0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
152 tayangan6 halaman
Mata kuliah ini membahas prinsip, metode, dan langkah penafsiran Perjanjian Baru dengan tujuan membantu mahasiswa memahami bagaimana menafsirkan Alkitab secara benar dan baik. Mata kuliah ini mencakup konsep-konsep seperti hermeneutika, eksegese, dan eksposisi.
Mata kuliah ini membahas prinsip, metode, dan langkah penafsiran Perjanjian Baru dengan tujuan membantu mahasiswa memahami bagaimana menafsirkan Alkitab secara benar dan baik. Mata kuliah ini mencakup konsep-konsep seperti hermeneutika, eksegese, dan eksposisi.
Mata kuliah ini membahas prinsip, metode, dan langkah penafsiran Perjanjian Baru dengan tujuan membantu mahasiswa memahami bagaimana menafsirkan Alkitab secara benar dan baik. Mata kuliah ini mencakup konsep-konsep seperti hermeneutika, eksegese, dan eksposisi.
[Buku Pegangan Kuliah Mahasiswa] • Ikhtisar Mata Kuliah
• Mata Kuliah ini membawa mahasiswa PAK
untuk memahami : APA DAN BAIMANA MENAFSIR ALKITAB (PB) DENGAN BAIK DAN BENAR. Pembahasan mencakup : Istilah / pengertian, prinsip-prinsip, metode-metode dan langkah-langkah Penafsian. • Tujuan Diharapkan setelah mengikuti mata kuliah ini maka diharapkan mahasiswa dapat: • 1. Memahami penjelasan tentang arti, defenisi dan tujuan penafsiran • 2. Dapat menafsirkan dengan menerapkan metode dan langkah-langkah penafsiran • 3. Dapat membedakan metode-metode penafsiran yang baik dan kurang baik. • 4. Memhami berbagai jenis karya sastra Alkitab (PB) • 5. Memahami Jenis dan metode Terjemahan Alkitab • HERMENEUTIK • (prinsip-prinsip penafsiran » bersifat teoritis) • EKSEGESE • (penerapan prinsip-prinsip tersebut » bersifat praktis dan detil – Menyelidiki “What did this text mean?” (masa lampau)
• EKPOSISI • Penyusunan hasil eksegese secara berurutan, kata perkata BAB II. MENGAPA ALKITAB PERLU DITAFSIRKAN?
• Pertama, tidak mungkin untuk menyampaikan
atau menafsirkan pemikiran atau teks apa pun tanpa konsepsi yang benar tentang pemikiran atau teks tersebut. • Kedua, sebuah pemikiran atau teks tidak • sepenuhnya disampaikan sampai apa yang telah dipahami dengan benar telah • diwakili dengan benar.