Kalau kita perhatikan dari bacaan kita.

Musa adalah seorang nabi yang diutus Tuhan untuk memimpin

bangsa Israel keluar dari tanah mesir.

Musa adalah seorang pemuda biasa yang di dibentuk Tuhan melalui proses yang kemudia diangkat Tuhan
menjadi pemimpin besar umat pilihan Allah.

Kita ketahui bersama bahwa musa lahir pada saat zaman pembunuhan semua anak laki-laki ibrani.
Tetapi pada waktu itu, musa diselamatkan. Ibunya memaskkan musa kedalam keranjang lalu
menghanyutkan musa ke sungai. Dan atas pertolongan Tuhan. Musa ternyata ditemukan oleh putri dari
raja yang mengeluarkan titah pembunuhan bayi laki-laki tadi. Ditemukan dan di angkat menjadi anak oleh
putri firaun.

Dan ketika musa beranjak dewasa, musa mengunjungi saudara-saudaranya yang sedang bekerja waktu
itu, bersamaan dengan itu pula, musa mendapatkan pemuda, sebangsanya orang ibrani yang berkelahi
dengan orang mesir, dan musa berpihak kepada saudara-saudaranya dengan membunuh orang mesir itu.
akhirnya kedengaranlah berita itu sampai ke telinga raja sehingga hal itu membuat raja marah. Dan atas
perintah raja, keluarlah titah pembunuhan kepada Musa sehingga Musa takut dan melarikan diri ke tanah
midian.

Ditanah midian ini musa terus di proses Tuhan.

Kalau kita melihat kembali pembacaan kita. Proses yang dilalui musa cukup panjang dan menegangkan
ya. Karena dari lahirnya saja. Musna terlahir pada saat pembunuhan semua bayi laki-laki ibrani. Kita bisa
bayangkan bagaimana mencekamnya situasi saat itu.

Yang berikut ketika keluar titah pembunuhan kepada musa di istana. Pasti musa sangat ketakutan. (tae’ di
issan la ma’ aka).Buktinya dia melarikan diri ke tanah midian. Yang ternyata, justru di tempat itulah.
Tuhan membentuk musa selama 40 tahun untuk menjadikannya pemimpin.

Tapi siapa yang tahu bahwa ternayat semua itu sudah ditetapkan untuk menjadikan musa sebagai
pemimpin bangsa Israel.

Semua itu adalah proses yang Tuhan izinkan terjadi kepada musa.

Sama seperti musa yang di proses Tuhan. Maka kita sebagai anak-anak Tuhan pun pasti memiliki proses
tersendiri yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita. Semata-mata untuk menggenapi rencana
Tuhan dalam hidup kita.

1. Tuhan mengizinkan proses terjadi dalam kehidupan anak-anak yang dikasihi-Nya

Musa bukan suatu kebetulan dilahirkan ke dunia ini pada saat keluarnya titah pembunuhan semua
anak laki-laki ibrani pada waktu itu.
2. Proses tidaklah mudah tetapi menjadiklan kita menjadi pribadi yang semakin tangguh.
Proses adalah runtunan perubahan (peristiwa). Dalam perkembangan sesuatu. Artinya kita
dikembangkan untuk menjadi lebih baik. Dan kadang-kadang sesuatu itu semakin lama di proses
hasilnya akan semakin baik. Sama seperti emas yang di proses. Emas dibakar dengan api yang
sangat pans sampai emas itu bisa menjadi murni dan indah.
 Proses tidak pernah mudah teman-teman. Sama seperti musa. Coba kita fikirkan. Kalau misalnya
kita ada di posisi musa pada saat keluar titah pembunuhan itu? pasrti kita sangat merasa ketakutan
dan mungkin tidak sedikit orang-orang akan berkata Tuhan dimana? Kenapa Tuhan izinkan hal
ini terjadi? Apakah Tuhan meninggalkanku? Dsb.
Proses yang dialai musa sangat banyak teman-teman, saya gak tahu apakah pada waktu itu musa
juga kadang-kadang mengeluh atau seperti apa. Yang pastinya tidak mudah untuk musa. Dan
ketika kekuar titah pembunuhan, dia akhirnya melarikan diri ke tanah midian. Dan bukan hanya
sampai disitu teman-teman. Sampai ditanah midian. Musa masih ditempah Tuhan 40 tahun
lamanya. Sampai Tuhan datang dan mengutus musa.
Selama di tanah midian, musa menggembalakan kambing domba mertuanya Yaitu Yitro.

Teman” saya mau memberitahu bahwa,terkadang apa yang menurut pandangan kita buruk
sebagai manusia biasa, bukan berarti buruk dimata Tuhan.
Terkadang Tuhan mengizinkan hal itu terjadi sebagai bentuk dari proses untuk membuka pintu
berkat yang abru bagi kita yang memang tidak dapat dengan mudah dipahami saat itu juga ketika
situasi itu terjadi, tetapi kadang-kadang kita baru sadar ketika hal baik sudah terjadi dan kita baru
sadar bahwa hal buruk yang pernah terjadi itu adalah salah satu rancangan Tuhan untuk
mendatangkan pintu berkat.
Tidak semua situasi yang kurang baik yang terjadi dalam kehidupan kigta dapat dipandang buruk.
3. Rencana Tuhan selalu tepat pada waktunya.
Setelah 40 tahun lamanya musa berada di tanah midian. Akhirnya Tuhan mengutus musa utnuk
menjadi pemimpin kepada bangsa Israel untuk keluar dari tanah mesir.
Tuhan paling tahu kapan waktu yang tepat untuk kita. Tuhan yang paling tahu berapa lama proses
yang kita butuhkan untuk bisa menjalani panggilan Allah dalam kehidupan kita.

Saya selalu percaya bahwa tidak ada yang kebetulan dimuka bumi ini. Kita semua bukan kebetulan
diciptakan Tuhan masuk kedalam dunia ini. Semua diciptakan untuk tujuan yang berbeda-beda yang
pastinya kita diciptakan untuk bisa menjadi berkat satu sama lain.

Yang perlu kita ketahui adalah Tuhan kita itu sangat mencintai proses. Itulah kenapa Tuhan selalu
mengizinkan proses terjadi dalam kehidupan kita.

Saya ingin membagikan ini ke teman-teman, karena ini adalah firman Tuhan yang sangat memberati saya
secara pribadi tentang bagaimana Tuhan berproses dalam kehidupan musa. Dari firTu ini saya diajarkan
bahwa Tuhan selalu memproses anak-anak yang dikasihiNya