Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAPEL TENTANG BOLA VOLLY

NAMA : NAIRA NUR AISYAH


KELAS : V B
SDN MODEL TERPADU MADANI

Permainan Bola Voli Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa itu bola voli, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa
ahli berikut ini:

1. Mahfud Irsyada
Menurut Mahfud Irsyada, pengertian bola voli adalah suatu jenis permainan olah raga beregu
yang melibatkan lebih dari satu orang pemain. Dalam hal ini, masing-masing tim bola voli
memiliki enam orang pemain.

2. Aip Syaifudin dan Muhadi


Menurut Aip Syaifudin dan Muhadi, pengertian bola voli adalah permainan olah raga yang
dimainkan oleh dua regu, dimana setiap regu terdiri dari 6 orang pemain. Masing-masing
regu berusha untuk memukul dan menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan melewati
bagian atas net serta mencegah regu lawan menjatuhkan bola ke dalam lapangan.

3. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)


Menurut PBVSI, pengertian bola voli adalah olah raga yang di mainkan oleh dua tim dalam
setiap lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan dari permainan adalah
melewatkan bola di atas net agar dapat jatuh menyentuh lantai lawan. Setiap tim dapat
memainkan tiga kali pantulan untuk mengembalikan bola.

Sejarah Permainan Bola Voli


William George Morgan, penemu Bola Voli
Permainan bola voli pertama kali ditemukan oleh William George Morgan, pada tahun 1985
di Holyoke, Massacusetts, Amerika Serikat. William George Morgan adalah seorang
instruktur pendidikan jasmani di sebuah organisasi bernama Young Men’s Christian
Association (YMCA).
Awalnya Morgan terinspirasi dari James Naismith, yaitu penemu olah raga Bola Basket.
Dengan mengadopsi dan menggabungkan beberapa permainan (baseball, tenis, bola basket,
dan bola tangan), Morgan akhirnya menciptakan olah raga baru yang diberi nama Mintonette
(Bola Voli).

Pada awalnya permainan Mintonette diciptakan khusus untuk para anggota YMCA yang
sudah dewasa. Ternyata olah raga ini semakin populer dan akhirnya mendunia.

Pada tahun 1896 nama Mintonette diubah menjadi Volley Ball. Perubahan nama tersebut
sekaligus menjadi pertandingan resmi pertama, yaitu pada event International YMCA
Training School.
Sejarah Bola Voli Di Indonesia
Sejarah Bola Voli Di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda, yaitu pada tahun
1928. Pada masa itu, olah raga ini hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang Belanda.

Bola voli kemudian diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dimana pada masa itu guru-guru
pendidikan jasmani berasal dari Belanda. Selain dari pendidikan jasmani, perkembangan olah
raga semakin pesat di Indonesia karena sering dimainkan oleh para anggota tentara.

Permainan bola voli mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Di berbagai
kota besar di Indonesia pun bermunculan klub-klub bola voli, dan pada 22 Januari 1955
lahirlah organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Baca juga: Kebugaran Jasmani


Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam olah raga bola voli terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para
pemainnya. Adapun beberapa teknik dasar permainan bola voli adalah sebagai berikut:

1. Teknik Dasar Bola Voli, Service


Ilustrasi teknik servis atas
Dalam permainan bola voli, servis (service) adalah pukulan awal dari luar lapangan untuk
memulai rally dalam pertandingan. Ada empat jenis servis yang bisa dilakukan, yaitu:

 Servis Lompat; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas
depan, lalu pemain melompat dan memukul bola ketika di udara ke arah
lapangan lawan.
 Servis Bawah; yaitu servis dengan cara melambungkan bola secukupnya, lalu
pemain memukul bola dari arah bawah bola dengan tangan mengepal.
 Servis Atas; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas dengan
ketinggian ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola
berada di atas kepala.
 Servis Samping; yaitu servis dengan cara melambungkan bola dengan
ketinggian secukupnya, lalu pemain memukul bola dengan cara menyamping
sambil memutar tubuh.
2. Teknik Dasar Bola Voli, Passing
Ilustrasi teknik passing bawah
Dalam permainan bola voli, passing adalah memberikan umpan kepada rekan satu tim
ataupun mengarahkan bola langsung ke daerah lapangan lawan. Ada dua teknik passing yang
sering dilakukan dalam volley ball, yaitu:

 Passing Bawah; yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima bola
dimana posisi bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala pemain. Teknik
passing ini biasanya digunakan ketika menerima servis dari lawan.
 Passing Atas; yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana
posisi bola tersebut berada di atas kepala pemain. Teknik passing ini biasanya
dilakukan ketika memberikan umpan kepada rekan setim, namun bisa juga
digunakan untuk menerima servis dari lawan.
3. Teknik Dasar Bola Voli, Smash
Ilustrasi teknik smash
Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola
sekeras mungkin agar bola tersebut jatuh ke daerah lapangan regu lawan. Smash dapat
dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya:

 Quick Smash (First Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan oleh pemain
depan tengah. Teknik menyerang ini dilakukan ketika seorang setter
memberikan umpan dan penyerang sudah melompat untuk memukul bola.
 Semi Smash (Second Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika
seorang setter memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi. Penyerang yang
akan memukul bola sudah mulai melompat setelah mengetahui arah bola dan
kemudian memukulnya.
 Push Smash (Third Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika setter
memberikan umpan bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan melompat ke
arah bola dan memukulnya.
 Ace Smash; yaitu teknik smash yang dilakukan oleh seorang ace pada tim
bola voli dengan melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan.
 Pull Smash; yaitu teknik smash dengan gerakan menipu lawan dengan
membuat lawan menebak teknik serangan yang digunakan, antara Quick
Smash atau Semi Smash.
4. Teknik Dasar Bola Voli, Blocking
Ilustrasi teknik blocking
Dalam olah raga volley ball, blocking adalah teknik bertahan untuk menghalau serangan
smash dari lawan agar bola tidak melewati net. Selain itu, teknik blocking ini juga bertujuan
untuk menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan.
Blocking hanya dapat dilakukan oleh pemain yang berada pada posisi depan garis serang.
Sedangkan pemain yang berada pada posisi di belakang garis serang tidak diperbolehkan
untuk melakukan blocking.

Teknik bertahan ini biasanya diberikan kepada pemain yang memiliki postur tubuh yang
lebih tinggi. Dengan postur tinggi tersebut akan memudahkan pemain untuk menghalau atau
membalikkan bola yang di-smash oleh tim lawan.

Baca juga: Pengertian Senam


Peraturan Permainan Bola Voli
Olah raga bola voli memiliki beberapa peraturan dasar yang ditetapkan oleh Federasi Bola
Voli Internasional (FIVB) dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Berikut ini
adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan bola voli:

1. Ukuran Lapangan
Ilustrasi ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan yang
dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain belakang
berjarak 3 meter dari garis tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.

Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah 2,24 m. Lebar
net bola voli adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan sejauh 0,5 – 1 meter.

2. Standar Bola yang Digunakan

Ilustrasi standar bola yang digunakan


Standar bola yang digunakan dalam olah raga volley ball harus sesuai dengan beberapa
kriteria berikut:
 Bola harus terbuat dari bahan kulit lunak atau sintetis.
 Bola harus berbentuk bula dengan diameter 65-67 cm dengan massa 260-280
gram.
 Bola harus memiliki kombinasi warna sesuai ketentuan.
3. Jumlah Pemain Setiap Tim

Ilustrasi tim bola voli


Setiap regu dalam permainan bola voli dimainkan oleh enam orang, termasuk libero. Libero
adalah pemain yang dapat keluar-masuk tapi tidak diperbolehkan untuk melakukan smash.
Dalam satu pertandingan, setiap tim bola voli terdiri dari 10 pemain yang terdiri dari 6
pemain inti dan 4 pemain cadangan.

Olah raga ini sebenarnya juga dapat dimainkan oleh 4 orang dalam satu tim. Namun, jika
dalam pertandingan ternyata ada tim yang pemainnya kurang dari 4 orang maka tim tersebut
dinyatakan kalah.

4. Aturan dan Larangan Dalam Bola Voli


Terdapat beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan tidak boleh
dilakukan oleh para pemain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

 Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada.
Sedangkan nomor pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan.
Para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
 Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau
melewati batas tengah lapangan. Jika melanggar, maka tim lawan akan
mendapatkan poin.
 Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh menginjak
atau melewati garis lapangan.
 Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tapi harus dipantulkan
dengan sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki.
 Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan.
Apabila pemain masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke
permukaan lantai maka belum dianggap out.
 Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout per babak dalam
pertandingan.
 Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
 Pertandingan dapat dilakukan selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak (3
kemengangan).
 Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan
sistem rally point dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka
akan terjadi deuce atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai permainan bola voli, pengertian, sejarah,
peraturan, serta teknik dasar bola voli. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah
wawasan kamu.

Anda mungkin juga menyukai