Anda di halaman 1dari 19

Christian Worldview

Tadius S. Gunadi

Apa itu Christian Worldview?


Christian worldview adalah cara pandang akan
dunia dan hidup ini yang sesuai dengan cara
pandang Alkitab (biblical worldview)
Ini juga berarti bahwa cara pandang Kristen
adalah cara pandang yang diupayakan sesuai
dengan cara pandang Allah, sang Pencipta
alam semesta, termasuk manusia!
Cara pandang Kristen lebih obyektif jika
diupayakan secara bersama sebagai tubuh
Kristus dengan karunia yang saling melengkapi

Krisis Cara Pandang


Tidak terlibatnya orang Kristen di daerah-daerah
kumuh di pusat kota, pelestarian lingkungan, dan
dipergerakan politik yg memperjuangkan keadilan
dan kesejahteraan sering menunjukkan kurang
memadainya cara pandang kita
Tidak bersangkutpautnya iman kita dengan keseluruhan hidup bisa merupakan pengkhianatan
baik terhadap cara pandang Alkitab maupun terhadap ketuhanan Yesus atas totalitas hidup kita!
If Jesus is not the Lord of all, He is not the Lord at all

Krisis Cara Pandang (lanjutan)


Sangat sulit kita menemukan pengusaha Kristen
yang menjalankan bisnis mereka dengan prinsip
dan nilai-nilai Alkitab
Tidak mudah kita menemukan PNS atau politikus
Kristen yang melakukan tugas panggilan dengan
baik dan tidak terlibat korupsi
Tidak heran jika kesaksian kita di masyarakat
sangat lemah, sebab di mana-mana kita lihat
orang Kristen tidak banyak beda dengan yang
lain

Penyebab Krisis Cara Pandang


Ketidak-utuhan cara pandang yang kita miliki
Khususnya antara mandat budaya dan Pekabaran Injil!
Misal kita melihat pentingnya PI secara verbal, dan tidak
menyadari pentingnya PI melalui non verbal seperti
kepedulian sosial, atau kita lihat pentingnya pendidikan
dan kesehatan, tapi pelestarian lingkungan dan kesejahteraan buruh tidak dianggap penting

Problema dualisme atau dikotomi dalam cara


pandang kita
Misal kebanyakan orang menganggap kehidupan rohani
sebagai sesuatu yang berhubungan dengan doa, PA,
persekutuan dan PI, sedangkan bidang kehidupan
lainnya dipandang sebagai sekuler; atau pendidikan dan
kesehatan penting dalam rangka PI

Pengaruh Dualisme
Cara pandang dualistis membelah kehidupan
ke dalam wilayah sakral dan sekuler
Biasanya seluruh kehidupan di luar gereja
dikelompokkan ke wilayah sekuler, dan merupakan wilayah di luar perhatian gereja!
Dualisme seperti ini mendistorsi kesaksian kita
karena ia mendistorsi realita
Dualisme mempengaruhi cara kita memandang:
keluarga, pekerjaan, bisnis, kebudayaan, politik,
kehidupan sosial, dll.
Sejumlah aspek dari kebudayaan, praktek bisnis,
kehidupan politik dianggap tidak dapat dirubah

Orang Kristen dan Kebudayaan


Kebudayaan bukan wilayah yang terdiri dari hal-h
al yang khusus yang hanya terkait dengan para
budayawan, artis, penulis, tokoh masyarakat
Kita semua sejatinya adalah makhluk kebudayaan
Kebudayaan menyangkut cara kita memandikan
bayi, mendidik anak, menggunakan uang,mencari
hiburan, melaksanakan pernikahan, berkeluarga,
memilih pekerjaan, menguburkan orang mati

Orang Kristen dan Kebudayaan


Pembentukan kebudayaan adalah tugas yang
ditetapkan Allah bagi kita sebagai makhluk
ciptaan
Sangat disayangkan, kita lebih sering jadi
pengikut bahkan korban kebudayaan daripada
pembentuk kebudayaan
Kebudayaan sering dilihat sebagai sesuatu
yang terpisah dari Injil dan penebusan
Padahal tidak jarang adat bisa menjadi
kesempatan untuk menjadi berkat

Pentingnya Christian Worldview


Nas: Bil.13: 25-33; Fil.3: 4-8; Ro.12: 1-2
Menolong kita melihat dunia dan hidup ini lebih
utuh dan dengan perspektif kekekalan
Membuat kita lebih bijak dalam hadapi kehidupan
karena tahu asal, tujuan dan harkat kita, serta
yang mana yang lebih penting dan perlu
Membuat iman kekristenan lebih jadi berkat dalam
seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara
Menolong kita untuk tidak menjadi serupa dengan
dunia sehingga bisa lebih jadi kesaksian
Biblical worldview is the very foundation of ethics,
life decisions,values and behaviour Jay Wegter

Kondisi Akal Budi Manusia


Hardened (2 Cor 3: 14)
Blinded (2 Cor 4:4)
Hostile (Col 1: 21)
Fleshly (Col 2: 18)
Depraved (1 Tim 6: 5)
Futile (Rom 1: 21)
Our mind needs to be renewed (Ro 12: 1-2)

Cara Pandang Alkitab


(Biblical Worldview)
Kriteria tertinggi untuk menilai cara pandang
yang benar adalah firman Allah, dimana
melaluinya kita belajar melihat kehidupan di
dunia ini dari sudut pandang Allah, Sang
Pencipta alam semesta, termasuk kita !
Cara pandang Alkitab dimulai dari penciptaan,
lalu kejatuhan, kemudian upaya penebusan
atau penyelamatan, dan terakhir dari sudut
pandang eskatologi!
Creation Fall Redemption Consummation

Penciptaan (Creation)
Bumi ini diciptakan menurut hikmat Allah (Mz. 104,
ay.24)
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa
Allah (Kej. 1: 27)
Ciptaan Allah itu baik adanya, bahkan sangat baik
(Kej. 1: 31)
Manusia diberi mandat dan kemampuan untuk
mengelola dan melindungi ciptaanNya (Kej. 1: 26,
28; 2: 15)
Oikonomos-pelayan yg dipercaya untuk mengelola
harta tuannya
Kita harus melihat dunia berawal dari penciptaan
Allah!

Kejatuhan (Fall)
Dunia yang pada mulanya sangat baik sekarang
telah rusak
Adanya bencana, wabah penyakit
Manusia yang diciptakan segambar dengan Allah,
menjadi jelek bahkan jahat dan makin sesat
Adanya saling menyalahkan, irihati, pembunuhan,
kekerasan, diskriminasi
Manusia alami ketidak bahagiaan, kekosongan
jiwa bahkan gangguan jiwa

Penebusan (Redemption)
Sejak kejatuhan Allah menyatakan karya
penebusanNya (Kej.3:15)
Di PL, Ia menebus dunia dan umatNya dari
kehancuran berulang-ulang(Nuh..)
Karya penebusan yang terutama Ia lakukan
melalui kematian Tuhan Yesus di salib
Karya penebusan dan pembaharuan masih
terus dikerjakan oleh Roh Kudus (Ti.3:5)
We are called to be His agent of change in
every aspect of life in the society!

Pengharapan Eskatologi
(Consummation)
Nas: Ro.8:18,28; Ibr.11: 35b-40; 1 Pet.1:4-6
Sekalipun kita sudah ditebus namun kita masih
hidup dalam dunia yang sudah jatuh dalam
dosa, yang tidak sempurna, banyak penderitaan
dan ketidak-abadian
Pengharapan akan kedatangan Tuhan kedua
kali dan hidup bersama Dia selamanya
menolong kita untuk tetap bertekun dalam iman
sekalipun ditengah berbagai penderitaan!

What are the distinctive of a biblical


worldview using our analysis model?

Theology (nature of God)


Theistic, atheistic, agnostic: Theistic
Ontology (nature of existence)
Real or illusion: Real
Anthropology (nature of man)
Created or evolved, good or evil: Created: good and evil
Epistemology (nature of knowledge)
Innate, rational, empirical, revelation: Revelation: general, special and specific
Hermeneutics (methodology of interpreting knowledge)
Reason, senses, intuition: Illuminated revelation through reason, senses,
intuition

Teleology (nature of purpose)


Ultimate purpose or not: To do the will of God
Ethics (nature of values and principles of conduct)
Universal standard or not: Values and principles for life are defined by God

1 st Century Roman Worldview


Characteristics of the Roman worldview in the first century:

Theology: Polytheistic & syncretistic, patheistic,


deistic, fatalistic

Ontology: Real, self-existence or eternal


Anthropology: Not created, male-centric caste
system, no individual value

Epistemology: Deductive reasoning


Hermeneutics: Reason
Teleology: Personal pleasure
Ethics: Unrestrained, self-defined within male-centric
caste system

Membangun Biblical Worldview


Praktekkan Double Listening: listen to the Word
and listen to the world bangun habit refleksi!
Baca Alkitab dan PA dari Kejadian sampai Wahyu
berulang-ulang, serta terapkan
Baca koran, buku dan bahas di KTB/interest group
Miliki cara pandang Alkitab (dari sudut pandang Allah)
atas dunia ini dan bagi kehidupan kita: penciptaan,
kejatuhan, penebusan dan kedatangan Yesus ke 2X!
Hindari cara pandang yang dualisme dengan integrasi
kan mandat budaya dan PI ke dunia profesi, keluarga,
masyarakat, dan bidang keilmuan: medis, psikologi,
ekonomi, teknik, seni, budaya, politik, dll
Miliki KTB, kelompok diskusi (interest groups), dll.

Penutup
Cara pandang Kristen menolong kita memahami:

Dari mana saya dan dunia berasal? Siapakah


saya? Apa tujuan hidup ini? (Creation)
Apa yang salah dengan dunia ini? Apa yang salah
dengan saya? (Fall)
Apa obatnya? Apa solusi atau jalan keluarnya
bagi permasalahan di dunia dan bagi saya?
(Redemption)
Bagaimana kehidupan setelah mati? Bagaimana
dengan masa depan dunia? (Consummation)

Anda mungkin juga menyukai