TUJUAN DAN
TINGKATAN
KELUARGA
SEJAHTERA
Amin HNA
PENGETIAN KELUARGA SEJAHTERA
Keluarga
Sejahtera
Keluarga
III
Sejahtera II
Keluarga
Sejahtera I
Keluarga
pra
sejahtera
KELUARGA PRA SEJAHTERA
Seluruh anggota
keluarga
mempunyai pakaian
berbeda di rumah,
Pada umunya bekerja, sekolah
seluruh anggota atau berpergian. Bagian yang terluas
keluarga, makan dua dari lantai bukan dari
kali atau lebih dalam tanah.
sehari.
Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhnan dasarnya secara minimal tetapi belum
dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologinya seperti kebutuhan akan pendidikan, KB,
interaksi lingkungan tempat tinggal dan trasportasi. Pada keluarga sejahtera I kebutuhan
dasar (a s/d e) telah terpenuhi namun kebutuhan sosial psikologi belum terpenuhi yaitu:
Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur.
Paling kurang sekali seminggu, keluarga menyadiakan daging, ikan atau telur.
Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang 1 stel pakaian baru pertahun
Luas lantai rumah paling kurang 8 meter persegi untuk tiap pengguna rumah
Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam kedaan sehat
Paling kurang satu anggota 15 tahun keatas, penghasilan tetap.
Seluruh anggota kelurga yang berumur 10-16 tahun bisa baca tulis huruf latin.
Seluruh anak berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini
Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga pasang yang usia subur memakai kontrasepsi (kecuali sedang hamil)
KELUARGA SEJAHTERA II
Faktor ekstern
Kesejahteraan keluarga perlu dipelihara dan terus dikembangan terjadinya
kegoncangan dan ketegangan jiwa diantara anggota keluarga perlu di hindarkan,
karena hal ini dapat menggagu ketentraman dan kenyamanan kehidupan dan
kesejahteraan keluarga.
INDIKATOR KESEJAHTERAAN
Keluarga yang berumur Bisa baca tulis latin bagi Seluruh anak yang Anak hidup dua atau
15 tahun keatas anggota keluarga berumur 7-15 tahun lebih dan saat ini masih
mempunyai dewasa yang berumur bersekolah pada saat memakai alat
penghasilan tetap. 10-60 tahun. ini. kontrasepsi.
KELUARGA SEJAHTERA III
Memberikan sumbangan
secara teratur dan
Aktif sebagai pengurus
sukarela untuk kegiatan
yayasan/ instansi.
sosial masyarakat dalam
bentuk materi.
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
KELUARGA SEJAHTERA
Penumbuhan dan
pengembangan pengetahuan, Penumbuhan dan
Pembinaan permodalan, melalui
sikap perilaku usaha, dan pengembangan kelompok Pembinaan pemasaran, melalui
tabungan, takesra (tabungan
keterampilan keluarga melalui usaha, melalui kelompok Usaha kerja sama dengan para
keluarga sejahtera), Kukesra
penyuluhan, pelatihan magang, Peningkatan Pendapatan pengusaha dan sector terkait.
(Kredit keluarga sejahtera)
studi banding, dan Keluarga sejahtera (UPPKS)
pendampingan.
Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Gerakan Keluarga Sejahtera setiap tahun, antara bulan
Januari sampai Maret., dilakukan pendataan keluarga untuk mengetahui pencapaian keluarga
berencana dan tahapan keluarga sejahtera.
Friedman (1981) membagi lima tugas kesehatan yang harus dilakukan oleh keluarga, yaitu :