Anda di halaman 1dari 10

TATA IBADAH MINGGU PASKAH ke-5

GMI POS PELAYANAN CIBUBUR


“Tuhan, Sang Pengendali”
10 Mei 2020

1. SAPAAN
P Selamat Hari Minggu Ibu/Bapak, Saudari/a, dan anak-anak! Hari
ini kita memasuki Minggu kelima Paskah. Telah sekian lama kita
beribadah di rumah masing-masing, kiranya kita semakin akrab
dengan anggota keluarga dalam persekutuan dengan Tuhan.
Marilah kita pakai waktu ini dengan sebaik-baiknya, dengan
penuh rasa syukur dan haru bahwa Tuhan masih memberi kita
waktu untuk beribadah bersama keluarga. Kita bersaat teduh.

2. VOTUM (berdiri)
P Terpujilah Tuhan, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang
ajaib seorang diri! Dan terpujilah kiranya namaNya yang muia
selama-lamanya, dan kiranya kemuliaanNya memenuhi seluruh
bumi. (Mazmur 72:18-19)
J Amin.

3. BERNYANYI (duduk)
“YESUS DI DALAM RUMAHKU”
https://www.youtube.com/watch?v=Fe5XVCvSeCI
Yesus di dalam rumahku
Senang-senanglah
Senang-senanglah
Senang-senanglah
Yesus di dalam rumahku
Senang-senanglah
Senang-senanglah

1

When Jesus in the family
Happy happy home
Happy happy home
Happy happy home
When Jesus in the family
Happy happy home
Happy happy home

Cu Jesu cia wo jia ding cu


Kuaile kuaile ya
Kuaile kuaile ya
Kuaile kuaile ya
Cu Jesu cia wo jia ding cu
Kuaile kuaile ya
Kuaile kuaile ya

Jap Jesu mere kamen he


Kusi kusi he
Kusi kusi he
Kusi kusi he
Jap Jesu mere kamen he
Kusi kusi he
Kusi kusi he

4. DOA PEMBUKAAN (duduk)


Oleh: Bapak

5. BERNYANYI (berdiri)
NRM 9 “TUHAN YANG B’RI KESUKAAN”
P. Doddridge H Percy Smith
1=Dis 3/4
1. Tuhan yang b’ri kesukaan, Hormat-Mu kami nyanyikan
2

Ketika masuk rumah-Mu Tuhan sertai umat-Mu
2. Sepanjang hari kami mau memohon berkat kasih-Mu
S’lama hidupku ya Tuhan setiaku kujanjikan
3. Di sini dalam rumah-Mu kami berdoa pada-Mu
Rahmat-Mu kami masyurkan ke s’luruh dunia ya Tuhan
4. Dan di akhirat umat-Mu bernyanyi t’rus dengan merdu
Wajah-Mu kami saksikan tiada berkeputusan. Amen

6. PENGAKUAN DOSA
P: Anak-anak, Ibu/Bapak, dan Saudari/a, marilah kita
mengaku dosa di hadapan Bapa yang mengasihi kita.
Orang tua: Ya Allah, Engkau menciptakan kami menurut gambar-
Mu secara unik (sambil memegang wajah). Tidak ada
yang sama persis, sekalipun kembar. Tidak ada yang
jelek atau tidak berguna. Allah merancang masa
depan kami begitu rupa. Akan tetapi, ketika kami
sering menghakimi diri dan orang lain sesuka hati.
Kami tidak memberi ruang yang cukup bagi diri kami
dan orang lain untuk mengekspresikan diri. Kami
merasa standar yang berlaku umum adalah yang
paling benar sehingga kami sering menekan diri kami
sendiri dan orang lain. Kini kami menyesali kekeliruan
kami ini, ya Allah.
Anak-anak: Ya Allah, Engkau melakukan pekerjaan-pekerjaan
besar bagi semua orang. Engkau memberikan napas
(sambil memegang hidung) bagi segala makhluk.
Ketika kami bermain kejar-kejaran atau berenang,
kami merasa sesak napas, dan membutuhkan udara
yang segar untuk dihirup. Ketika sekarang ada Virus
Corona di negara kami, kami harus memakai masker
kemana-mana dan membuat kami tidak bebas

3

bernapas. Kami sekarang menyadari ya Tuhan bahwa
napas yang Engkau berikan kepada kami sangat
berharga. Akan tetapi, kami sering lupa mengucap
syukur atas napas yang Engkau berikan kepada kami.
Kami menyesali kesalahan kami ini, ya Allah.
Orang tua: Ya Allah, Engkau melindungi seluruh umat dengan
cara yang hebat. Engkau memberi kami rumah ini
(sambil memandangi rumah) sebagai tempat
perlindungan kami dari hujan, panas, atau hal-hal
yang mengganggu kesehatan kami. Akan tetapi, kami
terkadang lupa bahwa Engkau juga tinggal bersama
kami. Kami dan seisi rumah ini jarang bertegur sapa
dengan-Mu secara rutin. Kami hidup dalam kesibukan
dan rutinitas kerja saja bahkan pada masa work from
home kami pun tidak memiliki waktu khusus dengan-
Mu di rumah ini ya. Kini kami menyesali kesalahan
kami ini, ya Allah.
Semua: Ampuni dan kasihanilah kami ya Allah.

7. PENYEGARAN IMAN
P: Anak-anak, Ibu/Bapak, dan Saudari/a, dengarlah berita anugrah
pengampunan atas dosa-dosa yang kita lakukan, yang tertulis
dalam 1 Korintus 1:30.

8. BERNYANYI
NKB172 “DALAM RUMAH BAPAKU”
https://www.youtube.com/watch?v=_iw7643sGK8
1. “Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya”,
terdengar suara Yesus yang merdu;
Dia pergi ke neg’ri t’rang sorga yang baka,
menyediakan tempatmu dan tempatku.

4

Ref. Jangan tolak kasih Tuhanmu setia,
agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia.
“Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya”.
Percayalah tentu ‘kau dit’rima-Nya.
2. Yesus mati atas salib-Nya yang hina
untuk menebus segala dosamu,
nanti pada suatu hari yang ceria
kita pun berkumpul dalam rumah Hu. Ref.
3. Bila ‘kau ditinggalkan teman-temanmu,
dalam dunia ini yang penuh sesal.
Pandang Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanmu,
pada-Nya persahabatan yang kekal. Ref.

9. PEMBACAAN MAZMUR
Mazmur 31:1-5, 15-16
P Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung,
J janganlah sekali-kali aku mendapat malu.
P Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,
J sendengkanlah telinga-Mu kepadaku,
P bersegeralah melepaskan aku!
J Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan,
P kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku!
J Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku,
P dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan
membimbing aku.
J Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring
P yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat
perlindunganku.
J Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku;
P Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.

5

J Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah
aku
P dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar
aku!
J Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu,
P selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu!

10. GLORIA PATRI

11. PENGAKUAN IMAN RASULI

12. PERSEMBAHAN PUJIAN

13. DOA SYAFAAT


Topik:
- Biaya dan peralatan yang diperlukan pemerintah dalam
menangani penyebaran Covid19
- Seluruh umat beragama di Indonesia untuk sadar dan taat
pada peraturan pemerintah sehingga tidak melaksanakan
ibadah secara bersama-sama
- Para pemimpin agama yang masih bersikeras mengadakan
ibadah/kunjungan ke rumah-rumah umat kiranya Tuhan
mencelikkan mata hatinya akan realitas penyebaran Covid19.

14. PERSEMBAHAN
P Anak-anak, Ibu/Bapak, Saudari/a, sebelum memberikan
persembahan, apabila di antara kita ada yang belum berdamai,
mungkin sedang marahan, kesal, atau tidak damai sejahterah.
Berdamailah dahulu (salam namaste atau jika memungkinkan
berpelukan) sebab Firman Tuhan berkata dalam Matius 5:23-
24.

6

15. DOA PERSEMBAHAN
(Bernyanyi “MOHON TUHAN MEMBERKATI”)

16. BERNYANYI
“TUHAN PASTI SANGGUP”
https://www.youtube.com/watch?v=lB-bM8QCGPQ
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap pada-Nya
Ref. Tuhan Pasti Sanggup
TanganNya takkan terlambat
'tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu

17. KOTBAH
- Pembacaan Alkitab: Yohanes 14:1-14
- Cerita Sekolah Minggu https://www.youtube.com/watch?v=Kfb7YyuoRv0
= Ayat Hafalan SM Yohanes 14:6
- Membaca Renungan
Tuhan, Sang Pengendali
Firman ini merupakan penyejuk bagi kita yang saat ini mengalami krisis. Diawali
dengan sebuah kalimat perkataan Yesus: “Janganlah gelisah hatimu; percayalah
kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku”. Di tengah situasi yang menghimpit kita,
baik secara ekonomi, kesehatan, dan persoalan lainnya, kita tetap punya pegangan
hidup. Tuhan adalah Sang Pengendali kehidupan saya dan saudara. Apa yang terjadi
pada kita saat ini, tidak mungkin terlewatkan oleh Dia, sebab Dia yang punya remote
control kehidupan kita semua.
Bayangkan ketika kita sedang menonton televisi, dan kita mengendalikannya dengan
remote yang ada di tangan kita. Apa saja bisa kita lakukan, menambah atau
mengurangi volume, mengganti program, menghidupkan atau bahkan mematikannya,

7

semua ada di tangan si pemegang remote. Percayakah saudara bahwa Allah Bapa kita
mengendalikan hidup kita dari awal hingga akhirnya. Jika kita masih ada di dunia ini,
itu semua ada dalam kendali Tuhan. Bahkan, Dia juga sudah merancang untuk
kehidupan kita selanjutnya, ketika kita tidak lagi ada di dunia ini. Seperti perkataan
Yesus: “Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Dia ingin
memastikan supaya kita tetap berada dekat dengan Tuhan, apa pun kondisinya.
Konteks percakapan ini terjadi ketika Yesus akan pergi dan naik ke Surga. Murid-murid
akan ditinggalkan dan tak ada lagi Yesus di sampingnya seperti sedia kala. Tentu
situasi itu diwarnai rasa ketakutan, cemas, khawatir, dsb. Tomas dan Filipus
menyampaikan pertanyaan yang sangat natural ketika seseorang mengalami
ketakutan itu. Mungkin kita juga akan mempertanyakan hal yang sama ketika berada
dalam situasi takut, cemas dan khawatir. Tomas bertanya jalan, sementara Filipus
bertanya apakah Bapa itu ada. Seperti seorang yang hilang harapan, mereka
ketakutan dan tidak yakin akan melangkah dalam kehidupan yang masih berjalan.
Terkesan Tomas dan Filipus seperti kurang iman, padahal mereka adalah murid-murid
yang selama ini dekat dengan Yesus. Yesus mengerti situasi yang dihadapi para murid.
Ia lalu menjelaskan jawaban untuk ketakutan itu, “Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-
pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada
itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku,
Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.” (ay. 12-13)
Ada satu ruang dalam kehidupan kita yang terwakili oleh Tomas dan Filipus. Sebagai
manusia, kita bisa takut, cemas dan khawatir ketika kita ditinggalkan sendiri atau
menghadapi situasi yang sulit, seperti sekarang ini kita menghadapi dampak yang
berat dari pandemi covid’19. Tapi Yesus mengerti dan Ia membiarkan Tomas dan
Filipus menyampaikan keresahan hatinya itu. Jika kita pun saat ini ada dalam kondisi
saat itu, datanglah kepadaNya dan sampaikan apa yang engkau rasakan dan cemaskan
kepada Dia, dalam doa dengan sungguh-sungguh. Dia mendengar dan mengerti,
bahkan Dia ingin merangkulmu saat ini. Ingat perkataan Yesus pada ay. 14: “Jika kamu
meminta sesuatu kepadaKu dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Jika Saudara merasa hidupmu berada dalam ketakutan dan kecemasan; apa yang
terjadi di sekelilingmu sepertinya hampa, percayalah hati Bapa selalu terarah padamu.
Dialah Sang Pengendali kehidupan.
Mari kita mendengar satu lagu ini berjudul “Trust His Heart” untuk menguatkan iman
kita kembali. https://youtu.be/fPzHdNBXRus

8

Kiranya Roh Kudus menolong kita untuk mengerti akan Firman Tuhan pada hari ini.
Amin. (GI.RD)

18. PANGGILAN MENJADI MURID


P Anak-anak, Ibu/Bapak, dan Saudari/a, janganlah gelisah
hatimu, percayalah kepada Allah dalam setiap jalan
hidupmu. Allah tidak meninggalkan kita.

19. BERNYANYI
NKB 188 “TIAP LANGKAHKU”
https://www.youtube.com/watch?v=X6VWOJw4PDA
Syair dan lagu: Each Step I Take; Elmo Mercer
Terjemahan: K.P. Nugroho
1. Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
dan tangan kasihNya memimpinku.
Di tengah badai dunia menakutkan,
hatiku tetap tenang teduh.
Ref. Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin
ke tempat tinggi ‘ku dihantarnNya,
hingga sekali nanti aku tiba
di rumah Bapa sorga yang baka.
2. Di waktu imanku mulai goyah
dan bila jalanku hampir sesat,
‘ku pandang Tuhanku, Penebus dosa,
‘ku teguh sebab Dia dekat. Ref.
3. Di dalam Tuhan saja harapanku,
sebab di tangan-Nya sejahtera;
Dibuka-Nya Yerusalem yang baru,
kota Allah suci mulia. Ref.

20. DOXOLOGI

9

21. BERKAT
P Anak-anak, Ibu/Bapak, dan Saudari/a, marilah kita terima
berkat Tuhan.
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera (Bil.6:24-26).
J (bernyanyi amin 3x)

10

Anda mungkin juga menyukai