Anda di halaman 1dari 11

by BP » Tue Jun 20, 2006 9:57 am

BOLEHKAH MEMAKAN DARAH?

1. LARANGAN MAKAN DARAH :

Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru terdapat ayat yang melarang makan darah :

* Kejadian 9:4
Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.

* Imamat 3:17
Inilah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat
kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah.

* Imamat 7:26
Demikian juga janganlah kamu memakan darah apapun di segala tempat
kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan.

* Imamat 19:26
Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan
telaah atau ramalan.

* Ulangan 12:23
Tetapi jagalah baik-baik, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah
nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging.

* Ulangan 15:23
Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air.

* Kisah Para Rasul 15:20,29


15:20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri
dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging
binatang yang mati dicekik dan dari darah. ...
15:29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada
berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.
Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.’

* Kisah Para Rasul 21:25


Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan
keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang
dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik
dan dari percabulan.

2. TIDAK SEMUA MAKANAN ITU HALAL?


Tetapi bagaimana dengan penjelasan Yesus sendiri pada :

* Markus 7:15
Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi
apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.

Mungkin ada diantara kita yang sulit memahami Markus 7:15 karena dalam bagian lain di
dalam Perjanjian Baru ada "larangan makan darah" dalam Kisah 15:20,29 dan 21:25. Namun,
betulkah ayat-ayat dalam Kisah Rasul ini melarang orang Kristen makan darah sampai
sekarang ini?

Mari kita mempelajari text dan konteks tersebut, sbb:

* Kisah 15:20,29; 21:25


15:20 LAI TB, tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka
menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari
percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
KJV, But that we write unto them, that they abstain from pollutions of idols, and from
fornication, and from things strangled, and from blood.
TR, αλλα επιστειλαι αυτοις του απεχεσθαι απο των αλισγηματων των ειδωλων και
της πορνειας και του πνικτου και του αιματος
Translit interlinear, alla {tetapi} episteilai {menuliskan surat} autois {kepada mereka}
tou apekhesthai {agar menjauhkan diri} apo {dari} tôn alisgêmatôn {barang2 yg
dinajiskan} tôn eidôlôn {ilah-ilah palsu} kai {dan} tês porneias {percabulan/
perzinahan} kai {dan} tou pniktou {yang dicekin mati} kai {dan} tou haimatos
{darah}

15:29 LAI TB, kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan
kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari
percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik.
Sekianlah, selamat."
KJV, That ye abstain from meats offered to idols, and from blood, and from things
strangled, and from fornication: from which if ye keep yourselves, ye shall do well.
Fare ye well.
TR, απεχεσθαι ειδωλοθυτων και αιματος και πνικτου και πορνειας εξ ων
διατηρουντες εαυτους ευ πραξετε ερρωσθε
Translit interlinear, apekhesthai {menjauhkan diri dari} eidôlothutôn {yang
dikurbankan untuk berhala} kai {dan} haimatos {darah} kai {dan} pniktou {yang
dicekik (mati)} kai {dan} porneias {percabulan/ perzinahan} ex {jauh dari} hôn {hal2
ini} diatêrountes {jika menjaga} heautous {dirimu sendiri} eu {yang baik} praxete
{kamu berada dlm keadaan} errôsthe {semoga berhasil /sekianlah selamat}

21:25 LAI TB, Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya,
sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri
dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang
yang mati dicekik dan dari percabulan."
KJV, As touching the Gentiles which believe, we have written and concluded that
they observe no such thing, save only that they keep themselves from things offered
to idols, and from blood, and from strangled, and from fornication.
TR, περι δε των πεπιστευκοτων εθνων ημεις επεστειλαμεν κριναντες μηδεν τοιουτον
τηρειν αυτους ει μη φυλασσεσθαι αυτους το τε ειδωλοθυτον και το αιμα και πνικτον
και πορνειαν
Translit, peri de {tetapi} tôn pepisteukotôn ethnôn hêmeis epesteilamen krinantes
{dengan mengambil keputusan} mêden toiouton têrein autous ei mê phulassesthai
autous to te eidôlothuton kai to haima kai pnikton kai porneian

Latar belakang dari ayat tsb adalah pertentangan antara Paulus dan Barnabas di satu pihak
dengan orang-orang Yahudi Kristen di pihak lain.

* Kisah 15:1-2
15:1 Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada
saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang
diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
15:2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat
mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang
lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk
membicarakan soal itu.

Hal tsb. akhirnya menyebabkan terjadinya sidang gereja Yerusalem. Dan dalam perundingan
untuk memutuskan siapa yang benar, Yakobus lalu memberikan pandangannya (yang
nantinya diterima sebagai keputusan sidang).

* Kisah 15:13-21
15:13 Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: "Hai
saudara-saudara, dengarkanlah aku:
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-
Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka
bagi nama-Nya.
15:15 Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:
15:16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang
telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
15:17 supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak
mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan
semuanya ini,
15:18 yang telah diketahui dari sejak semula.
15:19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi
mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
15:20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri
dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging
binatang yang mati dicekik dan dari darah.
15:21 Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan
sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."

Inti dari pandangan Yakobus tsb adalah:


a. Ia mendukung Petrus dengan ayat-ayat Kitab Suci / Perjanjian Lama. Ayat 15-18 ia
kutip dari Amos 9:11-12 (tidak dikutip persis / kata per kata), yang menubuatkan
bahwa orang-orang non Yahudi akan menjadi milik Tuhan.

b. Ayat 19: ia beranggapan bahwa mereka tidak boleh memberikan kesulitan kepada
orang-orang non Yahudi yang menjadi orang kristen (dengan mengharuskan sunat,
dsb). Ini sejalan dengan kata-kata Petrus dalam sidang yang sama, yaitu dalam Kisah
15:10 "Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada
tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang
kita maupun oleh kita sendiri?".

c. Ayat 20-21: ia mengusulkan adanya larangan terhadap 4 hal, yaitu (1) makanan
yang telah dipersembahkan kepada berhala, (2) percabulan, (3) daging binatang yang
mati dicekik, dan (4) darah. Satu hal yang harus diperhatikan adalah: Itu bukan syarat
keselamatan, tetapi hanya merupakan 'perbuatan baik' (ayat 29b).

Bandingkan. Kisah 15:29 "kamu harus menjauhkan diri dari (1) makanan yang
dipersembahkan kepada berhala, (2) dari darah, (3) dari daging binatang yang mati
dicekik dan (3) dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu
BERBUAT BAIK. Sekianlah, selamat.".

Tetapi mengapa ia memilih 4 hal-hal tsb?

a. Percabulan: ini sesuatu yang umum bagi orang non Yahudi karena sering
berhubungan dengan agama kafir sehingga dianggap tidak dosa. Karena itu, hal ini
membutuhkan penyorotan khusus.

b. Larangan untuk makan makanan yang dipersembahkan kepada berhala, binatang


yang mati lemas / dicekik, dan darah. Mengapa ini dilarang? Alasannya ada dalam
Kisah 15:21 "Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota,
dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah
ibadat."

Pemberitaan dan pembacaan secara terus menerus dari hukum Taurat, yang jelas mencakup
larangan makan darah dsb ini, menyebabkan orang-orang Yahudi jijik dengan perbuatan itu
(makan darah, dsb). Orang-orang Yahudi Kristen membutuhkan suatu proses untuk bisa
mengerti dan menerima bahwa aturan Taurat itu sudah dihapuskan. Sebelum hal ini bisa
terjadi, mereka tetap akan jijik terhadap orang-orang yang makan hal-hal tersebut. Supaya
ada hubungan yang baik antara Yahudi dan non Yahudi, maka orang non Yahudi sebaiknya
tidak makan apa yang menjijikkan bagi orang Yahudi.

Syarat-syarat yang ditetapkan tsb adalah berkaitan dengan pergaulan sosial yang terutama
mengenai hukum tentang makanan, yang mudah menjadikan hal tesebut suatu batu
sandungan bagi orang-orang kalangan Yahudi yang masih berpegang teguh kepada peraturan
Taurat.
Jadi jelas bahwa larangan ini hanya berlaku untuk situasi dan kondisi itu saja, dan tidak
berlaku untuk kita di sini pada jaman ini.
Hal tersebut adalah juga sebagai penerapan dari kata-kata Paulus dalam ayat-ayat ini:

* 1 Korintus 9:19-23
9:19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari
semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya
aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah
hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat,
sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat
memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
9:21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti
orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar
hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat
memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
9:22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku
dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi
segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari
antara mereka.
9:23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian
dalamnya.

Ketetapan itu dikeluarkan / diberikan kepada gereja-gereja non Yahudi bukan sebagai jalan
keselamatan, tetapi sebagai dasar dari persekutuan, dalam roh / arti / inti dari nasehat
Paulus bahwa mereka yang kuat dalam iman harus mau membatasi kebebasan mereka dalam
hal-hal ini dari pada menyandungi / menyakiti hati saudara yang lebih lemah (Roma 14:1-23;
1 Korintus 8:1-13)].

Artikel terkait :
Sidang Gereja bersama untuk pertama kalinya (Kisah pasal 15), di sidang-gereja-bersama-
untuk-pertama-kalinya-kisah-pasal-15-vt2639.html#p15190

-----

Satu hal yang perlu kita pahami:

Jikalau berdasarkan ayat-ayat dalam Kisah Rasul itu ditarik kesimpulan bahwa makan darah
terus dilarang sampai sekarang, maka konsekwensinya adalah bahwa makan daging yang
dipersembahkan kepada berhala juga harus dilarang pada jaman ini. Tetapi ini jelas tidak
benar, karena dalam 1 Korintus 8 dan 1 Korintus 10 terlihat bahwa makan daging yang
dipersembahkan kepada berhala sebetulnya tidak apa-apa (lihat ayat-ayat tersebut yang sudah
dikutip di atas). Kalau dalam situasi dan kondisi tertentu kita dilarang makan, itu bukan
karena dagingnya sendiri, tetapi supaya tidak menjatuhkan orang lain ke dalam dosa.

Saya pribadi mempunyai pandangan bahwa pada jaman sekarang larangan makan darah itu
sudah tidak berlaku. Tetapi jika ada orang yang berpendapat bahwa ia tidak boleh makan
darah, maka memang sebaiknya ia tidak makan.

Bandingkan :

* Roma 14:14,22,23
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis
dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah
najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di
hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa
yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia
tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan
iman, adalah dosa.

Jika kita dapat memaknai Kisah 15:20,29; 21:25 dalam pengertian yang demikian, maka tentu
saja hal ini tidak akan kontradiksi dengan Pernyataan Tuhan Yesus yang telah
MENGHALALKAN SEMUA MAKANAN:

* Markus 7:18-19
7:18 LAI TB, Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya?
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang
tidak dapat menajiskannya,

7:19 LAI TB, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu
dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.

King James Bible, Because it entereth not into his heart, but into the belly, and goeth
out into the draught, purging all meats?
Aramaic Bible in Plain English, “Because it does not enter his heart, but his belly, and
is discharged by excretion, which purifies all foods.”
Young's Literal Translation, because it doth not enter into his heart, but into the belly,
and into the drain it doth go out, purifying all the meats.'
Webster's Bible Translation, Because it entereth not into his heart, but into the belly,
and goeth out into the draught, purging all kinds of food.

NIV, For it doesn't go into their heart but into their stomach, and then out of the
body." (In saying this, Jesus declared all foods clean.)
English Standard Version, since it enters not his heart but his stomach, and is
expelled?” (Thus he declared all foods clean.)
Berean Literal Bible, because it does not enter into his heart, but into the belly, and
goes out into the sewer?" (Thus purifying all foods.)
English Revised Version, because it goeth not into his heart, but into his belly, and
goeth out into the draught? This he said, making all meats clean.

Stephanus Textus Receptus 1550 (TR), οτι ουκ εισπορευεται αυτου εις την καρδιαν
αλλ εις την κοιλιαν και εις τον αφεδρωνα εκπορευεται καθαριζον παντα τα βρωματα
Translit Interlinear, hoti {karena} ouk {bukan} eisporeuetai {sesuatu yang
dimasukkan, verb - present middle or passive deponent indicative - third person
singular} autou {-nya} eis {ke dalam} tên kardian {hati} all {tetapi} eis {ke dalam}
tên koilian {perut} kai {lalu} eis {ke dalam} ton aphedrôna {jamban} ekporeuetai
{sesuatu yang dikeluarkan, verb - present middle or passive deponent indicative -
third person singular} katharizon {Dia [Yesus] menghalalkan, verb - present active
participle - nominative singular neuter} panta {semua, adjective - accusative plural
neuter} ta brômata {makanan-makanan, noun - accusative plural neuter}

Translit Interlinear, hoti {that} ouk {not} eisporeuetai {it is going into/ it is enter into,
verb - present middle or passive deponent indicative - third person singular} autou
{of him} eis {into} tên kardian {the heart} all {but} eis {into} tên koilian {the
cavity} kai {then} eis {into} ton aphedrôna {the latrine/ the draught} ekporeuetai {it
is going out/ the one goes out, verb - present middle or passive deponent indicative -
third person singular} katharizon {He (Jesus) cleansing/ purifiying, verb - present
active participle - nominative singular neuter} panta {all, adjective - accusative
plural neuter} ta brômata {the foods, noun - accusative plural neuter}

Coba Anda perhatikan "empat" kata terakhir Markus 7:19 :

[1] καθαριζον - 'KATHARIZON', dalam bentuk present aktif partisip,


nominatif tunggal netral, dari kata dasar καθαριζω – 'KATHARIZÔ'. Tunggal
berarti yang dimaksud adalah salah satu dari "aku", "engkau", atau "ia". Dalam
konteks ini adalah "Dia (Yesus)" Nominatif berarti kata kerja itu digunakan
sebagai predikat dari subyek kalimat induk. Dalam hal ini subyek berada di
ayat 18, "Maka jawab-Nya...", KAI LEGEI AUTOIS, "dan Dia berkata
kepada mereka".

Partisip adalah menggambarkan partisipasi dalam tindakan yang dilakukan


oleh kata kerja, menerangkan dan memodifikasi kata kerja dalam kalimat
utama ('LEGEI').

Tunggal Nominatif, 'KATHARIZON', "(ia) menghalalkan" Genitif (verba


menyatakan sumber atau milik),

[2] παντα - 'PANTA', dalam bentuk adjektiva akusatif jamak netral dari dasar
πας - 'PAS', "segala", "semua"; Kata παντα - 'PANTA' (jamak) bermakna
"semua, seluruh, segenap"

[3] τα - 'TA', artikel (kata sandang), akusatif jamak netral, bandingkan dengan
'the' dalam bahasa Inggris, dan artikel ini berhubungan dengan kata
berikutnya.

Kasus Akusatif adalah kasus yang menunjukkan fungsi sebagai obyek


langsung atau obyek berpreposisi dalam kalimat.

[4] βρωματα - 'BRÔMATA', bentuk akusatif jamak netral dari kata βρωμα -
'BRÔMA', "makanan" atau "daging"
Maka "empat" kata terakhir Markus 7:19 dapat diterjemahkan menjadi
"KATHARIZON {Dia [Yesus] menghalalkan} PANTA {segala} TA
BROMATA {makanan-makanan}"

Jelas bahwa dalam Markus 7:18-19, YESUS telah mencabut segala (bukan sebagian)
peraturan imamat mengenai makanan dan praktek-praktek yang najis. Tertulis juga dalam
Matius 15:1-20. Dalam terang mana Petrus diperintahkan supaya berbuat, dan Paulus
mengumumkan dengan resmi peraturan tentang tingkah laku kristiani. Titik berat bahwa satu-
satunya kenajisan (haram) yang berarti penting secara agamawi ialah kenajisan hati nurani.
Obatnya adalah korban Kristus, yang dipersembahkan dalam dunia kerohanian.

* Matius 15:11
LAI TB, Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan
orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.
KJV, Not that which goeth into the mouth defileth a man; but that which cometh out
of the mouth, this defileth a man.
TR, ου το εισερχομενον εις το στομα κοινοι τον ανθρωπον αλλα το εκπορευομενον εκ
του στοματος τουτο κοινοι τον ανθρωπον
Translit, ou {bukan} to {yang} eiserkhomenon {masuk} eis {ke dalam} to stoma
{mulut} koinoi {menajiskan} ton anthrôpon {orang} alla {melainkan} to {yang}
ekporeuomenon {keluar} ek {dari} tou stomatos {mulut} touto {ini} koinoi
{menajiskan} ton anthrôpon {orang}

Yesus Kristus telah menyebut bahwa semua makanan itu sebenarnya halal (Markus 7:19),
dan para murid termasuk Petrus mendengar juga ajaran itu. Tetapi, para murid tidak segera
mencernanya karena adat istiadat Yahudi begitu melekat. Bagi Taurat Yahudi, agama Yahudi
hanya untuk orang Yahudi saja, namun Yesus menghidupkan Kristianitas/ Kehidupan Kristen
(mengikuti namanya Kristus) dimana tidak ada perbedaan antara bangsa Yahudi dan bangsa
lain dalam nama Yesus, dan ini diidentikkan dengan tidak adanya perbedaan antara makanan
haram dan halal dalam agama.

Dalam persidangan di Yerusalem (Kisah 15) kita melihat ajaran soal makanan halal-haram
disadari para Rasul sehingga mereka dapat makan segala macam makanan kecuali (waktu itu)
mereka masih membatasi pada makanan yang tidak tercemar berhala dan daging binatang
yang tercekik dan darah, namun kita melihat dalam ajaran Paulus kemudian, soal inipun
sudah lebih maju lagi (1 Korintus 8). Dalam surat Paulus ajaran Yesus mengenai semua
makanan halal menjadi lebih jelas.

Sekalipun Petrus sudah memperoleh penglihatan jelas dalam Kisah 11:5-10 dalam kasus
Kornelius dan kemudian diperteguh dalam persidangan Yerusalem, kita melihat sikap Petrus
masih sering lemah yang ikut-ikutan adat Yahudi pengikut Yakobus (Kisah 21:15-26) hingga
dikritik Paulus (Galatia 2:11-14), namun pada akhirnya Petrus juga makin teguh dengan
keyakinan Injilnya. Berbeda dengan penganut kesucian makanan yang melarang orang
minum anggur, Rasul Paulus menyuruh Timotius meminum anggur agar tidak lemah tubuh
dan pencernaannya (1 Timotius 5:23).
APAKAN DENGAN DEMIKIAN KITA BEBAS MAKAN APA SAJA?

Umat Kristen tidak perlu membedakan makanan karena semua diciptakan untuk manusia, dan
Tuhan Yesus sudah mengubah pengertian lahir menjadi rohani, tetapi ingatlah bahwa Markus
7:18-19 dan Matius 15:11 itu tidak berarti bahwa kita dapat dengan bebas makan-minum
seenaknya tanpa memperhatikan manfaat atau tidaknya dari makanan yang kita makan,
misalnya makan makanan berlemak, koresterol tinggi, yang terlalu manis dengan seenaknya.
Kita harus bertanggung jawab menjaga tubuh kita yang adalah Bait-Allah (1 Korintus 6: 19-
20) dengan menahan diri dalam hal makanan yang tidak berguna atau yang dapat
mendatangkan penyakit-penyakit, dengan demikian kita memuliakan Allah dengan tubuh
kita. Tentang hal ini, mari kita kaji tulisan yang menarik dari Rasul Paulus demikian :

* 1 Korintus 10:23
Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala
sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Ayat di atas adalah tulisan Paulus kepada jemaat di Korintus, tetapi apakah ungkapan dalam
tanda kutip itu merupakan pendapat Paulus? Paulus "mengutip" semboyan umum yang
dipakai oleh orang-orang di Korintus untuk membenarkan tingkah laku mereka. Selanjutnya,
mari kaji lagi ayat-ayat dalam 1 Korintus 6:12-20 demikian :

* 1 Korintus 6:12-20
6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal
bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
6:13 Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan
dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan
Tuhan untuk tubuh.
6:14 Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15 Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah
anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan
cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi
satu daging."
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di
luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu!

Menjadi murid Yesus bukan sekedar taat akan peraturan, karena Tuhan Yesus lebih menitik-
beratkan bahwa apapun yang kita lakukan adalah karena kita benar-benar mengasihiNya.
Sebagai murid Yesus yang sudah ditebus. Sebaiknya kita tidak terlalu mempermasalahkan
haram & halal-nya makanan dan jangan melakukannya hanya sekedar mentaati peraturan.
Kita adalah orang-orang yang merdeka.

Namun demikian, bagaimanakah kita memperlakukan kemerdekaan kita ini? Lebih lanjut
dikatakan dalam Galatia 5:13 "Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk
merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan
untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih."

Sebagai umat percaya kita dipanggil untuk hidup dalam kemerdekaan dengan hati nurani
yang bebas dari penghukuman. Kita tidak perlu lagi sibuk dengan urusan membedakan apa
yang boleh/tidak boleh dengan cara sebagaimana orang Yahudi sibuk melaksanakan Taurat
secara lahiriah.

Galatia 3:24 mengatakan "Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus
datang, supaya kita dibenarkan karena iman." Peraturan boleh/ tidak boleh di dalam Hukum
Taurat hanya diperuntukan bagi kanak-kanak rohani yang lemah iman. Sama seperti anak
kecil di dalam sebuah keluarga akan diberi peraturan boleh/ tidak boleh oleh orangtuanya.
Namun ketika si anak beranjak dewasa, dia tidak lagi terikat akan peraturan boleh/tidak boleh
itu karena orang dewasa "mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang
baik dari pada yang jahat" (Ibrani 5:14).

Bagi orang dewasa pokok permasalah bukan pada boleh/tidak boleh tapi pada masalah
pantas/ tidak pantas. Kita harus harus senantiasa melakukan sesuatu yang berguna dan
membangun bagi orang lain dan bagi diri kita sendiri.

Akhirnya, marilah mendengarkan nasehat rasul Paulus, agar kita berhati-hati menghadapi
semangat ajakan kembali ke akar Yudaik yang berdasarkan Taurat dan adat-istiadat Yahudi,
melainkan hendaklah umat Kristen tetap berada dalam ajaran dan teladan Sang Kristus
Juruselamat kita:

"Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan
minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya itu hanyalah
bayangan dari apa yang harus datang, sedangkan wujudnya ialah KRISTUS." (Kolose 2:16)

Sebagai penutup marilah kita bersama memahami bahwa Kekristenan bukanlah seperangkat
kode etik, peraturan boleh/ tidak boleh, atau filosofi hidup. Kekristenan adalah hubungan
yang begitu erat antara Allah dan manusia, sebagaimana Bapa terhadap anak-anaknya dan
bahkan lebih intim bagaikan hubungan suami kepada istrinya. Yesus Kristus membawa kita
kepada Bapa, lalu mencurahkan Roh Kudus kepada kita, bukan agar kita menjadi orang baik
dengan standar moral yang lebih tinggi, tetapi menjadi ciptaan baru, menjadi penyampai
pesan Allah, menjadi pecinta Allah, menjadi obor dari darah daging yang dibakar oleh nyala
api Roh Tuhan yang hidup (Brennan Manning).

Amin.

Blessings in Christ,
BP

Artikel terkait :
[list[Sidang Gereja bersama untuk pertama kalinya (Kisah pasal 15), di sidang-gereja-
bersama-untuk-pertama-kalinya-kisah-pasal-15-vt2639.html#p15190 [list]
pyrotherink
Posts: 10
Joined: Fri Mar 11, 2011 10:57 pm

Re: BOLEHKAH MEMAKAN DARAH

by pyrotherink » Fri Aug 24, 2012 12:11 am

kl mnrt saudara BP, knpa ya bangsa Israel dilarang makan darah (dan lemak)?
Display posts from previous:
Sort by

Post a reply
2 posts • Page 1 of 1

Return to Taurat, Yudaisme, Adat Yahudi

Jump to:

Who is online

Users browsing this forum: No registered users and 0 guests

Anda mungkin juga menyukai