Dalam perjalanan hidup kita mengikut Tuhan, kita sangat kenal dengan ketokohan
Nabi Musa. Musa menjadi pemimpin yang membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan
di Tanah Mesir. Tuhan sangat menyayangi Musa dan memberinya kekuatan untuk
melepaskan bangsa Israel dan membebaskan bangsa Israel dari kekangan raja Firaun. Musa
adalah seorang yang sangat lembut hatinya lebih dari setiap manusia yang ada diatas muka
bumi. Musa merupakan salah satu tokoh besar dalam Alkitab, kisah drama bagaimana bayi
musa diselamatkan dari rencana pembunuhan bayi oleh perintah raja firaun (keluaran 2:1-
10) , Kemudian musa diangkat menjadi anak angkat firaun. Dibesarkan di istana firaun,
melarikan diri dari firaun karena takut ketahuan membunuh seorang dari bangsa mesir
demi membela bangsanya (keluaran 2:11-22). Mengalami “pembuangan dalam arti
pembentukan Tuhan selama 40 tahun di tanah median, kemudian kembali ke Mesir untuk
membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan menuju negeri yang baik dan luas, negeri
yang berlimpah susu dan madunya (keluaran 2:23-25,3,4).
Kemudian Musa pun memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Keluarnya
bangsa Israel dari tanah Mesir juga di tandai dengan “perang” antara Tuhan dan Firaun
yang di wakili oleh (kel 5). Kisah sepuluh tulah dan kisah-kisah lainnya menyertai
keluarnya bangsa Israel, kemudian bangsa Israel menyeberangi laut Teberau. Musa juga
memimpin bangsa Israel dalam perjalanan menujuh tanah Kanaan, berharap dengan bangsa
Israel yang tegar tengkuk (kel 33:3), kisah keturuannya, sepuluh hukum taurat di Gudung
Sinai dan lain-lainnya.
With Love
UKMKP UNIMED 2022
Ketika musa di panggil untuk kembali ke Mesir setelah 40 tahun di rumah
mertuanya Yitro, Musa menjawab panggilan Tuhan,”siapakah aku ini, maka aku yang
akan menghadap Firaun dan membawa Israel keluar dari Mesir?” Allah pun berjanji akan
menyertai (kel 3:11). Sampai beberapa kali ada tawar-menawar seolah-olah Musa enggan
untuk menerima perintah Tuhan untuk memimpin bangsa Israel dengan berbagai alas an
termasuklah alas an tidak panadi bicara hingga Musa berkata supaya Tuhan mengutus
orang lain saja. Setelah itu, Musa pun berangkat ke Mesir menjalankan perintah Allah.
With Love
UKMKP UNIMED 2022
Meneladani Musa tak ada bedanya dengan kita meneladani Yesus sebagai Juru
Selamat kita sebagai orang-orang yang berdosa. Ketika kita terpilih menjadi seorang
pemimpin, serahkan saja semuanya kepada Tuhan dengan rendah hati, maka Tuhan akan
menunjukkan cara-cara terbaik bagi Anda untuk men-jadi pemimpin yang benar-benar
diberkati Tuhan. Jadilah pemimpin yang berhasil dalam membawa perubahan bagi kelompok
kecil yang Anda pimpin, yaitu keluarga. Keluarga adalah kelompok kecil yang kita pimpin
untuk selalu dekat kepada Tuhan dan bisa bersama-sama meneladani kepemimpinan Musa
dalam menyelamatkan bangsa Israel.
With Love
UKMKP UNIMED 2022