Anda di halaman 1dari 7

DASA TITAH

Dasa Titah

(Hukum Taurat = Patik= Sepuluh Firman)

1. Alkitab bhs. Indonesia menterjemahkan “tora”


(Ibrani) dan “nomos” (Yunani) dengan : “hukum
taurat” / “hukum” / “taurat” (200 kali).

2. Biasanya : diartikan ajaran, yang biasa diberikan


seorang bapak, atau orang yang bijaksana kepada
muridnya (anak) bnd. Ams 1:8; 6:23; 7:2; 13:14.
Kata2 yang sejajar dengan itu:

Khokhma:
mutsar : kebijaksanaan Mitswa:
petunjuk perintah

Kata tersebut biasanya tidak datang dari manusia tetapi dari


Allah.
Sehingga Tora diberikan oleh Allah tetapi melalui perantara
manusia seperti Musa, para Nabi atau hamba Tuhan(Yes 42:4)

Sepuluh firman adalah :hukum Allah yang diberikan kepada


manusia sebagai penuntun kehidupan.
Keluaran 20 : 1- 17

Dasar Teologi & Sejarah Dasa Titah Dalam PL:


1. “Kitab keluaran” cirinya : menceritakan Peristiwa
Keluarnya bangsa Israel dari perbudakan Mesir
sekaligus menjadi peristiwa inti dalam iman mereka.

2. Musa : tokoh yang dipakai Tuhan untuk


membebaskan bangsa Israel.

3. Gunung Sinai : tempat bangsa Israel yang oleh


Musa, menerima sepuluh firman.
Allah telah menyelamatkan bangsa Israel maka
ada hubungan perjanjian yang diberikan Allah
kepada umat-Nya, yaitu melalui firman.

Hukum Taurat diberikan sebagai penuntun


hidup supaya kehidupan orang-orang yang
diselamatkan oleh Allah memiliki pedoman.
Maka:

Dasa titah : adalah hukum Allah (Keluaran 20:1-17; Ul 5:6-21).

Sepuluh Firman ringkasannya adalah KASIH.


(Roma 13:10)

KASIH TERHADAP TUHAN ALLAH


Mat 22:37; Ul 6:5

KASIH TERHADAP SESAMA MANUSIA


Mat 22:39; Im 19:18
Dasa Titah dalam
Katekismus Besar:

Anda mungkin juga menyukai