Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH PEMBERANGKATAN UJIAN TENGAH SEMESTER

Mahasiswa/i Institut Teknologi DEL


Minggu, 12 Maret 2023

1) Panggilan Beribadah
P : Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus! Hari ini kita berkumpul dan bersyukur di tempat
ini, sebab Allah telah memperkenankan kita untuk menjalani tengah semester ini sebagai karunia
Allah untuk membentuk kita menjadi pribadi yang berilmu dan berhikmat. Telah banyak ilmu dan
pengajaran yang kita dapatkan dalam proses belajar pada pertengahan semester ini. Dan esok,
Ujian Tengah Semester pun akan kita jelang. Bersyukurlah kepada Tuhan! Karena KasihNya Ia
telah memanggil kita, agar kita lebih dahulu menyerahkan diri dan beribadah kepadaNya untuk
memohon pertolongan Tuhan.
Ibadah ini merupakan pengakuan kita bahwa : “Sesungguhnya bukanlah tangan kita sendiri yang
memampukan kita dalam setiap perjuangan kita, melainkan tangan Tuhan saja”.
J : Bersorak-sorailah bagi Tuhan hai seluruh bumi, dan beribadahlah kepada Tuhan dengan
sukacita, sebab Dia telah memberikan kita kekuatan dan damai sejahtera dalam menjalani hari-
hari kita.
P : Melalui kehadiran kita dalam Ibadah Pemberangkatan Ujian Tengah Semester ini, biarlah Roh
Tuhan juga hadir di dalam keberadaan kita. Sesungguhnya IA adalah Gunung Batu dan
Pertolongan kita.
J : Dengan sepenuh hati kami datang ke hadiratMu, ya Tuhan. Biarlah RohMu yang kiranya
menyucikan hati dan pikiran kami, agar kami layak menghampiri hadiratMu yang penuh
kemuliaan itu di dalam syukur dan hormat.
P : Saudara/i, sesungguhnya Allah itu selalu hadir untuk memberkati kita. Karena itu mari kita
memuji Dia melalui nyanyian KJ. No. 18 : 1+4 “Allah Hadir bagi Kita”
 Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
 Penebus, dengarkan kami yang padaMu berseru:
buka tingkap anug’rahMu, b’rikanlah berkat penuh!
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
(Jemaat berdiri)

2) Votum – Introitus - Doa


L : Di dalam nama Allah Bapa dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang
menciptakan langit dan bumi. Amin. Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan,
sebagai Penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi
berubah, sekalipun gunung-gunung bergoncang di dalam laut, sekalipun ribut dan berbuih airnya,
dan sekalipun gunung-gunung bergoyang oleh geloranya.
J : Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku!

1
L : Tuhan memerintahkan kasih setiaNya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan
nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.
J : Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah!
Sebab aku akan bersyukur lagi kepadaNya, penolongku dan Allahku!
L : Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan. Tuhan
semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Halleluya.
Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah Bapa yang Mahapengasih ! Kami bersyukur karena
Engkau telah membawa kami dari kegelapan ke dalam terang, melalui AnakMu Tuhan Yesus
Kristus. Engkau juga yang memperkenankan kami mengenal terang dan berbagai hikmat, melalui
proses pendidikan kami. Kami mohon, berilah kepada kami Roh Hikmat, yang akan menuntun
kami disaat kami menghadapi Ujian Tengah Semester yang akan kami jelang. Tolonglah kami
supaya kami senantiasa mempersiapkan diri kami dengan baik, melalui hikmat yang telah Kau
karuniakan kepada setiap kami. Namun janganlah kiranya biarkan kami bergantung pada
kepintaran kami, melainkan karena tangan Tuhan bekerja atas kami sehingga beroleh sukacita.
Dengarlah doa kami karena Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. A m i n .
(Jemaat duduk kembali)

3) Bernyanyi Lagu Pujian Rohani “ “Hanya Kau”


 Kau telah kubuktikan, cintaMu padaku
Kau membayarku dengan hidupMu
Ku bersyukur
Yang ada padaku, semuanya milikMu
Kupersembahkan s’luruh hidupku. Di mezbahMu
Reff. Hanya Kau yang menjadi tempat jawaban
Hanya Kau tempatku berharap
Berjalan bersamaMu ku tak kan goyah
S’bab tangan kasihMu tersedia bagiku
S’lamanya Kau ku cinta.

(Jemaat berdiri)
4) Renungan Situasional dan Pengakuan Dosa
L : Saudara/i yang terkasih, saat ini kita datang ke hadapan Tuhan untuk merenung dan
menundukkan diri kita, mengingat betapa banyak pelanggaran yang telah kita perbuat di
hadapanNya, selama kita berada di tempat ini.
Ya, Tuhan Allah Bapa kami yang Mahakuasa, Kami berseru dan memanggil namaMu karena
kami gelisah mengingat segala dosa dan pelanggaran kami.
J : Ya Allah, Pemberi Kehidupan! Engkau menghendaki kami agar bijaksana memakai hari-hari
kehidupan kami. FirmanMu telah berkata, “pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini
adalah jahat”. Tetapi kami sering berlaku tidak bijaksana dan tidak memakai waktu yang Engkau
berikan dengan baik. Kami sering seolah-olah kekurangan waktu, dikejar waktu, tertekan oleh
waktu; padahal kami sendirilah yang tidak mempergunakannya dengan bijaksana.
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami orang berdosa ini dan janganlah lupakan kami.
J : Ya, Kristus yang menuntun kepada kebenaran. Kami telah belajar mengenal kebenaran
firmanMu dalam kehidupan kami di tempat ini. Namun kami mengaku bahwa hati kami sering
memikirkan yang tidak baik terhadap sesama kami, bahkan terhadap Engkau. Pikiran kami pun
sering kami pakai merencanakan yang tidak benar.
2
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami orang berdosa ini dan janganlah lupakan kami.
J : Ya, Roh Kudus yang mengumpulkan dan menyatukan orang percaya. Seperti Bapa dan Engkau
adalah satu, demikian Engkau merindukan kesatuan kami juga. Namun kami mengaku, disini
kami sering tidak menghidupi kesatuan itu : Kami berlaku egois, kami menyakiti hati teman kami,
kami membuat perbedaan, kami tidak peduli, kami tidak mau memaafkan, kami merasa paling
benar dan kami berlaku diskriminatif dalam pergaulan kami.
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami orang berdosa ini dan janganlah lupakan kami.
J : Ya Allah, Yang memelihara hidup kami. Engkau menjanjikan “RancanganMu selalu indah bagi
kami”. Namun pada saat kami bergumul dan sedih : kami sering terburu-buru bersungut-sungut,
marah, tidak sabar dan tidak meyakini adanya rancanganMu yang indah dibalik pergumulan
kami.
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami orang berdosa ini dan janganlah lupakan kami.
J : Ya Kristus, Penyelamat kami. Engkau adalah Tuhan, tetapi dariMu kami belajar apa arti
rendah hati. Kami mengaku, atas karunia dan talenta yang Engkau berikan kepada kami, kami
sering menjadi sombong. Seolah-olah itu karena usaha kami, oleh kuat kami, oleh kepintaran
kami dan oleh ‘keunggulah’ kami. Padahal, Engkaulah Sumber pertolongan kami.
L : Ya Tuhan, kasihanilah kami orang berdosa ini dan janganlah lupakan kami.
J : Ya Roh Kudus yang berdiam dalam hati kami. BagiMu ‘hati kami’ adalah pancaran kehidupan
kami. Tetapi kami sering tidak sungguh-sungguh menggunakan hati kami. Kami menolong, tapi
pamrih. Kami bersikap manis, tapi berlaku munafik. Kami mengerjakan tanggungjawab kami,
tapi tidak dengan sepenuh hati. Disini kami belajar menambah ilmu kami, sementara kami lupa
mempertajam hati nurani kami.
L : Saudara/i yang dikasihi Kristus! Ketahuilah bahwa kita semua adalah orang berdosa
dihadapanNya. Firman Tuhan mengatakan dalam Roma 3:23. “Semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.
J : Ya Tuhan, sembunyikanlah wajahMu terhadap dosa kami, hapuskanlah segala kesalahan kami!
Kasihanilah kami orang berdosa ini. Engkaulah sumber pengasihan dan pengampunan,
janganlah lupakan kami.
... Menyanyikan KJ. No. 26:2 “Mampirlah dengar doaku” ...
 Di hadapan takhta rahmat aku menyembah,
Tunduk dalam penyesalan. Tuhan, tolonglah.
Yesus, Tuhan, dengar doaku; orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus.

L : Beginilah firman Allah tentang pengakuan dosa kita : Tuhan adalah Penyayang dan Pengasih,
panjang sabar dan berlimpah anugerah kasih setia. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal
dengan dosa kita dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Seperti bapa
sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi !
J : Amin

(Jemaat duduk kembali)


5) Bernyanyi Pelengkap KJ. No. 121 : 1+3 “Andaikan KasihMu Tidak Merangkulku” (seperti lagu
BE. “Aut So Asi RohaM” )
 Andaikan kasihMu tidak merangkulku, aku lemah
Seluruh hidupku tidaklah menenu, lemah, resah
 Terasa amanlah hatiku, menyerah kepadamu
Kuatirku lenyap; jalanku ‘kan tetap bersamaMu
3
6) Pembacaan Alkitab : Mazmur 62 : 1-9

7) Bernyanyi Lagu Pujian Rohani “ “Tuhan Punya Cara”


 Takkan kuragu Tuhan
JanjiMu yang menghidupkanku
Hanya padaMu Tuhan
Ku berseru dan mataku tertuju padaMu
 Kau slalu punya cara untuk menolongku
Kau slalu punya jalan keajaibanMu
Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
Dan kutenang didalam caraMu

8) Doa Syafaat

9) Bernyanyi BE. No. 826 :1-2 “Gohi au Tuhan”


 Gohi au Tuhan marhite hataM
Gohi au Tuhan marhita hata Mi
Songon hudon na rumar do au Tuhan di sumurMi
Gohi au Tuhan marhite hataMi
 Gohi au Tuhan marhite hataMi
Gohi au Tuhan marhita hata Mi
Asa tang jala maoras au marhite hataMi
Gohi au Tuhan marhite hataMi

10) Khotbah : Efesus 5:8-10

11) Bernyanyi KJ. No. 364 : 1+4 “Berserah kepada Yesus’


 Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku
Ku kasihi, ku percaya, ku ikuti Dia t’rus
Aku berserah, aku berserah
Kepada Mu, Jurus’lamat, aku berserah
 Berserah kepada Yesus aku jadi milikMu
B’rilah roh Mu meyakinkan, bahwa Kau pu milikku
Aku berserah, aku berserah
Kepada Mu, Jurus’lamat, aku berserah

12) Doa Bapa Kami + Berkat

Menyanyikan Lagu Pujian Rohani “Esok Kan Ku Jelang”

Selamat Menghadapi Ujian


4

Anda mungkin juga menyukai