateral : observasi
atau trauma leher saat partus lemah Bilateral : trakeotomi
- bilateral stridor
inspiratior
Atresia, web laring - bayi berusaha bernafas Trakeostomi
segera sesudah lahir, Endolariengeal surgery
sianosis
Laringocele Perkembangan dari saculus laring yang - disfoni
berlebih - stridor yang memberat
saat mengangis atau
Laring,Trakea,Esofagus
mengedan
- rasa menganjal
tenggongorok
Subglotic Stenosis Disebabkan kelainan pembentukkan - stridor ins/ekspirasi trakeostomi
kartilago krikoid - tidak terdapat kelainan
suara
Hemangioma laring - perdarahan (batuk Trakeostomi
darah) Cryosurgey
Laser surgery
Stenosis - disfagia bouginasi
- vomitus
Short esophagus Segmen bagian bawah tidak terbentuk - Refluks asam lambung
Tracheoesophageal Terdapat hubungan antara trakea- - Didapatkan sesudah Thoracotomu]y
fistula esofagus menyusui
- Batuk,tersedak,sesak,
sianosis

INFEKSI
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Faringitis viral Rinovirus yang menyebabkan rinitis beberapa - Rinorea - Istirahat dan minum cukup
hari kemudian akan menimbulkan faringitis - Mual - Antivirus metisoprinol
- Nyeri tenggorok
- Sulit menelan
Faringitis bakterial Infeksi grup a. Streptokokus B. Hemolitikus - Nyeri kepala yang - Antibiotik (penisilin/amoksisilin)
merupakan penyebab faringitis akut pada hebat - Kortikosteroid
anak-anak dan orang dewasa - Muntah - Analgetika
Faringitis akut - Kadang-kadang
disertai demam
Faringitis fungal Infeksi yang disebakan oleh jamur - Nyeri tenggorok - Nystasin 100.000-400.000 2 kali/hari.
- Nyeri menelan - Analgetika
- Plak putih di
orofaring
Faringitis gonorea Hanya terdapat pada pasien yang melakukan - - Sefalosporin generasi ke-3
kontak orogenital - ceftriakson
Faringitis kronik Terjadi perubahan mukosa dinding posterior - Mula-mula - Terapi lokal dengan menggunakan
hiperplastik faring. tenggorok kering dan kaustik faring dengan memakai zat
gatal kimia larutan nitras argenti atau
- Akhirnya batuk dengan lsitrik
berdahak
Faringitis Kronik Faringitis kronik atrofi Faringitis kronik atrofi sering timbul - Mengeluh tenggorok -
bersamaan dengan rinitis atrofi. kering dan tebal
- Mulut berbau
- Mukosa faring
ditutupi oleh lendir
yang kental
Faringitis spesifik Faringitis Iuetika Dapat disebabkan oleh treponema palidum - Lidah,palatum mole, -
tonsil dan dinding
posterior faring
berbentuk bercak
keputihan
Faringitis tuberkulosis Merupakan proses sekunder dari tuberkulosis - Anoreksia - Sesuai terapi tuberkulosis paru
paru - Odinofagia
- Nyeri hebat
tenggorok, telinga,
pembesaran kelenjar
limfa servikal
Tonsilitis viral Penyebab yang paling sering adalah virus - Tampak luka-luka - Istirahat, minum cukup, analgetika,
epstein barr ecil pada palatum antivirus
dan tonsil
Tonsilitis bakterial Radang akut tonsil yang disebabkan kuman - Nyeri tenggorok - Antibiotik spektrum luas meliputi
Tonsilitis akut
grup A. Streptococus b. Hemolitikus. - Nyeri menelan penisilin, eritromisin.
- Demam
- Malaise
- Nyeri ditelinga
Tonsilitis Tonsilitis difteri Penyebabnya adalah coryne bacterium - Nyeri kepala - Anti difteri serum
membranosa diphteriae. - Demam - Penisilin
- Anoreksia - kortikosteroid
- Nyeri menelan
- Tonsil membengkak
ditutupi bercak putih
kotor yang makin
lama makin meluas
dan membentuk
membran semu
Tonsilitis septik Penyebab dari tonsilitis septik adalah - demam - antibiotika spektrum luas
streptokokus hemolitikua yang terdapat dalam - nyeri kepala
susu sapi - badan lemah
- rasa nyeri di mulut
- hipersalivasi
- gigi dan gusi mudah
berdarah
Tonsilitis kronik - tonsil membesar - Menjaga hygine mulut
dengan permukaan
tidak rata, kriptus
melebar dan
beberapa kriptus
terisi oleh detritus.
- Rasa ada yang
mengganjal di
tenggorok
- Napas berbau
Hipertrofi adenoid Adenoid merupakan bagian dari cincin - Fasies adenoid - adenektomi
waldeyer dan bila sering terjadi infeksi saluran (hidung kecil, gigi
napas bagian atas maka dapat terjadi insisivus ke depan
hipertrofi adenoid (prominen), arkus
faring tinggi
- Faringitis dan
bronkitis
- Otitis media
- Gangguan tidur
Abses Abses peritonsil, abses - - Medikamentosa
retrofaring, abses - pembedahan
parafaring, abses
submandibula, angina
ludovici
Laring Laringitis akut Radang akut pada laring, pada umumnya - demam - istirahat berbicara
merupakan kelnjutan rinofaringitis - malaise - antibiotika
- suara parau
- nyeri ketika
berbicara dan
menelan
Laringitis kronik Merupakan radang kronis laring disebabkan - suara parau yang - antibiotik
oleh sinusitis kronis menetap - istirahat bicara
- rasa tersangkut
ditenggorok

NEOPLASMA
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Karsinoma nasofaring Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas - tumor coli - Radioterapi
daerah kepala dan leher yang terbanyak - tinitus,nyeri telinga - Kemoradiasi
ditemukan di Indonesia - epistaksis
- kelainan saraf
Angiofibroma Angiofibroma nasofaring adalah tumor jinak - Hidung tersumbat - Operasi
Nasofaring belia pembuluh darah di nasofaring yang secara yang progresif - Hormonal
histologik jinak, seacara klinis bersifat ganas, - Epistaksis berulang - Radioterapi
karena mempunyai kemampuan mendestruksi masif
tulang dan meluas ke jaringan sekitarnya - Rinorea kronis
seperti ke sinus paranasal, pipi, mata dan - Gangguan
tengkorak, serta sangat mudah berdarah yang penciuman
sulit dihentikan. - Penurunan
pendengaran
- Otalgia
Tumor ganas rongga Tumor ganas rongga mulut ialah tumor ganas - Nyeri di telinga - Operasi
mulut yang terdapat di daerah yang terletak mulai - Rasa nyeri waktu - radioterapi
dari perbatasan kulit-selaput lendir bibir atas menelan
dan bawah sampai ke perbatasan palatum - Kadang-kadang tidak
durum-palatum mole di bagian atas dan garis bisa membuka mulut
sirkumvallate - Bercak keputihan
dan kemerahan
Tumor ganas tonsil Tumor ganas tonsil termasuk bagian dari - pada permulaan - operasi
tumor orofaring disamping tumor dasar lidah, tidak jelas - radioterapi
dinding faring dan palatume mole. Tumor ini - rasa seperti ada - kemoterapi
jarang terjadi benda asing di
tenggorok
- rasa nyeri bila tumor
sudah
menginflintrasi
Tumor ganas lidah Tumor ganas lidah merupakan kasus yang - Rasa nyeri pada lesi - Operasi
jarang dijumpai. tumor berbentuk - Radioterapi
ulkus - Kemoterapi
- Rasa baal pada lidah
- Sariawan yang tidak
sembuh-sembuh

Tumor jinak Papiloma laring Tumor ini dapat tumbuh pada pita suara - Suara parau - Ekstirpasi papiloma dengan bedah
laring bagian anterior atau daerah subglotik - Laring mikro
- Bila tumor sudah
menutup rima glotis
maka timbul sesak
napas dengan stridor
Tumor ganas laring Karsinoma laring menempati tempat pertama - Serak - Pembedahan
dalam urutan keganasan di bidang THT - Dispnea & stridor - Radiasi
- Nyeri tenggorok - Obat sitostatika
- Disfagia

TRAUMA
NAMA DEFINISI GEJALA KLINIS PENATALAKSANAAN
Vocal abuse - Disfoni -
Inhalan - Stridor -
Internal Refluks - Dispneu -
Intubasi - Disfagia -
Benda asing - Odinofagi -
Trauma tajam -
Eksternal
Trauma tumpul -

Anda mungkin juga menyukai