100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
467 tayangan4 halaman
Musa adalah nabi terbesar umat Israel yang berhasil membawa mereka keluar dari Mesir dan menerima Taurat di Gunung Sinai. Ia memiliki karakter kepemimpinan yang baik seperti berjiwa kebapaan, lemah lembut, dan takut akan Tuhan.
Musa adalah nabi terbesar umat Israel yang berhasil membawa mereka keluar dari Mesir dan menerima Taurat di Gunung Sinai. Ia memiliki karakter kepemimpinan yang baik seperti berjiwa kebapaan, lemah lembut, dan takut akan Tuhan.
Musa adalah nabi terbesar umat Israel yang berhasil membawa mereka keluar dari Mesir dan menerima Taurat di Gunung Sinai. Ia memiliki karakter kepemimpinan yang baik seperti berjiwa kebapaan, lemah lembut, dan takut akan Tuhan.
kehidupan umat Israel yang selalu dikenang hingga sekarang. Ini terbukti dimana mereka senang disebut sebagai murid Musa atau penyebutan kitab-kitab Pentateukh dengan menggunakan sebutan kitab Musa. Selain dari pada hal tersebut, kebesaran Musa ditunjukkan melalui keberhasilannya membawa Israel keuar dari tanah Mesir. Faktor lain yang menunjukkan kebesaran Musa adalah dengan diperlihatkan bagaimana Tuhan memberikan kepercayaan dalam hidup Musa untuk menerima Taurat di gunung Sinai. Kesetiaan dan keberhasilan Musa dalam membawa bangsa Israel ke tanah MesirKeteladanan yang patut dicontoh dari Musa bukan han tidak terlepas dari karakter dan kepribadian Musa.
Keberhasilan Musa dalam memimpin bangsa Israel sampai
keluar dari keluar dari tanah Mesir,tetapi juga bagaimana Musa menghadapi pembrontakan dari umat Israel maupun sesama pemimpin. Untuk meneladani kepemimpinan Musa harus mengerti karakter yang dimiliki Musa.Adapun karakter Musa dalah sebagai berikut: a.Berjiwa ke-bapaan. Ciri dan karakter Musa yang mudah dikenal adalah berjiwa kebapaan, Jiwa kebapaan sangat melekat dalam diri Musa, melalui sikap hidupnya yang bersedia mendengarkan keluh kesah umat Israel sepanjang hari. Seorang akan lebih meniru orang yang terdekat dengan daripada dia mempelajari serta meniru orang yang tidak memiliki hubungan dengan kehidupannya. David Hocking dalam bukunya Rahasia Keberhasilan Seorang Pemimimpin. Mengatakan: Tokoh P.L.yang menarik perhatian adalah Musa. Dalam Keluaran 18 ia menerima saran-saran yang baik dari ayah
mertuanya Yitro, yang menjadi imam di Median. Yitro berkata
kepadanya bahwa ia membebani dirinya sendiri dengan mencoba menengani segala sesuatu sendirian. Orang juga merasa terbeban dengan metode ini Kapan saja anda melihat situasi seperti ini,dimana seseorang mencoba melakukan semuanya secara sendirian, maka dalam situasi itu diperlukan suatu kepemimipina, Dengan kata lain Musa mencoba meneladani dan menuruti perintah Yitro bukan hanya sekedar sikap hormat Musa kepada Yitro, melainkan ada unnsur lainyang membuat Musa melakukan saran Yitro yakni sifat kebapaan Yitro yang hendak diteladani Musa. Karakter kebapaan bukanlah karakter yang secara umum dimiliki oleh kebanyakan orang. Krakter kebapaan merupakan karakter yang dikaruniakan Tuhan kepada seseorang yang dipandang layak untui mendapatkan. Salah satu fungsi karakter kebapaan adalah sikap hidup mengayomi orang yang dibawahnya. Musa memiliki karakter kebapaan,diperlihatkan bagaimana Musa membela dan mengayomi kebeadaan umat Israel. Dalam Keluaran 32:7-14,menceritakan bagaimana tanggung jawab Musa didalam memberikan pengayoman terhadap umat Israel, meskipun mereka melakukan kesalahan dan dosa. Lihat dalam Keluaran 32:11-14; Bagaimana Musa membela dan mencoba melunakkan hati Tuhan dan memberi rasa aman pada umat yang dipimpinya. b, Lemah Lembut. Selain berjiwa Kebapaan Musa juga memiliki perangai yang lemah lembut. Yaob Tomatala memberikan kejelasan mengenai karakter Musa, yakni Musa digambarkan sebagai pribadi yang memiliki integritas,yang tinggi yaitusangat lembut hatinya dan seorang yang setia (Bilangan 12:3,7). Bahkan pada sisi lain Musa pun rendah hati. Tanpa kelemahlembutan Musa tak akan pernah
dapat memimpin bangsa Israel yang besar dan terkenal dengan
tegar tekuk. Kelemahlembutan merupakan faktor utama yang perlu. Ronald W Leigh dalam bukunyaMelayani Dengan Efektif mengatakan bahwaOrang kasar seringkali melukai dan yang menghilangkan rasa hormat yang dalam dan kepekaan terhadap setia orang. Kelembutan tidak boleh dikacaukan dengan dengan kelemahan, Sikap lemah lembut tidak sama dengan ketakutan ataupun kurangnya inisiatif Dalam kitab Bilangan 12:3 mengatakan: Bahwa Musa seorang yang lembut hati. Kata yang digunakan untuk menerngkan lembut hati dalam bahasa Ibrani adalah kata aniyaw dari asal kata a-naw diartikan sederhana, rendah hati, lembut hati. Dalam LXX menggunakan kata yang diartikan secara l;iteral adalah lembut hati, kesabaran, kehalusanJadi jelaslah bahwa Musa dikatakan seorang yang lemah lembut,pribadi yang toleran,sabar,menyenangkan hati Tuhan dan sesama,rendah hati,serta bersikap sederhana. Tanpa kerendahan ahti tidak mungkin Musa bisa memimpin jutaan kaum Israel yang suka bersungut-sungut itu.Pada suatu kesempatan Allah memusnahkan umat israel karena pembrontakan,tapi Musa menjawab lebih baik namanya dihapuskan dari kitab kehidupan dari-pada bangsa Israel dimusnakan Ulangan 8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kau lakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mecobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni apakah engkau berpegang pada perintahnya atau tidak. Peter Wongso mengatakan lemah lembut adalah karakter Musa: Dari kitab Bilangan kita melihat walaupun Allah juga dengan lingkungan yang berbeda melatih karakter Musa, tetapi yang utama dengan karakter pribadi sebagai teladan. Karena Musa menganggap Allh sebagai guru, maka tidak heran jika Allah menyebut dia sebagai orang yang lemah lembut, dia
serta keluarga jauh lebih penting dari latihan pengetahuan dan.
Karakter lemah lembut dimiliki oleh Musa karena kepenundukan diri Musa terhadap otoritas Allah. Bahkan adalah seorang pribadi yang mengandalkamn Tuhan dalam segala hal. Lemah lembut adalah karakter yang mutlak harus dimiliki oleh para pemimpin. C. Takut akan Tuhan.