Hendak kita baca Kebenaran Firman Tuhan, yang terambil dari“BILANGAN 23 :19-20”
5) Renungan : Oleh Ibu.
“JANJI MANUSIA ITU PALSU, JANJI ALLAH ITU ASLI”
Bacaan saat ini merupakan cerita tentang bangsa Israel yang tidak di sukai Balak bin
Zipor raja Moab sehingga mau memusnahkan mereka namun bukan dengan cara
berperang melainkan meminta untuk mengutuk melalui Bileam. Namun, penyertaan
Allah yang luar biasa membuat rencana Balak tidak dapat terjadi. Saat Bileam pergi
kepada Balak, Allah sudah lebih dulu berjumpa dengan Bileam dan saat tibanya
Bileam, ia bukan mengutuk banga Israel melainkan memberkati mereka, meihat hal
itu Balak sangat tidak meyukainya. Dalam isi berkat yang di ucapkan Bileam terdapat
ayat 19 – 20 yang hendak menununjukkan bahwa janji Allah dalam menyertai dan
memberkati bangsa Israel akan selalu di penuhi-Nya sebab Allah adalah Allah yang
setia. manusia menjadi tolak ukur dalam hal janji Allah. Keluarga yang dikasihi Allah.
Jika kita mambaca dengan teliti akan ayat ini maka sesungguhnya kita akan
mendapati bahwa janji Allah adalah sesuatu yang tidak akan dapat di samakan
dengan siapapun juga termasuk manusia. ada cerita singkat tentang seorang anak
kecil yang hidupnya sebatang kara karena meninggalnya kedua orang tuanya, saat itu
dia tidak dapat melanjutkan pendidikanya, namun ia tidak berputus asa, suatu hari ia
sementara duduk di sebuah taman dan disitu juga terdapat seoarang laki-laki dengan
pakaian yang rapi terlihat seperti orang yang sangat kaya. Tidak menunggu lama anak
ini menghampiri laki-laki tersebut dengan meminta agar dia dapat menyemir sepatu
laki-laki itu, setelah selesai ia menyemir, anak kecil ini dengan keberaniannya serta
kebiasaannya menyemir sepatu bapanya dulu langsung mencoba meminta uang lebih
namun ia meminta dengan cara meminjam untuk membeli alat-alat penyemir setelah
itu ia akan mengganti uang laki-laki itu, dengan rasa prihatin laki-laki itupun
membantunya dengan meminjamkan uangnya namun ia memberikan dengan ihklas
tanpa mengharapkan diganti. Bertahun-tahun berlalu anak ini manjadi pebisnis besar
dan sangat sukses. Suatu hari, ia pun memenangkan persaingan dengan perusahan
lain dan perusahan yang ia lawan pun bangkrut, anak ini bahkan sudah lupa untuk
mengganti uang yang dulu dipinjamkannya. Laki-laki yang meminjamkan uang
ternyata adalah pemilik perusahan yang telah dikalahkan anak ini. Meskipun anak ini
tahu yang dilawannya adalah seorang yang pernah membantunya dulu namun ia
menganggap bahwa persaingan adalah sesuatu yang wajar dalam berbisnis. Dari
cerita singat dan bacaan kita saat ini dapat menarik sebuah kesimpulan yang menjadi
pelajaran penting adalah janji manusia tidak akan pernah menjamin untuk dapat
ditepati meskipun semua manusia tidaklah sama dalam hal mempertahankan prinsip
soal janji. Itulah sebabnya janji Allah tidak dapat disamakan dengan janji manusia.
berharaplah pada Allah dan jangan kepada manusia. Amin.
6) Persembahan Syukur :
Mari kita menyanyi Ny. Rohani No. 129 : 1 & 3 “Karunia Baik Semua” sambil
mengiringi persembahan syukur saat ini.
7) Doa Persembahan dan Syafaat :
Diberikan waktu ± 5 menit untuk masing-masing kita berdoa kepada Tuhan
menyampaikan segala hal yang kita gumuli, setelah itu saya akan berdoa bagi
persembahan syukur dan Firman lalu kita akan mengakhiri Doa ini dengan
mengucapkan “Doa Bapa Kami” Secara bersama-sama.
8) Pujian Penutup :
Di silakan berdiri dan mari kita puji Tuhan dengan menyanyi dari Ny. Rohani No. 117 :
2 “Tetaplah Mata Bapa”
9) Berkat : Oleh Ibu. Mari kita menerima berkat Tuhan dengan menyanyikan Ny. Rohani
No. 18 “Anugerah Tuhan Kami Yesus Kristus”
MNR2 94 Berhimpun Semua, Menghadap Tuhan
1
Berhimpun semua, menghadap Tuhan,
dan pujilah Dia yang murah benar.
Berhentilah segala pengharuan,
diganti s'lamat dan berkat besar.
2
Hormati nama-Nya serta kenangkan
mujizat yang sudah dibuat-Nya.
Hendaklah t'rus syukurmu dinyatakan.
di dalam hidupmu dan buahnya.
2
Tetaplah mata Bapa menilik dunia.
Terlindung barangsiapa yang harap kasih-Nya.
Segala sesuatu tetap dijagai-Nya.
Tak diberi-Nya batu yang minta nafakah.
1
Berkati dan lindungi kami, Hu!
Terangi kami dengan wajah-Mu, Tuhan!
Sayangi kami!
B'ri wajah-Mu tetap serta kami, ya Tuhan!
B'ri kami s'lamat dan sejahtera!
Amin, amin.