Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SELAMA MASA PANDEMI COVID-19


DI SMP N 1 LUHAK NAN DUO

A. Latar Belakang

Pendidikan seumur hidup atau yang lazim dikatakan dengan

Pendidikan Sepanjang Hayat adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa

proses pendidikan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi

oleh usia. Tujuan Pendidikan Seumur Hidup yaitu mengembangkan potensi

manusia secara optimal dan menyelaraskan pendidikan wajib belajar dengan

pengembangan kepribadian manusia. Penerapan pendidikan sepanjang hayat

dapat dilakukan pada lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat

(Wikipedia org: Pendidikan Sepanjang Hayat)

Pandemi Covid-19 yang merusak semua aspek kehidupan termasuk di

dunia pendidikan mengharuskan pemangku kepentingan berfikir ekstra untuk

bagaimana pendidikan anak tetap terlaksana seperti yang termaktub dalam

konsep Pendidikan Seumur Hidup. Pemenuhan hak-hak anak tidak boleh

terabaikan walau dalam kondisi sulit sekalipun, sebab kelalaian masa kini

akan berdampak luas dimasa yang akan datang. Generasi masa sekarang

harus tetap dibekali dengan pendidikan yang layak agar generasi bangsa ini

tidak menjadi lemah dikemudian hari.

Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal

31 Ayat 1 berbunyi “ Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan”.

Pendidikan yang layak yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar

1
teruraikan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim

Pendidikan Nasional. Pada Baba II Pasal 3 berbunyi “ Pendidikan Nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Pemerintah melalui Keputusan 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia telah mengeluarkan Panduan Penyelenggaraan

Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik

2020/2021 di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Keputusan tersebut mengisyaratkan penyelenggaraan pendidikan dengan

tatap muka pada zona tertentu dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang

sangat ketat. Selanjutnya, Bupati Pasaman Barat mengeluarkan Surat

Keputusan Nomor 188.45/123/BUP-PASBAR/2020 tentang Petunjuk Teknis

Penyelenggaraan Pendidikan Pada Masa New Normal.

Dengan dasar pemikiran yang telah disampaikan di atas dan mengikuti

Keputusan Pemerintah Daerah beserta arahan Dinas Pendidikan, maka di

SMP N 1 Luhak Nan Duo menerapkan sistem pembelajaran selang seling.

Artinya, belajar tatap muka dan belajar di rumah dilaksanakn bergantian.

Kedua sistem pembelajaran ini memiliki waktu masing-masing satu minggu.

2
B. Persiapan Kelengkapan Sarana dan Pelayanan di Sekolah

Untuk melaksanakan sistem belajar yang selang seling antara belajar

tatap muka dengan belajar di rumah, pihak sekolah membagi kelas siswa

menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dan B. Jumlah siswa dalam satu

kelompok tidak lebih dari 18 orang. Jika minggu pertama kelompok A belajar

tatap muka maka kelompok B belajarnya di rumah. Minggu kedua kelompok

A dan B akan bergantian. Hal ini dilakukan untuk menghindari jumlah siswa

satu kelas yang terlalu banyak sehingga bisa melanggar aturan sosial

distancing atau jaga jarak. Karena, apabila jumlah siswa satu kelas sebanyak

32 orang maka jarak antara siswa tidak mungkin sesuai aturan protokol

kesehatan.

Semua protokol kesehatan harus dipatuhi dan dilaksanakan di SMP N

1 Luhak Nan Duo. Sekolah mempersiapkan dan melengkapi seluruh sarana

yang diperlukan. Ada beberapa pelayanan dan kelengkapan sarana yang

dipersiapkan, antara lain:

1. Budaya salam dengan berjabat tangan ditiadakan untuk mengantisipasi

penularan apabila ada salah seorang warga sekolah yang terpapar.

2. Setiap warga sekolah yang masuk ke lingkungan sekolah dan selama

berada di sekolah harus memakai masker.

3. Di gerbang sekolah, sudah disediakan kran air dan sabun cuci tangan

yang akan dipakai oleh semua orang yang masuk ke lingkungan sekolah,

termasuk siswa, guru, tenaga pendidikan, orang tua siswa dan tamu yang

berkunjung ke sekolah.

3
4. Setiap warga sekolah yang memasuki area sekolah terlebih dahulu di cek

suhunya menggunakan termogun, apabila ditemukan suhunya diatas suhu

normal (370C) akan dianjurkan pulang untuk istirahat dan memeriksakan

kesehatannya.

5. Mengurangi jam PBM di sekolah dan selama istirahat, siswa tidak

diperkenankan berkeliaran di luar kelas. Tetapi, siswa tetap berada di

dalam kelas bersam guru yang mengajar. Siswa dan guru makan-minum

di kelas karena sudah membawa persiapan dari rumah.

6. Melakukan penyemprotan des infektan secara berkala yaitu satu kali satu

bulan.

C. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

Siswa yang datang ke sekolah untuk mengikuti proses pembelajaran

harus melengkapi semua keperluan yang dibutuhkan termasuk masker,

makanan dan minuman serta alat-alat tullis milik sendiri. Karena, selama

pembelajaran di sekolah siswa tidak berkeliaran di lingkungan sekolah

kecuali ke wc dan keperluan yang diminta guru. Di sekolah tidak

diperbolehkan berjualan, makanya setiap siswa harus membawa bekalny dari

rumah.

Dalam pembelajaran, guru mengacu kepada silabus yang

disempurnakan. Tidak perlu mengembangkan materi pelajarannya ehingga

menghabiskan waktu yang banyak untuk satu konsep tertentu. Guru juga

harus memperhatikan metode belajar yang akan dipakai, sebaiknya tidak

melibatkan siswa berkelompok yang membawa mereka melakukan kontak

4
fisik antar sesamanya. Untuk mata pelajaran PJOK, Prakarya dan lainnya

yang menuntut praktek sebaiknya kegiatan praktek dihindari dan dicari

gantinya dengan metode lain.

D. Pelaksanaan Pembelajaran Luring (Di Rumah)

Pembelajaran yang dilaksanakan di rumah, harus dipersiapkan oleh


guru mata pelajaran masing-masing sebaik mungkin. Mulai dari bentuk
kegiatan yang akan dilakukan siswa, materi dan tugas-tugasnya. Di SMP N 1
Luhak Nan Duo, ada beberapa bentuk kegiatan pembelajaran di rumah yang
dibuat guru, seperti:
1. Memberikan video pembelajaran sesuai jam PBM guru di kelas. Jadi,
pembelajaran siswa yang tatap muka dengan yang di rumah tetap sama.
Tugas yang diberikan juga sama, pembelajaran ini menggunakan Google
Classroom.
2. Memberikan tugas kepada siswa pada saat pembelajaran tatap muka.
Tugas itu akan dikerjakan siswa pada saat belajar di rumah di jam PBM
yang sama.
3. Memberikan modul pembelajaran, dengan mengirimkan lewat group
whatsapp, Google Classroom atau meletakkan di tempat foto copi dan
siswa mengambil sendiri.

5
Lampiran Pendukung Kegiatan
A. Foto-foto saat pembelajaran tatap muka
1. Pengukuran suhu menggunakan termogun

2. Siswa mencuci tangan saat memasuki lingkungan sekolah


Foto dikirim yutni

6
3. Guru dan siswa tetap memakai masker selama pembelajaran

4. Proses pembelajaran tatap muka dengan mengatur jarak tempat duduk


siswa

7
5. Kegiatan siswa saat istirahat

B. Tugas Siswa yang Belajar Di Rumah


1. Modul/Diktat
PEWARISAN SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
Diktat Pertemuan Pertama

A. Tujuan
Jika kita memperhatikan orang-orang di lingkungan sekolah atau
dalam satu kampung, kita akan melihat banyak perbedaan ciri satu sama lain.
Tetapi, jika kita mengamati anggota keluarga maka kita akan melihat banyak
persamaan ciri yang dimiliki. Dalam Pewarisan Sifat, ada beberapa tujuan
yang ingin dicapai:
1. Mengapa terjadi perbedaan dan persamaan ciri pada makhluk hidup?
2. Dari mana ciri tersebut berasal dan apa yang membawanya?

8
3. Bagaimana ciri itu bisa diturunkan?
Untuk mencapai tujuan di atas, tentunya kita harus serius dan
bersungguh-sungguh mempelajari materi ini. Yang menarik dalam materi ini,
bahwa kita akan mengetahui beberapa tumbuhan dan hewan yang dihasilkan
dan bisa benilai jual tinggi. Ada juga pembahasan mengenai berbagai
penyakit pada manusia yang bisa diwariskan.
B. Isi Pelajaran
Materi Genetik berupa asam nukleat yang terdiri dari DNA dan RNA.
C. Uraian Materi
Jika kita mengamati anggota keluarga, kita akan temukan banyak ciri
yang mirip. Misalnya warna kulit, bentuk mata, jenis rambut dan lain-lain.
Tetapi, kalau kita mengamati teman-teman satu kelas atau satu sekolah, kita
akan jumpai banyak sekali perbedaan yang dimiliki. Perbedaan atau
persamaan ciri pada makhluk hidup dikontrol oleh “gen” yang diwarisi oleh
orang tua atau induk.
Gen terdapat pada suatu untai DNA (deoxyribonucleic acid). DNA
merupakan untaian yang sangat panjang, DNA melilit pada protein yang
disebut protein histon. Seluruh untai DNA disebut kromosom. DNA
termasuk materi genetik selain RNA (ribonucleic acid). Kedua materi genetik
ini merupakan asam nukleat yang terdiri dari sub unit nukleotida.
Asam nukleat baik DNA maupun RNA terdiri atas sub unit
nukleotida. Masing-masing nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula dan
basa nitrogen. Pada DNA, gulanya berupa gula deoksiribosa. Sedangkan,
pada RNA gulanya berupa adalah gula ribosa. Nukleotida dapat dibagi
menjadi struktur yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu unit nukleosida
tersusun atas gula dan basa nitrogen. Nanti akan kalian pelajari lebih dalam
setelah memasuki jenjang SMA.
Gen bertanggung jawab atas sifat suatu organisme. Sifat organisme
ada dua macam yaitu sifat dominan dan sifat resesif. Dominan artinya sifat
atau karakter yang mampu menutupi atau mengalahkan sifat lainnya. Resesif
artinya sifat atau karakter yang kalah atau ditutupi oleh sifat lain. Gen yang

9
berpengaruh dalam sifat dominan disebut gen dominan, ditulis dengan huruf
kapital. Sedangkan, gen yang berpengaruh dalam sifat resesif disebut gen
resesif ditulis dengan huruf biasa atau kecil.
Sifat/karakter atau ciri pada organisme sebagai perwujudan dari gen
ada yang bisa diamati, seperti bentuk rambut, warna kulit, jenis cuping
telinga, bentuk wajah, ketebalan alis. Sifat atau ciri organisme yang dapat
diamati atau dapat dilihat disebut Fenotif. Setiap fenotif akan dikendalikan
oleh Genotif, yaitu keseluruhan informasi genetik dari suatu individu. Genotif
dapat ditulis dengan huruf seperti halnya gen.
D. Contoh
1. Seorang anak menulis dengan tangan kiri.
a. Kita dapat mengatakan bahwa menulis dengan tangan kiri adalah
Fenotif, karena dapat dilihat/diamati.
b. Jika kita katakan bahwa menulis dengan tangan kanan adalah
dominan, maka menulis dengan tangan kiri adalah resesif
c. Kalau cara menulis disimbolkan dengan huruf, maka T untuk
dominan dan t untuk resesif, (pemberian huruf ini boleh apa saja
asalkan kita konsisten menggunakannya untuk dominan dan resesif).
2. Mawar berwarna merah sangat disukai ibu-ibu
a. Warna merah adalah fenotif
b. Warna merah bersifat dominan
c. Gen merah ditulis dengan M
E. Latihan
1. Sebuah keluarga terdiri dari satu ayah, satu ibu dan 5 orang anak. Ayah
memiliki rambut keriting dan ibu memiliki rambut lurus. 4 orang
anaknya mengikuti rambut ayah dan satu anak paling kecil mengikuti
rambut ibu.
Dari pernyataan di atas:
Fenotif adalah ..................................
Sifat yang dominan adalah ...................................
Sifat resesif adalah ...............................................

10
2. Dituliskan beberapa gen berikut:
Bunga kuning (K)
Bunga putih (k)
Rambut lurus (l)
Rambut keriting (L)
Bentuk wajah bulat (b)
Bentuk wajah lonjong (B)
Kelompokkan mana yang termasuk gen dominan dan gen resesif.

Auto Assesment
Berdasarkan uraian materi, contoh dan latihan yang dikerjakan, lengkapi
pernyataan dalam kolom berikut dengan “JUJUR”

1. Materi yang belum dapat saya pahami dengan baik, tentang:


.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
........................................................................................

2. Hal yang perlu saya lakukan untuk memahami materi tersebut:


.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.........................................................................................

11
12

Anda mungkin juga menyukai