dahsyat efeknya, mungkin ini yang bisa saya katakan,kenapa bisa demikian
orang tiongha sewaktu ada acara kebesarannya selalu memberian angpau,
orang islam dengan sedekah atau zakatnya, dan agama lain barangkali bisa
dengan namanya masing masing.Tapi pada intinya adalah membantu dan membersihkan diri dari kesombongan dan
membangun rasa kebersamaan antar atau sesama umat.
penulis pernah mempraktekkan akan hebatnya giving atau memberi.
Setiap penghasilan berapapun, saya berikan minimal 2,5 % dari pendapatan untuk di kasih kesaudara atau orang
yang membutuhkan, bahkan pengemis/pengamen sekalipun yang dijalanan. Saran saya tidak usah berfikir yang
negatif seperti kenapa dia tidak kerja atau orang pengamen /pengemis seperti pemalas.Hilangkan seperti itu kasih
semampu dan seikhlas kita, sumbang kemasjid isi kotak amal, bantu tetangga atau orang yang terkana musibah
seperti akibat terkena banjir,gempa, kebakaran dll.
kemuadian apa harta kita akan berkurang >> Justru rejeki kita akan melimpah ruah. Dan yang paling penting bukan
kita mengharapkan ada imbal baliknya, tapi hati kita akan jauh lebih bersih,akan berfikiran besar, hati lebih tenang,
dan tentu memandang dunia itu akan terasa indah dan menyenangkan.
tindakan dari pemberian tidak selalu identik dengan financial,tapi bisa berupa pemberian bantuan berupa moral,
seperti:
memberi motivasi untuk selalu kuat dalam menghadapi cobaan
Beri jamuan yang sepantasnya kepada orang yang berkunjung kekita,kasih sajian sesuai dengan adat setempat, beri
perhatian dan sambut dengan ramah, sehingga terasa nyaman. Kadang sampai penyambutan baik kita membuat
tamu kita merasa kangen untuk datang lagi kekita
>>> inilah salah satu pipa rejeki kita
memberikan senyuman yang tulus kepada kolega kita, teman kita dan menurut pengalaman penulis 75% lawan kita
akan membalas senyum kita. Resapi dan rasakan ini,
Betapa menyenangkan bukan !!!!
memberikan solusi bila memang dibutuhkan.Kadang rekan kita banyak masalah dan mau curhat kekita akan masalah
yang bertumpuk di bahunya hingga sangat berat sekali.Tapi kadang kadang yang dibutuhkan bukan pemecahan
teknis yang dihadapinya karena belum tentu kita faham. karena memang bukan jurusan kita, tapi kita bisa berikan
motivasi secara universal atau berikan sesuatu yang jenaka yang inspirtatif seperti dari kata kata andre wongso, dan
terlebih lagi kita ada disisinya ketika ada masalah, itu
Point yang sangat berarti buat rekan kita !!!
berikan penghormatan kepada orang yang lebih tua atau dituakan
berikan contoh kepada adik adik kita yang bersifat positif dan membangun
Beri perhatian akan kesejahteraan kepada bawahan atau karyawan kita
secara layak walau mungkin gajinya sudah diatas UMR, dengan catatan
catatan tertentu, sehingga produktivitas mereka akan lebih meningkat dan
Saya kemarin mencuri baca salah satu buku koleksi anak saya. Judulnya, Hadiah Terindah, yang
merupakan seri pertama dari Chicken Soup for the Soul Graphic Novel, kumpulan kisah nyata yang
dituangkan dalam bentuk komik. Ada salah satu cerita yang menarik buat saya:
Alkisah, ada seorang anak berumur belasan tahun bernama Clark, yang pada suatu malam akan menonton
sirkus bersama ayahnya. Ketika tiba di loket, Clark dan Ayahnya mengantri di belakang serombongan
keluarga besar yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 8 orang anaknya. Keluarga tadi terlihat bahagia malam itu
dapat menonton sirkus. Dari pembicaraan yang terdengar oleh Clark dan Ayahnya, Clark tahu bahwa Bapak
ke-8 anak tadi telah bekerja ekstra untuk dapat mengajak anak-anaknya menonton sirkus malam itu.
Namun, ketika sampai di loket dan hendak membayar, wajah Bapak 8 anak tadi nampak pucat pasi.
Ternyata uang 40 dollar yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, tidak cukup untuk membayar tiket
untuk 2 orang dewasa dan 8 anak yang total harganya 60 dollar.
Pasangan suami istri itu pun saling berbisik, bagaimana harus mengatakan kepada anak2 mereka bahwa
malam itu mereka batal nonton sirkus karena uangnya kurang. Sementara anak2 nya tampak begitu
gembira dan sudah tidak sabar untuk segera masuk ke sirkus. Tiba2 Ayah Clark menyapa Bapak 8 anak tadi
dan berkata: Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku Bapak, sambil menjulurkan lembaran 20 dollar dan
mengedipkan sebelah mata nya. Bapak 8 anak tadi takjub dengan apa yg dilakukan Ayah Clark. Dengan
mata berkaca-kaca, ia menerima uang tadi dan mengucapkan terimakasih kepada Ayah Clark, dan
menyatakan betapa 20 dollar tadi sangat berarti bagi keluarganya. Tiket seharga 60 dollar pun terbayar.
Dan dengan riang gembira, keluarga besar itupun pun segera masuk ke dalam sirkus.
Setelah rombongan tadi masuk, Clark dan Ayahnya segera bergegas pulang. Ya, mereka batal nonton sirkus,
karena uang Ayah Clark sudah diberikan kepada Bapak 8 anak tadi. Malam itu, Clark merasa sangat
bahagia. Ia tidak dapat menyaksikan sirkus. Tapi telah menyaksikan dua orang Ayah hebat.
Cerita di atas mengingatkan saya akan kekuatan memberi. The Power of Giving. Lebih tepatnya lagi Giving
and Receiving. Karena memberi dan menerima, adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dari cerita
diatas, ada dua kebahagiaan yang terjadi dalam aktifitas memberi. Yaitu kebahagiaan bagi yang menerima,
dan sekaligus kebahagiaan yang diperoleh si pemberi. Bapak 8 anak yang diselamatkan oleh Ayahnya
Clark, tentu pada saat itu akan merasa sangat bahagia. Tapi Ayah Clark sendiri juga merasakan kebahagiaan
yang sangat luar-biasa.
Kekuatan memberi (dan menerima) ini demikian dahsyat karena merupakan esensi dari alam semesta itu
sendiri. Tidak berlebihan apabila Deepak Chopra dalam 7 Spiritual Law of Success mencantumkan Law of
Giving sebagai hukum kedua untuk sukses. Alam semesta berjalan menurut sirkulasi memberi dan
menerima. Coba kita perhatikan. Dalam seluruh fenomena alam, berjalan hukum memberi dan menerima.
Manusia menghirup oksigen, dan menghembuskan karbon-dioksida, sementara tanaman, menggunakan
karbon-dioksida dalam proses fotosintesa, dan membebaskan oksigen.
Proses memberi dan menerima, membuat segala sesuatu di alam semesta ini berjalan, mengalir. Orangorang jaman dahulu rupanya sangat memahami hal ini. Misalnya uang, alat tukar, dalam bahasa Inggris
disebut currency, yang akar katanya adalah bahasa latin currere yang artinya mengalir.
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah: Apakah yang harus saya berikan? Jawabannya sama dengan
pertanyaan: apa yang Anda ingin dapatkan? Jika Anda ingin mendapatkan kasih-sayang, berikan kasih
sayang, jika Anda ingin pengetahuan, sebarkanlah pengetahuan, jika Anda ingin uang, maka berikanlah
uang. Ya, ini sesuai dengan prinsip memberi dan menerima di atas, apa yang mengalir keluar dari Anda,
adalah apa yang akan mengalir kembali kepada Anda. Alam semesta mengikuti hukum ini. Bahkan yang
mengalir kembali kepada Anda, selalu lebih besar dari yg mengalir keluar dari Anda, karena semesta jauh
lebih besar dari Anda! Jadi jika Anda ingin banyak uang, berikan uang. Ada yg bertanya, lalu bagaimana jika
uang Anda belum banyak? Wah, kalau begitu Anda perlu memberi lebih banyak lagi, hehehe ...
Seandainya giving belum menjadi habit, sebetulnya ada beberapa tips yg bisa Anda terapkan. InsyaAllah
jika dilaksanakan secara rutin, akan memperkuat syaraf giving Anda:
1. Kemanapun Anda pergi untuk bertemu dengan seseorang, usahakan membawakan suatu hadiah. Apapun
bentuk hadiah tadi. Hal ini sebenarnya sudah diajarkan oleh orang tua kita jaman dahulu, namun sering kita
lupakan. Perhatikan saja, orang tua kita dahulu setiap berkunjung ke rumah teman atau saudara selalu
membawa oleh-oleh. Anda juga bisa memulai kebiasaan ini. Mungkin sekedar membawa sebungkus coklat,
bunga (lho ini mau nyatain apa ya?), atau doa. Ya, kalaupun terpaksa tangan Anda kosong, ya berikan saja
doa ketika Anda bertemu dengan seseorang.
2. Syukuri setiap pemberian yang Anda terima hari ini. Lho, bagaimana jika hari ini saya tidak menerima
pemberian apa-apa? Salah, Anda pasti menerima sesuatu dari alam semesta. Mulai dari udara pagi yang
cerah, sinar matahari yang hangat, sapaan tetangga yang ramah, bahkan teguran dari orang tidak dikenal,
bertemu teman lama yang Anda rindukan, dan masih banyak lagi. Ya tentu lebih konkret lagi apabila tibatiba hari ini ada yang memberikan handphone baru atau iPod baru kepada Anda. Jelas Anda harus syukuri
apa yg Anda terima.
3. Berkomitmenlah untuk selalu berbagi apa yang Anda sebetulnya bisa berikan setiap saat:
- Cinta. Mungkin Anda langsung tertawa. Ah, kalau cuma cinta saya sudah berikan setiap saat untuk
keluarga saya. Mungkin Anda benar. Yang harus Anda ingat adalah, seperti kata Stephen Covey, Cinta
adalah kata kerja, bukan kata benda. Artinya, harus di praktek-kan. Ya, kalau Anda sudah memiliki cinta
untuk orang-orang terdekat Anda, praktek-kan. Berapa kali Anda dalam sehari memeluk dan mengusap
kepala anak Anda? Dan mengucapkan bahwa Anda sayang anak Anda?
- Tawa. Ini bukan hal sepele. Tertawa adalah ekspresi kebahagiaan. Bantulah orang-orang di sekitar Anda
mengekspresikan rasa bahagia melalui tertawa. Berapa kali dalam sehari Anda tertawa? Tahukan Anda
bahwa seorang anak tertawa rata2 150 kali dalam sehari, dan orang dewasa hanya 15 kali dalam sehari.
Bergembiralah, bagikan tawa di rumah Anda, jika tidak nanti anak Anda lebih menyukai Mas Thukul
daripada Anda.
- Pengetahuan. Anda pasti tahu sesuatu labih baik dari seseorang. Mungkin Anda jago mengurus ikan
Arwana, bagikan. Anda pintar dalam mengurus tanaman Aglonema? Bagikan. Anda pintar memasak, tulis
resep dan bagikan. Bagikan pengetahuan Anda, karena pengetahuan adalah gift dari Yang Maha Kuasa.
Banyak contoh di dunia ini, dimana orang memberikan pengetahuan nya, dan menuai banyak sekali
manfaat, termasuk dalam finansial. Gary Craig, penemu teknik Emotional Freedom Technic, memberikan
ebook nya secara cuma-cuma. Azim Jamal, seorang penulis dan pembicara terkenal di Kanada,
menyumbangkan 100% dari hasil penjulan buku nya Power of Giving untuk charity. Ya, 100%, bahkan
semula buku nya bisa di download gratis dalam bentuk ebook, sebelum publishernya meminta Azim
menghentikan.
Saya tutup catatan kali ini dengan sebuah cerita humor Sufi berikut ini:
Alkisah ada seorang Sufi yang sudah merasa teramat dekat dengan Tuhan nya. Suatu hari ketika sedang
berjalan, Sang Sufi berpapasan dengan seorang yang sangat miskin. Tubuhnya kurus kering, tinggal tulang
berbalut kulit yang dibungkus dengan kain compang-camping seadanya. Badan nya tergeletak lemas di
pinggir jalan, bibirnya mengering, menandakan sudah lama si miskin tidak mendapat makan. Melihat
penderitaan si miskin, Sang Sufi pun berteriak protes pada Tuhan nya: Ya Tuhan, mengapa Engkau tidak
lakukan sesuatu untuk orang ini !!. Sesaat kemudian, terdengar jawaban: Ya! Makanya Aku ciptakan
kamu!.
2 comments
Jumat lalu, saya berangkat ke kantor dengan dada sedikit berdegub. Melirik ukuran bensin di dashboard
motor, masih setengah. Yah cukuplah untuk pergi pulang ke kantor.
Namun, bukan itu yang membuat dada ini tak henti berdegub. Uang di kantong saya hanya tersisa seribu
rupiah saja. Degubnya tambah kencang karena saya hanya menyisakan uang tidak lebih dari empat ribu
rupiah saja di rumah. Saya bertanya dalam hati, makan apa keluarga saya siang nanti? Meski kemudian
buru-buru saya hapus pertanyaan itu, mengingat nama besar Allah yang Maha Melindungi semua
makhluk-Nya yang tawakal.
Saya berangkat, terlebih dulu mengantar si sulung ke sekolahnya. Saya bilang kepadanya bahwa hari ini
tidak usah jajan terlebih dulu. Alhamdulillah ia mengerti. Soal pulangnya, ia biasa dijemput tukang ojeg
yang sukurnya- sudah dibayar di muka untuk antar jemput ke sekolah.
Sepanjang jalan menuju kantor saya terus berpikir, dari mana saya bisa mendapatkan uang untuk
menjamin malam nanti ada yang bisa dimakan oleh isteri dan dua putri saya. Urusan besok tinggal
bagaimana besok saja, yang penting sore ini bisa mendapatkan sesuatu untuk bisa dimakan.
Tiba di kantor, tiba-tiba saya mendapatkan sebungkus mie goreng dari seorang rekan kantor yang
sedang milad (berulang tahun). Perut saya yang sejak pagi belum terisi pun mendesak-desak untuk
segera diisi. Namun saya ingat bahwa saya tidak memiliki uang selain yang seribu rupiah itu untuk makan
siang. Jadi, saya tangguhkan dulu mie goreng itu untuk makan siang saja.
Sepanjang hari kerja, terhitung dua kali saya menelepon isteri di rumah menanyakan kabar anak-anak.
sudah makan belum? si cantik di seberang telepon hanya menjawab, Insya Allah, namun suaranya
terasa getir. Saat itu, anak-anak sedang tidur siang.
Pukul lima sore lebih dua puluh menit saya bergegas ke rumah. Sebelumnya saya sudah berniat untuk
menginfakkan seribu rupiah di kantong saya jika melewati petugas amal masjid yang biasa ditemui di
jalan raya. Sayangnya, sepanjang jalan saya tidak menemukan petugas-petugas itu, mungkin karena
sudah terlalu sore. Akhirnya, sekitar separuh perjalanan ke rumah, adzan maghrib berkumandang. Motor
pun terparkir di halaman masjid, dan seketika mata ini tertuju kepada kotak amal di pojok masjid.
bismillaah saya masukkan dua koin lima ratus rupiah ke kotak tersebut.
Usai sholat, setelah berdoa saya meneruskan perjalanan. Tapi sebelumnya, tangan saya menyentuh
sesuatu di kantong celana. Rupanya satu koin lima ratus rupiah. Kemudian saya ceploskan lagi ke kotak
amal yang sama.
Sesampainya di rumah, isteri sedang memasak mie instan. Semangkuk mie instan sudah tersaji, kita
makan sama-sama yuk ajak si manis. Kemudian saya bilang, abang sudah kenyang, biar anak-anak
saja yang makan. Anak-anak pun lahap menyantap mie instan plus nasi yang dihidangkan ibu mereka.
Rasanya ingin menangis saat itu.
***
Keesokan paginya, isteri menggoreng singkong untuk sarapan. Alhamdulillah masih ada yang bisa
dimakan. Sebenarnya hari itu masih punya harapan. Seorang teman isteri beberapa hari lalu meminjam
sejumlah uang dan berjanji mengembalikannya Sabtu pagi. Namun yang ditunggu tidak muncul. Bahkan
ketika terpaksa saya harus mengantar isteri menemui temannya itu, pun tidak membuahkan hasil.
Tiba-tiba telepon saya berdering, Pak, saya baru saja mentransfer uang satu juta rupiah ke rekening
bapak. Yang empat ratus ribu untuk pesanan 20 buku bapak yang terbaru. Sisanya rezeki untuk anakanak bapak ya seorang sahabat dekat memesan buku karya saya yang terbaru.
Subhanallah, Allahu Akbar! Saya langsung bersujud seketika itu. Saya hanya berinfak seribu lima ratus
rupiah dan Allah membalasnya dengan jumlah yang tidak sedikit. Ini matematika Allah, siapa yang tak
percaya janji Allah? Yang terpenting, siang itu juga saya buru-buru mengeluarkan sejumlah uang dari
yang saya peroleh hari itu untuk diinfakkan.
***
Saya bersyukur tidak memiliki banyak uang maupun tabungan untuk saya genggam. Sebab semakin
banyak yang saya miliki tentu semakin berat pertanggungjawaban saya kepada Allah.
TOTAL SHARED 0
Sudah bukan rahasia lagi jika salah satu cara cepat kaya tapi halal adalah
dengan sedekah. Memang secara logika, sedekah akan membuat milik
kita berkurang alias minus. Namun dipandang dari kacamata Islam,
sedekah justru malah menambah. Jadi, makin kita banyak mengeluarkan,
makin banyak pula yang kita dapatkan..
Mengenai sedekah yang justru menambahkan bisa kita tengok dalam
Surat Al-Anam ayat 160. Allah berfirman jika untuk sebuah sedekah maka
10 kali lipat balasannya, dan ini adalah janjiNya. Jadi, rasanya tak perlu
kita mempertanyakan keabsahan dari fadilah sedekah ini.
Nah, sekarang kita bicara bukti. Ya, tentu saja banyak sekali orang-orang
yang sudah merasakan khasiat sedekah ini. Percaya atau tidak, satu
sedekah memang nyaris dibayar 10 kali lipat, bahkan seringkali lebih.
Berkat khasiat sedekah pula banyak orang-orang yang kemudian karirnya
sukses, jadi orang kaya dan sebagainya. Berikut adalah kisah fenomenal
orang-orang yang sudah membuktikan janji Allah perihal sedekah
tersebut.
1.
Suatu ketika ada seorang pria paruh baya yang ingin menghadiri sebuah
pengajian. Namun langkahnya terhenti gara-gara vespanya mogok tibatiba. Uang dikantung tinggal Rp 5000. Sayangnya, pom bensin jalannya
berlawanan dengan tempat pengajian. Kemudian lantaran takut telat, pria
ini pun mendorong vespanya ke tempat pengajian dan akan mengisi
bensin nanti.
2.
Sabrina tak pernah menyangka jika mencari kerja ternyata sesulit ini. Ya,
wanita satu ini sudah beberapa tahun menganggur setelah lulus kuliah.
Bukannya tak berusaha, tapi Sabrina sudah memberikan banyak amplop
coklat berisi lamaran ke banyak perusahaan. Sayangnya, tak ada satu
pun yang memanggilnya kerja.
3.
Ketika itu si wanita ini mendapati sebuah masjid yang butuh renovasi.
Teringat akan ucapan Ustad, maka si wanita tersebut tanpa pikir panjang
langsung memberikan uang yang ada di dompetnya sejumlah Rp 600
ribu. Janji Allah memang takkan pernah meleset. Sebulan setelah
peristiwa sedekah itu, sang wanita untuk pertama kalinya dilamar oleh
seorang pria dan tak lama mereka pun menikah.
4.
Mungkin bukan cerita asing di telinga, namun kisah tukang bubur ini
nyata dan bisa kita jadikan pelajaran. Dikisahkan, seorang pria tukang
bubur begitu ngebet ingin naik haji. Tak cuma dirinya, namun juga istri
dan ibunya. Namun sayangnya pekerjaan tukang bubur sampai kapan
pun tak kan pernah bisa memberangkatkan mereka haji, begitu kata si
pria. Meskipun demikian, sang tukang bubur tetap konsisten sambil
meminta doa sang ibu, tak lupa pula ia juga menyedekahkan sebagian
rezekinya.
Tukang bubur naik haji, sebuah kisah nyata keajaiban sedekah [Image Source]
Selain memberikan sedekah rutin berupa bubur dan uang, sang pria juga
pernah memberikan semua buburnya ke sebuah rumah yatim. Di saat
yang bersamaan, ternyata si pria juga sudah memiliki tabungan haji.
Keajaiban pun terjadi ketika ia hendak menyetorkan uang ke bang. Siapa
yang menyangka ia memenangkan sebuah mobil. Dan berita bagusnya,
mobil tersebut bisa ditukar dengan ongkos naik haji untuk beberapa
orang.
Pria tukang bubur ini pun berangkat dan bersama-sama dengan istri dan
ibunya. Semua orang dibikin tak percaya dengan kisah nyata ini. Namun
Allah lagi-lagi takkan pernah lupa memberikan balasan kepada hambanya
yang berbuat baik.
5.
Punya hutang Rp 100 juta dan tak ada yang bisa dibayarkan, sudah pasti
rasanya seperti ingin mati saja. Namun si pria pemilik hutang tersebut
untungnya tidak berpikiran pendek walaupun hutang tersebut sangat
menyiksanya. Hingga akhirnya Allah memberikan petunjuk dengan
membuat pria tersebut hadir dalam sebuah pengajian.
KISAH NYATA
Berikut ini adalah beberapa kisah nyata saudara kita yang telah membuktikan program ini.
Andapun pasti bisa. Setelah anda membuktikan sendiri program ini anda dapat mengisi
testimonial (kisah nyata) anda sendiri yang nantinya akan ditampilkan disini.
Dari Rachman Silalahi, Jakarta Selatan
Terimakasih kepada saudara yang telah mengirimkan program ini kepada saya, meskipun saya
sebelumnya takut dan tidak mempercayainya. Hal ini karena saya sama sekali tidak mengenal saudara.
Namun saya diyakinkan oleh sahabat saya yang ternyata secara diam-diam mengikuti program ini.
Sahabat saya menyakinkan saya "kalo toh penipuan apalah arti uang Rp. 80.000,- dan ditambah biaya
fotocopy, amplop dan perangko yang paling habis Rp. 100.000,- tapi bila akan merubah nasib kau, kata
sahabat saya.
Setelah saya mengikuti program ini barulah sahabat saya dengan rendah hati memperlihatkan uangnya
yang menurut saya sangat banyak Rp. 450.000.000,- dan dia mengatakan bahwa jumlah ini akan
bertambah terus setiap harinya. Sekitar 2,5 bulan kemudian saya setelah mengikutu program ini saya
mencoba melihat rekening Bank saya. Alhamdulillah saat surat ini saya tulis jumlahnya sudah Rp.
375.853.250,- (Rp. 853.250,- adalah saldo awal rekening saya) dan hampir setiap hari meningkat terus.
Jadi kepada teman-teman sekalipun tidak saling kenal, jangan ragu untuk ikut, yang penting jujur dan
percaya, supaya uang yang akan kita terima ini betul-betul halal dan tidak merugikan orang lain, tetapi
membawa keberuntungan dan kesuksesan kepada kita semua.
bangkrut total, rumah disita bank, dll. Saya nyaris gila dan berulang kali mencoba bunuh diri. Anak2 tidak
sekolah lagi dan semua saudara menjauh dari kami. Sampai akhirnya saya bertemu seorang bapak2 yang
tidak saya kenal memberikan fotocopy program investasi ini. Bapak itu hanya menganjurkan mencoba
dan jangan ragu untuk merubah nasib saya. Dengan sangat terpaksa saya meminjam uang kepada rentenir
dan mulailah saya membuka rekening BCA dan mentranfer 4 nama sesuai petunjuk masing2 Rp.20.000,-.
Sekitar 2 minggu kemudian saya mengecek ATM saya ditemani anak sulung sya dan melihat saldo Rp.
8.900.000,-. Saya menangis sejadi-jadinya. Uang segitu sangat besar untuk saya pada waktu itu. 2 minggu
kemudian lagi saya mengecek ke ATM. Subhanallah... saldo saya sekarang Rp. 283.540.000,-.
Saya menyarankan dan menghimbau bagi saudara2 seiman, jangan ragu2 untuk mengikuti program ini,
karena bisnis ini halal dan tidak menipu orang.
Assalamualaikum Wr. Wb
Pertama tama, biarkan saya menjawab pertanyaan teman - teman semua, Memang benar keajaiban sedekah itu
adalah BOHONG.
Bahasa yang mudah dicernanya begini, sedekah satu saja dibalasnya sepuluh kali
lipat, nah satu itu sudah cukup untuk menyangkal darimana alasan anda tetap bisa
nunggak dan tidak bisa melunasi hutang anda.
Tuhan itu Maha pemurah dan Maha Adil atas apapun yang diperbuat oleh umatnya,
hanya saja terkadang umatnya ini saja yang tidak sadar diri atas kemurahan yang
diberikan Tuhan.
(G): Gampang dan dipermudahkan setiap langkah baik di dunia maupun di akhirat
Dengan sedekah maka anda secara tidak langsung melakukan serangkaian kebaikan
dengan cara rapel plus mendapatkan bonus bonus spesial, mulai dari doa-doa penuh
kebaikan dari yang menerima sedekah hingga balasan dari janji-janji yang sudah
Tuhan firmankan. Orang seperti itu adalah orang-orang yang berada pada jalur yang
penuh berkah dan hikmah, mana mungkin Tuhan mempersulit hidup dan kehidupan
ummatnya, sebab ummat yang dekat dengan lingkungan penuh berkah adalah ummat
yang sudah sterilisasi dari virus-virus negatif kehidupan.
Sumber : Mind Power Generation
Tahukah anda bahwa Allah Yang Maha Kaya lah yang menjanjikan ini semua. Untuk
lebih jelasnya berikut adalah beberapa janji Allah SWT yang berkaitan dengan
sedekah
An-Nisaa`:114
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan
dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma`ruf, atau
mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian
karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang
besar.
Al-Baqarah:245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan
melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Al-Baqarah:261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Al-Baqarah:271
Jika kamu menampakkan sedekah(mu) [*], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(ket[*]: Menampakkan sedekah dengan tujuan supaya dicontoh orang lain.)
Ali-`Imraan:092
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan
maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Masih ragu ? atau anda miskin untuk berinvestasi kepada Allah SWT ? ya sudah. Share
saja blog ini ke akun facebook / twitter / kaskus anda. Insya Allah akan ada orang lain yang
melihat ajakan anda di internet ikut bersedekah dan anda akan mendapatkan pahala
yang sama seperti orang yang bersedekah tersebut tanpa mengurangi pahala si
penyedekah.
Dan apabila berkenan saya berharap anda dengan ikhlas membaca Al Fatihah untuk
mendoakan orang orang yang memiliki hajad, ingin mendapatkan jodoh, ingin
memiliki keturunan, terbebas dari hutang, akan diberi kemudahan untuk mencapai
hajatnya atas ridho Allah SWT. AMIN
Maaf apabila ada salah salah kata, dan saya berterimakasih kepada sumber - sumber
yang pasti akan mendapatkan pahala. saya mohon maaf atas perhatiannya saya
ucapkan
KEAJAIBAN SEDEKAH
Bismillahirahmanirrahim,
Assalamualaikum wr wb.
Tidak ada orang yang dipersulit (oleh Allah) gara-gara bersedekah (dengan ikhlas). Bersedekah
ibarat berinvestasi, kelak kita akan menuai hasil berlipat, mengenai waktunya kapan dan
wujudnya apa, rahasia ALLAH SWT. (dipopulerkan Ustad Yusuf Mansyur)
Urusan sedekah adalah urusan hati dan keikhlasan.Ada yang merasa bahwa setiap harta atau uang
yang dia terima adalah milik pribadi dan tidak untuk dibagi-bagikan.Naudzubillahmindzalik.!
Bahwa setiap harta/uang yang diterimanya adalah titipan ALLAH SWT semata dan wajib
disedekahkan kepada yang berhak.Bahwa semua harta adalah titipan, dengan jiwa yang
besardan hati yang tulus ikhlas akan mengeluarkan kewajibannya, walaupun apa yang dia
cintai dia korbankan, walaupun dalam keadaan tak punya dan terbelit kemiskian, akan tetap
relamemberikanya demi mendapat Ridlo Allah SWT.
Keajaiban Sedekah itu benar-benar ADA Dengan bersedekah, ALLAH SWT telah menggangkat
semua kesulitan dalam waktu singkat. Yang menakjubkan adalah ALLAH SWT melipat
gandakan dari sedekah yang dikeluarkan. Ternyata dibalik seruan bersedekah, terkandung manfaat
yang cukup dalam. Ada sebuah keajaiban- keajaiban yang tak bisa dinalar oleh logika,bahkan akal
sehat
Marilah ikut serta membantu perjuangan dakwah saudara kita dengan menyisihkan
sebagian rizki kita.
Mukjizat Sedekah
- Mengundang datangnya rezeki,
- Harta jadi lebih berkah & Menolak bala,
- Menjauhkan dari api neraka & Menyembuhkan penyakit,
Untuk para donator yang ingin memberikan Kesaksian / Testimoni ,kirimkan email anda ke : .................
....... Sertakan identitas nama dan kota domisili anda dengan jelas
Donasi berupa Sedekah anda akan kami gunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan dakwah kami,
silahkan transfer via rekening
Keutamaan Sedekah
Keutamaan Sedekah
Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan seekor belalang emas dan
hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT berfirman,
''Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?'' Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang
Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.''
Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan
tidak akan membawa arti tanpa ada keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan
bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun banyak akan terasakan sempit dan
menyusahkan.
Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya
untuk memperbanyak sedekah. Kata Rasulullah SAW, ''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.'' Dalam hadis
lain, Rasulullah SAW menjelaskan, ''Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat menyeru kepada
manusia di bumi. Yang satu menyeru, 'Ya Tuhanku, karuniakanlah?ganti kepada orang yang membelanjakan
hartanya kerena Allah'. Yang satu lagi menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya'.''
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah SWT. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak
menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan. Jadi, sejatinya
orang yang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan
memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.
Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya. Pertama, mengundang datangnya
rezeki. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hambahamba-Nya dengan 10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali bin Abi Thalib
menyatakan, ''Pancinglah rezeki dengan sedekah.'' Kedua, sedekah dapat menolak bala. Rasulullah SAW bersabda,
''Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.''
Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit. Rasulullah SAW menganjurkan, ''Obatilah penyakitmu dengan
sedekah.'' Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur. Kata Rasulullah SAW,
''Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur.''
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang bersedekah. Kalau Allah SWT
sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan
dan doa yang Allah tidak kabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan
meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).
Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah
begitu dahsyatnya, masihkah kita belum juga tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a'lam bis-shawab.
http://sedekahindahberkah.blogspot.com/search/label/Kisah-kisah
Diposkan oleh tohary is Cyute di 20.47 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Kisah-kisah teladan
Bismillahirrahmaanir rahiim,
Assalamu'alaykum ww,
Berikut ini beberapa catatan dari Khotbah Jumat Mawlana Syekh Hisyam Kabbani 8 Nov 2008, di Chicago
Nabi SAW bersabda,"Semua makanan mengandung racun, kecuali nasi." Allah SWT menempatkan rahasia tertentu
di dalam nasi. Nabi SAW juga bersabda bahwa semua penyakit ada penyembuhnya. Salah satu aspek
penyembuhan penyakit yang penting adalah sedekah.
Ada 360 titik atau joint (persendian) di dalam tubuh kita yang harus selalu diperiksa. Tubuh kita bagaikan sebuah
mobil. Dari luar mungkin kita melihat bahwa tidak ada masalah dengan mobil itu, tetapi ternyata ia tidak bisa jalan.
Montir dapat melihat bagian dalamnya, dan menemukan bagian yang rusak yang harus diperbaiki agar bisa berjalan
kembali. Montir itu diberikan kemampuan oleh Allah SWT melebihi orang biasa. Begitu juga dengan dokter, ia
diberikan kemampuan untuk memeriksa bagian tubuh manusia bagian dalam.
Agar tubuh kita tetap sehat ke-360 titik itu harus diperiksa setiap hari, dicek, disentuh--melalui sedekah. Sedekah
sangat penting. Tetapi sedekah tidak hanya dengan memberi uang donasi saja. Bila kita mengucapkan istighfar, itu
juga sedekah, kita telah menyentuh salah satu titik itu. Lalu kita ucapkan "Allahu akbar!" kita menyentuh titik yang
lain, kita ucapkan "Alhamdulillah, syukranlillah." itu semua adalah sedekah. Kita tersenyum, memberi makan kepada
orang lain, berzikir dan seluruh perbuatan yang kita tujukan untuk kesenangan Allah, berarti itu adalah sedekah. Allah
SWT tidak memerlukan semua itu, tetapi Allah SWT sangat menghargai sedekah kita.
Diposkan oleh tohary is Cyute di 20.39 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Pengertian Sedekah
Definisi Sedekah
Sedekah asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada
orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian
yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata. Sedekah
dalam pengertian di atas oleh para fuqaha (ahli fikih) disebuh sadaqah at-tatawwu' (sedekah secara spontan dan
sukarela).
Di dalam Alquran banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum Muslimin untuk senantiasa memberikan sedekah. Di
antara ayat yang dimaksud adalah firman Allah SWT yang artinya:
''Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan
barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberi kepadanya
pahala yang besar.'' (QS An Nisaa [4]: 114).
Hadis yang menganjurkan sedekah juga tidak sedikit jumlahnya.
Para fuqaha sepakat hukum sedekah pada dasarnya adalah sunah, berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa jika
ditinggalkan. Di samping sunah, adakalanya hukum sedekah menjadi haram yaitu dalam kasus seseorang yang
bersedekah mengetahui pasti bahwa orang yang bakal menerima sedekah tersebut akan menggunakan harta
sedekah untuk kemaksiatan. Terakhir ada kalanya juga hukum sedekah berubah menjadi wajib, yaitu ketika
seseorang bertemu dengan orang lain yang sedang kelaparan hingga dapat mengancam keselamatan jiwanya,
sementara dia mempunyai makanan yang lebih dari apa yang diperlukan saat itu. Hukum sedekah juga menjadi
wajib jika seseorang bernazar hendak bersedekah kepada seseorang atau lembaga.
Menurut fuqaha, sedekah dalam arti sadaqah at-tatawwu' berbeda dengan zakat. Sedekah lebih utama jika diberikan
secara diam-diam dibandingkan diberikan secara terang-terangan dalam arti diberitahukan atau diberitakan kepada
umum. Hal ini sejalan dengan hadits Nabi SAW dari sahabat Abu Hurairah. Dalam hadits itu dijelaskan salah satu
kelompok hamba Allah SWT yang mendapat naungan-Nya di hari kiamat kelak adalah seseorang yang memberi
sedekah dengan tangan kanannya lalu ia sembunyikan seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang telah
diberikan oleh tangan kanannya tersebut.
Sedekah lebih utama diberikan kepada kaum kerabat atau sanak saudara terdekat sebelum diberikan kepada orang
lain. Kemudian sedekah itu seyogyanya diberikan kepada orang yang betul-betul sedang mendambakan uluran
tangan. Mengenai kriteria barang yang lebih utama disedekahkan, para fuqaha berpendapat, barang yang akan
disedekahkan sebaiknya barang yang berkualitas baik dan disukai oleh pemiliknya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya;
''Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta
yang kamu cintai...'' (QS Ali Imran [3]: 92).
Pahala sedekah akan lenyap bila si pemberi selalu menyebut-nyebut sedekah yang telah ia berikan atau menyakiti
perasaan si penerima. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya yang berarti:
''Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya
dan menyakiti perasaan si penerima.'' (QS Al Baqarah [2]: 264).
Dirangkum /disarikan dari buku Ensiklopedi Islam
Diposkan oleh tohary is Cyute di 20.32 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Kamis, 18 Maret 2010
manfaat sedekah
Manfaat Sedekah
Masuk Kategori: Fiqh, Hikmah, Dari Inboxku, Lain-lain
KEMATIAN BISA DIUNDUR
Kematian memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa
ditunda, yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli.
SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, Siapa anak muda yang tadi
mendatangimu wahai Ibrahim?
Yang anak muda tadi maksudnya? tanya Ibrahim. Itu sahabat sekaligus muridku.
Ada apa dia datang menemuimu?
Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.
Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi. Habis berkata seperti itu, Malaikat
Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk rriemberitahu anak
muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu
besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa
melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim
malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong
tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat
Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?
Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari
kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga
engkau masih melihatnya hidup.
Saudara-saudaraku, pembaca Kajian WisataHati dimanapun Anda berada, kematian memang di tangan Allah.
justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya,
Muhammad shalla `alaih bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang
bisa menunda kematian, itu adalahsedekah.
Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan
tergelar. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu digelar Allah untuk
memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka
kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.
Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak
seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan
memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan
mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya
yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan,
dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.
Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar
ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang.
Sampai ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas sedikit tentang menunda umur, tapi
kaitannya dengan kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi .
Diposkan oleh tohary is Cyute di 00.53 Tidak ada komentar: