Anda di halaman 1dari 24

Penyakit-Penyakit Bidang Telinga, Hidung, Tenggorokan

Penyakit Telinga

Penyakit Telinga Luar

Infeksi
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Celulitis Auricula Radang kulit yang Auricula hiperemis, Penicilin G oral/IV dan perawatan luka.
disebabkan oleh edema dan nyeri
infeksi bakteri
Alergic Dermatitis Eritema local, Hindari allergen, kortikosteroid topical dan antihistamin oral.
Auricula edema, dan gatal
daerah yang
terekspos alergen
Perikondritis dan Radang pada Nyeri, edema, dan Fase awal : AB gol Fluoroquinolon oral, antibiotic drops dan debridement.
Kondritis perikondrium atau hiperemis serta
kartilago aurikula terdapat eksudat
akibat infeksi bakteri purulent atau
serosa.
Otitis Eksterna Infeksi kulit yang Benjolan kemerahan Bila sudah menjadi abses, diaspirasi pusnya. Pemberian antibiotic topical . jika dinding fu
Sirkumkripta disebabkan oleh yang disertai nyeri drainage, pemberian terapi simptomatis, seperti analgesic.
(Furunkulosis) bakteri dengan hebat, bisa juga
ruam inflamasi didapatkan
akibat tertutupnya gangguan
pori-pori oleh pendengaran.
molekul rambut
Otitis Eksterna Infeksi kulit yang Tampak kulit liang Membersihkan liang telinga, memasukkan tampon antibiotika. Kadang perlu antibiotika
Difusa disebabkan oleh telinga hiperemis
bakteri yang dan edema, nyeri

1
biasanya mengenai tekan tragus,
kulit liang telinga pembesaran KGB
2/3 dalam. regional disertai
sekret yang berbau.
Otomikosis Infeksi jamur pada Rasa gatal dan Membersihkan liang telinga. Pemberian obat anti jamur topical.
telinga penuh di telinga.
Kadang tanpa
keluhan
Herpes Zoster Penyakit disebabkan Lesi kulit vesikuler Tatalaksana sesuai dengan tatalaksana herpes zoster.
Otikus oleh infeksi virus pada daerah sekitar
varicela zoster. liang telinga disertai
otalgia dan
terkadang paralisis
otot wajah. Dapat
juga terdapat tuli
sensorineural
Otitis Eksterna Infeksi difus di liang Rasa gatal di liang Pemberian antibiotic sesuai hasil kultur dan resistensi. Disamping obat-obatan diperluka
Maligna telinga luar dan telinga diikuti nyeri
struktur lain sekret banyak
sekitarnya. disertai edema liang
telinga. Dapat
ditemukan paresis
dan paralisis fasial.

Neoplasma
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Hemangioma Pertumbuhan Nodul berwarna
abnormal pembuluh merah.
darah

2
Kista Sebaseous Kista yang berasal Nodul lunak dan Eksisi
dari kelenjar tidak nyeri
sebaseous
Winkler’s Nodule Tumor jinak yang Nodul dengan krusta Injeksi kortikosteroid jika nyeri
(Chondrodermatitis bertumbuh di abu-abu Insisi full thickness
Nodularis Chronica bagian helix aurikula dipermukaan.
Helicis)

Keratoacanthoma Tumor jinak yang Plak keratin dengan Self limiting . diperlukan eksisional biopsy untuk menyingkirkan
menyerupai tumor lokasi predileksi di kemungkinan tumor ganas.
ganas yang diduga anterior dari tragus.
berhubungan
dengan terpapar
sinar UV.
Keloids Adanya Eksisi dan injeksi peiodik kotrikosteroid
pertumbuhan
abnormal pada
bekas luka.
Keratosis Obturans Akumulasi plak Irigasi dan operatif.
keratin pada pars
osseus MAE.
Karsinoma Sel Keganasan yang lesi ulserasi dengan Eksisi dan rekonstruksi.
Skuamosa berasal dari sel kemerahan dibagian
skuamosa tepi lesi.
Karsinoma Sel Basal Keganasan yang Benjolan yang agak Kemoterapi, radioterapi, eksisi.
berasaldari sel basal. berkilat, kemerahan
dengan pinggir
meninggi yang

3
berwarna agak
kehitaman.

Trauma
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Hematoma Auricula Hematoma yang Terlihat Insisi drainage dan bebat tekan untuk mencegah akumulasi darah.
terjadi setelah pembengkakan pada Dapat juga dilakukan pungsi namun cara itu kurang efektif.
trauma tumpul. aurikula yang
Sering terjadi pada berwarna
pegulat dan petinju. kemerahan. Jika
tidak diterapi
dengan cepat dapat
berubah menjadi
masa fibrous yag
dapat menyebabkan
nekrosis kartilago
sehingga memberi
gambaran
“cauliflower ear”
Laserasi Aurikula Laserasi setelah Luka sobek di Penjahitan luka dan pemberian antibiotic untuk mencegah infeksi.
trauma tajam daerah auricula ,
dengan atau tanpa yang parah dapat
kehilangan bagian menyebabkan luka
auricular. sobek hingga bagian
lobulus
Frostbite (Trauma Trauma pada Auricular menjadi Telinga yang terkena harus segera dihangatkan. Kassa steril yang
dingin) auricula akibat edema, hiperemis direndam di air hangat suhu 38-420C. Dapat juga diberikan pula
terekspos udara dan nyeri dapat juga analgesic dan antibiotic profilaksis. Jika terdapat jaringan nekrotik ,
dingin yang ekstrim. terdapat bula yang dapat dilakukan debrideman.

4
menyerupai luka
bakar derajat I.

Corpus Alienum
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Benda Asing Terdapat benda Nyeri, gelisah, dan Ekstraksi corpus alienum.
asing di dalam gangguan
Meatus Akustikus pendengaran.
Eksternus. Biasanya
terjadi pada anak-
anak.

Kongenital
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Fistula Preaurikula Terjadi akibat Biasanya pasien Jika terjadi infeksi berikan antibiotika.
kegagalan datang karena Tindakan operasi pengangkatan fistula dilakukan jika terjadi infeksi
penggabungan obstruksi atau berulang.
tuberkel kesatu dan infeksi fistula
tuberkel kedua
Anotia Tidak terbentuknya
aurikula
Mikrotia Kelainan kongenital
dimana pinna tidak
terbentuk sempurna
Bedah rekonstruksi
Melotia Aurikula tidak
terbentuk pada
tempatnya
Atresia Meatus Tidak terbentuknya
Akustikus Eksterna MAE

5
Telinga Tengah

Infeksi
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Otitis Media Akut Radang sebagian  Stadium oklusi Tergantung stadium penyakit
atau seluruh tuba Eustachius :  Stadium oklusi : berikan dekongestan
mukosa telinga membrane  Stadium presupurasi : antibiotika, obat tetes hidung dan
tengah, tuba timpani retraksi analgetika
Eustachius, antrum atau normal.  Stadium supurasi : antibiotika
mastoid dan sel-sel  Stadium  Stadium perforasi : cuci telinga H2O2 3% 3-5 hari serta antibiotic
mastoid dalam Hiperemis : adekuat
waktu kurang dari 2 tampak pembuluh
minggu. darah melebar di
seluruh
membrane
timpani, sekret
masih bersifat
eksudat serosa
 Stadium Supurasi :
edema hebat pada
mukosa dan
hancurnya epitel
superfisial,
terbentuk eksudat
purulent di cavum
timpani ->
membrane
timpani menonjol
(bulging). Pasien
tampak sakit, nadi

6
dan suhu
meningkat, serta
nyeri hebat
 Stadium perforasi
: membrane
timpani tampak
rupture dan nanah
keluar mengalir ke
liang telinga.
Pasien mejadi
tenang, suhu
badan menurun.
Nyeri di telinga
dalam, suhu tubuh
meningkat,
terdapat riwayat
batuk dan pilek
sebelumnya,
gangguan
pendengaran,
berupa rasa
penuh di telinga.
Otitis Media Infeksi kronis di  Tipe Aman :  Tipe Aman : konservatif dan medikamentosa
Supuratif Kronik telinga tengah Peradangan pada  Tipe maligna : mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti.
(OMSK) dengan perforasi mukosa saja Jika terdapat abses periosteal : insisi abses sebelum
membrane timpani biasanya tidak mastoidektomi.
dan sekret yang mengenai tulang.
keluar terus Perforasi sentral.
menerus atau hilang Tanpa
timbul. kolesteatoma.

7
 Tipe maligna :
disertai
kolesteatoma.
Tipe perforasi
marginal dan atik.
Otitis Media Serosa  Gangguan  Medikamentosa : vasokonstriktor local (tetes hidung),
Akut pendengaran antihistamin,
 Diplacusis  Operatif : miringotomi dan pemasangan pipa ventilasi
binauralis (Grommet)
 Rasa nyeri dalam
Terbentuknya sekret telinga
Otitis Media Serosa di telinga tengah  Gangguan  Operatif : miringotomi dan pemasangan pipa ventilasi
Kronik (Glue Ear) akibat gangguan pendengaran (Grommet)
fungsi tuba  Otoskopi :  Dekongestan tetes hidung serta kombinasi antihistamin-
membrane dekongestan oral
timpani utuh,
retraksi, suram,
kuning kemerahan
atau keabu-abuan
Otitis media Terjadinya jaringan  Gangguan 
adhesiva fibrosa ditelinga pendengaran
tengah sebagai  Riwayat infeksi
akibat proses radang telinga
yang berlangsung sebelumnya
sebelumnya  Pemeriksaan
otoskopi : sikatrik
minimal, suram,
sampai retraksi
berat disertai
bagian-bagian

8
yang atrofi
(panosklerosis
plaque)

Trauma
Nama Penyakit Definisi Gejala klinis Tatalaksana
Fraktur os. Temporal  Otoskopi : hemotimpanum
 Tuli konduktif
Trauma telinga Corpus alienum Tuli konduksi
tengah dapat menyebabkan
perforasi membrane
timpani.
Barotrauma Kerusakan jaringan Nyeri telinga, rasa penuh pada telinga Maneuver valsava, mengunyah, menguap
akibat perubahan dan tuli konduktif ringan Medikamentosa: antihistamin, dekongestan spray
tekanan atau oral, kortikosteroid
Operatif : miringotomi

Kongenital
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Kolesteatoma Suatu kista epiterial Tuli konduksi Operasi
kongenital yang berisi kista
deskuamasi epitel
(keratin) yang
terbentuk pada
massa embrionik

9
Otosklerosis Penyakit kapsul Tuli konduktif kemudian berlanjut Stapedektomi atau stapedotomi
tulang labirin menjadi tuli campuran atau tuli
mengalami sensorineural jika menyebar ke saraf
spongiosis di daerah
kaki stapes
Tuba Terbuka Tuba terbuka terus Rasa penuh dalam telinga Obat penenang
Abnormal menerus sehingga Autofoni Pemasangan pipa ventilasi (Grommet)
udara masuk ke
telinga tengah
waktu respirasi

Telinga Dalam

Gangguan Keseimbangan
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Penyakit Meniere Suatu kelainan Trias atau sindrom Meniere : vertigo , Terapi simptomatik
telinga dalam tinnitus, tuli sensorineural terutama
dimana system nada rendah
endolimfe
mengalami distensi
BPPV Vertigo yang dipicu Vertigo yg muncul mendadakdapat Reposisi otolit, operatif
oleh perubahan disertai mual dan muntah
posisi Tidak terdapat gangguan
pendengaran atau gangguan
neurologi lain.
Motion sickness Sindrom klinis yang Merasa pusing, perasaan tidak Medikamentosa : dimenhidrinate 50 mg
muncul saat nyaman, mual dan muntah, keringat Scopolamine 30 mg transdermal
melakukan dingin, hipersalivasi,
perjalanan Edukasi pasien

10
Penyakit Degeneratif
Nama Penyakit Definisi Gejala Klinis Tatalaksana
Presbikusis Tuli sensorineural  Penurunan pendengaran Pmasangan alat bantu dengar
frekuensi tinggi pada secara progresif
usia tua, simetris kiri  Tinnitus
dan kanan  Pasien mendengar suara tapi
sulit memahaminya

Penyakit Hidung

Kongenital
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Deformitas bentuk Kelainan bentuk Operasi : Septorhinoplasty
hidung hidung yang dapat
terjadi secara
kongenital atau
trauma

Infeksi
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Selulitis Infeksi kulit yang Hidung bengkak, hiperemis dan nyeri Antibiotic sistemik, kompres hangat dan analgetik
disebabkan oleh
bakteri

Vestibulitis Infeksi pada daerah Vestibulus eritema dan nyeri Mengobati penyebab rinorea
vestibulum akibat Krusta, skuama, erosi atau eskoriasi Membersihkan krusta dan skuama
infeksi bakteri pada vestibulum Pemerian antibiotic topical dan sistemik
S.aureus

11
Abses Septum Penumpukan pus Hidung tersumbat progresif Insisi drainage
diantara tulang Nyeri hebat terutama dipuncak hidung Antibiotic dosis tinggi
rawan septum nasi Demam dan nyeri kepala Analgetik antipiretik
dengan Dapat disertai dengan pembesaran
perikondrium KGB submandibular
Rinoskopi : pembengkakkan septum
bentuk bulat dengan permukaan licin
Rinitis Atrofi Infeksi hidung kronis Napas berbau Antibiotik spectrum luas sesuai uji resistensi kuman
yang ditandai Sekret kental berwarna hijau disertai Terapi operatif
dengan atrofi krusta warna hijau
progresif dari Gangguan penghidu
mukosa dan tulang Sakit kepala
konka Hidung tersumbat
Rinitis Alergi Penyakit inflamasi Bersin berulang Menghindari kontak dengan allergen penyebab
yang disebabkan Rinorea encer dan banyak Medikamentosa : Antihistamin , dekongestan,
oleh reaksi alergi Hidung tersumbat kortikosteroid topical, antikolinergik
Hidung dan mata gatal kadang disertai Operatif : konkotomi
lakrimasi imunoterapi
Rinitis Gangguan respon Hidung tersumbat terus menerus dan Hentikan pemakaian obat tetes/semprot
Medikamentosa normal vaso motor berair. vasokonstriktor hidung
sebagai akibat Kortikosteroid oral dosis tinggi jangka pendek
pemakaian Obat dekongestan oral
vasokonstriktor
topikal
Rinitis vasomotor Suatu gangguan Obstruksi nasi bergantuan kiri dan Menghindari factor predisposisi
fisiologik lapisan kanan Medikamentosa : dekongestan oral, antihistamin,
mukosa hidung Rinore kortikosteroid
Bersin (jarang) dan tidak gatal pada Operatif : bedah beku, elektrokauter, konkotomi
mata Vidian neurektomi : pemotongan pada N.vidianus

12
Gejala memburuk pada pagi hari
karena perubahan suhu.

Rinosinusitis akut Hidung tersumbat


Nyeri di sinus yang terinfeksi
Kadang didapatkan nyeri alih
Sekret kental yang berbau dan
dirasakan mengalir ke daearah
nasofaring (post nasal drips)
Gejala sistemik : demam dan lesu Sinusitis Akut Bakterialis :
Sinusitis maksila Nyeri pada rahang atas  Antibiotic : amoxicillin atau kombinasi
akut Nyeri tekan region maksilaris amoxicillin-asam clavulanat
Bengkak dan hiperemis pada pipi  Terapi simptomatik : dekongestan
Keluar sekret dari hidung oral/topical
Peradang mukosa Pada rhinoskopi anterior, terlihat  Steroid oral
sinus paranasalis sekret di meatus medius  Pencucian rongga hidung dengan NaCl
Sinusitis frontalis Sakit kepala region frontal
akut Nyeri tekan di dasar sinus frontal Sinusitis Kronik Bakterial :
Bengkak pada kelopak mata atas  Antibiotik
Keluar sekret dari hidung  TIndakan operatif
Pada rhinoskopi anterior, terlihat
sekret di meatus medius
Sinusitis ethmoidalis Nyeri diantara atau belakang kedua
akut bola mata
Bengkak kelopak mata
Keluar sekret dari hidung

13
Sinusitis Sakit kepala, terutama vertex, oksipital.
sphenoidalis akut Dapat berubah nyeri alih ke region
mastoid
Post nasal discharge
Rinoskopi anterior :

Gangguan Penghidu
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Hiposmia Daya penghidu
berkurang

Anosmia Daya penghidu


hilang

Obati penyebab dan penyakit yang mendasari


Parosmia Daya penghidu
berubah

Kakosmia Terdapat halusinasi


bau

Corpus Alienum
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana

14
Corpus Alienum Adanya benda asing Riwayat memasukkan benda asing ke Ekstraksi corpus alienum
hidung dalam hidung hidung
biasanya pada anak- Hidung tersumbat, rinorea unilateral
anak. dengan cairan kental dan berbau,
kadang-kadang nyeri, demam,
epitaksis, dan bersin
Rhinolith Benda asing Hidung tersumbat Ekstraksi rhinolith
berukuran besar rinorea berbau busuk
yang ditemukan di epitaksis
rongga hidung tampak massa berwarna abu-
kecoklatan atau hijau-kehitaman
dengan permukaan ireguler pada
hidung kadang dikelilingi jaringan
granulasi

Tumor
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Polip hidung massa lunak  Hidung tersumbat Medikamentosa : kortikosteroid topical atau
mengandung banyak  Rinore sistemik
cairan warna putih  Hiposmia/anosmia
keabuan  Rinolalia Operatif : polipektomi
 Infeksi sekunder : post nasal
drips rinore purulen

Trauma
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Deviasi septum Pergeseran septum  Obstruksi nasal Jika tidak terdapat gejala tidak diperlukan koreksi
nasi yang dapat unilateral/bilateral
menyebabkan  Cephalgia

15
obstruksi nasi  Sumbatan ostium sinus Operatif : reseksi submucosa dan
paranasalis septoplasty/reposisi septum
 Epitaksis
 Gangguan penciuman

Hematoma septum Pengumpalan darah  Obstruksi nasi Drainase segera


antara perikondrium  Nyeri pada daerah sekitar Pungsi/aspirasi
dan tulang rawan hidung Pemasangan tampon
septum nasi  Pembengkakan baik unilateral antibiotik
maupun bilateral

Perforasi septum  Whistling saat inspirasi dan Atasi penyakit yang mendasari
ekspirasi Kurangi krusta dengan bilas hidung
 Obstruksi hidung akibat krusta Perforasi keci : tutup dgn flap
dan debris Perforasi besar sulit dioperasi
 Epitaksis Penutupan dengan silastic button dapat
mengurangi gejala

Penyakit Tenggorokan

Penyakit Adenoid
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Hipertrofi adenoid Pembesaran kelenjar 1. Gejala hidung adenoidektomi
limfoid pada dinding  Obstruksi nasi
posterior nasofaring  Sekret hidung
dan termasuk cincin  Sinusitis
Waldeyer  Epitaksis
 Perubahan suara
2. Gejala telinga

16
 Obstruksi tuba
 Serangan otitis media
berulang
3. Gejala lain
 Fasies adenoid
 Gangguan tidur
 Tidur ngorok
 Retardasi mental
 Pertumbuhan fisik kurang

Peyakit Faring dan Laring

Trauma
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Trauma  Nyeri hebat terutama saat Bilas rongga mulut dengan air dingin
alkali/korosif faring menelan Jika mengenai bibir : terapi dengan ointment yang
 hipersalivasi mengandung kortikosteroid
Pasien dengan kerusakan berat : terapi dengan
kortikosteroid sistemik, antibiotic dan analgesic
Pada pasien disfagia berat : pasang NGT

Vocal abuse - Disfoni


- Stridor
Inhalan - Dispneu
- Disfagia
Refluks
 Odinofagi
Intubasi

17
Benda asing

Trauma tajam

Trauma tumpul

Korpus Alienum
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Benda Asing pada  Nyeri hebat terutama saat Ekstraksi
orofaring menelan

Infeksi
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana
Faringitis Akut Peradangan akut  Infeksi ringan : tidak nyaman
pada dinding faring pada tenggorokan, lemas dan
sedikit demam. Faring terlihat
kongesti & hiperemis namun
tidak ada limfadenopati.
 Infeksi sedang-berat: nyeri
tenggorokan, disfagia, nyeri
kepala, malaise, demam tinggi.
Faring terlihat eritema, eksudat
(+) pembesaran tonsil,
Pembesaran KGB regonal.

Faringitis viral Rinovirus yang - Rinorea - Istirahat dan minum cukup


menyebabkan rinitis - Mual Antivirus metisoprinol
beberapa hari - Nyeri tenggorok

18
kemudian akan  Sulit menelan
menimbulkan
faringitis

Faringitis bakterial Infeksi grup a. - Nyeri kepala yang hebat - Antibiotik (penisilin/amoksisilin)
Streptokokus B. - Muntah - Kortikosteroid
Hemolitikus - Kadang-kadang disertai demam - Analgetika
merupakan -
penyebab faringitis
akut pada anak-anak
dan orang dewasa

Faringitis fungal Infeksi yang - Nyeri tenggorok - Nystasin 100.000-400.000 2 kali/hari.


disebakan oleh - Nyeri menelan 1. Analgetika
jamur - Plak putih di orofaring

Faringitis gonorea Hanya terdapat pada - - Sefalosporin generasi ke-3


pasien yang 2. ceftriakson
melakukan kontak
orogenital

Faringitis kronik Terjadi perubahan - Mula-mula tenggorok kering - Terapi lokal dengan menggunakan kaustik
hiperplastik mukosa dinding dan gatal faring dengan memakai zat kimia larutan
posterior faring. - Akhirnya batuk berdahak nitras argenti atau dengan lsitrik

Faringitis kronik Faringitis kronik - Mengeluh tenggorok kering dan -


atrofi atrofi sering timbul tebal
bersamaan dengan - Mulut berbau
rinitis atrofi. - Mukosa faring ditutupi oleh
lendir yang kental

19
Faringitis Iuetika Dapat disebabkan - Lidah,palatum mole, tonsil dan -
oleh treponema dinding posterior faring
palidum berbentuk bercak keputihan

Faringitis Merupakan proses - Anoreksia - Sesuai terapi tuberkulosis paru


tuberkulosis sekunder dari - Odinofagia
tuberkulosis paru - Nyeri hebat tenggorok, telinga,
pembesaran kelenjar limfa
servikal
Tonsilitis viral Penyebab yang - Tampak luka-luka ecil pada - Istirahat, minum cukup, analgetika, antivirus
paling sering adalah palatum dan tonsil -
virus epstein barr

Tonsilitis bakterial Radang akut tonsil - Nyeri tenggorok 1. Antibiotik spektrum luas meliputi penisilin,
yang disebabkan - Nyeri menelan eritromisin.
kuman grup A. - Demam
Streptococus b. - Malaise
Hemolitikus. - Nyeri ditelinga

Tonsilitis difteri Penyebabnya adalah - Nyeri kepala - Anti difteri serum


coryne bacterium - Demam - Penisilin
diphteriae. - Anoreksia 2. kortikosteroid
- Nyeri menelan
- Tonsil membengkak ditutupi
bercak putih kotor yang makin
lama makin meluas dan
membentuk membran semu
Tonsilitis septik Penyebab dari - demam 3. antibiotika spektrum luas
tonsilitis septik - nyeri kepala
adalah streptokokus - badan lemah

20
hemolitikua yang - rasa nyeri di mulut
terdapat dalam susu - hipersalivasi
sapi - gigi dan gusi mudah berdarah

Tonsilitis Kronik - tonsil membesar dengan 4. Menjaga hygine mulut


permukaan tidak rata, kriptus
melebar dan beberapa kriptus
terisi oleh detritus.
- Rasa ada yang mengganjal di
tenggorok
- Napas berbau
Abses peritonsil, - - Medikamentosa
abses retrofaring, - pembedahan
abses parafaring,
abses submandibula,
angina ludovici
Laringitis akut Radang akut pada - demam - istirahat berbicara
laring, pada - malaise - antibiotika
umumnya - suara parau
merupakan kelnjutan - nyeri ketika berbicara dan
rinofaringitis menelan

Laringitis kronik Merupakan radang - suara parau yang menetap - antibiotic


kronis laring - rasa tersangkut ditenggorok - istirahat bicara
disebabkan oleh -
sinusitis kronis

Neoplasma
Nama penyakit definisi Gejala klinik Tatalaksana

21
Karsinoma Karsinoma - tumor coli - Radioterapi
nasofaring nasofaring - tinitus,nyeri telinga - Kemoradiasi
merupakan tumor - epistaksis
ganas daerah kepala kelainan saraf
dan leher yang
terbanyak
ditemukan di
Indonesia

Angiofibroma Angiofibroma - Hidung tersumbat yang - Operasi


Nasofaring belia nasofaring adalah progresif - Hormonal
tumor jinak - Epistaksis berulang masif - Radioterapi
pembuluh darah di - Rinorea kronis
nasofaring yang - Gangguan penciuman
secara histologik - Penurunan pendengaran
jinak, seacara klinis - Otalgia
bersifat ganas,
karena mempunyai
kemampuan
mendestruksi tulang
dan meluas ke
jaringan sekitarnya
seperti ke sinus
paranasal, pipi, mata
dan tengkorak, serta
sangat mudah
berdarah yang sulit
dihentikan.

Tumor ganas rongga Tumor ganas rongga - Nyeri di telinga - Operasi


mulut mulut ialah tumor

22
ganas yang terdapat - Rasa nyeri waktu menelan 5. radioterapi
di daerah yang - Kadang-kadang tidak bisa
terletak mulai dari membuka mulut
perbatasan kulit- - Bercak keputihan dan
selaput lendir bibir kemerahan
atas dan bawah
sampai ke
perbatasan palatum
durum-palatum mole
di bagian atas dan
garis sirkumvallate

Tumor ganas tonsil Tumor ganas tonsil - pada permulaan tidak jelas - operasi
termasuk bagian dari - rasa seperti ada benda asing di - radioterapi
tumor orofaring tenggorok 6. kemoterapi
disamping tumor - rasa nyeri bila tumor sudah
dasar lidah, dinding menginflintrasi
faring dan palatume
mole. Tumor ini
jarang terjadi

Tumor ganas lidah Tumor ganas lidah - Rasa nyeri pada lesi tumor - Operasi
merupakan kasus berbentuk ulkus - Radioterapi
yang jarang - Rasa baal pada lidah - Kemoterapi
dijumpai. - Sariawan yang tidak sembuh-
sembuh
-
Papiloma laring Tumor ini dapat - Suara parau - Ekstirpasi papiloma dengan bedah mikro
tumbuh pada pita - Laring
suara bagian anterior

23
atau daerah - Bila tumor sudah menutup rima
subglotik glotis maka timbul sesak napas
dengan stridor
Tumor ganas laring Karsinoma laring - Serak - Pembedahan
menempati tempat - Dispnea & stridor - Radiasi
pertama dalam - Nyeri tenggorok - Obat sitostatika
urutan keganasan di - Disfagia
bidang THT -

24

Anda mungkin juga menyukai