Anda di halaman 1dari 15

KITAB KELUARAN

40 BAB
Hantaran

Eksodus  titik tolak sejarah iman dan


bangsa Israel sehingga menjadi jelas bhw:
 Allah yang satu disebut Allah Abraham,
Allah Ishak, dan Allah Yakub
 Bangsa yang satu yakin akan pilihan Allah

Kisah Keluaran memuat pengembaraan di


padang gurun, perjanjian di Sinai, dan
perebutan tanah terjanji
Kisah

 Penguasa asing di Mesir thn 1700-1500 SM adalah


dinasti Hyksos. Pada masa itu banyak pendatang
yang masuk ke Mesir termasuk keturunan Yakub.
Mereka menjadi kaya dan berkuasa. Sesudah bgs
asing itu diusir, “orang-orang asing” yg msh ada
dijadikan BUDAK.
 Pembebasan dari tanah Mesir merupakan tindakan
Allah yg dirayakan setiap tahun dlm perayaan
Paskah Yahudi.
 Maksud perayaan: bgs Israel tetap ingat dan insaf
akan peristiwa eksodus sehingga membina
semangat baru. Allah selalu hadir menolong
Kisah-kisah dlm Kitab Keluaran

Kel 1  Situasi orang Isral sebagai budak


Kel 2-4  Kelahiran, Panggilan, Perutusan Musa
Kel 5-11 Musa dan Firaun
Kel 12:1-15:21  Perjalanan dan penyeberangan
Kel 17-18  Perjalanan di Gurun
Kel 19-20 Perjanjian Sinai
 Oang Israel menjadi Budak (Kel 1)
Orang Israel berkembang pesat di Mesir dan pada
saat yang sama muncul Raja Firaun yang tdk
mengenal Yusuf. Firaun berusaha menghancurkan
bangsa itu dgn menjadikan mrk budaka dan
membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir
Panggilan dan Perutusan Musa (Kel 1-4)
 Musa tampil dan hampir menjadi korban tetapi dia
selamat. Kelahirannya tergolong istimewa dan memiliki
pendidikan tinggi. Dia tumbuh di lingkungan istana
sampai akhirnya melarikan diri ke Median.
 Bagian ini mau menunjukkan bahwa sejak awal Musa
dipilih dan dipersiapkan Allah untuk menjadi seorang nabi
yang mampu meyakinkan orang-orang Israel. Musa harus
diterima oleh sesame orang Israel dan mempunyai wibaa
di hadapan Firaun. Sekalipun dia dicurigai dan dikritisi,
dia harus terus maju.
 Allah menyatakan nama-Nya: EHYEH ASYER EHYEH (Aku
adalah Aku) artinya Allah yang ada senantiasa hadir,
neolong, melindungi dan menyelamatkan umat-Nya.
Musa dan Firaun (Kel 5:1-13:16)
 Musa harus berjuang atas nama Allah dan menundukkan
Firaun akan karya agung Allah
Caranya:
 10 tulah (air jd darah, katak, nyamuk, lalat, sampar
ternak, bisu/barah, hujan es, belalang, gelap gulita,
kematian anak sulung)
9 tulah: peristiwa alam
1 tulah: kelumpuhan masa depan
 Tulah  gambaran pertempuran kuasa Allah dan
kekuatan dewa-dewi Mesir. Kuasa Allah bukan merusak
(destruktif) tetapi membangun kehidupan (konstruktif)
Kisah Penyeberangan yg mengagumkan (Kel 13:17-15:21)
 Ada dua bentuk: prosa (Kel 14) dan puisi (Kel 15)
 Kel 14:15-31 tentang penyeberangan dgn bimbingan awan
ajaib. Ada bantuan alam
 Kel 15:1-18 tentang tenggelamnya bala kekuatan Mesir
oleh kekuatan Allah
 Kel 15:1-21 tentang kidung kemenangan bagi Allah yang
menyelamatkan umat pilihan-Nya.
 Perjalanan di Padang Gurun (Kel 16-18)
Beberapa peristiwa yang dicatat:
1. Kenangan lama di Mesir menimbulkan sungut-sungut
2. Kebutuhan akan air
3. Kekurangan makanan
4. Perjuangan menghadapi suku-suku lain, khusus org Amalek
5. Pengaturan hidup bersama bersama dgn para hakim yg
kemudian menjadi pola hidup bgs Israel
Pada bagian ini Israel sadar akan peran Allah yang selalu
memberikan kemenangan dan keselamatan berkat doa Musa,
tetapi mrk tetap saja tidak mudah percaya.
Perjanjian Sinai (Kel 19-20; 24; 34)
Kel 19-24 tentang perjanjian Allah dan bgs Israel berisi:
 Tuhan mengingatkan karya keselamatan yg dikerjakan-
Nya bagi bgs Israel
 Tuhan yang pertama-tama mencintai bangsa Israel
 Israel akan menjadi bangsa bagi Tuhan, kerajaan imam
dan bangsa yang kudus.
 Israel menerima perjanjian itu tetapi mereka tdk setia.
PERJANJIAN ITU MELAHIRKAN ISRAEL SEBAGAI SATU
BANGSA. Janji itu berlaku untuk selama-lama jika Israel
menaati perintah Allah.
HUKUM

 10 perintah Allah (Kel 20:1-17)


Inilah bentuk hukum asli yg dibuat dgn pola perjanjian
antara raja-raja besar dan raja-raja taklukan
 Modelnya: dibuka dengan nama dan gelar raja besar serta
kesetiaan rakyat kepadanya (bdk. Kel 20:2), lalu
dilanjutkan dengan keharusan-keharusan yang harus
dipenuhi terhadap Allah dan sesama.
 Isi 10 Perintah Allah menurut Kel 20:

1. Jangan menyembah berhala


2. Jangan membuat bagimu patung
3. Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan
sembarangan
4. Kuduskanlah hari Sabat
5. Hormatilah ayah dan ibumu
6. Jangan membunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu
10.Jangan menginginkan milik sesamamu.
 Kitab Hukum Perjanjian (Kel 20:22-23:33)
Kitab hukum perjanjian berbicara tentang persoalan-persoalan
tertentu saja dlm kehidupan. Aada beberapa bentuk hukkum di
dalamnya:
 Hukum Kasuistik (bdk Kel 21:1-11); biasanya dibuka dengan
kata “apabila”. Anak kalimat ini disebut protatis yang
dikemukakan dalam bentuk ketiga. Sebuah protatis disusul
dengan apodosis yang dimulai dengan kata “maka” dan di
dalamnnya terdapat kesimpulan tentang apa yang harus dibuat
atau diputuskan. Kasus tambahan biasanya dibuka dengan kata
“jika”.
 Hukuman mati (bdk. Kel 21:12.15-17)
 Larangan (bdk. Kel 23:10-17)
 Perintah (bdk. Kel 23:10-12)

Larangan dan perintah merupakan hukum apodistik artinya


tidak disinggung konsekuensi apabila hukum itu dilanggar.
Kitab hukum perjanjian merupakan sisipan dlm
konteks perjanjian Sinai. Artinya, semangat perjanjian
Sinai hendaknya menjadi latar belakang pelaksanaan
10 perintah Allah dlm kehidupan sehari-hari bgs Israel
 Kel 24:12-31-18  peraturan tentang ibadat
khususnya aturan mengenai tempat suci dan
perkakasnya.
 Kel 34:10-27  hukum dan pengukuhan
perjanjian dipulihkan
 Kel 35-40  kemah suci didirikan dan di sanalah
Allah hadir di tengah-tengah umat-Nya. Di sana
bgs Israel melakukan ibadatnya.

Anda mungkin juga menyukai