Eksposisi
Korintus-Titus
STII PURWOKERTO
GARIS BESAR KORINTUS
I. Pendahuluan (Persoalan melalui laporan Pribadi 1-4)
II. Persoalan melalui berita umum (5-6)
III. Persoalan melalui surat resmi (7-16)
A. Pernikahan (7)
B. Makanan dipersembahkan-berhala (8-10)
C. Aturan Gereja (11)
D. Karunia Roh (12-14)
E. Kebangkitan (15)
F. Pengumpulan uang (16)
Philippi
Thessalonica
Athens
Corinth
Corinth
Kilas Pandang Kota Korintus
• Korintus kota kosmolitan, kaya, pelindung
kesenian, beragama (ada kurang lebih 26 kuil)
dan terkenal dengan sesnualitasnya (pemuas
hawa nafsu) – Stuart dan Fee.
• Penduduknya heterogenm bermacam-macam
budaya sesuai degan asal mereka masing-masing.
• Perbedaan keadaan ekonomi sangat menonjol
anggota gereja.
• Kepercayaan dlm Kristus harus berjuang melawan
kepercayaan agama yang telah ada.
Kilas Pandang Kota Korintus
• Kbrill mengatakan, pengaruh agama terhadap
penduduk Korintus sangat kuat, bahkan
agamalah yang menyebabkan kejahatan
mereka bertambah.
• Kejahatan moral, menyembah dewi Aprodite
(disediakan 1000 pelacur bakti =
Hierodulli/kata Teo Cristi).
I. PENDAHULUAN - PERSOALAN MELALUI
LAPORAN PRIBADI -psl 1-4. (Hal. 7-8)
1. A. Alamat Jemaat:
• Jemaat Allah di Korintus; mereka yg dipanggil oleh
Allah/orang percaya di Korintus, kepunyaan Allah
bukan pemimpin (manusia).
• Mereka yg dikuduskan dlm Kristus Yesus,
dipisahkan/diasingkan kepada/untuk Allah, dipanggil
menjadi orang-orang kudus, orang-orang kudus
karena panggilan Allah.
• Yang berseru kpd nama Tuhan Yesus, merupakan
istilah untuk orang Kristen.
PENDAHULUAN - PERSOALAN MELALUI
LAPORAN PRIBADI -psl 1-4. (Hal. 7-8)
1. B. Pengucapan Syukur Paulus:
• Karena berkat-berkat yang telah diterima (4-6),
yaitu: kasih karunia (telah diberi ketika
diselamatkan) dan diperkaya dengan karunia-
karunia.
• Karena pengharapan mereka, yaitu: karena
pengharapan mereka akan kedatangan Kristus
dan Allah meneguhkan mereka ( menjadikan
mereka kuat).
2. Identitas Partai (1: 10-17). Hal 9
Catatan perpecahan”
• Adanya penghormatan secara berlebihan
kepada pemimpin.
• Abineno menjelaskan: “kepemimpinan rohani
dlm pelayanan kuasa menghasilkan suatu
jemaat yang selalu bergerak kedua jurusan ke
dalam (sentripetal) dan keluar (sentrifugal).
• Pengikut lebih terpengaruh kepada pemimpin
yang memiliki kata-kata hikmat lebih dsb.
Identitas Partai (1: 10-17). Hal 9
Muncul 4 golongan:
• Gol Paulus, terdiri dari kaum Libertin.
• Gol Kefas, terdiri dari kaum Legalistik (org
Yahudi dan non Yahudi.
• Gol Apolos, terdiri dari kaum Filsuf yang
mengikuti pandangan Yunani.
• Gol Kristus, terdiri dari kaum Mistik yang
menekankan hal-hal supra natural.
Identitas Partai (1: 10-17). Hal 9
• Nasehat Paulus, Catt: “terbagi”, apakah Kristus terbagi-
bagi menjadi bagian yg terpisah-pisah yg dapat
dibagikan kepada orang banyak? Gagasan ini harus
ditolak! Tidaklah benar; Paulus memberitakan Kristus
yg satu, Apolos memberitakan Kristus yg lain dan Kefas
Petrus) memberitakan Kristus yg lain lagi.
• Paulus yg menginjili orang Korintus.
• Apolos memimpin setelah Paulus pergi dan ia pandai
berkotbah dan menarik sekali.
• Kefas (Petrus), orang Yahudi sebutkan sebagai
pemimpin.
Identitas Partai (1: 10-17). Hal 9
• Perpecahan karena pemimpin dalam jemaat
mulai berkembang, beberapa anggota mulai
lebih lekat kepada para pelayan Injil tertentu
daripada dengan Injil.
• Paulus menyalahkan sikap seperti ini.
• Pauus mengingatkan mereka bahwa baik dia
maupun orang lain tidak disalibkan demi
mereka.
3. Beberapa hal yang diajarkan Paulus dlm
Pelayanan (3:6-9). Hal 15
• Fungsi pelayan-pelayan Allah berbeda (ay.6), Paulus
menanam dan Apolos menyiram; tetapi hasilnya diberi
oleh Allah.
• Pekerja-pekerja sama nilainya. Manusia nol dan Allah-
lah yang memilih pekerja untuk digunakan sebagai
alat.
• Pekerja-pekerja tidak saling bersaingan. (ay.8) Satu
tujuan yaitu, buah yang matang.
• Pekerja-pekerja berbeda tanggungjawab dan upahnya.
4. Hal penting yang perlu diperhatikan
dalam membangun jemaat. Hal 16
• Perhatikan pondasi bangunan. (ay. 10-11)
• Perhatikan pekerja-pekerjanya. (ay. 10-12)
• Perhatikan strukturnya (bagian-bagiannya).
(ay. 9,16, 17)
• Perhatikan mutu (kualitas) pembangunan. (ay.12)
• Perhatikan akan ada uji kelayakan bangunan.
(ay. 13)
• Perhatikan akibat (hasil akhir). (ay. 14-15)
5. Identitas Pelayan (Psl 4:1). Hal 17
Saksi mata:
1. Kefas (Petrus)
2. Semua Rasul
3. Lebih dari 500 orang
4. Yakobus
5. Paulus
Makna Kebangkitan. (Hal. 68-69)
1. Kalau tidak ada kebangkitan orang mati,
Kristus juga tidak dibangkitkan. (15:13)
2. Kalau Kristus tidak bangkita, sia-salah berita
sukacita. (15:14a)
3. Kalau Kristrus tidak bangkit, sia-sialah
kepercayaan kamu. (15:14b)
4. Kalau Kristus tidak bangkit, Paulus berdusta
dalam pemberitaannya. (15:15)
Makna Kebangkitan. (Hal. 68-69)
5. Kalau tidak ada kebangkitan, Kristus tidak
bangkit. (15:16-17)
6. Kalau Kristus tidak bangkit, binasa orang-
orang yang mati dalam Kristus. (15:18)
7. Kalau Kristus tidak bangkit, kita orang yg
paling malang karena pengharapan kita sia-
sia. (15:19)
4 Perbedaan antara tubuh sorgawi dan
tubuh duniawi. (Hal. 76-77)
1. Ditabur dalam kebinasaan-dibangkitkan
dalam ketidakbinasaan. (15:42b)
2. Ditabur dalam kehinaan-dibangkitkan dalam
kemuliaan. (15:43a)
3. Ditabur dengan tubuh yang lemah-
dibangkitkan dengan kekkuatan. (15:44)
4. Ditabur dalam tubuh alamiah-dibangkitkan
dg tubuh rohaniah. (15:44b)
Tujuan Pengumpulan Uang (Kolekte). Pasal
16. Hal. 81
Tujuan Kolekte:
1. Memberi bantuan bagi orang-orang saleh
yang memerlukan. (konteks: orang-orang di
Yerusalem).
2. Penyataan sepenanggungan (kesatuan
jemaat)
Prinsip memberi (Hal. 82)
1. Ada Waktu khusus untuk memberi
(Dipersiapkan secara baik dan benar).
2. Masing-masing jemaat (orang percaya).
3. Sesuai dengan apa yang kamu peroleh
(kemampuan/kerelaan hati).
Nasihat Pasal 16:13-14). Hal. 86-87)
1. Berjaga-jaga. Lawan kita iblis. (1 Pet. 5:8-9)
2. Berjaga-jaga supaya jangan jatuh kedalam
pencobaan.
3. Berjaga-jaga, dosa dapat merusak pekerjaan. (Why.
3:1-3)
4. Berjaga-jaga terhadap nabi-nabi palsu. (2 Tim. 4:3-
5, 2 Pet. 2:1)
5. Berjaga-jaga dalam doa. (Ef. 6:18)
6. Berjaga-jaga, waktu akhir. (Mat. 24:42, 2 Pet. 3:10-
12)