Oleh;
NI WAYAN ARY PUTRIANI
34
XI MIPA 3
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Keluarga Bahagia Sejahtera (sukinah) adalah keluarga yang dibentuk
berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup
spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada TYME, memiliki hubungan
serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan.
Bahagia adalah sesuatu yang ada di luar manusia, dan bersitat kondisional.
Kebahagiaan bersifat sangat temporal. Jika dia sedang berjaya, maka di situ ada
kebahagiaan. Jika sedang jatuh, maka hilanglah kebahagiaan. Maka. menurut
pandangan ini tidak ada kebahagiaan yang abadi dalam jiwa manusia.
Kebahagiaan itu sifatnya sesaat, tergantung kondisi eksternal manusia. Inilah
gambaran kondisi kejiwaan masyarakat yang senantiasa dalam keadaan mencari
dan mengejar kebahagiaan, tanpa merasa puas dan menetap dalam suatu
keadaan. Jadi, kebahagiaan adalah kondisi hati yang dipenuhi dengan keyakinan
(iman) dan berperilaku sesuai dengan keyakinannya itu.
3.2 Saran
1. Diharapkan dapat menambah pemahaman yang lebih mendalam lagi tentang
bagaimana ciri-ciri keluarga bahagia sukinah.
2. Diharapkan Memberi tambahan pengetahuan dan bekal kepada pembaca
dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
3. Diharapkan Memberi masukan kepada mahasiswa dan dosen pengampu
mata kuliah terkait.