Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen : 770/SOP/IX/2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12/09/2017

Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Elin Herliana, MARS


Sawangan NIP. 196801131998032004
1. Pengertian Penanganan syok anafilaktik adalah tahapan kegiatan untuk penanganan
syok anafilaktik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan syok
anafilaktik
3.Kebijakan SK Nomor 062/445/SK/SWG/IX/2017 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan dan
Penunjang Layanan Klinis
4.Referensi 1. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Sawangan
2. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :
Langkah- langkah a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Infus set dan cairan infus
d. Tornikuet.
e. Tabung oksigen
f. Nasal canule
g. epinefrin 1:1000 / adrenalin 1:1000
h. Dexamethason injeksi
i. Diphenhydramine injeksi
j. Spuit
k. Sarung tangan

2. Petugas Yang Melaksanakan :


a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan identifikasi pasien
b. Petugas melakukan anamnesis sesuai gejala syok anafilaktik
diantaranya gejala gangguan respirasi dan sirkulasi

1/3
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sesuai gejala syok
anafilaktik diantaranya frekuensi napas meningkat, sianosis,
hipotensi, takikardi
d. Petugas menegakkan diagnosis syok anafilaktik
e. Petugas mencuci tangan
f. Petugas menggunakan APD
g. Petugas memberikan penatalaksanaan kepada pasien
h. Petugas membaringkan pasien dengan posisi trendeleburg atau
berbaring dengan kedua tungkai diangkat (diganjal dengan kursi)
i. Petugas memberikan Oksigen 3–5 ltr/menit
j. Petugas memasang infus
k. Petugas memberikan adrenalin 0,3 – 0,5 ml dari larutan 1 : 1000
diberikan secara intramuskuler yang dapat diulangi 5–10 menit.
Dosis dapat diulangi jika diperlukan. Jika respon pemberian secara
intramuskuler kurang efektif, dapat diberi secara intravenous
setelah 0,1 – 0,2 ml adrenalin dilarutkan dalam spuit 10 ml dengan
NaCl fisiologis, diberikan perlahan-lahan.
l. Petugas dapat memberikan antihistamin dan kortikosteroid bila
diperlukan
m. Petugas melakukan Resusitasi Kardio Pulmoner (RKP),
seandainya terjadi henti jantung (cardiac arrest).
n. Petugas mencuci tangan
o. Petugas mencari penyebab reaksi anafilaktik dan mencatatnya di
rekam medis serta memberitahukan kepada pasien dan keluarga.
p. Petugas melakukan konseling dan edukasi kepada pasien
q. Petugas melakukan rujukan ke PPK II bila diperlukan
r. Petugas mendokumentasikan kegiatan

6. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
Ruang Tindakan
Ruang Pemeriksaan MTBS Dan Anak
Ruang Pemeriksaan Kesehatan Gigi Mulut
7. Unit terkait
Ruang Pemeriksaan Lansia
Ruang Pemeriksaan KIA
Ruang Pemeriksaan Umum
Form rujukan
8. Dokumenterkait Form informed consent
Rekam Medis

2/3
Register Tindakan
Register Rawat Jalan
9.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai