KELUARGA SUKINAH
Disusun oleh
PENDAHULUAN
Sejak awal kehidupan manusia, ternyata bersatunya antara seorang wanita dengan seorang laki-
laki yang disimbulkan akasa dan pertiwi sebagai cakal bakal sebuah kehidupan baru yang diawali dengan
lembaga perkawinan. Hendaknya laki-laki dan perempuan yang telah terikatdalam ikatan perkawinan
selalu berusaha agar tidak bercerai dan selalu menyintai dan setia sampai hayat hidupnya, jadikanlah hal
ini sebagi hukum yang tertinggi dalam ikatan suami-istri. Keluarga yang dibentuk hanya berlangsung
sekali dalam hidup manusia, keluarga atau rumah tangga bukanlah semata-mata tempat berkumpulnya
laki dan wanita sebagai pasangan suami istri dalam satu rumah, makan-minum bersama. Namun
mengupayakan terbunanya keperibadian dan ketenangan lahir dan bathin, hidup rukun dan damai,
tentram, bahagia dalam upaya menurunkan tunas muda yang suputra.
Keluarga bahagia yang menjadi tujuan wiwaha samkara dalam terminology Hindu disebut keluarga
Sukhinah merupakan unsur yang sangat menentukan terbentuknya masyarakat sehat (sane society).
Keharmonisan keluarga merupakan syarat penting dalam mengarungi kehidupan rumah tangga agar
mereka mampu menghadapi berbagai goncangan dan hempasan badai dalam rumah tangga. Oleh
karena itu, pemahaman terhadap konsep keharmonisan keluarga sangat diperlukan karena kebanyakan
keluarga yang gagal adalah keluarga yang tidak memahami akan pentingnya keharmonisan keluarga.
Keharmonisan keluarga merupakan dambaan setiap orang yang ingin membentuk keluarga atau yang
telah memiliki keluarga, namun masih banyak yang kesulitan dalam membangun keharmonisan
keluarga. Dalam membangun keharmonisan keluarga sangat dipengaruhi oleh tiga kecerdasan dasar
manusia yaitu Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Intelektual. Oleh sebab itu
sangatlah penting bgi setiap individu atau setiap orang yang ingin membangun sebuah rumah tangga
ketiga pondasi atau dasar-dasar kecerdasan tersebut harus lebih dimatangakan agara lebih siap lahir
bathin dalam berkeluarga nantinya.
BAB 2
PEMBAHASAN
8 saling menghargai
Pengertian keluarga istilah keluarga berasal dari bahasa Sansekerta dari kata gun ha artinya abadi
atau hamba dan warga artinya jalani atau ikatan pengabdian keluarga hatinya jalinan atau ikatan
pengabdian suami istri dan anak jadi keluarga adalah persatuan yang terjalin di antara seluruh anggota
keluarga dalam rangka pengabdiannya kepada amanat dasar yang mesti diemban oleh keluarga yang
bersangkutan sedangkan kata sejahtera berarti terpenuhi segala kebutuhan lahir dan batin pengertian
keluarga sejahtera menurut pandangan hidup adalah terpenuhinya kebutuhan hidup jasmani dan rohani
Hindu dalam suasana berkecukupan selama serasi Dan seimbang sesuai sewa Dharma atau kewajiban
masing-masing.
a) kencintaan
Cinta adalah dorongan yang sangat kuat sekali yang timbul dari dasar hati yang paling dalam untuk
membahagiakan objek itu sendiri dengan tidak melihat kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri
objek tersebut dan mau menerimanya dalam keadaan yang bagaimanapun juga
Kegembira merupakan suatu harapan dalam sebuah rumah tangga keluarga yang gembira adalah
keluarga yang sehat lahir dan batin kegembiraan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang muncul di
dalam rumah tangga.
C) kepuasan
Dengan membangun rasa syukur terhadap hasil yang telah dicapai maka akan dapat memberikan
kepuasan apabila dalam rumah tangga tidak dilandasi oleh Dharma maka rumah tangga akan diselimuti
oleh nabi Indria yang mengantarkan rumah tangga tersebut dalam jurang kehancuran.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Keluarga bahagia sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang mampu
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak bertakwa kepada Tuhan yang maha esa
memiliki hubungan serasi selaras dan seimbang antara anggota dan antar keluarga dengan masyarakat
dan lingkungan.
3.2 SARAN
Diharapkan dapat memahami pembahasan yang telah mendalam lagi tentang bagaimana ciri-ciri
keluarga bahagia Sukinah.Dan diharapkan memberi pengetahuan dan bekal kepada pembaca dalam
mengurangi bahtera rumah tangga.