Anda di halaman 1dari 5

DANIEL SEORANG PENDOA

Oleh: Rolly Junius Lontaan

Abstrak: Paper ini berisi garis besar dari Kitab Daniel dan berfokus pada sosok seorang Daniel
yang memiliki komitmen selalu berjalan bersama Tuhan baik melalui doa dan kehidupannya
sehari-hari dan juga tidak mau berkompromi dengan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip
iman yang dimilikinya. Hasil dari iman yang teguh seorang Daniel tetap memiliki jabatan yang
penting pada 3 masa kerajaan yang berbeda-beda dan ia juga dapat karunia bernubuat dari Tuhan
untuk menyingkapkan masa depan.

Kata Kunci: Daniel, Doa, Penglihatan

I. Pendahuluan
Kitab Daniel terbagi atas 12 pasal, selain mencerita ketuguhan iman dari Daniel dan
kawan-kawan pemuda-pemuda Ibrani yang di tawan oleh bangsa Babel dibawah
pemerintahan Nebukadnezar kitab Daniel juga berisi mimpi dan penglihatan Daniel tentang
sejarah kekuasaan bangsa-bangsa di dunia, dan juga tentang keadaan pada masa yang akan
datang, ketika Tuhan Yesus datang kembali ke dunia untuk yang kedua kali1.
Kitab Daniel ditulis sendiri olah Daniel yang berada dalam pembuangan di Babel, dan ini
dicantumkan beberapa kali dalam buku ini sendiri (ayat-ayat 7:1, 2,15; 8:1,27; 9:2; 12:5) 1.
Kitab Daniel perkiraan ditulis pada masa pemerintahaan Raja Nebukadnezar, Kerajaan Babel
pada tahun 605 SM – 539 SM (Daniel 2:1) hingga pada masa Raja Darius, Kerajaan Media
dan Persia pada tahun 539 SM – 331 SM (Daniel 11: 1)2.
Kitab Daniel termasuk dalam kitab Ketuvim (tulisan-tulisan) 3 dan juga termasuk dalam
kitab apokaliptik4.

1
http://sejarah.sabda.org/artikel/ajaran_utama_kitab_daniel.htm
2
http://dianweb.org/Nubuat/NUBUAT9.HTM
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Daniel
4
https://id.wikipedia.org/wiki/Apokalips

1
II. Masa Pemerintahaan Kerajaan Babel
1. Mengapa Daniel berada di kerajaan Babel (Daniel 1)
Daniel berada di kerajaan Babel merupakan suatu peristiwa yang dikenal dengan
pembuangan atau pengasingan bangsa Israel ke Babel yang terjadi pada tahun ketiga
pemerintahaan raja Yoyakim, raja Yehuda (Daniel 1:1)5 dan pada tahun pertama
pemerintahaan raja Nebukadnezar II yang mengepung dan menawan bangsa Israel
termasuk di dalamnya Daniel dan kawan-kawannya6.
Pada saat pemerintahaan raja Nebukadnezar ada beberapa cerita yang dituliskan
dalam kitab Daniel antara lain:
- Mimpi Raja Nebukadnezar (Daniel 2)
- Perapian yang menyala-nyala (Daniel 3)
- Kesombong dan Pertobatan Raja Nebukadnezar (Daniel 4)
- Kejatuhan kerajaan Babel (Daniel 5)

III. Masa Pemerintahaan Kerajaan Media dan Persia


Daniel tetap menjadi sebagai orang buangan hingga pada pemerintahaan kerajaan Media
dan Persia dimana pada masa pemerintahan raja Darius raja Media tedapat cerita yang sangat
luar biasa yaitu Daniel di Gua Singa (Daniel 6). Dalam cerita ini para pejabat yang iri hati
kepada Daniel mencoba mencari-cari kesalahan Daniel namun mereka tidak mendapatinya
kecuali kebiasaan Daniel yang selalu berdoa 3 kali sehari. Dari kebiasaan itulah mereka
menghasut raja untuk membuat undang-undang selama 30 hari tidak ada boleh memohon
kepada dewa lain selain kepada raja dan bagi yang melanggarnya akan dibuang ke dalam gua
singa
Daniel walaupun sudah mengetahui hal tersebut tetap memiliki keberanian untuk tetap
berdoa kepada Tuhan sehingga Daniel ditangkap dan dibuang di gua singa. Namun walaupun
Daniel di dalam gua singa tapi Daniel selamat atau tidak di terkam dan dimakan oleh singa.

5
Alkitab Terjemahan Baru (Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta)
6
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembuangan_ke_Babilonia

2
IV. Mimpi dan Penglihatan
1. Mimpi Raja Nebukadnezar 1 (Daniel 2)
Pada cerita pertama yang terdapat pada Daniel 2 merupakan suatu cerita yang
aneh jika dilihat dilihat dari kacamata orang pada umumnya karena pada cerita ini
diceritakan Raja Nebukadnezar bermimpi dan lupa akan mimpi sendiri namun memiliki
rasa penasaran yang tinggi terhadap mimpi yang sudah tidak diingatnya lagi. Karena raja
memiliki rasa penasaran yang tinggi maka di meminta para orang-orang bijaksana yang
berada di kerajaan untuk mencari tahu tentang mimpinya berserta arti dari mimpinya itu.
Tetapi sangat disayangkan orang-orang bijaksana yang berada di kerajaan tidak dapat
mengetahui mimpi dari raja Nebukadnezar sehingga hal itu membuat raja marah lalu
bermaksud untuk membunuh mereka karena tidak dapat mengetahui mimpinya.
Berita ini sampai ke telinga Daniel sehingga Daniel meminta untuk diberikan
waktu supaya Daniel dapat berdoa meminta hikmat untuk mengetahui perihal mimpi
yang membuat raja Nebukadnezar penasaran dan Tuhan menjawab doa Daniel lalu
Daniel memberitahukan kepada Raja apa Tuhan sudah singkapkan kepada Daniel mimpi
dari raja Nebukadnezar. Adapun mimpi raja Nebukadnezar adalah sebuah patung yang
tinggi besar yang artinya sebagai berikut:
- Kepala dari emas yang melambangkan kerajaan Babel
- Dada dan lengan dari perak yang melambangkan kerajaan Media dan Persia
- Perut dan pinggangnya dari tembaga yang melambangkan kerajaan Yunani/Gerika
- Paha dari besi dengan kakinya sebagian besi dan sebagian tanah liat yang
melambangkan kerajaan Roma.
- Batu yang melambangkan kerajaan Allah yang akan menghancurkan semua kerajaan
di dunia.

2. Mimpi Raja Nebukadnezar 2 (Daniel 4)


Mimpi kedua raja Nebukadnezar adalah pelajaran yang diberikan Tuhan kepada
Nebukadnezar ketika ia merasa sombong bahwa kerajaan Babel sangat besar. Dalam
mimpi itu raja Nebukadnezar melihat di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang
sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat. Kemudian tampak seorang kudus,

3
turun dari langit berseru: Tebanglah pohon itu dan potonglah dahan-dahannya. Tetapi
biarkanlah tunggulnya tinggal di dalam tanah, terikat dengan rantai dari besi dan
tembaga, dirumput muda di padang.
Arti dari mimpi tersebut yaitu ketika raja sombong maka kerajaan Babel yang
dilambangkan kuat dan tinggi akhirnya raja Nebukadnezar di berikan pelajaran menjadi
seperti binatang, namun ketika raja sadar dan bertobat maka Tuhan mengembalikan
kekuasaannya.

3. Penglihatan Raja Belsyazar (Daniel 5)


Cerita pada Daniel 5 merupakan sejarah kejatuhan kerajaan Babel yang
diakibatkan oleh kecerobohan raja Belsyazar, raja Babel yang mengadakan perjamuan
besar telah menitahkan untuk menggunakan perkakas emas dan perak yang diambil oleh
Nebukadnezar dari Bait Suci di Yerusalem.
Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur
dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang
menulis itu (Daniel 5:5). Tulisan itu adalah Mene, mene, tekel ufarsin yang artinya “Masa
pemerintahan tuanku (Babel) dihitung oleh Allah dan telah diakhiri, tuangku ditimbang
dengan neraca dan didapati terlalu ringan, maka kerajaan tuangku dipecah dan diberikan
kepada orang Media dan Persia.” Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang
Kasdim itu (Daniel 5:30).
Selain mimpi-mimpi dan penglihatan yang diberikan kepada Nebukadnezar dan
Belsyazar Tuhan juga memberikan penglihatan kepada Daniel antara lain:
- Penglihatan Daniel tentang Keempat binatang dan anak manusia (Daniel 7)
- Penglihatan Daniel tentang Domba Jantan dan Kambing Jantan (Daniel 8)
- Penglihatan Daniel tentang Tujuh Puluh Kali Tujuh Masa (Daniel 9)
- Penglihatan Daniel di tepi sungai Tigris (Daniel 10 – 11)
- Pemberitahuan tentang Akhir Zaman (Daniel 12).

4
V. Kesimpulan
Tokoh Daniel mengajarkan kepada kita
1. Milikilah iman seperti Daniel, dan juga teman-temannya. “Daniel berketetapan
untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa
diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah
menajiskan dirinya.” (Daniel 1:8) Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan
kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari
dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja,
bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas
yang tuanku dirikan itu." (3:17, 18)
2. Miliki hubungan yang erat dengan Tuhan seperti Daniel yang selalu berdoa kepada
Tuhan walaupun diancam dihukum dibuang ke Gua Singa atau hukuman mati. “Demi
didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam
kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia
berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.” (Daniel 6:11)

DAFTAR PUSTAKA

1. Alkitab Terjemahan Baru (Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta)


2. http://sejarah.sabda.org/artikel/ajaran_utama_kitab_daniel.htm di akses tanggal 22 April
2021 16:00
3. http://dianweb.org/Nubuat/NUBUAT9.HTM di akses tanggal 22 April 2021 16:00
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Daniel di akses tanggal 22 April 2021 16:00
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Apokalips di akses tanggal 24 April 2021 17:00

Anda mungkin juga menyukai