Anda di halaman 1dari 4

1

TATA IBADAH RAYON


JEMAAT KHUSUS GPM HOK IM TONG AMBON
JUMAT, 29 MEI 2020

Menghadap Tuhan :

Menyanyi : Bapa Engkau Sungguh Baik


Bapa Engkau sungguh baik
KasihMu melimpah di hidupku
Bapa kubertrimakasih
BerkatMu hari ini
yang Kau sediakan bagiku

Reff:
Kunaikan syukurku
buat hari yang Kau b'ri
Tak habis-habisnya
kasih dan rahmatMu
S'lalu baru dan tak pernah
terlambat pertolonganMu
Besar setiaMu dis’panjang hidupku

Votum Dan Salam :

P: Pertolongan kita adalah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dan yang tidak
pernah meninggalkan perbuatan tanganNya. Damai sejahtera dari Allah menyertai kita semua.
Amin.

Menyanyi: PKJ No. 13 “KITA MASUK RUMAH-NYA”


Kita masuk rumah-Nya,
berkumpul menyembah kepada-Nya.
Kita masuk rumah-Nya,
berkumpul menyembah kepada-Nya.
Kita masuk rumah-Nya,
berkumpul menyembah kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.

Pelayanan Firman Tuhan:

Doa Mohon Roh Kudus : Menyanyi : PKJ No. 198  “DI HATIKU, YA YESUS”
Di hatiku, ya Yesus,
Tuhan, bersabdalah,
agar tenang hatiku
dan hilang kuatirku.

Reff:
Di hatiku, ya di hatiku,
Tuhan, bersabdalah;
‘ku berserah, pasrah penuh:
bersabdalah, ya Tuhan.

Pembacaan Alkitab : Bilangan 6:22-27

Refleksi
2

Bpk/Ibu Sdra sdri

Di dalam keluarga, kita jumpai ada papa sebagai kepala keluarga, ada mama sebagai ibu rumah
tangga dan anak-anak sebagai buah cinta kasih papa dan mama. Sejak awal pembentukan
keluarga, ada tujuan yang menjadi target yang musti di capai. Entah itu kebahagiaan, maupun
keberhasilan yang semuanya akan mendatangkan damai sejahtera bagi keluarga itu. Semua itu
sah-sah saja, yang penting damai sejahtera keluarga adalah damai sejahtera Allah, yaitu damai
sejahtera di dalam Allah dan bukan di luar Allah. Sehingga dalam keadaan apapun, kelimpahan
maupun kekurangan pribady dan keluarga tetap menikmati damai sejahtera Allah.

Bpk/Ibu Sdra sdri, Firman Tuhan di saat ini mengungkapkan tentang Tuhan Allah yang
memberkati umatNya melalui Iman Harun. Melalui berkat ini, Tuhan kembali meneguhkan
keberadaanNya kepada Israel. Bahwa Dialah Allah yang tetap bersama mereka, dimasa lampau,
masa kini dan masa depan. Sikap Israel yang terkadang acuh tak acuh kepada Tuhan kembali
dinyatakan untuk kembali taat dan setia kepada Allah. Sebab Tuhan Allah yang sudah mengikat
diri dengan Israel melalui janjiNya tetap setia pada janjiNya dan bisa bisa menahan marah
terhadap mereka, sehingga mereka bisa tetap hidup dan menikmati kebesaran Tuhan. Tuhan tak
akan pernah mengalihkan kasih dan kemuliaanNya kepada umat dan bangsa lain. Tuhan
menegaskan keberadaanNya bagi Israel, bahwa Dialah Allah yang tidak berubah, Allah yang
berharga di masa depan. Dialah Allah yang Maha Kudus bagi Israel, Allah yang menebus dan
menyelamatkan kehidupan mereka. Dialah Allah dan Tuhan yang mengajarkan kepada mereka
hal-hal yang benar, baik dan berfaedah bagi hidup dan masa depan mereka.

Yang dibutuhkan adalah respon Israel untuk memperhatikan dan mendengar apa yang di
sampaikan dan diajarkan Tuhan Allah kepada mereka. Sikap memperhatikan dan mendengar
menjadi hal yang penting, sebab dengan sikap seperti itu mereka akan mendapatkan berkat, hal-
hal yang baik dalam perjalanan kehidupan mereka ke depan. Memperhatikan dan mendengar
ucapan Tuhan yang telah mengajar mereka akan mendatangkan damai sejahtera bagi mereka.
Damai sejahtera Allah mengandung pengertian hidup yang di jauhkan dari mara bahaya. Tuhan
Allah akan melindungi mereka, dan memberkati mereka. Dalam hidup Tuhan Allah memberikan
keberhasilan. Tidak ada kegagalan, kesusahan dan penderitaan. Tidak berlangsung sesaat, tapi
untuk selama-lamanya, bahkan sampai ke keturunan anak cucu mereka supaya dari keturunan
yang satu ke keturunan yang lain mereka dapat bersaski bagi bangsa atau orang lain bahwa
Tuhan telah menebus dan menyelamatkan kehidupan mereka dan memberikan kehidupan yang
berdamai sejahtera. Mereka dapat hidup dan berkarya karena tindakan penyelamatan Allah itu.
Allah yang adalah Tuhan atas kehidupan mereka telah menunjukan kasih setianya bagi mereka,
dan melalui mereka bangsa-bangsa lain menerima berkat dari Tuhan Allah. Perjalanan Israel,
sejak keluar dari mesir berada di padang gurung, sampai masuk tanah kanaan, adalah bukti
bahwa Tuhan setia menjaga, membimbing dan menuntun perjalan hidup mereka. Sehingga
mereka bisa menghadapi semua tantangan, ancaman, kesulitan dan penderitaan. Kasih setia
Tuhan itu tidak pernah berubah dari perjalan hidup mereka. Tuhan Allah sudah menyediakan
3

hidup yang berdamai sejahtera bagi Israel. Dan hal itu berlaku bagi orang-orang yang hidup di
dalam Tuhan. di luar Tuhan tidak ada hidup yang berdamai sejahtera..

Bpk/Ibu Sdra sdri

Sebagai keluarga, hendaklah kita ketahui bahwa damai sejahtera Allah itu telah ada dan
disediakan bagi setiap orang yang tidak hanya percaya, tetapi juga mempercayakan seluruh
hidupnya kepada Allah sebagai kekuatan dan sumber kehidupan mereka. Kalau ada keluarga
yang tidak menikmati damai sejahtera Allah, itu karena mereka menjalani hidup di luar Tuhan.
ingat! Menghadirkan damai sejahtera Allah dalam kehidupan keluarga, menjadi tugas dan
tanggung jawab orang tua (papa,mama) orang tua harus menjadikan diri mereka teladan hidup
benar bagi anak-anak dan semua orang yang ada di dalam keluarga. Keteladanan itu tidak hanya
nampak dari apa yang dikatakan, namun dari apa yang dilakukan. Sebab terkadang orang tua
banyak bicara tentang kebenaran, tetapi tidak hidup di dalam kebenaran. Dan hal itu sangat
berdampak pada upaya menghadirkan damai sejahtera Allah itu di dalam keluarga. Untuk itu,
sebagai orang tua, jangan lupa tugas yang mesti kita jalani. Harus ada waktu untuk ibadah
keluarga, mambaca Firman Tuhan, dan share bersama. Orang tua harus ada waktu untuk anak-
anak, mendengar keluhan mereka dan berbagi rasa, anak-anak bisa curhat dengan orang tua.
Supaya anak-anak tidak mencari jalan keluar untuk masalah mereka di luar rumah, yang
terkadang salah jalan. Hal ini sangat penting untuk kita perhatikan, agar kita dapat menjaga dan
merawat keutuhan dan keharmonisan hidup keluarga-keluarga kita. Tuhan menolong kita. Amin..

---Saat Teduh----

Menyanyi : PKJ No. 255  “Firman-Mu Kupegang Selalu” (sambil Memberi Persembahan)
Firman-Mu kupegang selalu, saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datangtangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit akudan menjadi keluhanku,
firman-Mu kupegang selalu,sayap-Mu tempat berteduh.
Firman-Mu, Tuhan, kupegang s’lalu.Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah,pada-Mu aku berserah,
firman-Mu kupegang selalu,maka amanlah jiwaku.

Doa Syafaat:

Menyanyi: PKJ No. 131:1,2,3  “KU YAKIN TUHAN TUNTUN LANGKAHKU”

1. ‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku


serta membuka jalan bagiku.
Jika sungguh berserah dan berdoa pada-Nya,
Tuhan membuka jalan bagiku.
4

2. ‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku


serta membuka jalan bagiku.
‘Ku mencari wajah-Nya, maka malampun cerah;
Tuhan membuka jalan bagiku.

3. ‘Ku yakin Tuhan tuntun langkahku


serta membuka jalan bagiku.
Bagi Dia hidupku, kata dan tindakanku;
Tuhan membuka jalan bagiku.

Janji Penyertaan Tuhan

“Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai
sekalian saudara. Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus
Kristus dengan kasih yang tidak binasa. Amin

Menyanyikan : Amin… Amin… Amin…

---Ibadah Selesai---

Anda mungkin juga menyukai