Anda di halaman 1dari 11

======================================

Prakata Liturgos
Selamat pagi. Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak, ibu, saudara/I yang
berkenan untuk meluangkan waktunya untuk kita boleh berkumpul di rumah sukacita ini,
untuk kita boleh bersama-sama mengucap syukur atas genapnya 90 tahun usia namboru
kami yang terkasih , namboru Rama boru Sitindjak . Sebelum kita memulai ibadah dan
memuji nama Tuhan, marilah kita mengambil Saat Teduh

( UMAT BERDIRI )
 Nyanyian Jemaat : NKB 133:1,3 SYUKUR PADAMU, YA ALLAH
1. Syukur padaMu ya Allah, atas sgala rahmatMu
Syukur atas kecukupan dari kasihMu penuh
Syukur atas pekerjaan, walau tubuhpun lemban
Syukur atas kasih sayang dari sanak saudara
3. Syukur atas kleuarga, penuh kasih yang mesra
Syukur atas perhimpunan yang membri sejahtera
Syukur atas kekuatan kala duka dan kesah
Syukur atas pengharapan kini dan selamanya

 Doa Pembukaan
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiratMu ya Tuhan, karena kasihMu kami
dapat berkumpul dan bersukacita di tempat ini. Kiranya kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita menyertai kita
sekalian dari awal, pertengahan, hingga boleh berakhirnya ibadah ini nanti hanya dalam
tangan pengasihanMu. Amin

( UMAT DUDUK )
 Nyanyian Jemaat : NKB 188: 1,2,3 TIAP LANGKAH KU
1 .Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasihNya memimpinku.
Di tengah badai dunia menakutkan,
hatiku tetap tenang teduh.
Refrein:
Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka.
2 . Di waktu imanku mulai goyah
dan bila jalanku hampir sesat,
‘ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
‘ku teguh sebab Dia dekat.

3 .Di dalam Tuhan saja harapanku,


sebab di tanganNya sejahtera;
DibukaNya Yerusalem yang baru,
kota Allah suci mulia.

 Mazmur (dibacakan oleh ANAK-ANAK )


H A R I I N I ( TODAY )

ANAK 1 :
Adalah awal dari hari yang baru.
Allah telah mengaruniakannya bagiku,
untuk kupergunakan
sebagaimana yang dikehendaki-Nya.

Aku dapat menyia-nyiakannya,


atau mempergunakannya
untuk melayani-Nya
dan sesamaku.

ANAK 2 :
Tapi apa yang aku lakukan pada hari ini,
adalah sangat penting.
Sebab aku harus menukarnya
dengan satu hari dalam hidupku

Bila hari esok tiba,


hari ini akan pergi selamanya.
Aku harap aku tak menyesal
dengan apa yang telah kukerjakan pada hari ini!

ANAK 3 :
Kelahiran kita bukanlah suatu kesalahan
dan kehidupan kita bukanlah yang tidak diharapkan alam.
Allah merencanakannya. Dia mengharapkan, jauh sebelum kita
ada dalam benak orang tua kita.

Kita sudah ada dalam pikiran Allah.


Dia memikirkan kita terlebih dulu. Bukan karena kesenpatan,
bukan karena keberuntungan juga karena kebetulan,
kita bernafas hari ini. Kita hidup karena
Allah ingin menciptakan kita.
 PELAYANAN FIRMAN
 Doa
 Pembacaan Firman
 Renungan

 PS /VG Keluarga ; Judul : Hidup ini Adalah Kesempatan

 Nyanyian Jemaat : KJ 457: 1,2,3 YA TUHAN TIAP JAM

1. Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukanMu,


Engkaulah yang memb'ri sejahtera penuh.
Reff:
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!
2. Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Reff:
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!
3. Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku,
jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.
Reff:
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!

 Doa Syafaat ( Oleh Pelayan Firman )

( UMAT BERDIRI )
 Pengutusan dan Berkat

 Nyanyian Penutup : Bapa Terima Kasih

Bapa trima kasih , Bapa trima kasih


Bapa di dalam surga , ku ber trima kasih
Amin
TATA IBADAH
PENGUCAPAN SYUKUR KELAHIRAN

1. Sambutan Keluarga
2. Pembukaan Pujian KJ 22:1
Mari bersuka datang kepada-Nya, datang kepada-Nya,
Mari menyanyi, mari menari, mari memuji.
3. Ucapan Syukur
Doa : Bapa kami yang disurga kami mengucap syukur atas setiap penyertaan-Mu dalam
kehidupan kami sepanjang masa, karena berkat Engkaulah kami boleh melakukan
setiap aktivitas kehidupan kami dengan baik. Amin.
Pujian KJ 377:1-3
Sang Rajalah Gembalaku yang baik dan penyayang tak kurang aku apapun selama ku milik-
Nya
Kesumber air yang tenang ke padang rumput subur selalu ku dibimbing-Nya dan jiwaku
terhibur
Dikala aku tersesat oleh-Nya ku dicari didalam Kasih dan Rahmat dibawa ku kembali
4. Pengampunan Dosa Pujian KJ 26: 1-2
Mampirlah dengar doaku , Yesus penebus,
orang lain kau hampiri jangan jalan trus.
Reff: Yesus Tuhan dengar doaku
orang lain kau hampiri jangan jalan trus.
Dihadapan tahta rahmat aku menyembah,
tunduk dalam penyesalan, Tuhan tolonglah
(kembali ke reff)
5. Pujian Bersama KJ 293:1-2
Puji Yesus, pujilah Juru Selamat,
langit bumi, maklumkan kasih-Nya.
Haleluya nyanyilah para malaikat
kuasa hormat brilah kepada-Nya.
Reff: Selamanya Yesus gembala kami,
Siang malam kita didukung-Nya.
Puji Dia b’ritakan keagunganNya,
puji Dia mari bernyanyilah
Puji Yesus, pujilah juru selamat,
pada salib dosa dihapus-Nya,
gunung batu dan pengharapan Abadi
dinyatakan di bukit golgota
Halelunya! Hilanglah dukacita oleh Kuasa Kasih Setia-Nya
6. Kesaksian
7. Pelayanan Firman
- Pujian Persiapan
- Doa Mohon bimbingan Roh Kudus
- Pembacaan Firman Matius 19 :13-15 ( Yesus memberkati anak-anak)
- Khotbah
- Doa tanggapan
Pujian persiapan KJ 52 : 1
Sabda Tuhan Allah bagai deras hujan turun,
menyirami tanah dan tumbuhan.
Langit maupun bumi., bukalah telinga
hai dengar sabda-Nya, umat manusia
8. Doa safaat
Pujian Elsyadai
Tak usah kau takut Allah menjagamu
Tak usah kau bimbang bimbang Yesus peliharamu
Tak usah kau susah Roh kudus hiburmu
Tak usah kau cemas Dia memberkatimu
Elsyadai 2x Allah Maha Besar
Dia besar 2x Elsyadai mulia
Elsyadai 2x Allah Maha Kuasa
Berkatnya melimpah Elsyadai
9. Ramah Tamah
Doa makan : Tuhan kami mengucap syukur karena pada kesempatan ini kami boleh
mendapat berkat berupa makanan dan kiranya Tuhan berkati agar
makanan ini bermanfaat bagi tubuh kami. Amin.
10. Doa penutup
Tuhan kami mengucap syukur karena ibadah berjalan dengan baik dan sebentar
kami hendak pulang kerumah kami masing-masing kiranya Tuhan menyertai kami semua.
Amin.

MODEL 4

TATA IBADAH
PENGUCAPAN SYUKUR KELAHIRAN

A. Ungkapan hati dari keluarga


B. Ibadah syukur
1. Nyanyian pembuka ~Kj. 240a~
Datanglah ya sumber rahmat
Datanglah ya sumber rahmat, selaraskan hatiku
Menyanyikan kasih s’lamat, yang tak kunjung berhenti
Ajar aku madah indah, gita balai sorgaMu
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu
2. Doa
Ada suatu ungkapan syukur yang boleh kami persembahkan kepadaMu ya
Bapa, hanya karena kasih dan pemeliharaan Mu sehingga kami masih menikmati
hari-hari indah yang boleh kami rasakan sampai saat ini, didalam sukacita ini,
kami ungkapkan lewat ibadah syukur. Datang dan berkatilah agar biarlah ibadah
syukur ini boleh jadi sesuai dengan kehendakMu. Amin.
3. Pujian ~Kj. 318~
Berbahagia tiap rumah tangga
Berbahagia tiap rumah tangga, dimana Kaulah tamu yang tetap
Dan merasakan tiap sukacita, tanpa Tuhannya tiadalah lengkap
Dimana hati girang menyambutMu, dan memandangMu dengan berseri
Tiap anggota menanti sabdaMu, dan taat akan firman yang Kau bri
4. VG keluarga
5. Refleksi (kesaksian dari kedua orang tua tentang proses
kelahiran sang bayi)

6. Pelayanan Firman
 Pujian persiapan :
Firman Mu pelita bagi kaki ku,terang bagi jalanku
FirmanMu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku 2x
Waktu ku bimbang dan hilang jalanku
Tetaplah Kau disisiKu, Dan takkan Ku takut
Asal Kau didekatku, besertaku selamanya
FirmanMu pelita bagi kakiku, terang bagi jalanku
 Doa Firman
Kembali kami datng menghampiri Engkau ya Bapa. Didalam sukacita
besar yang kami rasakan ini, kami rindu mendengarkan sabda kebenaran Mu,
senantiasa penuhi hati dan pikiran kami dengan Roh Mu agar biarlah Firman
yang kami dengar tidak lalu begitu saja tapi tertanam dalam hati kami dan
dapat kami lakukan didalam kehidupan kami hari lepas hari, berfirmanlah ya
Bapa karena kami anak-anak Mu telah siap mendengarkannya. Amin.
 Pembacaan alkitab dari Amsal 10 : 1
 Khotbah
Setap orang tua tentu menginginkan yang terbaik bagi anaknya,mulai dari
pergaulan,pendidikan samapi pada urusan makan dan minum dan kepribadian
semua diatur oleh orangtua. Mungkin bila diperhatikan tentu kita
berpikir”wah sungguh bertanggung jawab sekali orangtua tersebut” tapi
apakah anak-anak merasa nyaman dengan perlakuan tersebut?. Pada
kesempatan ini kita akan membahas tentang kehidupan keluarga Kristen
terkhususnya hubungan antara orangtua dan anak. Sejauh manakah hubungan
antara orangtua dan anak selama ini? Apa yang sudah orangtua buat untuk
anak dan juga sebaliknya apa yang sudah anak buat untuk orangtua.
Dalam pembacaan kita hari ini, kitab amsal sebagai kitab hikmat yang
mana hikmat adalah ajaran tentang bagaimana manusia diperhadapkan dengan
pilihan dan keputusan. Dalam kehidupan bangsa Israel hikmat sering
dikaitkan dan dipersonifikasikan sebagai Allah. Artinya Allah adalah sumber
hikamt. Namun harus juga diperhatikan karena ada dua hikmat yaitu hikamt
dari Allah dan hikmat dari manusia. Hikmat Allah menuntun kita agar tidak
salah dalam pilihan dan keputusan hikmat manusia membawa kehancuran
dalam kehidupan kita. Pada ayat pertama disini kita lihat bahwa seorang anak
akan menjadi seorang yang bijak dan mendatangkan sukacita bila pada
awalnya dibiasakan dengan perilaku hidup bijak dan sebaliknya dia akan
berlaku bebal jika pada awalnya sudah dipengaruhi oleh kehidupan yang tidak
benar. Dengan kata lain ayah dan ibu yang berhikmat akan mengajarkan anak-
anaknya dengan hikmat Tuhan, agar anak-anak mereka selalu mendatangkan
sukacita dihati mereka.
Menurut Albert Elis seorang tokoh konseling yang terkenal dengan
pendekatan RET berkata bahwa seseorang sejak kelahirannya telah dibesarkan
dengan berbagai aturan, hukum dan diajar untuk mencapai hasil yang baik
sebagaimana yang dikehendaki oleh orangtuanya. Atau kita di didik dalam
aturan main tertentu. Yang menjadi pertanyaan apakah aturan-aturan dan
hukum itu juga berlaku dalam kehidupan rumah tangga bapak /ibu dan
saudara? Kita tidak bisa mmungkiri kalau aturan semacam ini juga kita
terapkan dalam rumah tangga kita, dengan alasan untuk masa depan anak itu
kelak. Jadi sudah sepantasnya jika dari masih muda didasari dengan
pendidikan yang sepantasnya. Selain itu pergaulannya juga diatur karena takut
terjadi apa-apa dengan anak kita.
Tapi sadarkah kita dengan aturan semacam itu bukannya membuat anak
merasa nyaman, terlindungi, diperhatikan dsb. Tapi justru sebaliknya
membuat anak merasa tertekan, merasa tidak diakui. Bagaimana tidak kita
bisa lihat contoh : anak bercita-cita menjadi pendeta orangtua menyarankan
mejadi dokter dengan alasan kalau jadi pendeta nanti gajinya kecil, apalagi
kalau ditempatkan dikampung-kampung dsb. Pergaulan anak pun dibatasi,
tidak boleh bergaul dengan anak-anak yang biasanya duduk nongkrong
dijalanan, atau yang hobbynya ke pesta-pesta. Dsb.
Padahal anak pada usia remaja brada dalam masa penjajakan, masa
mencari jati diri, tentunya mereka penuh dengan rasa ingin tahu, dan mandiri.
Harusnya orang tua jangan membatasi ruang gerak mereka, biarkan mereka
bebas berekspresi. Orang tua cukup mengontrol saja bukannya menjadi
manager yang mengatur kehidupannya dan menjadi bodyguard yang
siaga( siap antar jaga ). Orang tua memberikan kebebasan kepada anak
asalkan bisa dipertanggungjawabkan . nah dengan menanamkan kepercayaan
kepada anak maka anak akan merasa bahwa dia diberikan suatu amanat / tugas
yang harus dia jalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
dan juga anak merasa bahwa dia diperlakukan sebagaimana dia ada.
Ada suatu cerita tentang satu keluarga yang pergi ke rumah makan untuk
makan siang. Pelayan melayani yangdewasa terlebih dahulu lalu sampai pada
si anak. Umurnya kira-kira 10 thn, mau pesan apa dek’? sia anak memandang
sekeliling meja dengan wajah agak ketakuta dia menjawab saya mau roti
sosis, sebelum si pelayan menuliskan pesanannya, ibu anak itu menyela.
Jangan roti sosis, beri saja dia bistik dengan kentang dan wortel. Tapi pelayan
tidak mengindahkan apa kata ibu tadi. Mau saus tomat untuk roti mu ? ya
jawab si anak. Ketika pelayan itu pergi maka suasana menjadi sepi dan semua
diam lalu anak ini memandang ibu dan ayahnya sambil berkata “kalian tahu?
Dia menganggap saya ada”.
Cerita diatas mungkin sederhana, namun sesungguhnya memiliki makna
yang amat dalam, orang tua si anak memperlakukannya sebagai pribadi yang
tidak memiliki hak untuk menentukan pilihannya. Tapi apa yang pelayan tadi
lakukan merupakan sebuah pengakuan bahwa si anak itu ada. Ternyata
pengakuan ada seorang anak bukan hanya secara fisik tapi juga keinginan.
Ibu/ bapak dan saudara/I
Allah memberikan hikmat kepada kita (orang tua) untuk bagaimana
bertindak dalam keluarga, mendidik anak dengan penuh hikmat, bagaimana
menanamkan nilai-nilai agama dalam diri anak. Anak merupakan anugerah
dan berkat yang kita terima dari Allah dan sebagai ungkapan syukur kita maka
kita wajib untuk menjaga, mengajarkan dia bagaimana hidup berdisiplin yang
di sertai dengan rasa cinta kasih, mengembangkan control diri, menghargai
orang lain, mengutarakan emosi secara tepat dan membangun harga diri.
Disamping itu juga, Allah memberikan hikmat kepada anak agar bagaimana
menghormati dan menghargai orang tua. Nah tentunya itu semua kembali
kepada bagaimana didikan dari kedua orang tua. Sebab sikap dan tingkah laku
orang tua adalah mesin foto copy bagi sang anak oleh karena itu orang tua
perlu memeperhatikan itu.
Diakhir khotbah ini saya ingin memberikan suatu pesan kepada kita para
orang tua yang saya kutip dari tulisannya Dorothy Nolthe dalam chiken soup :
Jika seorang anak di didik dengan kritik ,maka dia akan belajar untuk
menuduh Jika seorang anak di didik dengan toleransi , maka dia akan belajar
untuk sabar
Jika seorang anak di didik dengan pujian, maka dia akan belajar untuk
menghargai
Jika seorang anak di didik dengan rasa aman , maka dia belajar untuk
memiliki iman.
Semoga tulisan ini tidak hanya kita lihat kata-katanya yang indah tapi
bagaimana kita menarik kebenaran dari tulisan tersebut untuk dipraktekan
dalam mendidik anak kita. AMIEN

7. Pujian respon Firman


Janji yang manis
Janji yang manis Kau tak kulupakan
Tak terombang-ambing lagi jiwaku
Walau lembah hidupku penuh aral
Nantikan cerahlah langit diatasku
Kau tidak kan aku lupakan
Aku memimpinmu, aku membimbingmu
Kau tidak akan aku lupakan
Aku penolongmu yakinlah teguh
8. VG keluarga
9. Persembahan syukur
 Doa persembahan
Syukur dan terima kasih, kami naikkan kedalam hadirat-Mu ya Bapa. Atas
kehadiran-Mu dalam Firman yang telah kami dengar bersama-sama. Biarlah
apa yang telah kami baca dan runungkan bersama, Bapa mampukan agar
dapat kami laksanakan dalam tiap kehidupan kami. Kami akan memberikan
persembahan kami sebagai wujud trima kasih kami, walaupun kami
menyadari bahwa kasih-Mu tak terukur dengan persembahan ini Bapa. Tapi
biarlah Bapa boleh memberkati persembahan ini agar dapat digunakan sebaik-
baiknya dalam pelayanan kasih-Mu. Kami Alaskan doa ini dalam teladan dan
kasih Kristus. Amin.
 Menjalankan kolekte sambil menyanyi lagu Kj. 439
Bila topan k’ras melanda hidupmu
Bila topan k’ras melanda hidupmu
Bila putus asa dan letih lesu
Berkat Tuhan satu-satu hitunglah
Kau niscaya kagum oleh kasihNya
Reef. Berkat Tuhan mari hitunglah
Kau kan kagum oleh kasihNya
Berkat Tuhan, mari hitunglah
Kau niscaya kagum oleh kasihNya

10. Syafaat
11. Pujian penutup ~Kj. 318~
Tuhan, Pimpin Anak-Mu
Tuhan, pimpin anak-Mu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat.
Tuhan, pimpin. Arus hidup menderas
Agar janganku sesat, pegang tanganku erat.
12. Doa penutup dan berkat
Terima kasih ya bapa atas kesempatan Mu bagi kami sehingga kami boleh
datang dan beribadah seraya menaikan syukur kami kepada Mu. Ajarilah kami
agar kami senantiasa belajar mensyukuri segala sesuatu yang engkau berikan bagi
kami. Kami akan kembali ke tempat kami masing-masing untuk itu kami mohon
biarlah anugerah dari Tuhan Yesus kristus, kasih dari Allah Bapa didalam
persekutuannya yang kudus menyertai kita sekalian terkhususnya keluarga
ditempat ini yang bersukacita dari skarang sampai selama-lamanya. Amin

C. Ramah tamah keluarga


 Doa makan malam bersama :
kembali kami datang menghampiri engkau……….sukacita kami lewat makan
dan minum bersama…..Amin.
 Sambil makan diputar rekaman proses pada saat hamil sampai
melahirkan.
~Acara selesai~

Anda mungkin juga menyukai