Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH SEKOLAH MINGGU GEREJA TORAJA

Minggu, 06 Desember 2020 Adven II


Pokok Cerita: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu."
--------------------------------------------------------------
Prosesi (berdiri)
Selamat hari Minggu, minggu kedua Adven sudah tiba! Pada minggu kedua ini
dua lilin ungu dinyalakan, mengingatkan kita untuk tetap setia dan penuh cinta
mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Marilah kita bersama-sama
bersukacita menyambutNya, kita berdiri dan menyanyikan PKJ 7 Bersyukurlah
Pada Tuhan:
1
Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!
Refr: Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.
2
Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur, kar’na
Engkau Maha baik, setia dan benar. Refr:
Votum dan Salam
Pemimpin : “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.”
Semua : “Amin.”
Pemimpin : “Salam sejahtera, bagi kamu semua!”,
Jemaat : “Salam bagimu juga!”
Bermazmur (duduk)
Pemimpin: Allah adalah kasih. Ia yang tidak berdosa rela menjadi dosa dan
menanggung hukuman atas dosa itu. Bahkan setiap hari Dia terus menerus
memelihara kehidupan kita. Mari kita bermazmur bagiNya berdasarkan Mazmur
71:17-19.
Perintah Mengasihi : Matius 22:37-40 (berdiri)
Pemimpin: Adik-adik, kasih dan kisah Allah kita peroleh dariNya setiap hari. Lalu
apa yang harus kita perbuat kepadaNya? Allah meminta dari kita untuk
melakukan perintahNya, berdirilah dan dengarkan perintahNya dalam Matius
22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah
hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama
dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada
kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Semua menyanyikan KJ 42: Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami!
Doa Cerita dan Pembacaan Alkitab (duduk)
Pemimpin: Adik-adik kita akan mendengarkan cerita Alkitab dan membacanya,
mari kita berdoa, “Ya Tuhan, kami mengucap syukur untuk anugerah kasihMu
kepada kami, tetapi ampuni kami karena sering kali berbuat tidak mengasihiMu.
Kami banyak melanggar perintahMu. Ya Tuhan, ampunilah kami! Karena hanya
anugerah pengampuananMu dalam Yesus Kristus yang dapat melayakkan kami
berjumpa denganMu, mendengarkan FirmanMu saat ini dan melakukannya
dengan benar. Terima kasih atas pengampunanMu, Tuhan. Amin.”
Cerita : Pemberitahuan Tentang Kelahiran Kristus
Ada seorang gadis yang sangat cantik, hidup sederhana bersama orang tuanya di
sebuah kota kecil bernama Nasaret, kota yang tidak dikenal banyak orang. Dia
sangat rajin membantu orang tuanya mengerjakan pekerjaan sehari-hari.
Suatu hari, saat ia sedang bekerja, tiba-tiba ia melihat sebuah cahaya terang
datang di dekatnya. Ternyata itu adalah seorang malaikat. Gadis itu sangat
terkejut dan ketakutan. Ia belum pernah melihat malaikat sebelumnya. Ia
tersungkur dan berlutut menyembunyikan mukanya. Malaikat itu berkata:
“Salam, hai engkau gadis yang diberkati Tuhan”. Gadis itu penasaran mendengar
salam malaikat, “Ternyata dia adalah malaikat utusan Tuhan. Saya ini hanyalah
perempuan sederhana. Tetapi kenapa Tuhan mengutus malaikatNya menemui
saya? Kenapa saya disebutnya sebagai gadis yang diberkati Tuhan? Apa yang
Tuhan kehendaki terjadi kepada saya?” Gadis itu mencoba sedikit mangangkat
mukanya. Kata malaikat itu lagi: “Jangan takut, hai Maria.” (Oh ternyata nama
gadis itu Maria). Aku membawa kabar baik dari Tuhan. Engkau akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berilah Dia nama Yesus,
karena Dia adalah Anak Allah, Juruselamat Dunia”. Maria merenungkan berita
yang disampaikan malaikat yang bernama Gabriel itu, “Aku memang sudah
bertunangan dengan Yusuf tetapi kami belum menikah. Bagaimana aku akan
mengandung? Bagaimana mungkin melahirkan tanpa bersuami? Maria berkata
kepada malikat itu, ”Aku belum bersuami, bagaimana hal itu terjadi?” Malaikat
itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi
engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak
Allah. Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia
sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul. Sebab untuk Allah tidak ada
yang mustahil." Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Bila Maria telah dipilih
untuk melahirkan dan menjadi Ibu dari Mesias, itu merupakan kasih karunia
Allah baginya. Meskipun peristiwa ini dapat menjatuhkan nama baiknya sebagai
seorang gadis, tidak ada yang perlu diragukan oleh Maria, tidak ada bantahan
terlontar dari bibirnya, yang terucap adalah kalimat kepatuhan agar rencana
Allah digenapi melalui dirinya. "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya
seperti yang engkau katakan." jawab Maria kepada malaikat Gabriel. Ketaatan ini
muncul karena kesadaran bahwa dirinya adalah hamba Tuhan. Lalu malaikat itu
pergi meninggalkannya. Bagaimana dengan Yusuf, tunangan Maria? Yusuf sedih
dan kecewa mendengar Maria telah mengandung. Tetapi ia tidak mau
mencemarkan nama Maria, maka ia bermaksud menceraikannya secara diam-
diam. Tetapi malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan
memberitahukan bahwa rencana Tuhanlah yang terjadi pada Maria. Akhirnya
Yusuf melakukan seperti yang dikendaki Tuhan kepadanya, Ia mengambil Maria
menjadi istrinya tetapi tidak bersetubuh dengannya sampai ia melahirkan Yesus.
Luar biasa anugerah Tuhan kepada Maria.
Pembacaan Alkitab : Lukas 1:26-38 dan Matius 1:18-25
Persembahan
Pemimpin: Adik-adik, dapatkah kamu menghitung perbuatan-perbuatan Tuhan
dalam hidupmu? Apakah kamu tahu, mengapa Tuhan melakukan itu kepadamu?
Bersyukurlah karena tidak habis-habisnya perbuatan Tuhan kepada kamu dan
Dia memilih kamu, taatlah dan berserahlah kepadaNya, seperti yang
disampaikan dalam Alkitab 1Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala
hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Marilah kita bawa persembahan kita sambil menyanyikan lagu PKJ 216
Berlimpah Sukacita Di Hatiku:
1
Semua: Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refr: Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Pengakuan Iman (berdiri)
Pemimpin: Marilah kita berdiri dan bersama dengan orang percaya di seluruh dunia
mengaku iman kita dengan menyanyikan KJ 280 Aku Percaya:
Semua: 1Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.
2
Aku percaya Put'ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota, yang
dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.
3
Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus. Aku
percaya G'reja yang esa; 'ku jadi suci di dalamnya.
Ayat Hafalan (Baca berulang-ulang hingga ayat ini dihafal) (duduk)
Yesaya 7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu
pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Doa Syafaat
Anak 1: Marilah kita berdoa; Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena kami
dapat bersekutu bersamaMu. Kami berterima kasih karena kami boleh
mengalami kembali kisah kedatanganMu menjadi manusia untuk
menyelamatkan kami dari hukuman dosa. Kami juga berterima kasih karena hari
ini mendapatkan kesempatan membawa persembahan kepadaMu. Terimalah
persembahan kami!
Anak 2: Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena Engkaulah sumber kasih
dan pengharapan kami. Ada orang yang putus asa karena begitu lama menderita;
sakit penyakit, kehilangan orang yang mereka kasihi, tidak punya pekerjaan lagi,
tidak punya biaya untuk sekolah, tidak punya uang yang cukup untuk makan,
dan banyak lagi penyebab yang membuat mereka sedih. Kami memohon
jadikanlah kami alatMu untuk mengasihi dan menghibur mereka supaya mereka
tidak hilang harapan kepadaMu.
Anak 3: Ya Tuhan, kami bersyukur kepadaMu karena Engkaulah Allah
pemelihara kehidupan kami. Engkau telah memilih kami; ada yang sebagai
seorang anak, orang tua, guru sekolah minggu, pelajar, pengurus, petani,
pedagang, pegawai dan banyak lagi peran yang engkau berikan kepada kami.
Kami memohon berikanlah kepada kami kekuatan dan ketaatan untuk menerima
dan menjalani pilihanMu itu dengan benar dan setia.
Pemimpin: … (pokok khusus dalam keluarga). Dengarkanlah doa kami, dalam
nama Tuhan Yesus, yang sudah mengajar kami berdoa … (doa Bapa Kami
diucapkan bersama) amin.
"Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
Semua : Menyanyi PKJ No.131 ‘Ku Yakin Tuhan Tuntun Langkahku’
1
Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
Jika sungguh berserah dan berdoa padanya, Tuhan membuka jalan bagiku
2
Ku yakin Tuhan tuntun langkahku serta membuka jalan bagiku
Ku mencari wajah-Nya maka malam pun cerah, Tuhan membuka jalan
bagiku.
Pengutusan (berdiri)
Pemimpin: Pergilah dari tempat ini dengan penuh sukacita. Perlihatkanlah cinta
Tuhan kepada semua orang. Ingatlah firmanNya dalam Alkitab Yesaya 41:13
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata
kepadamu:
Berkat
Pemimpin: Tetaplah setia dan berharap kepadaNya. Jadilah berkat seperti Tuhan
juga memberkati kita, “Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita dan
kiranya Tuhan menyinari kita dengan wajah-Nya.” Semua : “Amin.”

Anda mungkin juga menyukai