bangsa Israel sehingga menjadi jelas bhw: Allah yang satu disebut Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub Bangsa yang satu yakin akan pilihan Allah
Kisah Keluaran memuat pengembaraan di
padang gurun, perjanjian di Sinai, dan perebutan tanah terjanji Kisah
Penguasa asing di Mesir thn 1700-1500 SM adalah
dinasti Hyksos. Pada masa itu banyak pendatang yang masuk ke Mesir termasuk keturunan Yakub. Mereka menjadi kaya dan berkuasa. Sesudah bgs asing itu diusir, “orang-orang asing” yg msh ada dijadikan BUDAK. Pembebasan dari tanah Mesir merupakan tindakan Allah yg dirayakan setiap tahun dlm perayaan Paskah Yahudi. Maksud perayaan: bgs Israel tetap ingat dan insaf akan peristiwa eksodus sehingga membina semangat baru. Allah selalu hadir menolong Kisah-kisah dlm Kitab Keluaran
Kel 1 Situasi orang Isral sebagai budak
Kel 2-4 Kelahiran, Panggilan, Perutusan Musa Kel 5-11 Musa dan Firaun Kel 12:1-15:21 Perjalanan dan penyeberangan Kel 17-18 Perjalanan di Gurun Kel 19-20 Perjanjian Sinai Oang Israel menjadi Budak (Kel 1) Orang Israel berkembang pesat di Mesir dan pada saat yang sama muncul Raja Firaun yang tdk mengenal Yusuf. Firaun berusaha menghancurkan bangsa itu dgn menjadikan mrk budaka dan membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir Panggilan dan Perutusan Musa (Kel 1-4) Musa tampil dan hampir menjadi korban tetapi dia selamat. Kelahirannya tergolong istimewa dan memiliki pendidikan tinggi. Dia tumbuh di lingkungan istana sampai akhirnya melarikan diri ke Median. Bagian ini mau menunjukkan bahwa sejak awal Musa dipilih dan dipersiapkan Allah untuk menjadi seorang nabi yang mampu meyakinkan orang-orang Israel. Musa harus diterima oleh sesame orang Israel dan mempunyai wibaa di hadapan Firaun. Sekalipun dia dicurigai dan dikritisi, dia harus terus maju. Allah menyatakan nama-Nya: EHYEH ASYER EHYEH (Aku adalah Aku) artinya Allah yang ada senantiasa hadir, neolong, melindungi dan menyelamatkan umat-Nya. Musa dan Firaun (Kel 5:1-13:16) Musa harus berjuang atas nama Allah dan menundukkan Firaun akan karya agung Allah Caranya: 10 tulah (air jd darah, katak, nyamuk, lalat, sampar ternak, bisu/barah, hujan es, belalang, gelap gulita, kematian anak sulung) 9 tulah: peristiwa alam 1 tulah: kelumpuhan masa depan Tulah gambaran pertempuran kuasa Allah dan kekuatan dewa-dewi Mesir. Kuasa Allah bukan merusak (destruktif) tetapi membangun kehidupan (konstruktif) Kisah Penyeberangan yg mengagumkan (Kel 13:17-15:21) Ada dua bentuk: prosa (Kel 14) dan puisi (Kel 15) Kel 14:15-31 tentang penyeberangan dgn bimbingan awan ajaib. Ada bantuan alam Kel 15:1-18 tentang tenggelamnya bala kekuatan Mesir oleh kekuatan Allah Kel 15:1-21 tentang kidung kemenangan bagi Allah yang menyelamatkan umat pilihan-Nya. Perjalanan di Padang Gurun (Kel 16-18) Beberapa peristiwa yang dicatat: 1. Kenangan lama di Mesir menimbulkan sungut-sungut 2. Kebutuhan akan air 3. Kekurangan makanan 4. Perjuangan menghadapi suku-suku lain, khusus org Amalek 5. Pengaturan hidup bersama bersama dgn para hakim yg kemudian menjadi pola hidup bgs Israel Pada bagian ini Israel sadar akan peran Allah yang selalu memberikan kemenangan dan keselamatan berkat doa Musa, tetapi mrk tetap saja tidak mudah percaya. Perjanjian Sinai (Kel 19-20; 24; 34) Kel 19-24 tentang perjanjian Allah dan bgs Israel berisi: Tuhan mengingatkan karya keselamatan yg dikerjakan- Nya bagi bgs Israel Tuhan yang pertama-tama mencintai bangsa Israel Israel akan menjadi bangsa bagi Tuhan, kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Israel menerima perjanjian itu tetapi mereka tdk setia. PERJANJIAN ITU MELAHIRKAN ISRAEL SEBAGAI SATU BANGSA. Janji itu berlaku untuk selama-lama jika Israel menaati perintah Allah. HUKUM
10 perintah Allah (Kel 20:1-17)
Inilah bentuk hukum asli yg dibuat dgn pola perjanjian antara raja-raja besar dan raja-raja taklukan Modelnya: dibuka dengan nama dan gelar raja besar serta kesetiaan rakyat kepadanya (bdk. Kel 20:2), lalu dilanjutkan dengan keharusan-keharusan yang harus dipenuhi terhadap Allah dan sesama. Isi 10 Perintah Allah menurut Kel 20:
1. Jangan menyembah berhala
2. Jangan membuat bagimu patung 3. Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan 4. Kuduskanlah hari Sabat 5. Hormatilah ayah dan ibumu 6. Jangan membunuh 7. Jangan berzinah 8. Jangan mencuri 9. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu 10.Jangan menginginkan milik sesamamu. Kitab Hukum Perjanjian (Kel 20:22-23:33) Kitab hukum perjanjian berbicara tentang persoalan-persoalan tertentu saja dlm kehidupan. Aada beberapa bentuk hukkum di dalamnya: Hukum Kasuistik (bdk Kel 21:1-11); biasanya dibuka dengan kata “apabila”. Anak kalimat ini disebut protatis yang dikemukakan dalam bentuk ketiga. Sebuah protatis disusul dengan apodosis yang dimulai dengan kata “maka” dan di dalamnnya terdapat kesimpulan tentang apa yang harus dibuat atau diputuskan. Kasus tambahan biasanya dibuka dengan kata “jika”. Hukuman mati (bdk. Kel 21:12.15-17) Larangan (bdk. Kel 23:10-17) Perintah (bdk. Kel 23:10-12)
Larangan dan perintah merupakan hukum apodistik artinya
tidak disinggung konsekuensi apabila hukum itu dilanggar. Kitab hukum perjanjian merupakan sisipan dlm konteks perjanjian Sinai. Artinya, semangat perjanjian Sinai hendaknya menjadi latar belakang pelaksanaan 10 perintah Allah dlm kehidupan sehari-hari bgs Israel Kel 24:12-31-18 peraturan tentang ibadat khususnya aturan mengenai tempat suci dan perkakasnya. Kel 34:10-27 hukum dan pengukuhan perjanjian dipulihkan Kel 35-40 kemah suci didirikan dan di sanalah Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya. Di sana bgs Israel melakukan ibadatnya.