a. Panggilan Ibadah Pelayan Ibadah : Malam ini merupakan ibadah terakhir dalam tahun 2019. Kita percaya bahwa tahun ini merupakan pemberian Tuhan , Sang Pengatur waktu yang abadi. Dalam menjalani hari-hari di tahun 2019, pasti banyak peristiwa yang terjadi, baik suka maupun duka, keberhasilan maupun kegagalan, tertawa dan menangis, kehidupan dan kematian dan sebagainya. Mengingat waktu-waktu yang sudah berlalu itu merupakan pemberian Tuhan, sudah selayaknya jika di akhir tahun ini kita serahkan kepada Tuhan. Pertolongan kita ada dalam nama Tuhan, Sang Pencipta waktu dan yang tidak pernah meninggalkan pekerjaan tangannya. Anugerah dan damai sejahtera Allah dan Tuhan Yesus Kristus kiranya senantiasa kita sekalian. Amin. Jemaat : menyanyi “Hanya Dekat Allahku” b. Saat teduh Pelayan Ibadah :Sebagai umat Allah, kita penuh dengan kelemahan dan kekurangan. Kita sering kurang menghargai Tuhan dan karya-Nya, juga sering kurang menghargai sesame dalam kehidupan sehari-hari. Waktu pemberian Tuhan sering digunakan untuk hal yang sia-sia, yang sebenarnya tidak bermanfaat bagi kita. Oleh sebab itu marilah di akhir tahun 2019 kita bersama-sama memohon pengampunan kepada Tuhan. “Ya Allah, pandanglah kami, umat-Mu yang menghadap pada-Mu di akhir tahun ini. Jika mengingat segala perbuatan di tahun 2019, kami merasa menyesal. Jika mengingat segala pelanggaran, hati kami merasa sedih. Berulang kali mengabaikan panggilan-Mu, baik dalam perbuatan sehari- hari maupun dalam ibadah. Berulang kali kami merendahkan sesama dan tidak mengasihi mereka. …………….Ya Allah, kasihanilah kami Jemaat : Ya Allah, kasihanilah kami Pelayan Ibadah : Ya Tuhan, kami sering menempuh jalan kehidupan yang Bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan. menurut kehendak dan kepentingan pribadi. Pada saat bekerja kami sering Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku pembawa kegembiraan. tidak jujur dan tidak ber-tanggungjawab. …….Ya Tuhan, kasihanilah kami. Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang. Jemaat : Ya Tuhan, kasihanilah kami Pelayan Ibadah : Tuhan, semoga aku lebih ingin : menghibur daripada Pelayan Ibadah : Ya Tuhan, kami sering tidak bijaksana dalam mengurus dihibur, memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai. keluarga. Kami sering tidak bijaksana dalam membimbing dan mendidik Jemaat :Sebab, dengan memberi kami akan menerima, Dengan anak-anak. …………..Ya Tuhan, kasihanilah kami. mengampuni kami diampuni, Dengan mati kudus kami akan bangkit lagi. Jemaat : Ya Tuhan, kasihanilah kami. Untuk hidup selama-lamanya. Amin.
Pelayan Ibadah : (Jemaat dipersilahkan berdiri) …….Saudara-saudara, e. Doa Safaat
Allah yang maha kasih dan maha pengampun akan mengampuni kalau kita f. Ucapan Syukur mau mengakui kasalahan dengan jujur dan tulus. Firman-Nya yang tertulis Diaken : Sudah selayaknya kita mengucap syukur kepada Tuhan. Mari kita dalam : Yohanes 13 : 34 demikian, “…………………...” bawa persembahan kepada-Nya dengan suka cita seperti orang Majus yang Oleh sebab itu, baiklah kita juga saling mengampuni. membawa persembahan kepada bayi Yesus. Jemaat diberi kesempatan berjabat tangan dengan yang ada di Jemaat : menyanyi Kidung Jemaat No.439 bait 1- sebelahnya. g. Pengutusan (Berdiri) Pelayan Ibadah : Pelayan Ibadah : Pulanglah ke rumahmu masing-masing dengan suka cita. Sekarang dengan hati dan semangat yang baru, marilah kita memasuki Bekerjalah dengan setia dan sungguh-sungguh. Ingatlah, bahwa Tuhan tidak kehidupan yang baru, yang berlandaskan atas firman-Nya. pernah menjanjikan langit selalu berwarna biru, bunga-bunga mekar tanpa Jemaat : menyanyi “Sejauh Timur Dari Barat” layu, kesukaan tanpa airmata. Tetapi Tuhan menjanjikan kekuatan dan kemampuan hari demi hari. Percayalah bahwa Tuhan selalu menyertai dan c.Pelayanan Firman Tuhan memberkati kamu sekalian. 1. Doa untuk pelayanan Firman Jemaat : menyanyi “Tiap Langkahku” 2. Pembacaan Firman 3. Kotbah h. Berkat 4. Pengakuan Iman Pelayan Ibadah :” Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Sang Putra dan Kuasa Roh Kudus kiranya menghibur, d. Madah Syukur menguatkan dan memampukan setiap keluarga membawa damai untuk Pelayan Ibadah : Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. selama-lamanya. Amin” Jemaat : Jemaat : menyanyi “ Bapa trima kasih” Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan. Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan. Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian. Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran