Anda di halaman 1dari 3

Asal Usul SETAN Yang Sebenarnya Menurut Alkitab

Sumber : JC Fakta Alkitab


30 Juni 2019

Kata Satan hanya digunakan sebanyak 2 kali di dalam Alkitab Terjemahan Baru.

Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh
dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-
malaikatnya.

Wahyu 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu
tahun lamanya,

Untuk akar kata Yunani “Satanas” yang diterjemahkan menhadi “Iblis” di 34


tempat yang lain di Alkitab. Oleh karena itu, sinonim “Satan” yang terdekat di dalam
bahasa Indonesia adalah “Iblis”.

Kapan persisnya Allah menciptakan para malaikat masih terbuka untuk


diperdebatkan. Namun, apa yang diketahui secara pasti adalah Allah menciptakan segala
sesuatunya dengan baik karena di dalam kesucian-Nya Allah tidak dapat menciptakan
sesuatu yang berdosa. Allah tidak menciptakan Iblis. Yang Allah ciptakan adalah
Malaikat yang belakangan menjadi Iblis, atau Setan.

Yesus menyiratkan bahwa awalnya, Iblis adalah pribadi yang baik dan sempurna.
Jadi, tadinya Setab adalah Putra Surgawi Allah yang setia.

Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-
keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran,
sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya
sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Bagaimana mungkin seorang malaikat menjadi Iblis?


Kolose 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan
yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik
pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Lucifer diciptakan dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah mahkluk


ciptaan Tuhan yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah mahkluk ciptaan
Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling
pintar, cantik dan berkuasa.
Yehezkiel 28:12 "Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan
katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau,
penuh hikmat dan maha indah.
Walaupun malaikat adalah mahkluk yang indah dan berkuasa, namun mereka
tidak boleh disembah, karena malaikat adalah mahkluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan
Sang Pencipta saja yang patut disembah.
Sama seperti ciptaan yang cerdas lainnya, malaikat yang menjadi Iblis bebas
memilih untuk melakukan yang benar atau yang salah. Namun, ia mengembangkan
keinginan untuk disembah.
Matius 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
Matius 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau
sujud menyembah aku."
Yakobus 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari
Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
Yakobus 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret
dan dipikat olehnya.
Hasratnya untuk mendapatkan kemuliaan melebihi hasratnya untuk
menyenangkan Allah.
Yesaya 14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku
hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit
pertemuan, jauh di sebelah utara.
Yesaya 14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang
Mahatinggi!
Malaikat yang menjadi Iblis memilih untuk menentang Allah dan menghasut
pasangan manusia pertama untuk mengikuti dia. Jadi, ia menjadikan dirinya sendiri setan,
yang berarti “Penentang”.
Kejadian 3:1-5
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon
dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini
boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka,
dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya.

Jadi, ketika Iblis yang dulunya itu malaikat Lucifer memberontak melawan Allah
dan jatuh dari Surga, sepertiga dari malaikat bergabung dengan pemberontakan ini.
Wahyu 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga
merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh
mahkota.
Wahyu 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan
melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak
melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya.
Tidaklah diragukan lagi bahwa para malaikat yang jatuh inilah yang disebut
sebagai setan-setan.
Kita tahu bahwa Neraka dipersiapkan bagi Iblis, dan malaikat-malaikatnya.
Matius 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah
dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah
sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Dengan asal-usul Lucifer dalam Alkitab tersebut, Lucifer saat ini pun dikenal
sebagai Iblis y,ang berusaha menjatuhkan ke dalam dosa, terutama dosa kesombongan.
Penting untuk kita ingat bahwa Lucifer awalnya adalah seorang malaikat yang
melayani Allah.
Artinya, ia sangat mengerti bagaimana seharusnya menyembah dan melayani
Allah. Ia pun sangat mengerti apa kehendak Allah dalam kehidupan manusia. Apalagi,
Lucifer juga dikenal memiliki banyak hikmat. Lucifer dan Beelzebul adalah dua nama
lain yang disebut di dalam Alkitab yang seringkali dikaitkan dengan “Satan”. Nama
“Lucifer” di dalam Teologi Kristen diidentifikasikan dengan “Putera Fajar”. Di dalam
Yesaya 14:12 yang dikaitkan dengan “Pemfitnah” dalam bagian lain di Perjanjian Lama.

Beelzebub adalah nama dewa orang Filistin (lebih tepatnya sejenis Baal,dari kata
Ba’al Zebub, yang artinya “Dewa Lalat”) dan juga digunakan di Perjanjian Baru sebagai
sinonim untuk “Satan”.

Anda mungkin juga menyukai