Anda di halaman 1dari 7

TOKOH-TOKOH

BERIMAN DAN BERPENGHARAPAN

Iman secara sederhana dapat diartikan sebagai keyakinan kepada kasih dan kuasa Tuhan yang
akan menolong kita. Atau suatu keyakinan bahwa Tuhan mau dan sanggup menolong kita.

Alkitab banyak mencatat tentang Tokoh Alkitab yang beriman atau mempunyai Iman yang besar,
yang menjadi teladan dan Iman dan Pengharapan.

Yang dimaksud dengan mempunyai Iman yang “besar” adalah mereka yang mempunyai tingkat
Iman yang “tinggi”, boleh dikatakan diatas rata-rata. Mereka disebut mempunyai iman yang tinggi
sebab setidaknya dalam satu kesempatan memreka memperagakan iman yang “kuat” atau iman
yang “besar”.
Karena itu tidak berlebihan untuk menyebutkan bahwa mereka adalah para tokoh Alkitab yang
mempunyai iman yang besar. Nah, siapa sajakah yang termasuk 10 tokoh Alkitab yang mempunyai
iman yang besar yang menjadi teladan dalam Iman dan Pengharapan?. Berikut penjelasannya :

1. YESUS KRISTUS

Dialah sang juru selamat yang datang ke dunia untuk membebaskan manusia dari belenggu
dosa. Ia adalah anak Allah dengan wujud setengah Allah, setengah manusia. Banyak dari kamu
sudah mengetahui bagaimana karakter Yesus sendiri. Baik, pemurah, pengampun, penyabar
dan masih banyak lagi. Ia memiliki semua sifat yang dimiliki oleh manusia biasa. Namun, sosok
1
ke-Ilahian juga senantiasa ada di dalam diri-Nya. Apa saja yang dilakukan Yesus selama masa
hidupnya :
 Mengadakan pesta perjamuan makan bersama murid-muridnya.
 Melakukan beberapa mujizat, menyembuhkan orang sakit, Melayani semua bangsa dan
berkhotbah di hadapan orang banyak.

2. ABRAHAM

Abraham adalah nenek moyang bangsa israel, umat pilihan Tuhan. Allah memanggil Abraham
untuk mengadakan perjanjian denganNya. Abraham tadinya belum dikenal, bahkan ayahnya
Terah, adalah seorang penyembah berhala.
Allah memanggil Abraham keluar dari negerinya, Ur-Kasdim dan pergi ke suatu negeri yang
akan ditunjukanNya. Abraham menaati panggilan Tuhan tersebut (Kejadian 12:1-3). Ia
meninggalkan negerinya dan pergi ke negeri yang akan ditunjukan Tuhan kepadanya, yang
pada saat itu belum diketahui Abraham.
Ketaatan Abraham pada perintah Tuhan ini menunjukan bahwa ia sangat percaya kepada
Tuhan. Tuhan juga berjanji akan membuat keturunan Abraham sebanyak bintang dan sebanyak
pasir ditepi laut.

2
3. AYUB

Ayub adalah seorang yang benar dan saleh di hadapan Allah. Selain itu, Ayub juga orang kaya.
Allah menginzinkan iblis untuk mencobai Ayub dengan sangat berat : kematian anak-anaknya
secara mendadak, penyakit kulit yang dideritanya, dan harta kekayaannya yang lenyap seketika.
Bahkan isterinya meminta Ayub untuk mengutuki Allahnya lalu mati, demikian juga sahabat-
sahabatnya yang datang menghiburnya. Mereka mempersalahkan Ayub, mereka berfikir bahwa
Ayub menderita karena dosa-dosanya. Namun, Ayub tidak mempermasalahkan Tuhan atas
segala penderitaan yang dialaminya (Ayub 1:22).
Meski sempat ragu, iman Ayub tetap kokoh kepada Tuhan. Ayub tetap setia sampai akhir dalam
mengikuti Tuhan. Pada akhirnya Ayub dipulihkan oleh Tuhan setelah ia selesai menjalani
pencobaan iblis yang Allah izinkan terjadi atas dirinya

3
4. MUSA

Tokoh ini juga tak kalah populernya dengan tokoh yang telah disebutkan. Tokoh ini mulai
dikenal saat peristiwa keluarnya bangsa Israel dari tanah perbudakan mesir. Musa adalah orang
yang dipercaya oleh Tuhan Yesus untuk membebaskan dan membawa bangsa israel keluar dari
tanah penjajahan. Ia juga dipercaya oleh tuhan untuk menuliskan isi dari loh batu yang lebih
dikenal denga Hukum Taurat. Awalnya ia ragu untuk melakukannya, namun akhirnya ia
bersedia setelah mendengarkan perkataan Tuhan kalau ia akan selalu menyertai Musa.
Bagaimana karakter Musa?
 Penuh dengan keraguan.
Tidak percaya pada dirinya sendiri. Namun, Ia berubah pikiran karena janji Tuhan bagi
orang percaya. Berkat kekuatan dan lindungan tangan Tuhan. Ia mampu menjalani tugas
dengan baik. Ia juga nekad membawa israel keluar dari mesir.
 Dari kisah kehidupan Musa, kita diajarkan untuk selalu percaya kepada kuasa Tuhan. Tidak
ada yang mustahil bagi Tuhan, jika Ia sudah berkehendak, maka terjadilah itu, jika Ia tidak
berkehendak, maka semua rencana manusia bisa gagal.

4
5. NUH
Nuh adalah orang yang dikenal sebagai salah satu orang yang selamat saat peristiwa air bah
yang cukup dahsyat. Arti Imanuel benar-benar ada dalam dirinya saat membangun sebuah
bahtera yang membuat dirinya dan keluarganya selamat. Di dalam Alkitab, tidak ada
pembahasan secara rinci mengenai bahtera seperti apa yang dibuat oleh Nuh, tidak ada juga
penjelasan mengenai waktu pengerjaan dan ukuran bahtera yang dibuat. Namun, kita diajarkan
untuk selalu meniru karakter Nuh, karena :
 Ia termasuk orang yang percaya pada perkataan Tuhan Allah.
 Ia melakukan keinginan Allah tanpa pamrih, selalu menjadi anak Allah dan mengikat janji
setia kepa-Nya.

6. DAUD

Bagaimana mungkin orang kerdil bisa mengalahkan raksasa? Ya, dialah Daud yang berhasil
melakukannya. Pada saat itu, ia berhasil mengalahkan seekor goliat. Sejak saat itu namanya
menjadi populer dan ia dikenal oleh banyak orang. Daud memiliki kemiripan dengan Abraham
karena sama-sama menjadi orang istimewa bagi Tuhan. Karena istimewa, maka Tuhan
mengangkatnya menjadi Raja menggantikan Raja Saul. Kisa Para Rasul 13:22 “setelah Saul
disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi Raja mereka. Tentang Daud Allah telah
menyatakan : Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hatiku dan yang
melakukan segala kehendak-ku. Karakter istimewa apa yang dimiliki Daud?
5
 Daud merupakan seorang yang cerdik dan mampu memimpin bangsa. Ia memiliki karakter
kristus sehingga sosoknya hampir sama di mata Allah.
 Daud adalah orang yang bijaksana.

7. YUSUF
Yusuf adalah keturunan dari Yakub. Dari sekian banyak keturunan Yakub, Yusuf merupakan
anak yang paling dikasihi. Inilah yang menjadi penyebab mengapa ia sangat dibenci oleh
saudara-saudaranya. Yusuf memiliki karakter bisa meramalkan mimpi. Saat ia menceritakan
mimpinya kepada saudara-saudaranya, ia menjadi sangat dibenci. Karena dianggap sok tahu.
Yusuf pernah hampir dijual dan dijadikan budak di tanah mesir akibat ulah saudara-saudaranya.
Karakter yang patut ditiru dari Yusuf, antara lain :
 Penyabar, murah hati, tidak pendendam.
 Selalu percaya kasih Allah yang lebih indah dari rencananya. Tidak pernah menyalahkan
Tuhan atas apa yang terjadi dalam hidupnya.

8. HABAKUK
Kitab Habakuk, yang hanya terdiri dari tiga pasal, berisi tentang nubuat-nubuat dan penglihatan
Nabi Habakuk perihal bangsa Yehuda. Kitab Habakuk merupakan pergumulan Nabi Habakuk
sendiri atas penderitaan bangsa yehuda, umat pilihan Tuhan sendiri, ketika bangsa tersebut
begitu parahnya dihancurkan oleh bangsa babel atau orang kasdim.
Oleh karena pemberontakan mereka kepada Tuhan, maka Tuhan mengizinkan bangsa yehuda
diserbu dan dihancurkan oleh bangsa Babel. Bangsa Babel ini yang tidak percaya kepada
Tuhan, begitu sombingnya dalam menghancurkan bangsa yehuda umat pilihan Tuhan. Hal ini
mengakibatkan nabi Habakuk mengadu kepada Tuhan.
Tuhan belum menjawab doa Habakuk, Habakuk belum melihat pemulihan dari Tuhan atas
bangsanya. Tetapi yang luar biasa adalah bahwa nabi habakuk tetap percaya, berharap dan
bersorak di dalam Tuhan, bahkan ditengah penderitaan yang besar (Habakuk 3)

6
9. PEREMPUAN KANAAN
Perempuan Kanaan ini mempunyai seorang anak perempuan yang sedang kerasukan setan
dan sangat menderita, dan dia memohon kepada Tuhan Yesus untuk menyembuhkan anaknya
itu. Awalnya Yesus enggan untuk menyembuhkan anak tersebut. Yesus berkata bahwa ia
datang hanya kepada orang-orang Israel.
(Maksud Yesus bukanlkah bahwa ia bukan hanya datang kepada orang Israel saja, sebab ia
juga berkata bahwa ia diberikan Bapa untuk seluruh dunia (Yohanes 3:16), termasuk untuk
berbagai bangsa diluar israel.
Melihat iman (dan kerendahan hati) perempuan Kanaan ini, Yesus pun memujinya dan
menyembuhkan anaknya. Seketika itu juga anaknya sembuh (Matius 15:21-28).

10. YAIRUS
Yairus adalah seorang kepala rumah ibadat yahudi. Suatu saat ia melaporkan kepada Tuhan
yesus bahwa anaknya perempuan sedang sakit keras, dan ia memohon kepadanya agar ia
datang menyembuhkan anaknya itu.
Ketika mendengar permohonan Yairus, maka Tuhan Yesus segera menuju rumah Yairus dan
orang banyak berbondong-bondong mengikutinya. Hal ini “menghalangi” langkahnya untuk
segera ke rumah Yairus. ketika Tuhan Yesus sampai di rumah Yairus, ia mendapati sudah
banyak orang yang menangis dan meratap atas kematian anak perempuan Yairus yang berusia
12 tahun itu.
Tuhan Yesus mengusir mereka semua dan berkata bahwa anak itu hanya tidur, yang disambut
dengan tawa orang banyak. Tetapi Tuhan Yesus bertindak. Ia memegang tangan anak tersebut
seraya berkata dalam bahasa Aram (bahasa sehari-hari Tuhan Yesus), “Talita kum!” yang
artinya, “Hai anak, bangunlah!” Anak itu pun bangkit dan hidup kembali (Markus 5:21-43)

Anda mungkin juga menyukai