Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN SYOK

ANAFILAKTIK
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
dr.Winarto
KECAMATAN
NIP.198102242006041003
CIRACAS
1. Pengertian Syok anafilaktik adalah syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang
tergolong berat karena dapat mengancam nyawa. Gejalanya ruam merah pada
kulit, bentol yang gatal, pembengkakan pada bagian tubuh, pusing atau
pingsan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien dengan syok anafilaktik
sehingga berfungsi sebagai pertolongan pertama terhadap syok anafilaktik dan
mencegah komplikasi dan keadaan fatal lainnya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan CiracasNomor 45 Tahun 2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Kecamatan Ciracas.
4. Referensi Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Penyakit Dalam 2007.
5. Prosedur/Langkah- 1. PersiapanAlat&Bahan:
langkah 1.1. Infus set
1.2. Abbocath sesuai ukuran
1.3. Spuit 1cc, 2,5cc, dan 5 cc
1.4. Tourniket, kapas alkohal, kassa dan plester
1.5. Tabung oksigen dan selang oksigen sesuai kebutuhan
1.6. Adrenalin inj
1.7. Nacl 0,9%
1.8. Tensimeter
1.9. Ambulan (Bila Rujuk)
2. Petugas yang melaksanakan:
2.1 Dokter
2.2 Perawat
3. Langkah-langkah:
3.1. Petugas melakukan anamnesa pada pasien.
3.2. Petugas menjelaskan kepasien / keluarga tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3.3. Petugas meminta pasien / keluarga untuk mengisi dan
menandatangani lembar inform consent.
3.1 Petugas menjaga privasi pasien dengan memasang sampiran jika
diperlukan.
3.4. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD
3.5. Petugas harus tenang, koordinasi dengan petugas lain.
3.6. Petugas menghentikan pemberian obat/antigen penyebab.
3.7. Petugas membaringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari
kepal.
3.8. Petugas memberikan Adrenalin inj secara IM (paha bilateral) 0,01 mg/kg
sampai 0,5 mg/kg.
3.9. Petugas membebaskan jalan napas dan awasi vital sign sampai syok
teratasi.
3.10. Petugas memberikaan oksigen aliran tinggi 5-10 L/mt
3.11. Petugas memasang infus NaCl 0,9% 10-20 ml/kg dalam 30 menit pertama.
3.12. Bila diperlukan rujuk pasien ke rumah sakit terdekat dengan pengawasan
ketat.
3.2 Petugas merapikan alat-alat yang telah digunakan.
3.3 Petugas membuka APD dan mencuci tangan.
3.4 Petugas memberitahukan bahwa tindakan injeksi sudah selesai.

2/2
3.5 Petugas melakukan pencatatan di rekam medis pasien dan mencatat
di buku catatan tindakan.
6. Bagan Alir (jika di Anamnesa Pasien
perlukan)

Petugas menjelaskan kepasien / keluarga tentang tindakan yang


akan dilakukan.
Pasien menandatangani inform consent

Menjaga privasi pasien

Mencuci tangan & menggunakan APD

Petugas harus tenang, koordinasi dengan petugas lain.

Hentikan pemberian obat/antigen penyebab

Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi dari


kepal
Bebaskan jalan napas dan awasi vital sign sampai syok teratasi

Pemberian oksigen aliran tinggi


Pasang infus
Bila diperlukan rujuk pasien ke
Merapikan alat-alat rumah sakit terdekat dengan

Membuka APD dan mencuci tangan

Menjelaskan tindakan sudah selesai

Dokumentasikan dalam rekam medis pasien

7. Hal-hal yang perlu Petugas memastikan inform consent dan rekam medis pasien telah diisi
di perhatikan lengkap sesuai ketentuan
8. Unit terkait 1. Layanan 24 jam
2. Ruang Tindakan
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis Pasien
2. Inform Consent
3. Form Rujukan
10. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai