PANGGILAN BERIBADAH

Bernyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari

ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib

di antara segala sukubangsa.

Kita nyayikan PKG: 237 : 1 “Bertemu Dalam Kasihnya”

Bertemu Dalam Kasih-Nya Berkumpul Dalam Anugrah-Nya
Mari Bersukacita Semua Di Dalam Rumah Tuhan..
O.., O...Saudaraku Dan Saudariku Tuhan Cinta Dan
Mengasihi-Mu Mari Bersukacita Semua Di Dalam Rumah Tuhan

TABISAN DAN SALAM

Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Amin

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita

sekalian.

Kita nyanyikan pujian sperti rusa rindu sungaimu”

.
saya persilahkan untuk (duduk Kembali)

Tiba saatnya kita akan membaca dan merenungkan isi firman tuhan, namun sebelum itu, kita
memohon kekuatan dari tuhan, KITA BERDOA..

Kita akan membaca firman Tuhan, yang terdapat dalam (1 Samuel 26; 24) di baca bersama-sama.

Sekian jauh pembacaan firman tuhan, Yesus bersabda “berbahagialah ia yang mendengarkan
firman tuhan dan melakukannya dalam kehidupan setiap hari”. SHALOMMM

TEMA kita pada bacaan tadi : BERHARGA DI MATA TUHAN

Anggota pemuda kristen yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Sebelum kita masuk dalam renungan,
saya ingin bertanyqa, apakah dalam hidup teman2 semua pernah mempunyai hal yang sangat berharga,
apakah itu barang berharga, pasangan, keluarga, atau fasilitas yang juga sangat berharga.
Masing-masing dari kita pasti pernah memiliki hal yang sangat berharga dalam hidupnya, dulu ada seorang
pekerja tambang berlian yang mendapat insiden dalam pekerjaannya sehingga dia harus berhenti untuk
bekerja, namun karna dedikasi yang dia lakukan, pemilik perusahaan tersebut memberikan dia sebuah hadiah,
yaitu bongkahan berlian sebesar strobery. Kemudia pekerja itu pulang ke kotanya dengan berlian yang sangat
mahal diberikan kepadanya.
Tapi pada suatu hari anak laki-lakinya yang baru berusia 10 tahun datang bertanya kepadannya “papa,
apakah saya ini berharga? Ayahnya menjawab sangat berharga, anak itu bertanya lagi Kalaupun berharga
berapa nilai mata uang dengan yang bisa di gantikan kepada saya. Namun ayahnya mengeluarkan berlian
tersebut lalu memberikan kepada anaknya, diapun berkata bawalah itu dan jual kepada 0rang-orang yang kau
temui, kau akan tau betapa berharganya dirimu.
Kemudia anak itu pergi, dia melihat seorang pemulung di depan rumahnya lalu menawarkan berlian itu untuk
di beli. Namun pengemis berkata aku butuh makan, bukan batu kaca yang tidak bisa membuatku kenyang.
Lalu dia bertemu dengan orang yang kaya raya kemudia dia menawrkan kembali barang tersebut, namun
orang kaya itu menjawab : aku tidak akan percaya kalau orang sepertimu memiliki berlian asli, jadi jangan
coba menipuku. Kemudian dia pergi ke toko penjual berlian yang besar dan dia kembali menwarkan untuk di
jual. Pemilik toko mencoba memeriksa apakah itu asli atau tidak, dan betapa kagetnya dia lalu berkata ambil
kembali benda ini, jika harus kujual toko ini beserta semua perhiasaan di dalam aku tak akan mampu membeli
itu.
Dia kembali pada ayahnya dan menceritakan semua yang telah dia lalui, kemudian ayahnya berkata,
kamu seperti berlian, dan akan sangat berharga jika kamu bertemu orang yang sangat paham dengan ini.
Pengemis itu tidak tau kalau dia memili itu dia bisa membeli restoran dan makan sepuasnya disana. Orang
kaya itu juga tidak memili keyakinan kalau yang di tawarkan kepadanya bisa membuat dia lebih kaya dari
sekarang. Tapi saat kau membawa kepada orang yang tepat, barulah kamu tau kalau kamu dan berlian itu
adalah sesuatu yang tidak bisa di beli.
Dari sini kita bisa belajar, orang miskin menceritakan kalau dia hanya fokus kepada 1 tujuan tapi tidak
mau mencoba hal baru yang mungkin hasilnya lebih besar.
Orang kaya mencerminkan seseorang yang tidak memiliki iman pada dirinya, karena dia mengandal
kekayaannya tanpa tahu kalau yang terpenting dalam hidup bukan kekayaan, tapi nafas kehidupan yang tidak
bisa dia beli dengan semua uangnya, karna duniawi membuat dia tidak memiliki iman dan pengetahuan
padahal itu bersifat kekal.
Tapi penjual perhiasan sangat memahami yang berharga sekalipun tidak akan bisa di beli dengan uang.
Saat ini menjalani masa muda terkadang kita gagal dalam 1 pekerjan, gagal dalam iman, dan gagal dalam
apapun yang kita lakukan. Padahal kita tidak menyadari kalau tuhan adalah sosok bapa yang menganggap kita
berharga lebih dari apapun.
Mau melihat bukti atas dasar apa kita di anggap berharga dimata tuhan, sekarang kita sudah masuk
dalam minggu sengsara dimana kita merayakan pekan paskah, kalau kita berpikir kenapa tuhan mau rela di
siksa dan di salib hanya untuk dosa yang tidak dia lakukan.. itu semua karna kita, karna dia menyangi kita
semua dan tidak akan membiarkan kita jatuh dalam dosa, sehingga menggantikan kita, menggenapi janjinya
untuk bersama-sema dengan kita dalam keslamatan di tengah-tengah dunia yang sangat penuh dengan dosa.
Oleh sebab itu, yakinlah bahwa kristus adalah juruslamat kita yang membuat kita berharga lebih dari
apapun di semesta ini. (ultah) semoga terus menjalani kehidupan dengan takut akan tuhan maka keslamatan
akan terjadi untuk kita semua. AMIN.
 Tiba saatnya kita akan memberikan persembahan, karena Persembahan yang sejati dan kepada
Tuhan adalah tubuh kita sendiri, bukan harta benda, karna Tuhan menginkan setiap kita sebagai anak
Tuhan menjaga Tubuh dan kepribadian kita sebaik mungkin yang kudus, dan yang berkenan kepada
Allah. Sebagai anak Tuhan kita harus berbeda dengan anak dunia dengan memiliki pola pikir yang
baik serta sikap tingkah laku kita yang bisa menyenangkan hati Tuhan Sambil menjalankan
persembahan kita angkat pujian
PKG: 101 : 1-3 “Sudahkah Yang Terbaik Kuberikan”
1. Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan kepada Yesus Tuhanku
Besar pengorbananNya di Kalvari DiharapNya terbaik dariku.
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan kepada Yesus, Tuhanku
2. Begitu banyak waktu yang terluang sedikit ‘ku b’ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus; mungkinkah hancur pula hatinya. Reff:
3. Telah ‘ku perhatikankah ersam, atau ‘ku biarkan tegar?
‘Ku patut menghantarnya pada Kristus dan kasih Tuhan harus ‘ku sebar. Reff

Doa Syafaat

(SEBELUM KITA MENERIMA BERKAT TUHAN, SAYA AJAK KITA SEMUA UNTUK
BANGKIT BERDIRI)

Pujian: “kumau cinta yesus”

Pergilah,,, jalanilah kehidupanmu dengan menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup
agar langkahmu selalu diberkati.

Arahkanlah hati dan pikiranmu, dan terimalah berkat Tuhan…

“ Jangan takut,, sebab aku menyertai engkau , janganlah bimbang, sebab aku ini allahmu; aku
akan menguhkan; bahkan akan menolong engkau; aku akan memegang engkau dengan tangan
tanganku yang membawa kemenangan. AMIN