Pokok Cerita: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." -------------------------------------------------------------- Prosesi (berdiri) Selamat hari Minggu, minggu kedua Adven sudah tiba! Pada minggu kedua ini dua lilin ungu dinyalakan, mengingatkan kita untuk tetap setia dan penuh cinta mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Marilah kita bersama-sama bersukacita menyambutNya, kita berdiri dan menyanyikan PKJ 7 Bersyukurlah Pada Tuhan: 1 Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya! Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah! Refr: Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya. Aku hendak bernyanyi seumur hidupku. 2 Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur, kar’na Engkau Maha baik, setia dan benar. Refr: Votum dan Salam Pemimpin : “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.” Semua : “Amin.” Pemimpin : “Salam sejahtera, bagi kamu semua!”, Jemaat : “Salam bagimu juga!” Bermazmur (duduk) Pemimpin: Allah adalah kasih. Ia yang tidak berdosa rela menjadi dosa dan menanggung hukuman atas dosa itu. Bahkan setiap hari Dia terus menerus memelihara kehidupan kita. Mari kita bermazmur bagiNya berdasarkan Mazmur 71:17-19. Perintah Mengasihi : Matius 22:37-40 (berdiri) Pemimpin: Adik-adik, kasih dan kisah Allah kita peroleh dariNya setiap hari. Lalu apa yang harus kita perbuat kepadaNya? Allah meminta dari kita untuk melakukan perintahNya, berdirilah dan dengarkan perintahNya dalam Matius 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." Semua menyanyikan KJ 42: Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami! Doa Cerita dan Pembacaan Alkitab (duduk) Pemimpin: Adik-adik kita akan mendengarkan cerita Alkitab dan membacanya, mari kita berdoa, “Ya Tuhan, kami mengucap syukur untuk anugerah kasihMu kepada kami, tetapi ampuni kami karena sering kali berbuat tidak mengasihiMu. Kami banyak melanggar perintahMu. Ya Tuhan, ampunilah kami! Karena hanya anugerah pengampuananMu dalam Yesus Kristus yang dapat melayakkan kami berjumpa denganMu, mendengarkan FirmanMu saat ini dan melakukannya dengan benar. Terima kasih atas pengampunanMu, Tuhan. Amin.” Cerita : Pemberitahuan Tentang Kelahiran Kristus Ada seorang gadis yang sangat cantik, hidup sederhana bersama orang tuanya di sebuah kota kecil bernama Nasaret, kota yang tidak dikenal banyak orang. Dia sangat rajin membantu orang tuanya mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Suatu hari, saat ia sedang bekerja, tiba-tiba ia melihat sebuah cahaya terang datang di dekatnya. Ternyata itu adalah seorang malaikat. Gadis itu sangat terkejut dan ketakutan. Ia belum pernah melihat malaikat sebelumnya. Ia tersungkur dan berlutut menyembunyikan mukanya. Malaikat itu berkata: “Salam, hai engkau gadis yang diberkati Tuhan”. Gadis itu penasaran mendengar salam malaikat, “Ternyata dia adalah malaikat utusan Tuhan. Saya ini hanyalah perempuan sederhana. Tetapi kenapa Tuhan mengutus malaikatNya menemui saya? Kenapa saya disebutnya sebagai gadis yang diberkati Tuhan? Apa yang Tuhan kehendaki terjadi kepada saya?” Gadis itu mencoba sedikit mangangkat mukanya. Kata malaikat itu lagi: “Jangan takut, hai Maria.” (Oh ternyata nama gadis itu Maria). Aku membawa kabar baik dari Tuhan. Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berilah Dia nama Yesus, karena Dia adalah Anak Allah, Juruselamat Dunia”. Maria merenungkan berita yang disampaikan malaikat yang bernama Gabriel itu, “Aku memang sudah bertunangan dengan Yusuf tetapi kami belum menikah. Bagaimana aku akan mengandung? Bagaimana mungkin melahirkan tanpa bersuami? Maria berkata kepada malikat itu, ”Aku belum bersuami, bagaimana hal itu terjadi?” Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah. Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul. Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil." Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Bila Maria telah dipilih untuk melahirkan dan menjadi Ibu dari Mesias, itu merupakan kasih karunia Allah baginya. Meskipun peristiwa ini dapat menjatuhkan nama baiknya sebagai seorang gadis, tidak ada yang perlu diragukan oleh Maria, tidak ada bantahan terlontar dari bibirnya, yang terucap adalah kalimat kepatuhan agar rencana Allah digenapi melalui dirinya. "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." jawab Maria kepada malaikat Gabriel. Ketaatan ini muncul karena kesadaran bahwa dirinya adalah hamba Tuhan. Lalu malaikat itu pergi meninggalkannya. Bagaimana dengan Yusuf, tunangan Maria? Yusuf sedih dan kecewa mendengar Maria telah mengandung. Tetapi ia tidak mau mencemarkan nama Maria, maka ia bermaksud menceraikannya secara diam- diam. Tetapi malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan memberitahukan bahwa rencana Tuhanlah yang terjadi pada Maria. Akhirnya Yusuf melakukan seperti yang dikendaki Tuhan kepadanya, Ia mengambil Maria menjadi istrinya tetapi tidak bersetubuh dengannya sampai ia melahirkan Yesus. Luar biasa anugerah Tuhan kepada Maria. Pembacaan Alkitab : Lukas 1:26-38 dan Matius 1:18-25 Persembahan Pemimpin: Adik-adik, dapatkah kamu menghitung perbuatan-perbuatan Tuhan dalam hidupmu? Apakah kamu tahu, mengapa Tuhan melakukan itu kepadamu? Bersyukurlah karena tidak habis-habisnya perbuatan Tuhan kepada kamu dan Dia memilih kamu, taatlah dan berserahlah kepadaNya, seperti yang disampaikan dalam Alkitab 1Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Marilah kita bawa persembahan kita sambil menyanyikan lagu PKJ 216 Berlimpah Sukacita Di Hatiku: 1 Semua: Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku. Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku! Refr: Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku. Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku. Pengakuan Iman (berdiri) Pemimpin: Marilah kita berdiri dan bersama dengan orang percaya di seluruh dunia mengaku iman kita dengan menyanyikan KJ 280 Aku Percaya: Semua: 1Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal: Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia. 2 Aku percaya Put'ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota, yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang. 3 Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus. Aku percaya G'reja yang esa; 'ku jadi suci di dalamnya. Ayat Hafalan (Baca berulang-ulang hingga ayat ini dihafal) (duduk) Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Doa Syafaat Anak 1: Marilah kita berdoa; Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena kami dapat bersekutu bersamaMu. Kami berterima kasih karena kami boleh mengalami kembali kisah kedatanganMu menjadi manusia untuk menyelamatkan kami dari hukuman dosa. Kami juga berterima kasih karena hari ini mendapatkan kesempatan membawa persembahan kepadaMu. Terimalah persembahan kami! Anak 2: Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena Engkaulah sumber kasih dan pengharapan kami. Ada orang yang putus asa karena begitu lama menderita; sakit penyakit, kehilangan orang yang mereka kasihi, tidak punya pekerjaan lagi, tidak punya biaya untuk sekolah, tidak punya uang yang cukup untuk makan, dan banyak lagi penyebab yang membuat mereka sedih. Kami memohon jadikanlah kami alatMu untuk mengasihi dan menghibur mereka supaya mereka tidak hilang harapan kepadaMu. Anak 3: Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena Engkaulah Allah pemelihara kehidupan kami. Engkau telah memilih kami; ada yang sebagai seorang anak, orang tua, guru sekolah minggu, pelajar, pengurus, petani, pedagang, pegawai dan banyak lagi peran yang engkau berikan kepada kami. Kami memohon berikanlah kepada kami kekuatan dan ketaatan untuk menerima dan menjalani pilihanMu itu dengan benar dan setia. Pemimpin: … (pokok khusus dalam keluarga). Dengarkanlah doa kami, dalam nama Tuhan Yesus, yang sudah mengajar kami berdoa … (doa Bapa Kami diucapkan bersama) amin. "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." Semua : Menyanyi PKJ No.131 ‘Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku’ 1 Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku Jika sungguh berserah dan berdoa padanya, Tuhan membuka jalan bagiku 2 Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku Ku mencari wajah-Nya maka malam pun cerah, Tuhan membuka jalan bagiku. Pengutusan (berdiri) Pemimpin: Pergilah dari tempat ini dengan penuh sukacita. Perlihatkanlah cinta Tuhan kepada semua orang. Ingatlah firmanNya dalam Alkitab Yesaya 41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: Berkat Pemimpin: Tetaplah setia dan berharap kepadaNya. Jadilah berkat seperti Tuhan juga memberkati kita, “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.” Semua : “Amin.”