Anda di halaman 1dari 30

Mata Kuliah Soteriologi dan

tantangan Kristologi

KONSEP PENGGANTI
(subtitution )
Dr. Hulman Sihombing,M.Th
Dr. Bernard Lubis,M.Th
KONSEP PENGGANTI
1A. Definisi: Kematian Kristus adalah
menggantikan orang berdosa yang percaya
kepadaNya sebagai Tuhan dan Juru
selamatnya.
2A. Konsep Pengganti dalam P L.
Umumnya pengorbanan domba yg diadakan
adalah utk kepentingan pemberi korban
sebagai pihak yang bersalah. Tetapi dalam
pengorbanan Kristus, korban dilakukan
bukan untuk kepentinganNya
KONSEP PENGGANTI

Maz 51:18,19: menegaskan bahwa


meskipun korban sembelihan dihargai
oleh Allah, namun hati yang hancur luluh
tanda pertobatan & iman itulah yang
lebih penting. Memang keduanya tidak
saling meniadakan
Semua pengorbanan dalam PL merupakan
tipe yg menggambarkan kematian
Kristus sebagai pengganti (di tempat
orang berdosa). Imamat ps 1-5
menjelaskan makna pengorbanan itu.

• 1. Persembahan biasa, sajian tanpa


keharuman. Korbannya harus tak
bercela, namun dibawa hamba Tuhan
yang banyak kekurangannya. Korban
yang tak bercela itu memperkenankan
Allah sekalipun pembawanya tak
berkenan, korban itu mengandung arti
mengganti bagi dosa. (Roma 3:23-26;
1 Pet. 2:24; 3:18)
 Roma 3:24 dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan dengan cuma-cuma
karena penebusan dalam Kristus
Yesus.
 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan
Allah menjadi jalan pendamaian
karena iman, dalam darah-Nya. Hal
ini dibuat-Nya untuk menunjukkan
keadilan-Nya, karena Ia telah
membiarkan dosa-dosa yang telah
terjadi dahulu pada masa kesabaran-
Nya.
2. Persembahan berbau harum,
ada tiga cara: korban bakaran,
persembahan makanan dan
korban pendamaian. Ini
menggambarkan bahwa Kristus
yang akan jadi korban itu tanpa
dosa dan memenuhi
persyaratan perbuatan baik (Fil
2:8; Ibr. 9:11; 10:5-7)
 Ibrani 9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai
Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan
datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih
besar dan yang lebih sempurna, yang bukan
dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang
tidak termasuk ciptaan ini, --
 9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-
lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan
dengan membawa darah domba jantan dan
darah anak lembu, tetapi dengan membawa
darah-Nya sendiri….
3A. KONSEP PENGGANTI PB
1. HUPER
 Secara Literal: “melebihi, di atas, untuk
keuntungan seseorang”. (Filemon 13)
 Fil 1:13 Sebenarnya aku mau menahan
dia di sini sebagai gantimu untuk
melayani aku selama aku dipenjarakan
karena Injil,
 Fil 1:17 Kalau engkau menganggap aku
temanmu seiman, terimalah dia seperti
aku sendiri.
3A. KONSEP PENGGANTI PB
1. HUPER
 Secara Literal: “melebihi, di atas, untuk
keuntungan seseorang”. (Filemon 13)
 Fil 1:13 Sebenarnya aku mau menahan
dia di sini sebagai gantimu untuk
melayani aku selama aku dipenjarakan
karena Injil,
 Fil 1:17 Kalau engkau menganggap aku
temanmu seiman, terimalah dia seperti
aku sendiri.
3A. KONSEP PENGGANTI PB
1. HUPER
Filemon 13: }On evgw.
evboulo,mhn pro.j evmauto.n kate,cein(
i[na u`pe.r sou/ moi diakonh/| evn toi/j
desmoi/j tou/ euvaggeli,ou((
 Be half: mengatasnamakan
 Above: diatas
 Hon ego eboulomen pros emauton katechein
hina hyper sou moi diakone en tois desmois
tou euangeliou
3A. KONSEP PENGGANTI PB
1. HUPER
 Bisa
berarti: berdiri demi seseorang
untuk melindungi atau membela dia
dan menerima pukulan2 yang
seharusnya diterima oleh orang itu.

 Jadi maknanya adalah:

“KEPENTINGAN” ATAU
“PENGGANTIAN”
Pemakaian dalam hubungannya
dengan keselamatan: banyak
dipakai dengan pengertian “di
tempat”. Yesus dinyatakan sebagai
yang mati “di tempat” orang-orang
berdosa. Contoh 2 Korintus 5:21; 1
Pet 3:18.
2. ANTI
22 kali dipakai:
•Artinya, “penggantian, penukaran- semacam transaksi”.
•Yunani PB, “sebagai pengganti dari”. Tidak pernah berarti “demi,
atas nama”.
•Dalam Septuaginta 318 pemakaian tidak pernah ada arti “atas
nama”. Pada dasarnya berati “sebagai pengganti” (PL: tachath).
•Dalam PB tak ada arti “atas nama” atau “utk kepentingan”.
Yoh. 1:16; Roma 12:17.

Arti pengganti cukup jelas di dalam pemakaian ayat


berikut; Mat 20:28: Mark 10:45.
2. ANTI
• 22 kali dipakai
• Artinya, “penggantian, penukaran-
semacam transaksi”.
• Yunani PB, “sebagai pengganti dari”.
Tidak pernah berarti “demi, atas nama”.
• Dalam Septuaginta 318 pemakaian tidak
pernah ada arti “atas nama”. Pada
dasarnya berarti “sebagai pengganti”
(PL: tachath).
2. ANTI
• Dalam PB tak ada arti “atas nama”
atau “utk kepentingan”. Yoh. 1:16;
Roma 12:17.
•Arti pengganti cukup jelas di
dalam pemakaian ayat berikut;
Mat 20:28: Mark 10:45.
2. ANTI
• Matius 20:28, sama seperti Anak
Manusia datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi
banyak orang.“
• Tebusan di sini menjadi pengganti
akibat dosa manusia (Roma 3:23;
Roma 6:23)
Problem & Jawaban
1. Allah tidak adil, sebab menjatuhkan
hukuman pada AnakNya?
 Jawab: Allah Tritunggal merencanakan, Allah
Anak RELA.

2. Kristus yang tak berdosa menderita bagi


orang jahat.
 Jawab: betul…

3. Orang yang moralnya baik tak mungkin


bertanggungjawab atas dosa (kecuali ia
berdosa secara pribadi)?
 Jawab: karyawan yang salah, pengurus bisa
bertanggungjawab.
Kesimpulan
1. Manusia secara pribadi hanya dapat
menebus dosanya jika ia dapat
menanggung hukuman dosa dengan
menderita SELAMANYA. Tetapi karena
kasihNya, Kristus mati sebagai
PENGGANTI.

2. Penebusan PRIBADI dilaksanakan oleh


pihak YANG BERSALAH. Ini hanya soal
KEADILAN, dan tentu tidak akan pernah
selesai

3. Penebusan PENGGANTI dilaksanakan oleh


pihak YNG DIPERSALAHKAN. Ini gabungan
antara KASIH dan KEADILAN. Ini
pengorbanan yang lengkap.
Pertanyaan Lanjutan

1. Kenapa harus ada konsep


penggantian?

2. Apa hubungan konsep


penggantian dengan keadilan
Allah dan kesempurnaan Allah
TEORI-TEORI YANG
SALAH
1. Marturial Theori
•Kematian Kristus karena
ada unsur paksaan yang
didalangi oleh ajaran moral
Kristus yang tinggi.
•Paham ini harus ditolak
karena bertentangan
dengan Yohanes 10:18
1. Marturial Theori
•Yohanes 10:18, Tidak seorang
pun mengambilnya dari pada-
Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut
kehendak-Ku sendiri. Aku
berkuasa memberikannya
dan berkuasa mengambilnya
kembali. Inilah tugas yang
Kuterima dari Bapa-Ku."
2. The Moral Influence Theory
•Dipelopori oleh Faustus
Socianus (1539-1604). Dia
berpendapat bahwa kematian
Kristus tidak membawa
dampak kelahiran baru tetapi
hanya reformasi moral karena
Kristus menjadi teladan bagi
pengikutNya
3. Teori Simpati Ibu
• Kematian Kristus ibarat kepedihan
seorang Ibu di depan bayinya yang
terbaring sakit. Hanya sebatas
simpati atau teladan yang baik
saja.
• Memang Kristus dapat dijadikan
teladan, tetapi kematianNya
adalah, “Ia dijadikan dosa ganti
kita” (2 Kor. 5:21)
4. Indentification Theory
•Kristus mengidentifikasi
bahwa diri-Nya juga
berdosa sehingga Ia
mampu mewakili mereka di
hadirat Allah dan mengakui
dosa mereka
5. Rectorial or Govermenal Theory
• Allah menjadi pihak yang dilukai
sehingga Allah membalas
dendam terhadap setan dan
manusia melalui penyaliban
Kristus.
• Walaupun ini terlihat masuk
akan karena keberdosaan
manusia, tetapi ini tidak selaras
dengan sifat dan rencana Allah
yang kekal dan penuh kekudusan
6. The Ransom to satan Theory
•Kekuatan setan yang
menguasai manusia membuat
Allah perlu memuaskan hati
setan dengan tebusan Kristus.
•Kematian Kristus justru untuk
menghancurkan kuasa setan
6. The Ransom to satan Theory
• Ibrani 2:14, Karena anak-anak itu
adalah anak-anak dari darah dan
daging, maka Ia juga menjadi sama
dengan mereka dan mendapat bagian
dalam keadaan mereka, supaya oleh
kematian-Nya Ia memusnahkan dia,
yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
• Lihat 1 Yohanes 3:8 dan bandingkan
dengan Kejadian 3:15
7. Teori Simbol atau Mitos
•Kematian Kristus hanyalah
simbol tentang kebenaran,
bukan sebuah peristiwa
yang sungguh-sungguh
terjadi
TEORI TEORI
1. Marturial Theori?
2. The Moral Influence Theory
3. Teori simpati Ibu
4. Indentification Theory (mewakili
manusia, bertobat bagi manusia)?
5. Rectorial or Govermenal Theory (Allah
dilukai, lalu bereaksi emosi membalas
setan & manusia dengan kematian
Yesus).
6. Simbol & Mitos Theory?
7. The Ransom to satan Theory?

Anda mungkin juga menyukai