Anda di halaman 1dari 19

Panggilan Hidup

Berkeluarga
KELAS XII
Pengertian Keluarga

01 02
02 03
03
Secara umum Kitab Suci Ajaran Gereja
01
Pengertian Keluarga secara
umum.
Pengertian Keluarga secara Umum
Keluarga terdiri dari sanak saudara dan kaum kerabat
yang memiliki pertalian darah atau perkawinan.
Dalam arti sempit keluarga mencakup ayah, ibu dan
anak-anak. Sedangkan dalam arti luas keluarga adalah
seluruh sanak saudara .
Keluarga merupakan kesatuan sosial berdasarkan
hubungan darah , emosional serta rohani.
02 Pengertian Keluarga menurut
Kitab Suci
Menurut Injil Matius 19:1-6
1. Perkawinan merupakan persekutuan cinta antara pria dan
wanita yang secara sadar dan bebas menyerahkan diri
beserta segala kemampuannya untuk selamanya.
2. Perkawinan merupakan tanda kesetiaan kepada manusia
dan kesetiaan Kristus kepada Gereja-Nya. Tuhan
mengehendaki agar kesatuan antara suami dan istri tidak
terceraikan.
03
Pengertian Keluarga menurut
ajaran Gereja Guadium et Spes
art. 52
Dalam Gaudium et Spes art. 52 dijelaskan keluarga ibarat
sekolah kemanusiaan yang kaya. Kehadiran ayah dan ibu sangat
membantu perkembangan anak-anak. Anak perlu dididik agar
menyadari dan mengikuti panggilan hidupnya termasuk
panggilan menjadi imam, biarawan/biarawati. Demikian juga
memilih pekerjaan.
Masalah-masalah dalam keluarga

Gereja melalui dokumen Gaudium et Spes art. 47 melihat masalah-


masalah yang sering terjadi dalam keluarga, antara lain:
Masalah dalam Keluarga:
Poligami b. Perceraian
a.

Cinta diri atau Hedonisme


c egoisme
d
Tugas dan tanggung jawab seorang suami/ bapak

1. Suami sebagai kepala keluarga


Sebagai kepala keluarga, suami harus bisa memberi nafkah lahir
dan batin kepada isteri dan keluarganya.
2). Suami sebagai partner isteri
Perkawinan modern menuntut pola hidup partnership. Suami
hendaknya menjadi partner dari isterinya.
3). Suami sebagai pendidik.
Ayah dan ibu adalah pendidik pertama bagi anak-anak dalam
keluarga. Keduanya memiliki peran yang sangat penting yakni
mendidik anak-anak.
Tugas dan tanggung jawab seorang isteri/ Ibu
1. Sebagai hati dalam keluarga.
Sebagai hati isteri/ ibu berperan untuk
menciptakan suasana kasih sayan,
ketentraman, keindahan, dan keharmonisan
dalam keluarga.
2. Sebagai partner dalam keluarga.
Dapat memberikan dukungan dan membantu
keluarga dalam tugas dan karier.
3. Sebagai Pendidik.
Ibu merupakan pendidik yang pertama dan
utama dari anak-anaknya.
Kewajiban anak-anak terhadap orangtua:
Hal mendasar yang menjadi kewajiban anak
terhadap orangtua adalah:
1. Mengasihi orangtua
2. Bersikap dan berperilaku penuh syukur
3. Bersikap dan berperilaku hormat kepada
orangtua.
Cinta kasih dan komunikasi dalam keluarga.
1. Pentingnya cinta dalam hidup 3. Cinta Kasih yang menghargai teman
manusia. hidup sebagai partner.
Kita dapat hidup dan berkembang sebagai Cinta dalam hidup berkeluarga
manusia karena perhatian dan cinta yang kita perlu dibangun agar bertumbuh dan
terima dan alami dari orang lain. Seluruh berkembang, perlu suasana “partnership”
ajaran dan perbuatan Kristen justru antara suami dan isteri. Partnership berarti
berdasarkan pada cinta Kasih. “Hendaklah persekurtuan dan persatuan yang
kamu saling mencintai aku mencintai kamu” berdasarkan prinsip kesamaan derajat
(Yoh 15:12) sehingga keduanya menjadi “partner” yang
2. Membina cinta dalam Keluarga. serasi dalam memperjuangkan kepentingan
Tujuan perkawinan pertama-tama ialah bersama.
membina cinta kasih antara suami dan isteri. 4. Cinta Kasih yang menyerahkan dirinya
sendiri.
Cinta kasih dalam hidup
perkawinan sangat menuntut suatu sikap
penyerahan diri yang total dalam
membangun persatuan hidup dan
membangun kebahagiaan keluarga.
Komunikasi dalam keluarga
1. Mau mendengarkan orang lain
Untuk membangun keluarga yang
harmonis maka kita harus
mendengarkan dengan baik.
2. Terbuka pada orang lain.
Sikap terbuka terhadap orang lain
akan membantu kita membangun
suasana dalam keluarga yang
harmonis. Jika kita selalu menutup
diri dari orang lain maka komunikasi
dalam keluarga tidak akan berjalan
dengan baik.
1. Saling menyapa dengan sopan dan akrab
2. Belajar mendengarkan pembicaraan tanpa menyela, jadilah
pendengar yang baik.
3. Hindari menyebut nama ejekan yang kotor dan kasar.
4. Saling mengalah secara sukarela, saling memberi
5. Diusahakan ada saat santai, rileks bersama, bergurau dan
rekreasi bersama.
Latihan Soal
1. Tulislah 3 contoh cara mengatasi masalah dalam keluarga!
2. Tulislah berbagai 3 hal yang menyulitkan orangtua mendidik
anak-anak pada zaman sekarang!
3. Dalam Efesus 5:22-33 tulislah kewajiban dari orangtua dan
anak (Efesus 6:1-9)
4. Tulislah usaha-usaha untuk membangun keharmonisan
keluarga!
5. Jelaskan makna keluarga sebagai panggilan GS art. 52!
PERKAWINAN DALAM TRADISI KATOLIK
Pandangan Tradisional; Perkawinan adalah ikatan antara
Beberapa pemahaman umum tentang laki-laki dan perempuan, antara keluarga laki-laki dan
perkawinan antara keluarga perempuan.
1. Beberapa peraturan perundang- 3. Pandangan Hukum: Perkawinan adalah perjanjian
undangan yang mengatur tentang antara laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama di
perkawinan adalah sebagai berikut: depan masyarakat agama atau masyarakat negara yang
a. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 menerima dan mengakui perkawinan itu sebagai Sah.
4. Pandangan Sosiologis : Secara Sosiologi, perkawinan
tentang perkawinan, pasal 1 berbunyi
merupakan suatu “ persekutuan hidup” yang mempunyai
“Perkawinan adalah ikatan lahir batin bentuk, tujuan dan hubungan yang khusus antara anggota.
antara seorang pria dan seorang wanita 5. Pandangan Antropologis :Perkawinan adalah
sebagai suami isteri dengan tujuan persekutuan cinta, sebuah jalinan persekutuan yang
membentuk keluarga yang bahagia dimulai dengan cinta, berkembang atas dasar cinta dan
dan kekal berbahagia karena cinta.
Kesimpulan: Perkawinan adalah Persekutuan antara
seorang pria dan seorang wanita yang terjadi karena
persetujuan pribadi yang tak dapat ditarik kembali dan
tidak mungkin diceraikan oleh siapapun kecuali oleh Allah.
Ajaran Kitab Suci Tentang Perkawinan
Beberapa pesan dari Kitab Suci tentang perkawinan:

Matius 19:1-6 Kejadian 1:1-31


Dari awal penciptaan dunia Allah
1. Perkawinan adalah persekutuan menciptakan manusia pertama laki-laki
cinta antara pria dan wanita yang (Adam) dan perempuan (Hawa) menurut citra
secara sadar dan bebas menyerahkan Allah. Hawa diciptakan dari tulang rusuk
diri beserta segala kemampuannya Adam agar laki-laki itu mendapatkan teman
untuk selamanya. “penolong” yang sepadan dengannya. Jadi
2. Tuhan menghendaki agar kesatuan persatuan antara laki-laki dan perempuan
antara suami dan isteri tidak sudah direncanakan oleh Allah sejak awal
terceraikan. mula, sesuai dengan perintahnya kepada
mereka, “Beranak cuculah dan bertambah
banyak penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu”.
Makna Keluarga sebagai Ecclesia Domestica (gereja mini)

Keluarga dipanggil untuk turut serta dalam hidup dan


perutusan Gereja. Dalam mewujudkan hal itu keluarga
Kristiani perlu menampilkan corak kehidupan umat beriman
berpangkal pada kehidupan Gereja.
Sifat-sifat Perkawinan
Monogami
Artinya: perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita yang
berlangsung sepanjang hidup (kekal, tak terceraikan)
Tak terceraikan
Artinya: Ikatan perkawinan berlaku seumur hidup karena perkawinan berarti
penyerahan diri secara total tanpa syarat juga tanpa pembatasan waktu.

Anda mungkin juga menyukai