0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan1 halaman
Teks tersebut merangkum kisah Paulus dan Barnabas dalam menyebarkan injil kepada orang Yahudi dan penganut agama Yahudi. Meskipun mengalami tantangan dari pihak yang tidak setuju, akhirnya mereka berhasil membuat orang-orang takut akan Allah dan mengikuti ajaran mereka. Teks tersebut juga mengajak pembaca untuk belajar dari kisah Paulus dan Barnabas serta meyakini janji Allah untuk keselamatan
Teks tersebut merangkum kisah Paulus dan Barnabas dalam menyebarkan injil kepada orang Yahudi dan penganut agama Yahudi. Meskipun mengalami tantangan dari pihak yang tidak setuju, akhirnya mereka berhasil membuat orang-orang takut akan Allah dan mengikuti ajaran mereka. Teks tersebut juga mengajak pembaca untuk belajar dari kisah Paulus dan Barnabas serta meyakini janji Allah untuk keselamatan
Teks tersebut merangkum kisah Paulus dan Barnabas dalam menyebarkan injil kepada orang Yahudi dan penganut agama Yahudi. Meskipun mengalami tantangan dari pihak yang tidak setuju, akhirnya mereka berhasil membuat orang-orang takut akan Allah dan mengikuti ajaran mereka. Teks tersebut juga mengajak pembaca untuk belajar dari kisah Paulus dan Barnabas serta meyakini janji Allah untuk keselamatan
Kisah Para Rasul 13:42-48 Menjadi utusan Allah bukan tugas yang mudah bagi Paulus dan Barnabas. Mereka mencapai keberhasilan karena membuat orang Yahudi dan penganut-penganut agama Yahudi menjadi takut akan Allah dan mengikuti mereka. Paulus dan Barnabas mengajar dan menasihati supaya mereka tetap hidup dalam kasih karunia Allah. Walau demikian ada pihak yang ternyata tidak suka hingga akhirnya penuh dengan iri hati, menghujat serta membantah apa yang disampaikan Paulus. Dari bacaan ini kita bisa memetik beberapa pelajaran: pertama, tidak semua hal bisa berjalan mulus, menyampaikan kabar keselamatan butuh perjuangan, namun perlu meyakini bahwa Tuhan akan bekerja di dalamnya. Kedua: Tidak perlu sombong atas apa yang sudah dicapai. Kita banyak belajar dari Yohanes yang mengatakan bahwa “Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak”, ini membuat kita menyadari bahwa apa yang kita lakukan di dunia belum seberapa dibanding apa yang dilakukan Tuhan untuk dunia ini. Ketiga: Allah setia pada janji-Nya, yaitu janji anugerah keselamatan bagi umat percaya melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Maka sebagai umat Tuhan harus setia di jalan-Nya. Berangkat dari tiga hal di atas maka tujuan utama kehidupan orang percaya adalah menjadi agen Tuhan dalam mengabarkan kabar keselamatan bagi dunia. Semua itu harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan rendah hati.