Anda di halaman 1dari 2

Renungan Kristen: Berani Mengaku Salah

Ayat bacaan: Mazmur 25:9


========================
"Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya
kepada orang-orang yang rendah hati."
Banyak orang percaya salah satu hal tersulit untuk dilakukan adalah kerendahan hati untuk
berani mengakui kesalahan dan meminta maaf. Secara pribadi, manusia mempunyai
kecenderungan untuk membela diri dan melakukan pembenaran ketika terpojok. Mungkin lebih
mudah untuk mengakui kesalahan pada atasan atau yang lebih tua dari kita, tapi pada anak,
bawahan, yang lebih muda,atau murid2? sulit kan?
Padahal kalau mau jujur, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Setiap hari, disengaja atau
tidak, ada saja kesalahan yang kita lakukan. Dalam pekerjaan, terhadap teman2, terhadap orang2
disekitar kita, terhadap istri atau anak. Nobody's perfect. Kesalahan adalah sebuah hal yang
wajar, tapi berani mengakui kesalahan butuh kerelaan hati dan keberanian. Masalahnya, banyak
orang menganggap bahwa mengaku salah sama dengan mengaku kalah. Tapi bagi Tuhan tidaklah
demikian.
Lihat betapa Tuhan memberi perhatian besar kepada orang yang rendah hati. Alkitab diberikan
sebagai pedoman dan hukum bagi kita untuk menjalani hidup, dan hanya orang yang mau
melaksanakan isi dari alkitab lah yang dapat dibimbing oleh Allah. Tuhan tidak mau mengajar
orang yang sombong, dan selalu menganggap diri lebih hebat. Jika mereka menganggap mereka
sangat sempurna dan lebih hebat dari Tuhan, buat apa Tuhan mengajar mereka?
Tuhan ingin kita mempunyai sikap rendah hati. Kita mau membuka hati, mau diajar, mau
mendengar, mengijinkan Tuhan berbicara dalam hidup kita, dan melakukan semua yang
diajarkanNya. Mungkin di awal2 akan terasa berat untuk mengakui kesalahan dan meminta
maaf, tapi yakinlah,jika anda percaya pada Tuhan, patuh pada ajaranNya, anda akan sampai
kepada tahap dimana anda akan tersenyum sangat bahagia setelah anda berani meminta maaf.
Rendah hati dan bukan rendah diri, mengaku salah bukanlah tanda kalah.
Puji Tuhan inang,saya jujur sangat salut kalau amang mau mundur,berarti amang
sangat bijaksana dalam bertindak,krn mundur bukan berarti kalah,hanya yang
berjiwa satria yang mau memaafkan dirinya dengan mengakui kesalahan,terlepas
seperti Daud di Mazmur 51,lagu pilihan Pesparawi Nasional.. jujur,saya tidak pernah
berkurang saying dan tidak pernah berhenti mendoakan setiap keluarga hamba
Tuhan terkhusus di gereja kita agar selalu di berkati dan bertambah2 sukacita serta
dijauhkan dari marabahaya yg selalu mengintai,seperti kata Inang Pendeta,kita
semua di dalam gereja ini adalah satu tubuh,kita bersaudara dan nama2 kita akan
dipanggil menurut jemaatnya,kita satu saudara,satu tubuh dalam nama gereja GKPI
Jemaat SION,GKPI SION adalah nama jemaat yg akan melekat dan terpakai sebagai
penanda utk kita smua di hari kedua Tuhan Yesus datang..semoga untuk

berikutnya,kami tidak akan berhenti berdoa,krn kuasa doa sangatlah besar


sekali,memang terlihat konyol,tapi kami sudah merasakan dan mengecap kekuatan
doa tersebut,jangan pernah berhenti berdoa juga inang,atau kapan kita bisa susun
jadwal,kita mungkin bisa berdoa bersama dengan tim doa kami inang,krn sampai
akhir tahun ada banyak tempat yg kami kunjungi untuk didoakan.. Immanuel,Tuhan
beserta kita,,David marpaung-Bogor

Anda mungkin juga menyukai