Mazmur 139 muncul dalam kondisi yang tidak biasa. Pada zaman itu orang banyak yang percaya
kepada dewa dan raja dianggap mengetahui segala sesuatu. Melalui Mazmur 139 ini Daud mau
mengatakan bahwa Tuhan melebihi semua dewa yang ada pada bangsa-bangsa lain, sedangkan
raja sebenarnya lebih rendah dari Tuhan. Daud lebih tunduk kepada Firman Tuhan daripada
anggapan orang lain. Seringkali kita lebih percaya kepada pendapat orang lain, anggapan orang
lain, nilai-nilai yang diberikan orang lain melebihi Firman Tuhan. Contoh mengenai
persembahan kepada Rumah Tuhan. Anggapan orang : jangan sering kasih uang ke gereja, kita
yang susah-susah jaga toko, cari pelanggan, kumpulkan uang sedikit-demi-sedikit kok dikasih ke
gereja. Pendetanya sudah kaya. Rugi dong. Padahal persembahan itu bentuk syukur kita kepada
Tuhan karena masih dipercaya sebagai pengelola berkat dari Tuhan. Dll. masih banyak contoh.