Anda di halaman 1dari 4

SYAIR CINTA SEORANG YANG BIJAKSANA

Oleh: Rolly Junius Lontaan

Abstrak: Paper ini berisi garis besar Kitab Kidung Agung yang merupakan syair cinta dari
seorang yang bijaksana. Pada paper ini juga mencoba menyampaikan pesan yang terdapat pada
kitab Kidung Agung yang berisi ungkapa cinta seseorang laki-laki kepada seorang perempuan
yang juga merupakan gambaran cinta Tuhan Allah kepada umat manusia.

Kata Kunci: Kidung Agung, Cinta manusia, Cinta Allah

A. Latar Belakang
Kitab Kidung Agung merupakan kitab yang berisi syair cinta suami kepada istri yang
juga merupakan gambaran akan cinta Allah kepada manusia yang berdosa. Setiap orang yang
sudah menikah harus tinggal bersama-sama untuk saling mencintai demikian pula kita
sebagaimana Allah telah mencintai dan mengasihi kita, maka kita harus juga mencintai
Allah1.
Kitab Kidung Agung ditulis oleh Raja Salomo yang terdapat pada Ayatnya yang
pertama pada Buku Kidung Agung merupakan nyanyian cinta Raja Salomo dimana nyanyian
ini merupakan satu diantara 1.005 yang telah di karang Raja Salomo. Arti Kidung Agung
adalah Kidung yang dianggap teragung atau yang terbaik2.
Raja Salomo menulis kitab Kidung Agung diperikarakan pada tahun 965 SM. Salinan
tertua dari kitab Kidung Agung ditemukan di gua-gua Qumran. Kitab ini memiliki bahasa
Ibrani pada abad ke-10 M dalam bentuk teks Masoret dan bahasa Yunani pada abad ke-3 SM
dalam teks Septuaginta3.

1
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Kidung_Agung
2
https://www.gotquestions.org/Indonesia/kitab-Kidung-Agung.html
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Kidung_Agung

1
I. Garis Besar Kitab Kidung Agung
1. Pengenalan Tokoh-Tokoh (Kid 1:1-2:7)
- Mempelai perempuan menyatakan cintanya (Kid 1:1-7)
- Reaksi kekasihnya (Kid 1:8-11)
- Mempelai perempuan membandingkan kekasihnya dengan minyak wangi (Kid 1:12-
14)
- Saling memuji (Kid 1:15-2:2)
- Mempelai perempuan berbahagia di samping kekasihnya (Kid 2:3-7)

2. Mempelai Laki-Laki Datang (Kid 2:8-3:5)


- Mempelai perempuan menanti untuk menyambut kekasihnya (Kid 2:8-13)
- Mempelai laki-laki mencarinya (Kid 2:14,15)
- Impian pencarian dan penemuan (Kid 2:16-3:5)

3. Pesta Perkawinan (Kid 3:6-5:1)


- Iring-iringan Salomo (Kid 3:6-11)
- Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan (Kid 4:1-15)
- Undangan mempelai wanita (Kid 4:16)
- Jawaban kekasihnya (Kid 5:1)

4. Kedua Kekasih Saling Memuji (Kid 5:2-7:9)


- Kunjungan yang tiba-tiba (Kid 5:2-8)
- Pertanyaan dari teman-teman (Kid 5:9)
- Mempelai perempuan memuji kekasihnya (Kid 5:10-16)
- Teman-temannya membantu mencari kekasihnya (Kid 6:1)
- Dia berada di kebun (Kid 6:2,3)
- Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan (Kid 6:4-7:9)

5. Kenikmatan Cinta (Kid 7:10-8:14)


- Keduanya sejodoh (Kid 7:10-8:4)
- Teman-temannya memperhatikan kebersamaan mereka (Kid 8:5)

2
- Cinta tidak ternilai (Kid 8:6,7)
- Adik mempelai perempuan (Kid 8:8,9)
- Bahagianya dicintai (Kid 8:10-12)
- Pernyataan akhir (Kid 8:13-14)
II. Pesan
1. Cinta seksual manusia merupakan anugerah Allah yang besar bagi manusia
Cinta antara pria dan wanita diberikan oleh Allah sendiri sebagai bagian ciptaan
yang indah dan menyenangkan. Cinta seksual harus benar-benar dihargai dan dinikmati
baik oleh pria maupun wanita. Tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang berpendapat
bahwa seks itu sendiri adalah hal yang berdosa dan harus dihindari. Dimasukkannya
nyanyian Alkitab ke dalam Alkitab dengan jelas menunjukkan bahwa aspek kodrati
pernikahan itu indah, sakral dan mulia4.

2. Menunjuk kepada kasih Allah


Meskipun Kidung Agung, tidak seperti kategori alkitab lainnya, tidak
menawarkan jawaban dasar untuk makna yang tersembunyi, gambaran cinta
mengingatkan kita pada cinta yang lebih murni dan lebih besar dari cinta manusia.5.
- Kasih Allah kepada manusia nyata dan dalam
- Dia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
- Dia mengasihi kita sebagaimana kita ada
- Dia menganggap kita bernilai tinggi
- Kita boleh sepenuhnya percaya akan kasih-Nya
- Dia mendambakan balasan cinta dari kita
- Dia ingin supaya kita menyatakan kasih kita kepada-Nya

4
https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=22&intro=pintisari
5
Idem

3
III. Kesimpulan
Kitab Kidung Agung mengajarkan kepada kita
1. Perhatikan pasanganmu. Sediakan waktu untuk benar-benar mengenal
pasanganmu. Dukungan dan pujian, bukannya kritik, merupakan hal yang terpenting bagi
sebuah hubungan. Nikmatilah pasanganmu. Rencanakan liburan bersama. Saling
menyenangkan satu sama lain. Nikmatilah anugerah cinta kasih dalam pernikahan,
pandang sebagai sebuah anugerah dari Allah. Lakukanlah apa saja yang diperlukan untuk
menguatkan komitmenmu kepada pasangan. Perbaruilah janji pernikahanmu; atasilah
permasalahan dan jangan pernah menganggap bahwa perceraian merupakan solusi. Allah
menghendaki supaya kalian berdua hidup dalam hubungan cinta yang penuh damai dan
harmonis.
2. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

DAFTAR PUSTAKA

1. Alkitab Terjemahan Baru (Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta)


2. https://www.gotquestions.org/Indonesia/kitab-Kidung-Agung.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Kidung_Agung
4. https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=22&intro=pintisari

Anda mungkin juga menyukai