Kata Satan hanya digunakan sebanyak 2 kali di dalam Alkitab Terjemahan Baru.
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh
dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-
malaikatnya.
Wahyu 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu
tahun lamanya,
Yesus menyiratkan bahwa awalnya, Iblis adalah pribadi yang baik dan sempurna.
Jadi, tadinya Setab adalah Putra Surgawi Allah yang setia.
Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-
keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran,
sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya
sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Jadi, ketika Iblis yang dulunya itu malaikat Lucifer memberontak melawan Allah
dan jatuh dari Surga, sepertiga dari malaikat bergabung dengan pemberontakan ini.
Wahyu 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga
merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh
mahkota.
Wahyu 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan
melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak
melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya.
Tidaklah diragukan lagi bahwa para malaikat yang jatuh inilah yang disebut
sebagai setan-setan.
Kita tahu bahwa Neraka dipersiapkan bagi Iblis, dan malaikat-malaikatnya.
Matius 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah
dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah
sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Dengan asal-usul Lucifer dalam Alkitab tersebut, Lucifer saat ini pun dikenal
sebagai Iblis y,ang berusaha menjatuhkan ke dalam dosa, terutama dosa kesombongan.
Penting untuk kita ingat bahwa Lucifer awalnya adalah seorang malaikat yang
melayani Allah.
Artinya, ia sangat mengerti bagaimana seharusnya menyembah dan melayani
Allah. Ia pun sangat mengerti apa kehendak Allah dalam kehidupan manusia. Apalagi,
Lucifer juga dikenal memiliki banyak hikmat. Lucifer dan Beelzebul adalah dua nama
lain yang disebut di dalam Alkitab yang seringkali dikaitkan dengan “Satan”. Nama
“Lucifer” di dalam Teologi Kristen diidentifikasikan dengan “Putera Fajar”. Di dalam
Yesaya 14:12 yang dikaitkan dengan “Pemfitnah” dalam bagian lain di Perjanjian Lama.
Beelzebub adalah nama dewa orang Filistin (lebih tepatnya sejenis Baal,dari kata
Ba’al Zebub, yang artinya “Dewa Lalat”) dan juga digunakan di Perjanjian Baru sebagai
sinonim untuk “Satan”.