Tuhan pimpin anakMu, agar tidak tersesat akan jauhlah seteru, bila kau tetap dekat. Tuhan pimpin! Arus hidup menderas; Agar jangan ku sesat, pegang tanganku erat
2. Doa Pembuka
3. Pembacaan Ayat Pagi
Pagi: 1 Yohanes 5 : 4 - 10
P : sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita J : Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah. P : Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah , yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. J : Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. P : Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. J : Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. P : Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman
Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh. Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh. Tuhan pimpin! Arus hidup menderas; Agar jangan ku sesat, pegang tanganku erat.
5. AYAT HARIAN 1 KORINTUS 1 : 28
Dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti.
6. RENUNGAN: ALLAH MEMILIH ORANG YANG DIHINAKAN DUNIA
Saudaraku! Sudah menjadi hal yang biasa dalam kehidupan ini terlihat adanya orang yang selalu memegahkan diri. Orang tersebut merasa diri lebih hebat, lebih pandai, lebih terpandang dari orang lain di sekitarnya, sehingga cenderung melakukan pelecehan dan penindasan. Sifat ini sebenarnya bukanlah sifat dari orang percaya atau orang Kristen. Sebaliknya, orang Kristen biasanya terlihat memiliki sifat yang rendah hati dan tidak mau merendahkan orang lain. Saudaraku, Rasul Paulus melalui firman yang disampaikannya kepada jemaat di Korintus mau menegaskan tentang sikap pemilihan Allah, yaitu : 1. Allah memilih orang terhina. pemilihan Allah tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun dan oleh apa pun. Pemilihan Allah terhadap seseorang mutlak atas kehendakNya sendiri. Syarat utama pemilihan Allah adalah kerendahan hati, dan mereka yang sering direndahkan bahkan dihina oleh dunia. Dalam hal ini, Rasul Paulus mau memberikan semangat hidup kepada setiap orang percaya, bahwa pada waktunya Tuhan pasti memperlihatkan keadilannya dengan memenangkan orang-orang terhina. 2. Pemilihan Allah ini bertujuan untuk meniadakan kesombongan. ketika orang yang direndahkan dunia ini diangkat dan dimenangkan oleh Tuhan, maka selanjutnya siapa yang memegahkan diri akan malu dan kesombongannya tersebut tidak ada artinya di hadapan Tuhan. Saudara- saudara mungkin masih ingat bagaimana cerita Nuh yang diolok-olok oleh orang-orang di zamannya yang memegahkan diri, tetapi Tuhan menyelamatkan Nuh dan membinasakan semua mahluk. Saudara-saudara melalui firman ini kita sebagai orang percaya tidak usah takut dan kuatir akan perlakuan orang-orang sombong. Kita adalah pilihan-pilihan Tuhan. Suatu saat Tuhan akan menunjukkan kuasaNya mempermalukan orang sombong dan yang memegahkan dirinya. Oleh karena itu tetaplah rendah hati dan jangan jatuh kepada kesombongan. Amin.