Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL/RENCANA KEGIATAN

A. Nama Program
Program kerja yang akan dilakukan adalah bimbingan belajar dan usaha
pengurangan jumlah populasi nyamuk.

B. Lokasi
Lokasi yang akan digunakan untuk melakukan program kerja adalah Perumahan
Limus Pratama Regency, Kec.Cileungsi, Kab.Bogor.

C. Latar Belakang
Maraknya pandemi virus corona ini membuat beberapa masyarakat tanpa
disadari lupa dengan penyakit atau virus-virus lain yang sudah ada sebelumnya dan
sudah sering terjadi didunia, termasuk dilingkungan tempat dimana KKN Mandiri
ini akan dilaksanakan. Nyamuk merupakan salah satu hewan yang bisa membawa
penyakit yang ditularkan ke manusia jika nyamuk tersebut membawa virus dengue.
Beberapa waktu yang lalu saya dan juga beberapa warga disini terkena
penyakit demam berdarah (DBD), padahal fogging juga sering dilakukan
dilingkungan ini. Peristiwa terjadinya penyakit DBD tidak hanya sekali dua kali
dilingkungan ini, karena nyamuk tidak akan pernah ada habisnya dan kita yang
memiliki badan kurang sehat bisa saja terjangkit penyakit DBD tersebut. Oleh
karena itu, saya ingin mengajak beberapa warga untuk menjalankan kegiatan kecil
yang diharapkan bisa berkelanjutan dan menghasilkan efek yang baik dikemudian
hari mengenai masalah nyamuk ini.
Tidak hanya berfokus pada pengurangan nyamuk tapi ada hal penting lain
juga yang harus dicermati, yaitu minat belajar anak-anak. Akibat dari pandemi ini,
kegiatan belajar mengajar harus dilakukan dirumah masing-masing. Anak-anak
yang orang tuanya sibuk bekerja harus bisa belajar mandiri, tetapi agak sulit untuk
anak-anak kecil tingkat SD yang seharusnya masih sangat membutuhkan
bimbingan dan arahan dalam belajar. Oleh karena itu, saya juga akan melaksanakan
program bimbingan belajar untuk anak-anak setingkat SD dengan harapan mereka
tetap bisa belajar dengan gembira dan tetap memiliki semangat belajar yang tinggi.

1
D. Rumusan Permasalahan
Ada dua masalah yang akan ditanggapi melalui program kerja yang akan
dilaksanakan dalam KKN di Perumahan Limus Pratama Regency ini. Pertama,
mengenai nyamuk yang kita tidak pernah tau seberapa banyak populasinya di
lingkungan ini, tapi ada baiknya kita mengurangi populasi tersebut dengan cara
yang mudah dan dalam jangka waktu yang tidak begitu lama untuk bisa melihat
efek atau hasil dari kegiatan yang akan dilakukan ini. Memulai hal yang kecil agar
menjadikan kebiasaan baik bisa menghasilkan efek besar yang baik jika dilakukan
bersama-sama.
Permasalahan kedua adalah kurangnya bimbingan belajar terhadap anak
sehingga mengurangi minat dan semangat untuk belajar dan mereka
ketergantungan dengan bermain gadget, sehingga perlu dilakukan bimbingan agar
anak tidak semakin malas dan juga tetap terarah dan aktif belajar dan memahami
materi sekolah meskipun hanya dilakukan dirumah.

E. Rencana Program dan Indikator Keberhasilan Program

Berdasarkan analisis sosial, ketersediaan waktu dan persetujuan salah satu


anggota masyarakat dilingkungan ini, maka program yang bisa dilakukan untuk
kedua permasalahan yang saya angkat tadi adalah melakukan bimbingan belajar
terhadap anak-anak dan juga pengurangan populasi nyamuk, yang mana detail
kegiatannya akan dijabarkan dalam tabel dibawah ini:
Kegiatan Pengurangan Nyamuk Kegiatan Bimbingan Belajar
Kegiatan ini akan dilakukan bersama Kegiatan ini akan dilakukan bersama
dengan beberapa warga yang ada di dengan 3-5 anak yang ada di
Jl.Sumenep III dengan fasilitator Jl.Sumenep III dengan fasilitator
adalah mahasiswa peserta KKN. adalah mahasiswa peserta KKN.
Mengingat adanya protokol kesehatan, Anak-anak yang akan dimbimbing
maka untuk menjaga kebaikan akan mendatangi rumah mahasiswa
bersama, maka mahasiswa peserta peserta KKN dimana nantinya,
KKN akan mengunjungi satu persatu kegiatan bimbingan belajar akan
rumah warga untuk melakukan dilaksanakan secara bersama-sama di
kegiatan pengurangan populasi rumah peserta dengan segala fasilitas

2
nyamuk dengan membawa semua yang sudah peserta KKN siapkan untuk
peralatan yang dibutuhkan. kegiatan belajar.
Jadwal untuk pengunjungan rumah Jadwal untuk bimbingan belajar bisa
warga akan disesuaikan dengan dilakukan pagi atau sore hari dimana
kesibukan masing-masing warga dan biasanya anak-anak berkumpul untuk
akan dibuat dengan perjanjian antara bermain didepan rumah masing-
mahasiswa peserta KKN dengan warga masing. Kegiatan bermain tersebut
yang rumahnya akan dikunjungi nantinya akan digantikan dengan
melalui sosial media atau telepon. belajar bersama.
Kegiatan yang akan dilakukan adalah Kegiatan yang akan dilakukan adalah
menampung air di beberapa ember dan belajar dari modul sekolah masing-
meletakkannya di titik-titik yang masing anak dengan membaca,
disukai nyamuk, kemudian setiap 5-6 memahami dan mengerjakan soal-soal,
hari setelahnya air disaring dan jentik kemudian diberikan game edukasi atau
nyamuk akan dibuang ditempat panas. quiz-quiz berhadiah supaya semangat
Itu akan dilakukan selama beberapa belajar sang anak juga terpicu dan tidak
pekan agar terlihat hasilnya dan tetap bosan.
dalam catatan dan perhitungan
mahasiswa peserta KKN.

Anda mungkin juga menyukai