Anda di halaman 1dari 3

Kisah para rasul 2:41-47

APA YANG TERGAMBAR DIBENAK KITA KETIKA KITA BERBICARA TENTANG KASIH?

Pasti yang paling pertama tergambar adalah damai sejahtera, sukacita, dan kebahgiaan.

Nah ketika kita berbicara mengenai persekutuan yang didalamnya ada kasih maka yang tergambar
adalah Kebersamaan yg tinggi, persaudaraan yang rukun, saling menghargai, dalam hal ini duduk sama
rendah, berdiri sam tegak.

Nah pembacaan kita saat ini adalah jemaat mula”

Jemaat mula-mula berdiri atas karya roh kudus melalui khotbah seorang murid Tuhan Yesus yang bernaa
petrus. Dan sekilas kita melihat petrus ini hyang pernah menyangkal Tuhan Yesus yg pada akhirnya di
anugerahi kunci kerajaan sorga. (mat 16:18).

Sehubungan ini Tuhan Yesus berkata mat 16:18. Petrus yang diberkati Tuhan berkhotbah saat itu oleh
kuasa roh kudus. Mereka yang mendengar khotbah petrus menjadi percaya kira-kira 3000 jiwa dan
menyerahkan diri untuk di baptis.

Dan inilah jemaat mula-mula pembacaan kita saat ini.

Kita semua sjudah mengetahui sejak lama bagaimana cara kehidupan jemaat mula-mula, yang benar-
benar diwarnai dengan kasih yang tulus satu dengan yang lain dalam suasana persaudaraan yang sangat
indah.

Kita melihat disni kasih yang tulis itu tergambar dalam persekutuan jemaat mula” ini, dimana diantara
mereka tdk ada yg menonjolkan diri. Tidak ada yang mendapat diskriminasi.

Mengapa? Karena orang” kaya pada waktu itu mereka menyerahkan seluruh kekayaanya untuk menjadi
milik bersama. Sehingga diantara mereka tidak ada yang berkekurangan. (kis 2 :44)

Sikap peduli g sangat tinggi ini, yang dilandasi dengan kasih, membuat persekutuan ini diberkati Tuhan
disukai banyak orang disekeliling mereka. Dan tentunya ini adalah hal yang sangat berkena dihadapan
Tuhan sehingga mereka diberkati.

Dalam hal ini kitadapat kkta lihat juga di mazmur 133: 1-3 “ persaudaraan yang rukun yang dilandasi
dengan kasih yang tulus akan diberkati Tuhan, bahkan Tuhan akan memerintahkan berkat-Nya”.

Begitu indahnya persekutuan ini. Setiap hari bertekun dengan sehati berkumpul di bait Allah bahkan
mereka memecahkan roti dirumah masing-masing secara bergilir dan mereka makan bersam dengan
gembira dan tulus hati sambil memuji Allah.

Kita lihat disni karena mereka benar-benar sehati sefikir dan hidup dalam kasih, mereka sangat diberkati
Tuhan, sehingga setiap hari ditambahkan jumlahnya oleh Allah sendiri dengan orang-orang yg
diselamatkan (46-47)
Mereka tidak punya kekuatan, kemampuan, mereka tidak pergi berkhotbah ke lorong-lorong atau ke
jalan-jalan atau kerumah”. Tidak teman-teman. Tapi mereka hidup dalam kasih.

Nah teman-teman kita bisa melihat kekuatan kasih ini luar biasa. Dan memang tidak heran kalau
dimana ada kasih seperti firtu menenakankan, kesana Tuhan bukan hanya menjajikan tapi mencurahkan
bahkan memerintahkan berkat.

Kalau sudah perintah tentang bekrat itu, ini kan luar biasa.

Berkat yang diperintahkan Tuhan bukan hanya berkat jasmani yang kita cari setiap hari yang membuat
kita terkadang tidak tidur,tetapi juga berkat rohani yaitu kehiduoan kekal. Nah semuanya itu Tuhan
berikan kalau kita hidup dalam kasih, kasih yang tulus. Yaitu kasih kepada Allah dan juga mengasihi
sesame kita.

Nah teman”, kalau kita melihat jemaat mula’mula ini, sangat indah. Kasih yang sanbat insah, kasih yangs
anagt dikenan Tuhan.

Katena itu teman-teman kasih jemaat mula-mula ini adalah kasih sejati yang harusnya menjadi hal yang
sangat inspiratif bagi kita.

Nat teman’ melihat kasih tulus dalam jemaat mula” ini, menginbgatkan kita saya dan teman-teman
untuk kembali ke kasih sejati. Kasih yang dikehendaki Tuhan, kasih yang tulus satu dengan yang lain.
Kasih yang lahir dari hati yang paling kecil. Yang kemudia terancar ke sekililing kita dimana kita berada.

Teman” kita diberkati oleh kaena kasih. Dan sekaligus kita dipanggil menjdai berkat bagi sesama. Dengan
demikian berkat kasih yang kita peroleh dari Allah, hendaklah kita dengan tulus juga mengasihi sesame
kita.

Mungkin kita tidak memiliki materi untuk kita bagikan seperti jemaat mula” ini tetapi Berkat yang kita
berikan kepada sesama, bukan hanya dalam bentuk pemberian materi, tetapi berkat yang tidak kalah
indahnya adalah kasih dalam bentuk senyum, tutur kata yang baik, perilaku yang suka menolong, pedul
terhadap sesame yang mem buthkan bantuan atau pertolongan. Inilah berkat trindah yang bisa kita
bgiakan kepada sesasama.

Kita diberkati oleh Tuhan untuk menjadi berkat.

Aplikasi:

Teman-teman kita melihat bagaimana cara hidup jemaat mula-ula yang betigu indah, suasan damia
sehjahtrs dengan penuh ketuklusan.

Kita melihat setiap hari dengan pnuh ketukusan berkumpoul bersama.

Mereka sehati yang berarti tidak ada timbil dalam pikiran mereka hal-hal negative satu dengan yang lain,
yg ada saaat itu hanyalah ketulusan bersyukur memuji Allah.
Sekali lagi mari kita menjadi berkat bagi orang lain karena untuk itulah juga kita telah diebrktai didalam
kasih.

Anda mungkin juga menyukai