Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DAN TANGGAPAN TENTANG WANITA DALAM PERTEMUAN IBADAH

Oleh

Apriliani Margareta

Tugas

Diserahkan Kepada

Antipas Rudianto, M.A

Sebagai Bagian dari Tugas dalam Mata Kuliah

Eksposisi Surat-Surat Penggembalaan

Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia

Purwokerto

November 2020
Analisa dan Tanggapan Tentang Perempuan dalam Pertemuan Ibadah

Menurut 1 Korintus 2: 9-11

Dalam nats tersebut ditekankan kepada penampilan lahiriah wanita dalam mengikuti atau

menghadiri Ibadah-ibadah atau pertemuan rohani, disini Rasul Paulus menekankan untuk para

wanita hendaklah menjaga martabat kewibawaan nya dalam berpenampilan, maksudnya

hendaklah berpenampilan sopan dan juga pantas, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

pertemuan itu.

Alasan mengapa Paulus menekankan hal ini agar penampilan tidak menjadi masalah atau

batu sandungan dalam hidup berjemaat yang sehat, karena lewat penampilan saja sudah bisa

melihat dari kalangan apa orang tersebut terutama kaum wanita yang identik dengan

feminisme dan juga berpenampilan menarik, selain itu Paulus juga hendak menekankan kepada

para wanita untuk menjaga penampilan nya ketika beribadah kepada Allah dan juga bagi yang

sudah bersuami hendaklah lewat penampilan nya para perempuan ini menjaga martabat dan

nama baik suami mereka, serta bagi yang masih lajang hendaklah supaya menjaga kehormatan

nya lewat penampilan.

Tidak dipungkiri bahwa lewat penampilan dan juga cara berpakaian, wanita bisa dinilai,

maka sudah sepatutnya untuk berpenampilan yang wajar ketika datang dalam ibadah atau

pertemuan rohani.

Tanggapan saya mengenai wanita dalam pertemuan rohani terlebih dengan kondisi saat ini

dimana trend fashion yang semakin modern yang membuat gaya penampilan wanita juga
berkembang, contohnya saja sering ditemukan para wanita yang berpakaian minimal saat

ibadah, yang berpenampilan glamour serta memakai berbagai perhiasan serta menjadi cat

rambut, dsb menunjukkan terjadi pergeseran norma dalam berpenampilan yang seharusnya

berpenampilan sopan dalam menghadap Allah, namun bergeser perubahan menjadi style yang

cenderung kepada kebebasan dalam berpakaian. Saya sendiri adalah golongan garis keras

dalam menjaga penampilan dalam ibadah terutama penampilan wanita, menurut saya

kesopanan dalam berpakaian saat pertemuan ibadah sangat lah penting, karena kehormatan,

martabat serta wibawa wanita disini terlihat dan juga kesopanan serta penghormatan kepada

Allah terlihat.

Untuk itu hendaklah para wanita untuk berpakaian sesopan mungkin dan tidak berlebihan

agar tidak menimbulkan bahan gosip, fitnah, omongan dan juga batu sandungan saat ibadah

berlangsung.

Demikian analisa dan tanggapan yang saya paparkan sekian dan terimakasih atas perhatian

nya, Tuhan Yesus Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai