Anda di halaman 1dari 4

Permainan Bola Kasti Lengkap – Teknik, Peraturan dan Perlengkapan

Kasti yang juga disebut dengan istilah gebokan masih termasuk dalam jenis olahraga bola di mana
permainan olahraga ini dilakukan oleh 2 tim yang permainannya sepintas mirip seperti softball atau
baseball. Bola tenislah yang digunakan dalam olahraga ini sebagai alat yang dipakai menembak lawan.
Untuk mengenal lebih jauh tentang permainan bola kasti lengkap, berikut adalah ulasan teknik, peraturan
hingga perlengkapan yang bisa diketahui.

I. Teknik Kasti
Seperti olahraga pada umumnya yang memiliki teknik, semacam teknik dasar permainan sepak
bola, teknik dasar permainan bola basket, atau teknik dasar permainan bulu tangkis, ada teknik untuk bola
kasti sendiri. Berikut ini adalah ulasan yang bisa diperhatikan.
1. Teknik Melempar Bola

Bicara tentang teknik dasar, melempar bola adalah yang paling pertama untuk kita perlu tahu dan
bahkan untuk dikuasai setiap pemain bola kasti. Teknik ini penting untuk dilakukan secara tepat oleh
regu penjaga supaya dapat melempar dengan menargetkan pada bagian tubuh tim pemukul.
 Lemparan Bola Mendatar
Untuk melakukan lemparan bola dengan teknik mendatar, pemain cukup memegang bola kasti
menggunakan tangan kanan. Arahkan pandangan ke target lemparan dan posisikan tubuh secara
tegak sebelum kemudian bola bisa dilemparkan dengan arah mendatar. Latihan seperti ini perlu
untuk diulang sampai beberapa kali agar dapat melempar dengan baik dan tepat nantinya pada
waktu bermain.
 Lemparan Bola ke Bawah
Dalam melakukan lemparan bola kasti teknik arah bawah, peganglah lebih dulu bola kasti
menggunakan tangan kanan. Sama seperti teknik sebelumnya, arah pandangan harus fokus pada
target lemparan. Badan harus dalam posisi tegak dan dilanjutkan dengan melempar bola ke arah
bawah; latihlah cara ini berulang kali sampai benar-benar sempurna.
 Lemparan Bola Melambung
Dalam melakukan lemparan bola dengan teknik melambung, pegang bola kasti lebih dulu
menggunakan tangan kanan. Seperti teknik lemparan lainnya, arah pandangan harus fokus pada
target lemparan. Untuk teknik melempar secara melambung, badan harus dicondongkan agak ke
belakang sebelum kemudian bola bisa dilemparkan ke atas yang membuat bola melambung.
Supaya lebih ahli, latihlah cara melempar ini berulang kali.
2. Teknik Memukul Bola
Selain teknik melempar, teknik memukul pun perlu untuk diketahui dan dipelajari dengan baik
oleh setiap pemain kasti supaya tak hanya dapat melempar tapi juga ahli dalam memukul bola.
Kemampuan memukul perlu dikuasai dengan baik dan berikut ini teknik-teknik yang perlu
diketahui :
 Memukul Arah Mendatar
Dalam melakukan teknik memukul bola dengan arah mendatar, pastikan untuk membentuk sikap
awal dengan berdiri tegak. Kaki sebelah kiri kemudian bisa diletakkan di depan sambil pemain
memegang erat pemukul menggunakan tangan kanan. Arah datang bola harus selalu
diperhatikan, lalu saat waktunya tepat pukul bola secara arah mendatar.
 Memukul Arah Bawah
Untuk teknik memukul bola ke arah bawah, pastikan untuk mengawalinya dengan sikap berdiri
tegak. Kaki kiri kemudian diletakkan di depan sambil pemukul dipegang menggunakan tangan
kananmu. Arah datangnya bola yang teman setim lemparkan harus terus diperhatikan dan
kemudian bola tersebut bisa dipukul ke arah bawah.
 Memukul Arah Melambung
Dalam melakukan teknik memukul dengan arah melambung, berdiri tegak adalah sikap awal
yang bisa dilakukan. Lanjutkan setelahnya dengan meletakkan kaki kiri di depan sambil pemukul
dipegang menggunakan tangan kanan. Pandangan pemain harus fokus pada arah datang bola
yang sudah teman setim lemparkan, lalu pukul bola dengan teknik arah melambung.
3. Teknik Berlari

Pada permainan olahraga kasti pun perlu diketahui adanya teknik berlari di mana dalam
permainan ini yang paling penting adalah berlari secara lurus atau berbelok-belok, keduanya penting
untuk dikuasai dalam olahraga ini. Teknik ini sangat bermanfaat untuk tim pemukul dengan tujuan
menghindari terkena hasil lemparan bola yang dilakukan tim penjaga.
Teknik berlari punperlu menjadi perhatian bagi para pemain kasti dan melatihnya secara serius
dan berulang kali. Demi berlari secara cepat, maksimal dan mampu memperoleh nilai bagi tim,
teknik satu ini perlu untuk dikuasai dengan baik. Namun, selalu hati-hati terhadap segala jenis cedera
saat berlari ketika berlatih teknik berlari ini dan pastikan bahwa Anda berlatih bersama teman atau
ada pelatih yang mendampingi.
4. Teknik Menangkap Bola

Teknik selanjutnya yang juga wajib untuk diperhatikan, dipelajari dan dikuasai oleh pemain kasti
adalah menangkap bola. Untuk menangkap, caranya tergantung dari arah bola yang datang. Sama
seperti teknik lemparan dan pukulan sebelumnya, ada 3 teknik menangkap bola untuk disimak
berikut ini.
 Menangkap Bola Mendatar
Dalam cara menangkap bola hasil lemparan atau pukulan mendatar, pemain perlu mengawali
dengan posisi berdiri tegak di mana kaki kanan harus berada di depan. Pandangan fokus ke arah
datang bola sambil membengkokkan siku di mana tangan juga berhadapan di dada sementara
jari-jari bisa direnggangkan dan dilemaskan. Barulah setelah itu bola yang datang dapat
ditangkap.
 Menangkap Bola Arah Bawah
Untuk teknik menangkap bola yang dilempar atau dipukul dari arah bawah, ambil posisi berdiri
tegak dan kaki kiri harus ada di depan. Pandangan kemudian bisa diarahkan pada datangnya bola
sambil kaki kiri bersiap-siap dengan menekuknya dan lutut kaki kanan menempel pada tanah.
Kedua telapak tangan diletakkan di depan kaki kanan secara saling berhadapan dan siap
menangkap bola.
 Menangkap Bola Melambung
Dalam menangkap bola yang dilempar atau dipukul dengan teknik melambung, berdirilah secara
tegak sambil kaki kanan berada di depan. Pandangan kemudian bisa diarahkan pada datangnya
bola lalu siku dibengkokkan sambil tangan dalam posisi berhadapan. Jari-jari tangan
renggangkan dan lemaskan barulah siap menangkap bola.

II. Peraturan Kasti


Seperti halnya peraturan permainan baseball ataupun softball, kasti memiliki peraturannya sendiri
juga untuk ditaati setiap pemain agar permainan dapat berjalan lancar. Peraturan-peraturan di bawah
inilah yang perlu untuk dipahami oleh setiap calon pemain kasti.
Lapangan – Untuk ukuran lapangan kasti yang asli, lebarnya haruslah 70 meter, panjang 40 meter,
dan 10 meter untuk bagian ruang tunggunya.
Wasit – Sama seperti peraturan sepak bola, bola basket dan olahraga lainnya, wasit adalah pemimpin
dalam permainan kasti ini. Namun wasit tidaklah sendiri karena memiliki 3 orang penjaga garis yang
membantunya berikut juga seorang pencatat waktu.
Jumlah pemain – Untuk jumlah pemain di setiap regunya, harus ada 12 orang di mana salah satu
pemainnya harus ada yang berperan sebagai kapten tim. Pemain seluruhnya wajib untuk
menggunakan nomor dada dari 1-12 yang juga ditambah dengan pemain pengganti maupun cadangan
6 orang banyaknya.
Waktu permainan – Permainan kasti dilaksanakan dalam 2 babak di mana tiap babak berdurasi
20-30 menit. Ada istirahat selama 15 menit diantara tiap babak.
Tim penjaga – Tugas utama dari tim penjaga adalah mematikan lawan, yakni dengan cara
melemparkan bola ke arah pemukul atau langsung menangkap bola yang tim pemukul lambungkan
dengan cara memukul. Tugas lainnya adalah dengan menempati ruang bebas apabila dalam kondisi
kosong, istilah untuk hal ini adalah ‘membakar’ ruang bebas.
Tim pemukul – Tiap pemain kasti mempunyai hak untuk memukul sekali terkecuali pemain
terakhir yang memiliki hak melakukan pukulan hingga 3 kali. Selesai memukul, pemukul wajib
meletakkan alat pemukul di dalam ruang pemukul dan jika peletakannya di luar, pemain pun
akhirnya tak akan memperoleh nilai, kecuali pemukul secepatnya dialihkan ke dalam ruang pemukul
yang seharusnya.
Pelambung – Proses pelambungan bola harus dilakukan sesuai dengan permintaan si pemukul.
Apabila bola yang pelambung lambungkan tak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul
diperbolehkan tak memukulnya. Namun bila sudah sampai 3 kali hal ini terjadi secara berturut-turut,
pemukul pun dapat menuju tiang pemberhentian yang pertama dengan cara berlari bebas.
Aturan memperoleh nilai – Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera lari
menuju pemberhentian I, II, III, serta ruang bebas namun secara bertahap dan kemudian nilai 1 pun
diperoleh tim tersebut. Sedangkan nilai 2 dapat diperoleh ketika pemain sukss berlari melalui tiang-
tiang pemberhentian lalu berhasil atas pukulannya sendiri untuk kembali ke ruang bebas. Untuk tim
penjaga yang mampu menangkap bola lambung secara langsung, ada nilai 1 yang bisa dikoleksi.
Tentunya penentuan pemenang adalah berdasarkan pada tim yang memperoleh nilai paling tinggi
atau banyak.
Pergantian tempat – Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga dan pemukul
apabila salah seorang pemain tim pemukul terkena lemparan bola. Kedua tim berganti tempat bila
juga bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh tim penjaga 3 kali secara berturut-turut.
Pergantian tempat juga berlaku ketika alat pemukul lepas dari tangan si pemukul.
III. Perlengkapan Kasti
Seperti perlengkapan softball, kasti memiliki perlengkapan yang hampir mirip untuk digunakan
dalam pertandingan. Berikut ini adalah daftar dari perlengkapan kasti yang biasa dipakai dan wajib ada.
 Bola kasti/bola tenis. Bola harus berukuran kecil dengan warna kuning atau hijau.
 Tongkat pemukul di mana tongkat ini biasanya terbuat dari kayu dan panjangnya adalah antara
50-60 cm.
 Bendera kecil/keset. Bila memakai bendera, maka persiapannya adalah ada pada setiap sudut
lapangan dengan ada tanda tengah lapangan.
 Tiang hinggap. Untuk tiang hinggap sendiri pun perlu terdiri dari tuang yang sudah dipasang
bendera lalu menanamkannya supaya ketika permainan berlangsung tak akan mudah tergeser atau
tercabut, khususnya saat pelari memegangnya.

Itulah sedikit informasi mengenai permainan bola kasti lengkap mulai dari pengenalan teknik, peraturan
bermain, hingga perlengkapan yang dibutuhkan. Kiranya dengan informasi ini, Anda dapat lebih
mengenal permainan kasti secara lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai