TATA IBADAH PENUTUPAN PEKAN PEMUDA 2020

GKJW JEMAAT TUNJUNGSEKAR

01 NOVEMBER 2020

A. PERSIAPAN
1. Pelayan dan petugas ibadah mempersiapkan diri untuk
pelayanan ibadah
2. Warga Jemaat mempelajari tata ibadah

B. TATA LAKSANA IBADAH

1. Panggilan Ibadah (oleh Liturgos – Pemuda)
L : Jemaat yang dikasihi Tuhan, kita patut bersyukur
kepada Tuhan, karena Pekan Pemuda boleh dijalani
dengan penuh semangat oleh kita, khususnya para
pemuda. Hari ini kita akan mengakhiri kegiatan Pekan
Pemuda, namun bukan berarti dengan berakhirnya
Pekan Pemuda, berakhir pula kiprah pemuda.
Pemuda sebagai bagian dari warga gereja perlu terus
melayani dan berkiprah. Jemaat yang dikasihi Tuhan,
mari kita beribadah kepada Tuhan dalam Kebaktian
Penutupan Pekan Pemuda GKJW 2020. Maka marilah
kita masuk kedalam bait-Nya yang kudus dengan
penuh sukacita. Jemaat diundang berdiri, dan dengan
penuh semangat seperti semangat insan manusia
dimasa mudanya.
J : Kami datang dengan menyembah Tuhan Allah kami
dengan hati yang penuh sukacita dan riang gembira.
Menyanyikan PKJ 2 “Mulia, Mulia Nama-Nya”

1
 Mulia, mulia namaNya. Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya. Memb’ri berkat bagi jemaat, bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus.
Dialah selamanya Sang Raja benar!
Mulia, mulia namaNya! Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
(JEMAAT BERDIRI)

2. Votum dan Salam

PDT : Kebaktian Penutupan Pekan Pemuda ini kami
lakukan di dalam nama Tuhan Allah yang sudah
memberi semangat kepada orang-orang muda.
J : Amin
PDT : Kasih karunia dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus
Kristus menyertai Saudara.
J : Dan menyertai Saudara juga
(JEMAAT DUDUK)

3. Introitus : Yohanes 20:21

Nyanyian Jemaat : PKJ 177: 1, 2 “Aku Tuhan Semesta”

1. Aku Tuhan semesta, jeritanmu Kudengar.

Kau di dunia yang gelap, ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Reff:
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; ‘Ku prihatin akan umatMu.

2. Aku Tuhan semesta, ‘Ku menanggung sakitmu

dan menangis kar’na kau tak mau dengar.
‘Kan Kurobah hatimu yang keras jadi lembut.
Siapa bawa firmanKu? UtusanKu?

2
4. Pertobatan
a. Panggilan Pertobatan
L : Saudara-saudara yang kekasih, hari ini adalah hari
yang istimewa bagi kita karena kita bersama-sama
akan mengakhiri Pekan Pemuda tahun 2020 ini.
Sekalipun rangkaian kegiatan Pekan Pemuda yang
telah kita lakukan bersama, tentu masih ada dosa
dan kesalahan yang telah kita lakukan. Karena itu
mari kita mengakuinya dan memohon ampun
kepada Tuhan atas segala dosa dan kesalahan kita.
Saat Teduh

b. Doa Pengakuan Dosa

P 1 : Ya, Tuhan Allah yang Mahakuasa, kami mengaku,
bahwa kami masih berbuat dosa baik dalam
pikiran, perbuatan maupun melalui perkataan.
Banyak hal yang belum kami lakukan yang
seharusnya menjadi tanggung jawab kami,
sehingga kami sesungguhnya layak menerima
hukuman. Dengan segala kerendahan hati kami
datang ke hadapanMu membawa segala dosa
kami. Ya Tuhan kasihanilah kami!
J : Menyanyikan KJ 42 ”Tuhan Kasihani”
P 2 : Engkau telah menganugerahkan waktu dan masa
kepada kami, akan tetapi kami lebih banyak
menggunakannya untuk kepentingan kami
sendiri daripada melakukan kehendakMu. Kami
sering melalaikan tanggung jawab kami dan
kurang berani memikul salib karena enggan
menanggung resiko. Kami memohon, kiranya
Tuhan membebaskan kami dari rasa takut dan
kuatir. Tuhan kasihanilah kami!

3
 J : Menyanyikan KJ 42 ”Tuhan Kasihani”
P 3 : Ya Tuhan Allah Bapa Surgawi, sumber segala
rahmat yang kekal. Dalam kerendahan hati kami
mengaku bahwa kehidupan kami sering tidak
sesuai dengan kehendakMu. Secara sadar atau
tidak, kami sering tidak memperhatikan dan
mempedulikan sesama kami. Tanggung jawab
kami selaku anggota jemaat untuk bersekutu,
bersaksi dan melayani sering kami lupakan. Ya
Tuhan Allah, kasihanilah kami !
J : Menyanyikan KJ 42 ”Tuhan Kasihani”
L : Kami datang bersujud di hadapan-Mu Tuhan,
memohon keampunan dosa serta berjanji bahwa
kami bersedia untuk Tuhan baharui. Kiranya
RohMu senantiasa memimpin kami, sehingga
kami mampu untuk melakukan kehendakMu. Ya
Tuhan Allah, kasihanilah kami !
J : Menyanyikan KJ 42 ”Tuhan Kasihani”
(JEMAAT BERDIRI)

c. Berita Anugerah
L : Dengarlah Firman Tuhan yang menjanjikan
keampunan dosa : “Aku telah menghapus segala
dosa pemberontakanmu seperti kabut yang
diterbangkan angin dan segala dosamu seperti
awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab
Aku telah menebus engkau!” (Yes. 44:22)
J : Bapa, terima kasih atas anugerah pengampunan-
Mu. Kami akan menapaki masa depan hidup kami
dengan keyakinan dan kasih sayangMu, dalam
ketaatan kepada perintahMu. Tuntun hidup kami
dengan sabdaMu yang suci. Amin.

4
 Menyanyikan PKJ 179:1, 2 “Kasih Paling Agung”
1. Kasih paling agung dari Tuhanku;
Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus,
korbankan diriNya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku,
Dia memberikan s’galanya untukku!

2. Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku;

Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku;
dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku,
tak kan kulepaskan kasihMu, Tuhanku.
(JEMAAT DUDUK)

5. Pelayanan Firman
a. Doa Epiklese (oleh Pemuda)
b. Pembacaan Alkitab Matius 23:1-12 (oleh Pemuda)
c. Khotbah
d. Saat teduh
(JEMAAT BERDIRI)

6. Pengakuan Iman Rasuli (oleh Pemuda)

(JEMAAT DUDUK)

7. Penutupan Pekan Pemuda

(seluruh pemuda / i berdiri dan mengucapkan IKRAR & JANJI

PEMUDA GKJW, lalu dilanjutkan menyanyikan MARS
PEMUDA GKJW)

5
 IKRAR DAN JANJI PEMUDA GKJW
Kami PEMUDA-PEMUDI GKJW
Berjanji menjunjung tinggi Patunggilan Kang Nyawiji
Kami PEMUDA-PEMUDI GKJW
Berjanji mewujudkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama
KAMI PEMUDA-PEMUDI GKJW
Berjanji mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan sesuai dengan
talenta yang telah diberikan

MARS PEMUDA GKJW

Kidung Kontekstual 93
Hai pemuda GKJW, janganlah kau terlena
Besar tanggung jawab kita di dalam kehidupan
Marilah bersatu hati dalam menggapai cita
Rukun bersama berkarya tanpa lelah berjuang
Sungguh indahnya jika pemuda
Bekerja bersama dengan semangat
Biar berjaya negeri tercinta
Dalam nama Tuhan Yesus Sang Kristus

8. Persembahan
P4 : Allah Bapa kita bukan hanya menyelamatkan
dan mengampuni kita, tetapi setiap hari Dia
memberkati kita. Karena itu mari kita bersyukur
kepadaNya dengan mazmur, nyanyian dan
persembahan kita.
Pria : Aku mau bersyukur kepadaMu di antara bangsa-
bangsa, Ya Tuhan,
Wanita : dan aku mau bermazmur bagiMu di antara suku-
suku bangsa ;
Pria : sebab kasihMu besar mengatasi langit,
Wanita : dan setiaMu sampai ke awan-awan.

6
 Menyanyikan PKJ 264: 1- “Apalah Arti Ibadahmu”
1. Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada hati tulus dan syukur?

Reff: Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.

Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.

2. Marilah ikut melayani orang berkeluh,

agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
persembahan yang berkenan bagi Tuhan.

3. Berbahagia orang yang hidup beribadah,

yang melayani orang susah dan lemah
dan penuh kasih menolong orang yang terbeban;
itulah tanggung jawab orang beriman.

9. Doa syafaat
(JEMAAT BERDIRI)

10. Amanat Pengutusan

L : Mari tetap tangguh dalam Berkarya, Bergaya dan
Berasa dalam Kristus
J : Sekalipun banyak tantangan dan halangan di depan
kita.
L : Mari tetap setia dalam Berkarya, Bergaya dan Berasa
dalam Kristus
J : Yesus Kristus, Sang Sumber Kebenaran, menjaga dan
menguatkan kita semua.

7
11. Nyanyian Jemaat : PKJ 180:1
”Kasih Tuhan Mengiringimu”
Kasih Tuhan mengiringimu,
dan sayapNya melindungimu.
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;
majulah dalam t’rang kasihNya.

12. Berkat
PDT : Semoga Allah sumber pengharapan di dalam Tuhan
Yesus Kristus memenuhi kamu dengan segala
sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu,
supaya oleh kekuatan Roh Kudus,  kamu
dimampukan untuk Berkarya, Bergaya dan Berasa
dalam Kristus. Amin.

13. Nyanyian Jemaat : KPK 345 ”Tentrem Raharja”

Tentrem raharja sing Gusti kita, tumrah mring kita

tentrem raharja sing Gusti kita, tumrah mring kita.