Setelah manusia jatuh dalam dosa maka Iblis lebih leluasa menjalankan misinya dengan mendatangkan berbagai penyakit dalam kehidupan manusia. Inilah akibat yang manusia menerima sebagai buah dari pelanggaran Firman Tuhan. Inti dari Lukas 14:1-26 dapat dilihat dari Matius 12:22,dst. Kita dapat melihat bahwa Kristus memberi bukti umum bagi misi ilahiNya,secara khusus membuktikan kuasaNya atas Iblis. a) Ayat 14-17. Keraguan mujizat yang terjadi Sebagian orang tergerak hatinya oleh mujizat itu. Pertanyaan timbul diantara mereka karena mengagumi kuasa Tuhan terutama kuasa itu dilakukan oleh seorang kecil yang tak berarti, seorang yang melakukan pekerjaan Mesias dan tidak memiliki menampilan Mesisas yang mereka harapkankan atau nanti-nantikan. (ayat 14) Melihat peristiwa atau kejadian tersebut, apa yang ada pikiran mereka? Orang yang disembuhkan bukan karena kuasa Tuhan tapi kuasa Beelzebul namun, tidak seorangpun berani bertanya (ayat 15,16. Siapakah yang tersandung kerena melihat orang bisu berkata-kata dan melihat. Dalam Matius 12:24 menyebut orang Farisi. Mendengarnya, apa kata mereka? Ia mengusir setan dengan Beelzebul. b. Yesus bukan manusia saja tapi adalah Allah (ayat 17a). Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka( Band Yohanes 2:25). Walaupun mereka beranggapan bahwa penyembuhan yang dilakukan Yesus karena kuasa Beelzebul tapi bukan itu permasalahannya. Persoalan adalah anggapan mereka , Yesus bukan Mesias, Dia manusia biasa. Juga belum pernah melakukan seperti apa yang di lakukan Yesus.
Siapa yang dimaksud dalam dua ayat tersebut. (Bandingkan Mat 9:34)